Gagal menikah karena calon suami nya yang tiba- tiba hilang membuat Nata merasa di campakkan. Apalagi dokter juga menyatakan kalau diri nya juga tengah mengandung. karena masalah pelik ini mengakibatkan sang ayah meninggal karena penyakit jantung nya. Bagaimana lanjutan kisah nata dan bayi nya...
yuk kepoin terus ya readers...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Queenhina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
27.
"Sial..kenapa Saga mau saja di sentuh oleh laki- laki.. menjijikan.. Apa dia bodoh tidak mau mencoba milik ku lebih dulu..sial..aku tidak terima hal ini. Saga harus menjadi milik ku. Posisi nyonya muda Alvian hanya boleh jadi milik ku.." gerutu Selin memukul udara kosong dengan kaki nya. Dia tidak peduli dengan orang yang terus menatap bingung pada nya.
Merasa sangat kesal Selin memutuskan menuju apartemen selingkuhan nya. Selin menghentikan sebuah taxi dan mengatakan tujuan nya.
"Heei.. kau datang sayaang.." Bari menghampiri Selin yang masih terlihat kesal. Bari merangkul pinggang Selin dan mengangkat dagunya agar menatap lurus padanya.
Saat ciuman Bari hampir sampai, Selin memalingkan wajahnya kesamping. Selin menepis tangan bari dengan malas.
"Aku lagi tidak mood melakukan nya.." Selin melepas pelukan bari dengan malas dan berjalan menuju ranjang.
Bari mengikuti Selin dari belakang dan kembali memeluknya. Bari kembali mendaratkan ciuman lembut di ceruk leher Selin..
"Tidak masalah.. aku yang akan melakukan nya untuk mu. Kamu cukup menerima saja.. aku yakin kamu pasti akan menikmati nya.."
Bari mengangkat Selin dan membaringkan di ranjang. Kemudian Bari merayap diatas tubuh Selin. Bari menurunkan kepala di ceruk leher Selin dan menjilat basah area tersebut. Sesekali Bari akan menyesap dan menggigit kecil yang menimbulkan bunyi kecapan- kecapan ringan. Tangannya terus menggerayangi perut Selin dengan gerakan memutar, lalu terus naik ke atas.
"Rileks honey.." bisik bari menggigit pelan daun telinga Selin.
Dengan lincah Bati melepaskan pakaian Selin yang dalam hitungan menit tubuh Selin sudah full naked. Sehingga mempermudah Bari melakukan aksinya. Tangan nya terus meremas dan memainkan dada Selin sedang mulut nya berisi penuh oleh dada yang satu lagi. Lidah Marsel bermain agresif menyesap dan menjilatinya dengan rakus.
"Sssshhh... Umhh... Selin mendesah juga pada akhirnya..
Sudut bibir Marsel terangkat puas karena berhasil membangkitkan gairah Selin. Dia semakin bersemangat mengeksplor bagian tubuh Selin. Kini tangannya sudah berada di antara bagian dalam paha Selin dan menusuk pelan bagian dalamnya.
"Aagghh... " Roboh sudah pertanahan Selin, sekarang Selin bahkan sudah mengimbangi permainan panas Bari. Pinggul Selin bergerak sendiri karena ulah tangan Bari yang terus mengocok lobang kenikmatannya.. "Aaagh.. fuck me please.." Selin terus mendesah tak karuan.. "kau sangat pintar menyenangkan ku.." racau Selin disela desahan nya..
"Kau sudah sangat basah sayaang.." Bari bangkit dan mengarahkan juniornya yang sudah tegak sempurna ke liang kenikmatan Selin. Di pukul-pukul nya bagian luarnya untuk menambah sensasi liarnya..
"Kau lambat sayaang..." Dengan satu gerakan tangan Selin menekan masuk junior Bari yang sudah siap tempur itu.. blesssh.. dalam sekali dorongan masuk sudah sampai ke dasarnya.. "Aagghh... Selin kembali berteriak nikmat.. "do it.." pinta Selin setengah memohon..
Melihat Selin yang sudah dikuasai nafsu membuat Bari sedikit puas dengan pelayanan nya. Bari mulai menggerakkan pinggulnya maju mundur dalam tempo yang ringan..
"Oouuhh..kau nikmat sayaang.." gumam Bari yang terus menggempur punya Selin..
"Yaaah.. seperti itu... Lebih dalam Bari.." suara Selin putus-putus karena terus di dorong oleh Bari..
Bari membalik posisi Selin jadi menungging. Dan kembali menggempur Selin dari arah belakang..
"Aaagghh.. faster.. faster please.. aku akan sampai.. teriak Selin dengan badan yang bergetar. Kerasnya hentakan Bari membuat dua gunung Selin salin berguncang. Tangan Bari mencengkram kuat pinggul Selin dan menghentak nya makin kencang..
"Aaaarrghhh... Keduanya berteriak bersamaan karena mencapai satu puncak bersama.. Bari berhenti sejenak mendiamkan junior nya masih tertanam di dalam.. kemudian Bari mengganti posisi dengan Selin yang berada di atasnya..
Merasakan benda pusaka Bari yang kembali memenuhi liang nya membuat gairah Selin kembali terpacu. Selin bergerak liar di atas Bari. Menggoyangkan pinggulnya secara erotis sehingga menimbulkan sensasi junior Bari yang seperti di sedot dan dipijit..
"Aaarghh.. you'r so hot sayang.." Bari menekan pinggul Selin semakin dalam.. " Aagghh.. nikmat..." racau nya dengan mata terpejam
Mengingat kejadian siang di kantor membuat Selin semakin bergerak liar di atas Bari, tangannya terus meremas dadanya yang menegang.. di ujung pelepasan nya badan Selin bergetar hebat dan mengejang kuat. "Aaggghh... Selin terkulai lemas di atas tubuh Bari.
Tubuh keduanya basah oleh keringat, walaupun ruangannya ber AC, tapi mereka seolah mandi oleh keringat. Selin menggeser badannya di samping Bari yang masih telentang.
Selesai bercinta dengan Barimembuat mood Selin kembali membaik. Dia bahkan sudah melupakan kejadian tadi siang.
Sebenarnya Selin juga tidak terlalu mencintai Saga yang memiliki karakter dingin, cuek dan datar itu, itu bukan tipenya. hanya saja Saga adalah laki-laki terkaya di negaranya. Banyak perempuan yang berlomba mendapatkan posisi nyonya besar Alvian. Tapi tidak ada yang berhasil mendapatkan Saga.
Bahkan sampai sekarang Saga masih belum pernah buka segel. Itu juga yang membuat Selin termotivasi mengejar Saga. Dan menjadi terobsesi dengan saga, merasa tertantang untuk menjinakkan sifat keras saga. Menjadi wanita pertama yang berbagi ranjang dengan Saga.
Di tambah dia yang mendapat dukungan langsung dari maminya Saga. Sejauh dia berusaha belum juga membuahkan hasil. Selin semakin penasaran untuk merasakan berada di bawah Kungkungan Saga. Apalagi setelah kemaren Selin melihat tubuh setengah telanjang saga. Membayangkan saja sudah membuat Selin orgasme.
"Apa kamu di abaikan lagi ? Tanya Bari memiringkan badan nya menatap Selin.
"Apa kamu yakin seorang Saga memiliki kelainan se ks ? Tanya Selin mengabaikan pertanyaan Bari.
"Apa yang kamu pikirkan ? Kenapa menanyakan hal konyol seperti itu? Tanya Bari.
"Entahlah, hanya penasaran saja. Karena selama ini aku selalu berusaha menggoda nya, berusaha membuat dia tertarik pada ku. Tapi nyata nya dia tidak pernah melirik ku.." tukas Selin malas
"Bukan nya aku sudah mengatakan, lupakan dia. Datang lah pada ku yang menerima mu apa ada nya.." jawab bari
Selin tertawa kecil mendengar ucapan teman tidur nya itu.
"Sayang nya kamu bukan laki- laki yang aku inginkan.." jawab Selin santai
Bari menghela nafas dalam mendengar ucapan jujur Selin pada nya.
****
Saga masih sibuk dengan pekerjaan dan tersadar kalau tenggorokan nya kering dan serak.
"Bawakan susu coklat dingin ke ruangan ku.." titah Saga pada asisten nya.
"Baik tuan.." jawab Beny
"Sekalian kamu isi lemari makanan di dalam, semua nya sudah habis.." ucap Saga santai
"Baik tuan, saya akan membeli nya sekarang.." jawab Beny
karena sudah mulai terbiasa dengan kebiasaan aneh bos nya, Beny sudah tidak merasa heran lagi. Dengan cepat Beny meninggalkan ruangan Saga dan menuju supermarket untuk belanja pesanan atasan nya itu.
***
Halo readers..
terima kasih sudah mampir..
jangan lupa like, komen dan subscribe ya..
kasih vote juga biar Author makin semangat up nya.