Lisa berumur 18 tahun yang baru saja lulus sekolah di jodohkan oleh kedua orang tuanya. Lisa juga bercita-cita menjadi seorang Desainer sukses agar bisa membanggakan kedua orang tuanya. Namun semua itu sirna saat bisnis ayahnya mengalami kebangkrutan yang mengharuskan dirinya menikah dengan seorang tuan muda di kota A.
bagaimana kelanjutan nya?....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 35chichi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part27
Di taman rumah
lisa bersedih dan terus menangis tanpa henti karna hati nya merasa hancur melihat zavier bertunangan dengan yuri yan,kemudian Asisten puy menghampiri lisa yang tengah bersedih itu.
"NONA,SEDANG APA MALAM-MALAM BEGINI NONA DI SINI?" tanya asisten puy sambil berdiri di samping lisa
lisa tidak merespon asisten puy,lisa terdiam dan terus menangis dan menghiraukan asisten puy
"NONA CUACA NYA SANGAT DINGIN,PAKAILAH MANTEL INI BIAR NONA TIDAK SAKIT" ujar asisten puy sambil memberikan mantel tersebut
"MAKASIH" saut lisa sambil memakai mantel tersebut
"ASISTEN PUY,BISAKAH KAMU BANTU AKU?" tanya lisa sambil menoleh ke arah asisten puy
" IYA ADA APA NONA?" jawab asisten puy sambil duduk di dekat lisa
"AKU MINTA SAMA KAMU JANGAN BIARKAN MEDIA MENGETAHU TENTANG DARVI,KARNA AKU TIDAK INGIN JIKA ZAVIER MENGETAHUI BAHWA DARVI ITU ANAK NYA," ucap lisa
"BAIK NONA,SAYA AKAN MELAKUKAN APA YANG NONA KATAKAN" saut asisten puy
"MAKASIH YA ASISTEN PUY" saut lisa sambil memeluk asisten puy
lisa merasa lega akhirnya ia mempunyai solusi agar zavier tidak mengetahui kalau darvi itu anak nya.lisa pergi ke kamar nya karna sudah sangat malam dan dingin
Hari sudah pagi
Lisa bangun pagi sekali dan menyiapkan sarapan kesukan Darvi agar Darvi merasa senang dan tak bosan tinggal di kota A.
"DARVI KAMU SUDAH BANGUN NAK!" ujar lisa
"IBU SEDANG MEMASAK APA?" tanya darvi sambil duduk di meje makan
"IBU MASAK MAKANAN KESUKAAN MU" saut lisa
"WAHH,IBU EMANG YANG PALING MENYAYANGI KU DEH muah" ujar darvi sambil mencium lisa
Lisa dan darvi makan bersama asisten puy,tak lama kemudian ada yang menelpon lisa dan menyuruh nya untuk segera ke perusahaan,karna ada sedikit masalah di perusahaan dan mengharuskan lisa pergi ke kantor saat ini juga.
"DARVI,IBU PERGI KERJA DULU YA,KAMU TINGGAL DI RUMAH SAMA ASISTEN PUY,DAN JANGAN PERGI KEMANA-MANA,INGAT PERKATAN IBU YA!" ujar lisa
"BAIK BU,AKU AKAN TINGGAL DI RUMAH SAJA" saut darvi sambil tersenyum
lisa pun bersiap-siap untuk pergi ke perusahaan,setelah sampai tak di sengaja lisa bertemu dengan Emma adik sepupu nya itu,
"Kebetulan sekali aku bisa bertemu dengan emma,aku akan pastikan kalau aku akan membuat emma dan orang tua nya merasakan apa yang aku rasakan saat lima tahun yang lalu" ucap lisa dalam hati nya dengan kesal
"OWW,BUKAN KAH INI KAKAK SEPUPU KU YANG TERSAYANG,LAMA TAK BERJUMPA KAKAK SEPUPU!" ucap emma sambil melambai tangan
"LAMA TAK BERJUMPA DENGAN MU!" saut lisa dengan nada dingin
"OHH,SEPERTINYA KAMU BANYAK BERUBAH YA,SETELAH LIMA TAHUN TIDAK BERTEMU" ujar emma dengan kagum
"MAAF,AKU SEDANG SIBUK! PERMISI" ucap lisa sambil berusaha menghindar dari emma
"HEI,DASAR KAMU YA,BERANI-BERANI NYA MENGACUHKAN PERKATAAN KU" ucap emma sambil berteriak
"Wahh,seperti nya kakak sepupu emma lumayan juga ya!" ucap suami emma dalam hati nya sambil terpesona dengan kecantikan lisa
tapi lisa tidak berhenti berjalan dan terus masuk ke perusahaan.
ketika lisa sampai di kantor manajer langsung menyuruh lisa untuk menemui CEO Alvin ye,Alvin ye adalah CEO muda di perusahaan ye,dia terkenal dengan ketampanan nya dan selalu senyum ketika bertemu orang lain,hingga membuat para kaum hawa tergila-gila dengan ke tampanan nya dan kemurahan hati nya itu,CEO Alvin ye tidak memandang rendah siapa pun,ia terus berbuat baik dan selalu bergaul tanpa memandang rendah orang lain.
"tok tok tok" suara pintu dari luar
"MASUK!" saut alvin ye
"TUAN MUDA ALVIN,APA ADA YANG HARUS SAYA KERJAKAN?" tanya lisa
"IYA,TADI PAGI KLIEN KITA MENGHUBUNGI MANAJER,DAN KATA NYA MEREKA TIDAK PUAS DENGAN DESAIN YANG KAMU BUAT KEMARIN,TAPI MENURUT KU ITU TIDAK MUNGKIN,KARNA SEMUA DESAIN YANG KAMU BUAT SANGAT BERHARGA DAN MEMILIKI HAK CIPTA,TAPI KENAPA MEREKA BISA BICARA TIDAK PUAS DENGAN DESAIN NYA!" ucap tuan muda alvin dengan bingung
"MUNGKIN MEREKA BENAR-BENAR TIDAK PUAS,MAAF KAN AKU PRESDIR! AKU AKAN MEMBUAT PERTEMUAN DENGAN MANAJER MEREKA AGAR AKU BISA BERBINCANG SEDIKIT MENGENAI MASALAH INI" ucap lisa karna tidak percaya dengan apa yang terjadi
"TIDAK-TIDAK,AKU TIDAK MENYALAHKAN MU LISA! MUNGKIN ADA KESALAH PAHAMAN DI ANTARA PERUSAHAAN KITA DAN KLIEN KITA" saut tuan muda alvin dengan merasa bersalah
"MUNGKIN MENURUT MU BENAR,KALAU DI ANTARA KAU DAN PERUSAHAAN KLIEN HARUS BERTEMU SECARA LANGSUNG,AGAR KESALAH PAHAMAN INI CEPAT TUNTAS" ucap tuan muda alvin
"BAIKLAH,JIKA MENURUT PRESDIR ALVIN ITU ADALAH YANG TERBAIK,AKU AKAN MEMBERITAHUKAN ASISTEN KU UNTUK MEMBUAT JANJI DENGAN KLIEN BESOK" ujar lisa
"BAIKLAH,AKU SERAHKAN SEMUA NYA PADA MU,SEMOGA KLIEN KITA TIDAK SUSAH DI AJAK BICARA" ujar tuan muda alvin
kemudian lisa keluar dari ruangan tuan muda alvin.
dan tuan muda alvin terus memandang lisa sampai lisa keluar dari ruangan nya,karna tuan alvin merasa kalo dirinya tertarik dengan kecantikan lisa yang selalu hidup mandiri dan tak pernah mengeluh dengan apa pun.apa lagi dia sekarang seorang ibu yang sudah mempunyai anak dan selalu berjuang demi anak nya itu,tuan muda alvin sangat kagum dengan perjuangan lisa,maka dari itu tuan alvin mencoba untuk mendekati lisa secara perlahan.
"ASISTEN PUY,TOLONG BERITAHU KLIEN KITA YANG KEMARIN MEMINTA KU UNTUK MEMBUATKAN DESAIN PERHIASAN UNTUK PERUSAHAAN NYA,UNTUK BERTEMU DENGAN KU DI CAFE BINTANG BESOK" ujar lisa di telpon
"AHH! BAIK NONA" saut asisten puy dengan cepat dan tak bertanya apa pun karna asisten puy sudah mengetahui akan permasalahan nya
hari sudah malam,tapi lisa tidak bisa tidur karna banyak yang harus ia kerjakan,sampai-sampai lisa lupa makan dan jatuh sakit.
"IBU,KENAPA IBU TIDAK JAGA KESEHATAN IBU SENDIRI? AKU TIDAK INGIN MELIHAT IBU SAKIT BEGINI" ucap darvi sambil memegang tangan lisa dan terus menciumi nya
"IBU TIDAK APA-APA SAYANG,IBU HANYA TELAT MAKAN SAJA,NANTI JUGA SEHAT" ujar lisa sambil tersenyum
"NONA DI BAWAH ADA TUAN MUDA ALVIN INGIN BERTEMU DENGAN ANDA" ujar asisten puy
"HAHH! BIARKAN DIA MASUK" saut lisa dengan kaget
"kenapa presdir alvin tiba-tiba mampir ke rumah ku ya?apakah ada masalah lagi kantor" tanya lisa dalam hati nya dengan penasaran
"SILAHKAN MASUK TUAN!" ujar asisten puy dan mempersilahkan tuan alvin masuk
"TERIMA KASIH!" saut tuan muda alvin dengan tersenyum
"LISA GIMANA KABAR MU? APA SUDAH BAIKAN?" tanya tuan muda alvin sambil mendekat ke arah lisa dan darvi
"HAH,AKU BAIK-BAIK SAJA TUAN ALVIN" saut lisa dengan kaget karna tuan muda alvin bertanya begitu pada nya
"AKU DENGAR KALAU KAMU LAGI SAKIT,DAN AKU MEMBAWAKAN BUBUR BUAT KAMU AGAR KAMU CEPAT SEMBUH,SEKALIAN AKU JUGA BAWA BUAT ANAK MU DAN ASISTEN PUY JUGA,BIAR KITA MAKAN BERSAMA" ucap tuan muda alvin sambil memberikan makan tersebut
"TERIMA KASIH TUAN MUDA ALVIN" saut lisa dengan heran
"SAMA-SAMA" saut tuan muda alvin sambil tersenyum
"Hahh,siapa yang memberitahu tuan alvin kalau aku sedang sakit ya?" tanya lisa dalam hati nya
"Oh iya,mungkin itu ulah asisten puy yang memberitahu tuan alvin kalau aku sedang sakit" ucap lisa dalam hati nya sambil melirik asisten puy
ketika lisa melirik asisten puy,asisten puy langsung tersenyum dan takut karna merasa bersalah terhadap lisa,kemudian asisten puy langsung pergi ke bawah untuk menyiapkan makanan yang telah di berikan tuan muda alvin.
BERSAMBUNG