NovelToon NovelToon
Belahan Jiwaku Seorang Pembully

Belahan Jiwaku Seorang Pembully

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Cinta Murni / Teman lama bertemu kembali / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:16.4k
Nilai: 5
Nama Author: Annn_88

Namanya Adisty, siswi smk yang rajin berjualan kue disekolah, hal itu dilakukan untuk bisa terus bersekolah demi mencapai impian² nya kelak.

Konflik dalam hidupnya kini datang secara tiba², perilaku selama 2 tahun yang dilakukan kaka kelasnya yang bernama Yudi membuat rasa trauma tersendiri dikehidupnya, belum lagi perlakuan keji Leni ibu tirinya dan kaka tirinya Caca.

Sebulan setelah menyelesaikan studinya disekolah, ia langsung memutuskan untuk bekerja, tapi kini masalalu kelamnya kembali dikehidupan nya saat itu juga.

Akankah Adisty siap menerima takdir yang akan ia temui? bagaimana kelanjutan kisahnya?

Yuk simak critanya! jangan lupa dukungan dan suport sebanyak-banyaknya ya !!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Annn_88, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pesan lebih dari 1

Siang hari menjelang sore di perusahaan AVC.

Yudi baru saja keluar dari ruangan kerjanya yang berada di lantai 9, ia berniat untuk membeli sesuatu di belakang kantor, guna ingin memakan sesuatu yang menurutnya ia inginkan dari kemarin, entah mengapa ia ingin membelinya sendiri kali ini, biasanya menyuruh seseorang.

Yudi menapaki setiap anak tangga, turun dari lantai 9 ke lantai 8, memang lift yang tersedia di kantor perusahaan tersebut hanya dari lantai 2 sampai lantai 8, sementara sisanya harus naik turun tangga.

Sesekali ia memperhatikan dan melewati ruangan kerjanya dahulu di lantai 8, samar² ia melihat seseorang yang sedang duduk di mantan kursi ruangan kerjanya tersebut.

Seseorang terlihat dengan pakaian yang menurutnya aneh, walupun dinding dan pintu ruangan itu di disain buram dan tak terlihat jelas, tapi jika ada orang di dalamnya sudah pasti samar² terlihat.

Yudi menaiki lift dari lantai 8 menuju turun ke lantai 2, sesampainya di lantai 2 , ia kembali menapaki anak tangga menuju lantai bawah, sesekali memperhatikan orang² yang bekerja di lantai tersebut yang sedang makan di jam istirahat, ada juga yang mencari cari muka padanya.

Semua kaum hawa dari kalangan pekerja tentu mencuri-curi pandang, namun tatapan balasan dari dirinya datar dan terus berjalan selangkah demi selangkah.

Sampai akhirnya ia sampai di Lobby kantor lalu beranjak berjalan ke arah belakang kantor yang tersedia kantin dengan berbagai jenis makanan hidangan yang menggugah selera dan harganya sudah pasti mahal.

.

.

"Tuan ini pesanannya." Ucap ibu penjual makanan kepada Yudi, menyodorkan bungkus makanan yang telah selesai dipesan olehnya sebelumnya.

"Terimakasih bik." Ucap Yudi memberikan uang, lalu tiba² saja Alex berada di tempat itu, kemudian memesan dua bungkus makanan.

"ALEX..." Tanya Yudi.

"Kenapa?" Jawab Alex.

"Tidak apa²." Balas Yudi merasa heran kepada Alex, tak biasanya pria itu membeli makanan sendiri ketempat itu, yang notabenenya sama seperti dirinya yang sering menyuruh orang saja, seorang resepsionis atau ob perusahaan.

Yudi melihat Alex dengan tanda tanya, mengapa pria itu memesan makanan lebih dari satu? biasanya Alex hanya memesan makanan untuk dirinya saja, Yudi yang lumayan akrab dengan Alex pasti tau kebiasaan pria itu.

Saat ditugaskan bersama di luar kota-pun oleh ayah Devan dulu, Alex sering memesan makanan untuk dirinya sendiri, mau tak mau Yudi melakukan hal sama.

"Tidak apa²."

"Lalu, kenapa kau melihatku seperti orang keheranan begitu? bukankah kita bertemu setiap hari." Celetuk Alex.

"Oh tidak, aku hanya heran kau memesan makanan lebih dari satu, tak biasanya kau jadi orang rakus begitu." Balas Yudi dengan nada ketus.

"Satunya akan kuberikan pada seseorang yang sudah menggantikanmu."

"Oh,, jadi siapa penggantiku? pria/wanita?"

"Seorang wanita."

"Oh begitu...,, yasudah urus saja."

"Tentu, aku akan mengurusnya dengan senang hati." Ucap Alex santai.

"Wanita yang menarik dan sangat cantik." Kata Alex kembali kemudian senyum² sendiri.

"Jangan bilang kau ingin bermain-main dalam pekerjaanmu." Ancam Yudi kepada Alex dengan muka datar.

"Tidak akan bro, kau tenang saja, lagi pula dia lebih cantik dan lebih baik dari pacarmu yang model terkenal itu." Kata Alex.

"KAUUU!!!" Emosi Yudi melihat Alex mengatakan hal itu.

"Hey bro, mengapa kau marah begitu, tenanglah aku hanya bercanda." Cibir Alex melihat Yudi dengan muka tak mengenakkannya.

"Ck, yasudah aku duluan."

Yudi pun pergi meninggalkan Alex begitu saja, sebenernya ia juga penasaran pada seseorang yang menggantikan posisinya tersebut, tapi ia tak terlalu perduli, toh nyatanya nanti juga akan bertemu dengan sendirinya.

Sesaat setelah sampai di ruangan kerjanya, ia pun kembali menyantap makanan yang telah ia beli tadi di halaman belakang kantor.

🐬🐬🐬,,

Sementara di ruangan Adisty.

"Ceklekkk... Pintu ruangan dibuka seseorang.

"Kak Alex." Kata Adisty kaget melihat kedatangan pria itu tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.

"Sudah paham?" Tanya Alex.

"Semoga saja kak, hehe." Balas Adisty cengar cengir, Alex yang melihat wajah itu mengembangkan senyum lebarnya.

"Yasudah, ini jam istirahat, kamu beristirahatlah dahulu." Perintah Alex kemudian menyodorkan satu kantong plastik berisi makanan di meja.

"Terimakasih kasih kak, tapi aku udah membawa bekal sendiri kak." Jawab Adisty dengan lembut, kemudian menunjukkan bekal nasinya yang dibawa, terlihat lauknya hanya sayur bayam, ikan sambal dan tempe goreng, sangat sederhana.

"Jangan makan yang itu, ini makan untukmu, isinya KFC super star 1, sia² kalau tidak kamu makan, nanti dia nangis." Tunjuk Alex ke kantong plastik tadi.

Tentu saja itu pasti makanan mahal yang di mana Adisty sendiri tak mampu membeli makanan tersebut, harganya 108 ribu. boro² membeli, 108 ribu sudah bisa digunakan buat makan tiga hari.

"Maaf ka, tapi aku udah bawa bekal makanan, berikan saja pada orang lain, itu lebih baik kak." Tolak Adisty kembali secara halus.

"Yasudah, bawa pulang untukmu lalu makan di rumahmu nanti, kebetulan hari ini kantor tidak lembur." Perintah Alex.

"Tapi kak...

"Jangan menolak, ambil dan bawalah." Kekeh Alex kepada Adisty, lalu ia pun pergi dengan hati yang terasa senang, terpaksa wanita itu menerima pemberiannya walaupun tadi sempat ditolak mentah².

...BERSAMBUNG,...

Jakarta (Indonesia), cari aja barangkali nemu perusahaan AVC! 😂

1
Fattan Mintarsih
bagus ceritanya .mengisahkan tentang orang yg rendah dan d pertemukan bodohnya dgn sang CEO.lanjut dong author /Good/
Sariti Priti
maaf mana lanjutannya bab 58 nya
Annn_88: Ditunggu ya kak updatenya 🙏
total 1 replies
Sariti Priti
cerita nya bagus menarik bikin penasaran
Annn_88: Maksih sudah mampir ka🙏☺
total 1 replies
Sasha
Ganteng nya polll😂
Sasha
Mataku ternodai😍🤣
Raudatul zahra
menjadi satu dengan dapur
Arumi
Astaga gantengnya🥰

tapi kok jahat sih Yudi sama Adisty😭🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Arumi
Pinter kali otaknya Yudi🤣
Arumi
Astaga Adisty...😱😱😱
Arumi
Iyalah orang dari dulu dibully habis habisan sampek trauma dalem😡😡😡
Arumi
emang Lo udah cinta mati Lo Yudi, tunggu Lo dibikin nyesel dasar cowok kurang ajar 😡
Arumi
Cantiknya🥰♥️
Arumi
gak sibuk alasan nya aja dia karna ketahuan sama orang tuanya meluk Disty, huuu dasar cowok gendeng 😡
Arumi
Thour up nya jangan sedikit sedikit dongk thour , garcep 5 bab terus thour klu gak gak puas bacanya.

ayo thour smngt update-nya, aku dari kmren kmren nungguin loh thour jadi kalau gak baca novel mu yang ini kayak ada yng kurang thour hehe🥰

semakin dibikin penasaran endingnya thour , semoga gak mengecewakan end ending ya thour, ksih paham sama Yudi geram juga aku😡😡😡
Raudatul zahra
ini bahasanya kacau thor,. aneh dibaca nya..
Raudatul zahra
sambil melajukan mobilnya dengan pelan
Raudatul zahra
Yaa Allah mulut² nya pada nggak pernah disekolahin apa gimana sih ini ???
Raudatul zahra
lebih nyaman dibaca kalau tulisan nya "setengah 6 sore" thor, daripada "1/2 6 sore". kayak beli bawang aja 1/2
Annn_88: makasih sarannya kak🙏
total 1 replies
Raudatul zahra
kalo Alex nyuruh Disty jangan makan, bekal yg dia bawa, ya malah tambah sia-sia dong.. udah capek² bikin tapi malah nggak dibawa. gimana sih alex ini..
Raudatul zahra
duuhhh mulut mbak resepsionis nya lancang bangettt
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!