NovelToon NovelToon
Pasukan Kharisma Jagat 2

Pasukan Kharisma Jagat 2

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Mafia / Matabatin / Iblis
Popularitas:53.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: Muka Kanvas

Seira Adam Hanida adalah Ayi Mahogra atau Ratunya Kharisma Jagat yang harus memimpin pasukan kharisma jagat di zaman modern untuk melawan Bagaskara yang menggunakan makhluk ghaib untuk mengendalikan manusia agar menyembah iblis yang dia sembah.

Untuk melawan balik, Bagaskara hendak menculik anak kedua Ayi dan menggunakannya agar bisa mewujudkan kutukan kuno, kutukan itu adalah, setiap Ayi Mahogra atau ratunya kharisma jagat, kerajaannya akan runtuh digulingkan oleh anak perempuannya sendiri. Karena itu Ayi Mahogra meminta suaminya Malik Rainan dan juga pasukan kharisma jagat membawa kabur anaknya agar selamat dari penculikan dan dia bisa menjaga umat manusia dan kerajaannya dari serangan Bagaskara.

Selama proses pelarian ini, Malik dan pasukan kharisma jagat menemui banyak kesulitan karena serangan dari Bagaskara dan pasukannya, lalu apakah mereka berhasil melindungi anak perempuan Ayi Mahogra atau dia akan menjadi anak yang terkutuk?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Muka Kanvas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bagian 26 : Mada 23

“Perempuan ini urusanku, kalian urus urusan kalian sendiri, aku dan Mada akan pergi.” Malik mengambil keputusannya

“Kalau kau mau pergi, pergilah, tapi Yasa, berikan padaku, Ayi sudah menitipkannya, aku berjanji akan menjaganya dengan seluruh jiwaku, jika kau membawanya, aku terpaksa akan melawanmu, karena bagiku, perintah Ayi adalah segalanya.” Alka mengancam sambil terbangun dari jatuhnya dan menyabet cambuknya ke lantai, itu menimbulkan suara yang sangat kuat, seperti gelegar petir, karena ada kemarahan Alka pada sabetan cambuk itu.

“Cintamu terlalu buta untuk istri kakakmu ini, dia bahkan jauh, bagaimana mungkin kalian membela orang yang jauh begitu, dia juga tak peduli pada kalian, dia hanya perempuan yang ….” Belum Mada menyelesaikan perkataannya, Aditia tiba-tiba menjatuhkan diri dari kursi, Alisha paham dan langsung mengeluarkan pedang hendak menyerang Mada dengan pedangnya, tapi tidak kena, Malik menghalangi serangan itu hingga punggungnya robek, Alisha terdiam, karena dia sudah mencelakai Malik.

“Kak! Sadarlah! Seharusnya kau menjaga kesetiaan! Ini baru setahun! Aku bahkan berjuang bertahun-tahun untuk bisa bersama Hartino, tapi kau! Ayi bahkan sudah seperti orang gila mencintaimu, tidak menikah dengan jodoh adatnya yang merupakan kharisma jagat agung, Ayi menciptakan kehidupan yang aman untuk kalian, tapi lihat yang kau lakukan padanya!!!” Alisha berteriak dan menangis sejadinya, karena merasa bersalah sekaligus marah, dia tak bisa mendefinisikan apa yang dia rasakan, semua campur aduk, semua orang juga terlihat kecewa dengan apa yang dilakukan Malik.

Mada melihat Malik punggungnya berdarah, sementara Yasa terbangun karena gerakan Malik yang tiba-tiba, Mada menangis.

“Mundurlah.” Mada meminta Malik untuk mundur, Malik menatap Mada, menatap matanya dengan lekat dan menggeleng.

“Ini pertarunganku dengan mereka, kalau kau tidak mundur, mungkin Yasa akan terluka.

Malik akhirnya mundur, Mada melempar senjata apinya, melepaskan Aditia dan memasang kuda-kuda, Aditia melihat Mada memasang kuda-kuda merasa ada yang familiar, tapi Alka segera menarik Aditia jauh dari perempuan itu.

“Serang aku, kalian ingin aku mati kan?” Mada berkata sambil tetap pada kuda-kudanya.

Alisha mengeluarkan pedang, “Aku akan menyerangnya sendirian.”

“Tidak, dia itu kuat meski tanpa ilmu ghaib, percayalah, aku saja kalah, kita harus menyerangnya bersamaan.” Alka menahan Alisha.

Jarni ikut bersiap, para perempuan akan menyerang sebagai bagian dari menjaga harga diri karena ada Malik di sana, perempuan ini disukai oleh Malik, para lelaki takkan ikut campur karena alasan itu.

Jarni, Alisha dan Alka menyerang bersamaan, cambuk disabetkan pada Mada, pedang panjang Alisha sudah hampir sampai pada bahunya, sedang ular-ular mini Jarni juga hampir mengerubuti tubuh Mada, tapi mereka semua terdiam begitu, ujung cambuk Alka ditangkap, pedang Alisha ditangkis dan ular Jarni diinjak.

Mereka terkejut karena, Mada bisa melihat semua senjata ghaib dengan jelas, kalau dia orang biasa, senjata ghaib takkan terlihat. Kecuali tuan dari senjata itu memperlihatnnya atau orang yang melihatnya punya kelebihan.

Mereka masih terdiam, karena dalam waktu yang bersamaan, Mada bisa menghalau senjata mereka.

Mada melihat satu persatu, Alka, Alisha dan Jarni, dia lalu berkata, “Bukankah begini cara kalian berdua menipu Har?”

Alka memperhatikan Mada, Alisha belum paham, Jarni kesal ularnya diinjak dan beberapa musnah dengan mudah.

“Raray Robah, ritual ini dilakukan untuk menutup seluruh aura yang ada, termasuk wajah asli. Penglihatan semua orang yang melihat akan dikaburkan melalui penguncian lima panca indera. Lima panca indera itu akan dikunci dengan jarum emas yang diteteskan sedikit darah jin pada setiap jarumnya, Ayi menggunakan darah milik jin salah satu cantrik di AKJ, nama cantrik itu adalah Sita, perempuan yang berusia 13 tahun, yang menemukan AKJ sendiri dan mampu mengendalikan karuhunnya dengan baik di usia muda karena dia memang kuat.

Ayi mengambilnya saat sesi pelajaran dengan alasan bahwa Ayi butuh untuk penelitian, makanya wajah Mada mirip dengan jin milik Sita, meski tampilan jin itu sudah tua dengan wajah yang menghitam, tapi Mada menjadi mirip jin itu di kala usia mudanya, berbeda dengan tampilannya saat sekarang sudah menjadi karuhun Sita, sudah menua karena usianya yang sudah tua sebagai karuhun, mengabdi pada keluarga Sita sejak nenek moyang.

Kenapa darah jin atau dalam kasus Ayi adalah darah karuhun? karena hanya jin atau karuhun yang bisa merubah wujud, penguncian ini sekaligus mengambil sedikit kemampuan jin untuk merubah wujud, tidak spesifik menjadi apa, tapi wajah asli Mada akan terlihat mirip dengan wajah dari jin yang memberinya tetesan darah. Walau tidak sama persis.

Lima panca indera yang di kunci dengan darah jin atau karuhun hingga wajahnya bisa menyerupai yang memberikan darah itu adalah, Mata, hidung, lidah, telinga dan dua telapak kaki.

Prosesnya akan sangat menyakitkan, karna penguncian ini menggunakan jarum emas yang terkenal sangat tajam tapi tebal, lagi-lagi emas, ingat kan, kalau emas adalah logam jiwa yang paling sempurna menaruh energi ghaib.

Ayi yang harus melepas energinya pada cawan emas ditambah melakukan ritual Raray Robah, tak heran dia semakin lema dan sempat dalam kondisi yang buruk serta pucat saat masih di AKJ, beberapa orang sadar, beberapa lagi tidak begitu sadar dan hanya menganggap bawa itu hal yang biasa.

“Kau, siapa? Kenapa kau tahu soal ini, hanya orang-orang terdekat kami yang tahu soal ritual ini, hanya ….”

“Ratumu yang tahu ritual itu secara detail karena ritual itu ditulis oleh Pak Mulyana dan dijadikan kitab pelajaran di AKJ pada tingkatan tinggi, tentu saja aku tahu cara melakukan ritualnya.” Perlahan wajah Mada berubah menjadi wajah Ayi, tubuhnya juga lebih tinggi dan posturnya khas Ayi, tidak seperti Mada yang centil dan pecicilan itu.

Alka, Alisha dan Jarni jatuh terduduk, merasa telah melakukan hal yang buruk sementara Aditia, Hartino dan Jarni setelah sadar juga langsung terduduk, bukan bersujud, tapi lebih kepada lega dan lemas.

“Bermain dengan kalian itu seru ya, kalian panasan, mau bunuh aku kan? ayo sini maju kalian!” Ayi berteriak dengan bergurai, Alka berbalik karena takut Ayi marah melihat wajahnya, padahal Ayi telah pulih dari rasa sakit melihat wajah Alka sejak lama. Alka hanya terbiasa menutup wajahnya ketika melihat Ayi.

Mada berteriak, “Ibu!!!” Malik menatap Mada dengan lembut, rupanya prasangka dia benar.

“Ada apa Ayi?” Aditia bertanya, posisinya masih duduk.

“Aku akan jelaskan, tapi kita makan dulu ya, aku lapar sekali, kalian juga kan?” Ayi terlihat santai.

“AYI!!!” semua orang berteriak bersamaan, tidak berani kesal, tapi menjadi sebal.

“Serius kalian masih mau mengeroyokku?” Ayi bertanya sambil menggendong Yasa yang memeluk erat ibunya, dia yang duluan sadar dibanding Malik, dia yang memanggilnya ibu ketika tidur bersama, ikatan rahim memang sangat kuat.

“Aku akan jelaskan semua, aku tidak sedang bermain-main dengan kalian, aku perlu menguji sesuatu agar apa yang akan kusampaikan kalian paham, agar kalian tidak menjadi orang yang ikut menjadi pendukung kutukan itu, agar kalian paham kenapa aku melakukan ini.

Tapi aku benar-benar lapar, karena selama beberapa hari aku terus mencari cara agar bisa memprovokasi kalian, jadi aku mohon, berikan aku kita semua waktu untuk istirahat, karena setelah ini, mungkin kita semua tak punya waktu yang cukup untuk istirahat, jadi, ayo kita makan.” Ayi memerintah, semua orang lalu mengikuti Ayi keluar rumah, mereka berjalan ke rumah miliki kawanan senior, sampai di sana, sudah ada begitu banyak makanan dan juga seorang lelaki, ya, kakak tirinya Malik, Hanif, orang yang selalu mendampingi Ayi sejak Ayi sadar kemampuannya, orang yang selalu mendukung Ayi dengan logika yang benar dan tepat, cintanya tidak bisa buta, makanya dia menjadi penasehat utama Ayi dibanding Malik, karena malik selalu melihat semuanya dari sudut pandang hati.

Kawanan terlihat senang, semua makanan kesukaan mereka ada di sana, yang paling terpenting dari itu semua adalah, mereka lega kalau Malik tidak sedang mengkhianati Ayi, mereka lega karena ternyata ratu merekalah Mada, mereka lega karena tidak harus membunuh orang, mereka juga menjadi ngeri dengan pemikiran mereka sebelumnya yang bisa menjadi segila itu untuk menghabisi seseorang, mereka menjadi merasa bengis ketika berhadapan dengan Mada.

Ayi menggendong Yasa yang terus menempel pada ibunya tanpa mau dengan siapapun, Alka dan Malik bahkan ditolak karena Yasa tidak mau lepas, tentu saja, dia selama ini hanya merasakan air susu ibunya, tapi pelukan dan kehangatan ibu, siapa yang bisa gantikan?

Bukankah tempat terbaik anak itu dalam keadaan sulit dan senang adalah pelukan ibu?

Ayi duduk di samping suaminya yang masih seperti orang bodoh, masih mencoba mencerna semuanya.

“Apa yang membuatmu bertahan? Apakah wajah Mada yang cantik?” Ayi berkata meledek suaminya.

“Memang ada yang lebih cantik darimu?” Malik menjawab sekenanya saja, ada rasa sungkan yang aneh, Malik merasa seperti melakukan kesalahan karena menjadi lubang dari kesempurnaan rencana yang Ayi buat.

“Aku tahu, diantara mereka semua, yang paling sulit dikelabui adalah kau, tenanglah, aku tahu kalau di satu titik kau pasti akan sadar, bahwa aku adalah istrimu, tapi apa salahnya mengambil resiko kan?”

“Tetap saja, aku merasa telah mengkhianatimu dengan dirimu sendiri.”

“Dasar pengkhianat!” Ayi memukul bahu suaminya dan mereka berpelukan, saat ini bukanlah perayaan, tapi sebuah langkah awal perjuangan, Ayi telah membuat banyak jurnal untuk perjalanan baru mereka.

_____________________________________

Catatan Penulis :

Penjelasan lengkapnya besok ya, tapi yang perlu kalian ingat, antara proses Ayi menjadi Mada dan Mada datang ke kaki gunung itu, tidaklah berjalan beriringan, makanya tidak ada penanda waktu di sana. Tentu Ayi jadi Mada dulu, barulah Ayi datang ke Kaki gunung itu, tapi aku menceritakannya secara acak, untuk apa? Untuk menipu kalianlah, memang untuk apa lagi?

I love you all, media healingku adalah pembacaku, semoga tulisanku bisa jadi media healing kalian.

PKJ 2 akan publish setiap hari jam 19:00 (Semoga aku bisa menepati janji)

Jangan lupa like, coment dan follow akun Noveltoonku ya.

Jangan lupa untuk follow aku juga di :

IG : @mukakanvas

Tiktok : mukakanvas_horor

Youtube : @mukakanvas

1
Lina Suwanti
makin penasaran Thor.....kmrn Raisa sempat cerita klo pernikahan orang tuanya karena perjodohan adat,,apakah orang tua Raisa termasuk kharisma jagat....berarti seharusnya Raisa itu jg seorang kharisma jagat bukan? apakah dokter Hanan termasuk orangnya Bagaskara,,dokter Bari jgn² jg seorang kharisma jagat?banyak ya Thor pertanyaan saya😄
semoga kakak author sehat selalu jd bisa up tiap hari, aamiin 🤲🏻🤲🏻
Elmi yulia Pratama
dit peka dit peka. adikmu lagi jadi incaran musuh
Zuhril Witanto
duh kenapa sih Adit gak mau bantu Dita... kerisnya jadi ilang
Zuhril Witanto
yah kerisnya dah hdi curi
Mumtaz Zaky
mungkin dr Hanan salah satu penyebab kematian ibu nya raisa
Candra Fitriana
sudah kuduga tidak akan semudah itu menunjukkan kerisnya pada kakek dokter bari,orang tua reisa ini apa keturunan kharisma jagad ya,kok pas bertengkar ngomong jodoh adat,,kalau iya harusnya kan reisa juga jadi kharisma jagad,tapi malah tidak tau,,apa hanya adat biasa
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
kadang pingin rasany ngegetok kepala si adit nih biar rada pinteran dikit....masak adekny cerita begitu gak curiga atau penasaran kenapa tu melati bisa awet /Speechless/
Sulis Wati
jadi lier thoorrr
Zuhril Witanto
jadi daG Dig dug...semoga di Dita Dan reisa gak papa
Zuhril Witanto
jodoh adat?apa ibu reisa kharisma jagad juga?tapi kenapa reisa gak Bisa liat ghaib
Zuhril Witanto
pada pingsan
Elmi yulia Pratama
tetap waspada dit, dita lagi jadi incaran kroconya bagaskara
Zuhril Witanto
duh jangan bilang dit
Elmi yulia Pratama
orang tua raisa karisma jagad kah kok masih ikut jodoh adat
kalo ibunya termasuk karisma jagad berarti akan ada karuhun yg menurun
Nunuk Bunda Elma
duh...kak Adit nyemprot diduluin
coba amati Dita dari jauh
sapa tau ngerti ttg Dita yg diawasi
oleh dokter Hanan
dan juga didatangi ruh mama Reisa
Nunuk Bunda Elma
sepertinya orang tua Reisa kharisma Jagat
ksrna ada kata nikah karna jodoh adat
Nunuk Bunda Elma
masih kak
Mumtaz Zaky
yaaaaahhhhhh... kok Adit nya cuek,, gimana dong???
yg di suka dita dr Bari kali ya...
Depressed: mampir kak, kali aja suka sama cerita buatan ku
total 1 replies
Mumtaz Zaky
kayaknya mereka karisma jagat deh.. orang ada jodoh adat nya
Nunuk Bunda Elma
kerennnn
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!