NovelToon NovelToon
Bukan Dia Tapi Aku

Bukan Dia Tapi Aku

Status: sedang berlangsung
Genre:Playboy / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Trauma masa lalu / Mantan
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: karavel

5 tahun bukan waktu yang lama bukan untuk membuka hati lagi setelah merasakan rasa sakit yang pernah di kecewakan dan sia siakan oleh sang kekasih yang di anggap tulus tapi tidak pada kenyataanya.

Rasa muak dan tidak akan percaya cinta di rasakan oleh wanita muda yang cantik dan mandiri bernama caramel ardiana namun dirinya mulai kembali terjebak dalam cinta yang rumit, dirinya bertemu dengan seorang pemuda yang menyakinkan bahwa masih ada cinta yang tulus tapi lagi dan lagi ucapan manis hanyalah di awal.

pria yang di temui caramel masih terperangkap dalam masalah lalunya. selalu berbicara mengenai masalalunya,selalu menyamakan caramel dengan masalalunya,dan membuat caramel merasa dirinya hanyalah bayang bayang wanita di masalalunya.

akankah caramel tetap bertahan bersama pria itu?? atau caramel memilih untuk pergi??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon karavel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BDTA 025

Tangan caramel terasa tertarik oleh seseorang membuat caramel membuka bola matanya dan bernafas lega wulan menggenggam tangan caramel erat dan membawanya ke belakang punggungnya.

"mau apa lagi lu ke sini pergi atau gw panggil satpam buat seret lu keluar"kata wulan dengan nada tinggi membuat boman menatap sendu caramel dan pergi meninggalkan caramel dan wulan

"dek you okey baby?"tanya Wulan sambil menggenggam kedua pipi caramel dan menghapus air mata yang mulai mengalir

"You calm down, he's gone, there's only you and me here, so everything will be fine"kata wulan dan membawa caramel ke dalam pelukannya caramel memeluk erat tubuh wulan menahan rasa sakit di hatinya sudah berulangkali caramel belajar untuk berani dan tidak mengeluarkan air mata sama sekali jika bertemu dengan boman tapi sayang selalu gagal dirinya selalu menangis dan selalu menjadi lemah.

"thanks you so much"kata caramel dalam isak tangisnya.

"sudah gak perlu makasih lain kali kamu harus lebih berani daripada dia masa kamu kalah terus sama dia kamu harus bisa lawan sakitnya biar dia nyerah"kata wulan dan di anggukan oleh caremel.

"masih mau istrahat atau mau lanjut?"tanya wulan dengan senyum di wajahnya, perlahan caramel mengatur nafasnya dan melepaskannya dengan tenang dan mengangguk berjalan beriringan dengan wulan di sampingnya.

Caramel melanjutkan perkerjaannya mengambil kurang lebih 4 sampai 8 kali take video setelah itu memilih untuk mengedit separuh dari hasil yang ia sudah dapatkan mendaur ulang lagi video di hari sebelumnya sambil menemani cello yang tertidur di dalam mobil.

Hari semakin sore dan sudah waktunya caramel pulang, caramel pamit lebih dulu kepada rekan kerjanya dan bergegas untuk pulang namun rasa cemas di hatinya semakin menjadi ketika di parkiran caca menunggunya dengan rasa yang campur aduk caramel berjalan ke arah motornya dan menatap ke arah caca yang menatapnya dengan tatapan sinis

"dimana aldo"kata caca dengan nada yang sinis dan tatapan yang sinis

"kenapa kamu tanya saya? Bukanya akhir akhir ini dia selalu sama kamu?"tanya caramel membuat caca terlihat bingung

"ya emang cuman udah 5 hari ini dia gak nemuin gw ini pasti hasutan lu kan, asal lu tau ya gw ini lagi

"lagi ngandung anaknya aldo? Mbak saya udah bilang saya gak tau aldo dimana dia juga udah hampir 1 minggu gak ada kabar sama saya jadi jangan tanya ke saya, saya permisi"kata caramel sambil menaiki motornya pergi begitu saja

"dia tau gw hamil? Tau dari siapa? Aldo udah ngomong?? Bukannya dia sendiri yang bilang jangan sampai ada orang yang tau?"kata caca yang kebingungan oleh ucapan caramel.

Sepanjang jalan caramel terus melamun air matanya mengiringi perjalanan mereka di atas motor pikiran caramel melayan jauh entah kemana,rasa sakit di hatinya yang mendapatkan perilaku manusia lain kepadanya,rasa penyesalan menerima untuk membaca buku lama kembali,dan rasa muak akan ending dari semua percintaannya yang sama membuatnya menderita.

Entah apa yang harus dia lakukan sekarang,entah apa yang harus dia mulai untuk merubah semuanya kepalanya kini sudah cukup pening dengan memikirkan hal hal yang berat. Bahkan sampai saat ini dirinya tak tau sama sekali keberadaan aldo entah sedang apa manusia itu,entah lagi bersama siapa pria itu,entah sedang sakit atau senang di sana kepala caramel benar benar ingin pecah.

Caramel memarkirkan motornya di parkiran membawa tas peralatan cello dan naik menuju kamarnya. Caramel yang menyadari cello yang masih tertidur perlahan membaringkan tubuh mungil cello ke atas ranjang tempat tidurnya sedangkan dia melanjutkan untuk membersihkan tubuhnya.

Boman yang ternyata masih mengikuti caramel duduk di depan warung sambil menatap ke arah jendela kaca kamar caramel yang tepat menghadap ke warung,ada senyum di wajahnya meskipun dirinya tak lagi bersama dengannya tapi dia berharap suatu saat nanti caramel pasti akan menoleh kembali ke arahnya

"masih gak capenya ya ngejar mantan"kata bita membuat boman memutarkan badanya menatap ke arah bita.

"mending lu udah stop ganggu kehidupan ara kasian dia pasti gak nyaman,ara diem diem tau kalo lu masih sering ngintai dia,sering bahkan hampir setiap hari lu dateng ke warung ini, saran gw mending lu cari kerja kumpulin duit buat hidup lu dan kasih unjuk ke dunia kalo lu bukan cowok mokondo meskipun lu mokondo si tapi lu bisa berubah pasti"sambung bita membuat boman bangkit berdiri dan meninggalkan bita yang tersenyum kemenangan

"ak besok besok kalo ada dia lagi tolong nasehatin ya pak, kasian temen saya ketakutan"kata bita kepada bapa pemilik warung

"iyaa semenjak si aa itu teh ke sini terus teh ara kalo mau beli apa apa selalu wa saya buat di anterin ke kamar kasian ya sampe segitunya"

"iya pak mohon bantuanya ya pak kalo gitu saya permisih dulu pak dah laper mau makan mienya"kata bita sambil tertawa kecil dan berlari masuk kedalam kost

Drett drett drett

Handpone caramel bergetar membuatnya segera meraihnya dan segera membuka notifikasi dari aldo senyum di wajahnya mulai tertarik dan segera dia buka dan membalasnya

"kamel maaf ia aku ga kabarin kamu aku ada urusan mendadak di Kalimantan sama papa"

"typingnya bukan typing aldo, tapi typing mama?? Ah mungkin perasaan ku ajah"kata caramel sambil menelepon aldo namun handphonenya tak aktif lagi?? Maksudnya dia apa?? Hanya mengirimkan 1 pesan dan langsung offline?? dia ini lagi ngeprank atau memang sengaja buat aku marah??

"dasar laki laki maunya di mengerti tapi gak mau ngertiin"kata caramel kesal dan membuang handphonenya.

Caramel memilih untuk memasak makanan untuknya mengemil dan makan malam nanti entah hari hari yang di lakukan caramel hanya itu itu saja membuatnya bosan dan jenuh sebenarnya tapi semenjak ada cello caramel jauh lebih bahagia dan serasa ramai.

Tok tok tok

"araaaaaa tumben banget di kunci"teriak bita dari luar kamar caramel sengaja membiarkannya lama menunggu di luar

"araaaaaaa"teriak bita dan menggedor pintu kamar caramel

"sabar si"kata caramel dengan wajah tanpa dosa membuka pintu dan membuatnya tersenyum menatap wajah bita yang kesal

"lama deh kamu aku kan kangen cello"kata bita dan berjalan menuju tempat tidur cello

"besok aku libur cello biar sama aku aja ya gak usah kamu bawa"kata bita dan di anggukan oleh caramel

"besok aku lembur juga aku pulang jam 11 malem banyak video yang masih harus aku edit ulang lagi aku titip cello ya"kata caramel sambil memasak makanan

"kamu sudah makan malam?"tanya caramel

"baru saja selasai tadi aku masak mie terus gak sengaja aku ketemu

Bita tak meneruskan bicaranya membuat caramel menghentikan memotong sayuran dan menatap ke arah bita yang terlihat bingung dan ragu sepertinya caramel sudah tau apa yang mau di bicarakan bita tapi dirinya tak ingin menuduh bukannya tadi dirinya sudah mendapatkan janji yang tidak akan di ganggu oleh dia jadi kenapa dia masih datang ke sini??

"assalamualaikum"salam seseorang memecahkan suasana yang tegang caramel dan bita segera menatap ke arah pintu dan tersenyum melihat siapa yang datang

"wiii tumben lu ke sini biasanya males lu kesini"kata bita melihat sahabat lama mereka datang

"tuh gw tuh males kesini tuh gini nih, gw dateng salah gak dateng salah"kata nara sambil meninju lengan bita

"maklum ajah lah anak ui dia jadi agak agak sombong dia"kata caramel mencoba menjadi kompor di antara mereka berdua

"eh diem aja lu ya ra gw cobekin nih ya mulut lu"kata nara membuat caramel dan bita tertawa

"libur berapa hari lu"kata bita sambil menatap tas di pundak nara

"seminggu makanya gw bawa baju banyakan"kata nara sambil menarik turunkan alisnya

"mana ponakan gw cello tapi gw mau makan dulu dah ah, masak apa lu ra"kata nara sambil berjalan menuju dapur

"heh lako mandi dulu gak lu ya virus mandi"teriak bita sambil melempar sendalnya tepat di bokong nara

"heh sakit bote"kata nara sambil melempar balik sendalnya

"udah sana buruan mandi gak lu"kata bita membuat nara pasrah memutar balik langkahnya dan mandi

"ricu ricu"kata bita membuat nara menghantamnya dengan handuk

"lakoee"kata bita membuat caramel tertawa

"kalian tuh ya bener bener kaya anjing kucing tau gak berantem mulu"kata caramel yang selesai masak dan berjalan menuju bita dan cello

"gimana hubungan kamu sama Aldo?"tanya bita membuat caramel terdiam dan menggelengkan kepalanya tak ingin untuk membahasnya sejenak bita yang paham hanya mengangguk dan mengelus rambut lengan caramel

"tungguin gw kalo mau gibah we"teriak nara dari kamar mandi membuat caramel menggelengkan kepalanya

Bersambung

1
CIA
hug caramel jauh, sumpah baca ini tiba tiba nangis jleb banget
CIA
aldo kurng ajar lu ya bner"
CIA
apaaaaa inii/Sob//Sob/ kta aldo boman item dekil tpi ini ckep gini/Sob/tpi mw aldo aja deh alan alan juga boleh/Awkward/
CIA
yang pling mhal kebersamaan anak perempuan sma ayah
CIA
mw cwo kya aldo/Sob/
CIA
caramel jujur kmu aku kn/Frown//Sob/
CIA
bener bng lgi
CIA
endul
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!