di usia nya yg ke 17 tahun, orang tuanya akan menikahkan ya, dengan seorang tentara, ia tidak yakin apa ia bisa menerima tentara itu sebagai suami,
apakah ia bisa mencintai nya, dan apakah suaminya bisa mencintai nya, apalagi ini perjodohan ia tidak tau bagaimana nanti keadaan rumah tangga nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yusnika Pitri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
(27)
Sekarang Clarisa melihat arka bersiap siap menyiapkan pakaian, dan barang barang yang akan di bawanya, Clarisa termenung memperhatikan arka, ia kini sedih lagi mengingat arka akan pergi bertugas.
selama ini ia tidak sadar dengan pekerjaan arka yang berbahaya, kini ia mulai takut kalau kalau arka tidak kembali lagi ke sisi nya.
" apa yang kamu lamunkan yonya Prasetya?" tanya arka saat melihat wajah clarisa murung lagi.
clarisa tidak menjawab tapi mata nya sudah berkaca kaca, ia hanya melihat arka dan menundukan kepalanya lagi, jika ia berkata sesuatu pasti tangis nya akan keluar seketika.
arka memeluk erat clarisa inilah resiko dari pekerjaan nya ia juga tidak bisa melalaikan tugas yang sangat penting ini.
" menangislah Clarisa, tapi kamu harus janji setelah, ini jangan menangis lagi sampai aku kembali pulang" kata arka lembut, dan sangat sedih melihat clarisa seperti itu.
Clarisa menangis seketika itu juga, saat mendengar perkataan arka,ia memeluk badan arka erat, suaranya tertahan, di dada bidang arka, ia bahkan sampai sesenggukan, arka hanya mengelus dan mengecup kepala Clarisa lembut.
setelah hampir satu jam clarisa menangis dan tidak melepaskan pelukanya pada arka,dan kini ia harus cepat membeskan pakaian yang akan dibawanya.
arka tidak bisa mengundur waktu lagi, ini saja ia hampir telat temanya sudah menunggu nya di bawah.
arka melepaskan pelukannya pada clarisa, ia melihat wajah clarisa yang berurai air mata, hidung dan mata sudah sangat memerah rambut nya juga kusut. arka merapikan rambut clarisa lembut, Clarisa masih sesenggukan, tapi ia tidak menangis lagi.
" ingat janjimu nyonya Prasetya, setelah ini jangan menangis lagi sampai aku pulang oke?"
Clarisa mengangguk, kini arka menyiapkan semua keperluan Anya untuk bertugas, setelah selesai ia turun ke bawah dan di ikuti clarisa, sampai di depan pintu arka berhenti.
" kalau ada apa apa, hubungi aku,kalau tidak cepat hubungi orang tua kita, kalau begitu ku antar saja ke rumah orang tua mu sekarang bagaimana?, aku tidak tega meninggalkanmu sendiri disini".
clarisa lagi lagi menggelengkan kepalanya, ia tidak mau sebenarnya terlihat cengeng di depan arka, tapi ia tidak bisa lagi menahan nya lagi.
" jangan begini katakanlah sesuatu nyonya Prasetya? aku tidak tega meninggalkan kamu dalam keadaan seperti itu, atau aku tidak usah pergi saja?"
kata arka lirih, ia tidak mau melihat clarisa seperti itu, seperti kehilangan raganya, dan tidak bersemangat, itu hanya akan membuat nya tambah khawatir nanti di saat ia melaksanakan tugas nya.
" ti tidak hik tidak usah, kau pergi saja, aku akan menunggumu pulang, disini!" kata clarisa lirih sambil menahan tangis nya.
arka memeluk clarisa sekali lagi, dan mencium dahi, pipi, setalah itu baru bibir ia mencium nya sangat lama.
" aku berangkat nyonya Prasetya, jaga dirimu, aku akan pulang" kata arka pamit pada clarisa.
" ia aku akan menjaga diriku, kau juga janji harus pulang dengan cepat, aku menunggumu disini, hati hati di jalan" kata Clarisa dan melambaikan tangan nya pada arka,
arka masuk ke dalam mobil temanya yang sudah menunggunya sedari tadi. arka menyuruh Clarisa untuk masuk ke dalam rumah, Clarisa mengangguk, dan ia langsung masuk ke dalam mobil temanya dan berangkat.
Clarisa masih melihat, arka dari kaca rumah nya sampai arka pergi. air mata nya mau menetes lagi, tapi ia menahannya ia sudah janji tidak menangis lagi sampai arka pulang.
ini sudah seminggu kepergian arka, tapi arka belum pulang pulang juga, Clarisa sangat merindukan arka, apalagi jika malam hari tiba, ia hanya memeluk baju arka saat tidur yang sengaja ia tidak ia cuci, ia hanya ingin merasakan arka selalu dekat dengannya dengan menciumi wangi tubuh arka yang masih lengket di baju arka.
perasaan umurku dulu 17 tahun udah bisa pkir panjang dan udah punya duit sendiri🤣
Sukses bwt kk