Dia biasa dipanggil Calo, bukan calo yang dibayar buat urus dokumen biar cepat selesai ya!!
Anastasia Caroline adalah nama Calo yang sebenarnya tapi entah kenapa sedari kecil dia sudah sering di panggil Calo. Mungkin karena nama itu pula dia menjadi suka hal hal yang simpel dan mau cepat selesai tanpa banyak kerja.
Acara wisuda menjadi tempat keberuntungan Calo. Dia bertemu dengan Darren, sosok duda keren dan seksi meskipun memiliki satu buntut mini di belakangnya.
Calo yang ingin hal simpel pun berubah ketika bertemu Darren. Dia berusaha keras mengejar hot duda satu itu. Calo tidak mengambil pusing buntut cerewet milik Darren, yang terpenting ia harus mendapatkan Duda itu.
Tapi tanpa Calo duga dia malah jatuh hati pada buntut cerewet milik Darren. Dia yang tadi berencana menjadi ibu tiri yang tidak peduli, pun malah menjadi sosok ibu yang kece!!!
Hahahahah....
Ini tentang Calo dan kerandoman yang dia miliki. Bagaimana Calo bisa mendapatkan cinta Darren?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fitria ardila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 27
"Kiw kiw.... cowok yang baju biru tengok sini dong." Seperti biasa duduk di atas motor Scoopy dengan kaki bersilang menggoda Darren yang baru keluar dari mobil.
Calo tersenyum genit saat Darren menoleh kearahnya. Memang tidak ada kapok dan lelahnya anak satu ini. Mungkin menggoda Darren adalah salah satu hobi yang tidak bisa ia tinggalkan.
"Ada apa, dek?" Darren mendekat dan membalas ucapan Calo dengan suara yang mendayu juga.
Calo terkekeh sebentar.
"Mau ikut adek nggak bang~. Nih kursi belakang kosong terus, kali kali ada yang pengen ngisi." Alis naik turun sambil tangan menepuk kursi bagian belakang.
Calo merasa peran mereka tertukar, seharusnya kan cowok yang menggoda tapi karena Calo berbeda, biarkan saja.
"Emang mau dibawa kemana saya?"
"Kemana aja, asalkan berdua sama Abang, keliling dunia pun adek rela."
Emang siapa yang tidak pengen keluar negri. Semua orang juga pengen Calo!!
"Ya udah ayok." Darren berjalan mendekat seperti akan menaiki motor Scoopy milik Calo yang tentu saja membuat sang empunya langsung turun dari motor.
"Ihhh... kan harusnya nggak kayak gitu. Mas harus jual mahal dulu baru mau." Calo malah menjaga jarak dengan Darren.
Dasar!! tadi dia yang sok sok an menggoda tapi ketika di goda balik malah lari. Tapi kita masih harus memberikan apresiasi yang tinggi untuk nyali Calo menggoda om om dengan cara yang cukup unik.
"Ayok, tapi katanya mau bawa saya keliling dunia." Darren sudah nangkring di motor Calo.
Astaga lihatlah bagaimana tubuh besar Darren di motornya. Bahkan saat duduk di belakang kaki Darren masih bisa bertekuk di atas tanah. Motor itu tampak kecil ketika Darren duduk diatasnya.
Darren turun dari motor itu dengan sebuah senyuman dan berjalan menuju Calo. Saat di depan Calo tangan Darren bergerak mencubit pipi gadis itu dan sedikit menguleni pipi yang tampak lebih bulat dari pas pertemuan pertama mereka.
Jangan ditanya bagaimana jantung Calo. Di berkerja dengan begitu keras, memompa darah hingga ketukan itu terdengar begitu cepat.
Calo terdiam tidak tau berbuat apa. Sebagai kaum jomblo dari lahir, dia benar benar melenyot hanya karena cubitan pipi. Wajah Calo merah padam.
"Salting dek." Ejek Darren mengelus kepala Calo yang ditutupi hijab bergo lalu berjalan masuk ke rumah.
Dengan tangan memegang dadanya yang masih berdebar kencang Calo menghembuskan nafas panjang. Astaga apakah mereka akan menikah sebentar lagi?
Sadarkan anak itu?
Calo terus senyum senyum sendiri sampai saat membawa motor pulang bersama ibuk pun ia masih tersenyum. Anak itu tidak pernah jatuh cinta, jadi ya pas jatuh dia malah jadi lebay.
Luna yang melihat sang anak tersenyum sendiri pun sudah tau secara garis besar apa yang terjadi. Yang pasti itu karena Darren.
Otak Calo sudah menghayal jauh ke tema pernikahan dan berapa anak yang akan dia punyai.
Kembali memegang pipinya yang di cubit Darren. Dia tidak akan mencuci mukanya selama seminggu biar bekas tangan Darren selalu ada di sana.
"Calo awas kucing!!"
Pekikan Luna berhasil menyadarkan Calo tapi terlambat,
GEDUBRAK..
Motor Scoopy tersayang Calo harus mencium pohon karena pemiliknya yang menghayal saat berkendara.
.
.
.
bersambung
jangan lupa baca cerita Author yang lain juga sambil nunggu update cerita ini
salam hangat dari author
good job kak 🤗