Di Cerai Suami Di Pinang Ceo

Waktu begitu cepat berlalu hari ini aku akan menghadiri pernikahan mantan suami ku,aku tak sendiri tentu aku berangkat bersama mas Aldo calon suami ku.

Aku memakai gaun terbaik ku yang baru aku beli kemarin ,dengan rambut sengaja ku urai dan ku beri jepitan bunga-bunga aku memandang wajah ku di cermin.

Ku dengar ada klakson mobil"pasti itu mas Aldo gumam ku"

Gegas aku keluar ternyata memang benar itu mas Aldo.

Saat aku keluar mas Aldo bengong melihat ku.

"Mas kok bengong Ayo berangkat"kata ku.

"Kamu cantik sekali sayang"puji nya.

"Ah kamu berlebih mas"canda ku dengan tersipu malu .

"Beneran kamu cantik banget aku kaya bermimpi bertemu bidadari loh! "

"Udah ah mas ,ayo kita berangkat nanti telat "

"Iya sayang "kata mas Aldo mencubit hidung mancung ku dengan gemes.

Mobil mas Aldo pun melaju.

Tak lama kami sudah sampai di depan gedung tempat mas Andre mengadakan acara pernikahan nya.

Ku lihat banyak orang yang sudah berdatangan ,aku pun masuk dengan menggandeng tangan calon suami ku.

Ku lihat mas Andre dan Della sedang berfoto di atas pelaminan ,dengan gaya angkuh nya,tapi aku tak perduli.

"Sayang kita langsung makan saja yuk, habis itu kita naik ke atas pelaminan , dan segera pergi aku pengen ngajak kamu ke suatu tempat lagi habis ini !"

"Iya mas "kata ku.

Kami pun makan,selesai kami langsung naik ke atas pelaminan.

Ku lihat mas Andre tertegun saat melihat penampilan ku .

"Selamat ya mas semoga awet "kata ku sambil menyalami nya dia terus memandang ku hingga membuat aku risih.

"Mas kenapa sih biasa aja kali !"bisik Della yang masih terdengar di telinga ku.

Mas Aldo juga menyalami mereka ,saat aku mau mengulurkan tangan tiba-tiba di tepis oleh Della dia hanya mau menyalami mas Aldo ,dengan ramah tanpa menganggap aku ada.

Aku beralih menyalami mantan ibu mertua ku,dan dia pun memelukku.

"Nani "kata nya dengan lirih.

"Ibu"kata ku lirih.

"Maafin ibu ya sayang,ibu gak bisa mempertahankan rumah tangga kalian kamu jangan membenci ibu ya sayang ?" kata ibu mas Andre sambil menyeka air mata nya.

Aku pun melepaskan pelukannya ,dan ku tatap dia dengan lekat perlahan ku usap air mata nya .

"Ibu, walaupun aku sudah berpisah dengan mas Andre tapi rasa sayang ku ke ibu tidak akan pernah berubah bu,aku tidak akan melupakan kebaikan ibu pada ku selama ini "kata ku.

"Maafkan aku juga bu, belum bisa ngasih ibu cucu karena memang aku belum siap bu,takdir berkata lain "

"Iya gak papa sayang, oh ya ini siapa nak ?"kata ibu mas Andre sambil melirik ke arah mas Andre.

"Ini mas Aldo bu calon suami ku !"mas Aldo hanya tersenyum menanggapi sambil sesekali dia mengangguk-angguk .

"Masya'allah tampan sekali ibu doain semoga kamu bahagia ya sayang"

"Iya bu kalau gitu Nani permisi bu!"pamit ku.

Aku dan mas Aldo pun keluar dari gedung itu, sebelum keluar masih tampak ku lihat wajah Mas Andre terpaku memandang ke arah ku.

Kina aku dan mas Aldo sudah berada di dalam mobil ,mobil pun melaju .

Saat melewati sebuah taman dia memberhentikan mobil nya dan mengajak ku turun .

"Sayang kamu tunggu di kursi sini dulu ya,aku kesana sebenar ?"

"Iya mas " kata ku tanpa banyak bertanya.

Tak lama dia datang dan membwa bunga mawar juga satu peper bag yang aku gak ya tahu apa isi nya.

"Sayang ini untuk kamu"kata nya sambil menyerahkan bunga mawar cantik itu untuk ku seketika wajah ku memerah .

"Mas Aldo kamu romantis banget "puji ku

"Harus dong"jawab nya dengan wajah mengenal kan.

"Oh ya ini satu lagi kamu pakai ya nanti malam sayang ! "

"Loh memang nya kita mau kemana lagi mas?" tanya ku heran

"Kita makan malam di rumah ku sekalian aku pengen mengenalkan kamu dengan orang tua ku"

"Kok dadakan mas aku belum siap !"

"Gak papa sayang kamu santai saja gak usah mikirin macam-macam ,sekarang aku antar kamu pulang jangan lupa nanti malam! "

Akupun menurutinya dan dia pun mengantar kan ku pulang..