Ini adalah kisah cinta posesif seorang duda kaya bernama Dave Enderson. Seorang Billionaire yang telah menemukan kembali cintanya setelah ia lama bercerai dari istrinya.
Valerie Florencia adalah wanita yang sudah membuat Dave jatuh hati pada pandangan pertama.
Mampukah sang Billionaire itu meluluhkan hati wanita yang ia cintai ?
Dan bisakah Valerie mencintai Dave sebesar ia mencintai mantan suaminya dulu ?
Ini adalah sekuel dari Rahim bayaran Mr Julian Alexander.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Watilaras, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bertemu mantan istri
"Dimana Elenor? Kenapa tidak ikut makan malam?" tanya Dave pada Valerie, menanyakan Elenor. Ketika mereka sedang bersantap makan malam di Mansion.
"Dia sudah di jemput sama Daddy nya tadi sore." jawab Vale, sambil mengambilkan beberapa lauk ke piring sang suami.
"Sudah cukup sayang. Jangan layani aku, aku yang harusnya melayani kamu."
"Aku senang melakukannya Dave. Kau sudah sangat memperhatikan aku kok." ucap Vale lembut sambil tersenyum manis ke arah pria yang sudah membuatnya jatuh cinta untuk yang ke-dua kalinya.
"Tapi aku lebih suka melayani mu. Aku suka memanjakan mu Vale." sahut Dave dengan wajah teduhnya.
"Kalau begitu kita sama sama saling melayani." pungkas Valerie. Keduanya pun saling tersenyum manis penuh cinta.
"Aku sudah atur jadwal untuk periksakan kandungan mu ke dokter besok. Jadi, aku akan menemanimu ke dokter dulu sebelum aku pergi ke kantor."
"Iya, kita memang harus periksakan kandungan ku ke dokter. Untuk lebih memastikan keadaan bayi kita di rahim ku." ucap Vale sependapat.
"Aku senang mendengar kau menyebutnya bayi kita. Dia adalah bukti cinta dan bukti bahwa kita saling memiliki dan saling mencintai. Aku sungguh bahagia Sayang hidup berdampingan dengan mu." ucap Dave sambil menyentuh perut Vale yang masih rata.
"Dia adalah bagian dari diri ku dan diri mu." sambung Valerie.
🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀
"Dave! Apa kabar?" Tanya seorang wanita cantik sambil mengelus lengan Dave. Ketika mereka berpapasan di sebuah lorong di super market.
Sehabis dari memeriksa kandungan, Vale dan Dave saat itu mampir ke supermarket untuk membeli beberapa keperluan mereka dan membeli susu.
Vale kemudian menajamkan pandangannya ke arah wanita cantik tersebut.
Bagaimana cara wanita itu menyapa Dave. Sepertinya dia sudah sangat mengenal Dave.
Sedangkan Dave sendiri terlihat biasa saja ketika di sapa wanita itu. Ia justru terlihat begitu posesif merangkul pinggang Valerie.
Seakan-akan ingin menunjukan kepemilikan terhadap wanita yang saat ini tengah berdiri di sampingnya.
"Hai Mia, kabar ku baik." jawab Dave santai.
"Oya, kenalkan, ini istri ku. Namanya Valerie Florencia." ucap Dave mengenalkan Valerie pada mantan istrinya, Mia.
"Hai Valerie. Aku Mia." ucap Mia sambil menyodorkan tangannya untuk menjabat tangan Vale.
"Hai Mia, aku Vale. Senang bertemu dengan mu. Dave sudah pernah bercerita tentang mu."
"Oya, bercerita tentang diri ku bagaimana?" selidik Mia sambil bercanda.
"Bisa kita ngobrol sebentar di cafetaria. Ini pertemuan mendadak yang penuh kejutan." ujar Mia.
"Maaf Mia, aku tidak bisa. Aku harus ke kantor lagi setelah dari sini. Kami baru saja dari dokter kandungan. Kami habis memeriksakan kandungan Valerie. Dan syukurlah, janin yang ada di kandungannya sehat dan dalam keadaan baik. Kita hanya mampir untuk membeli susu hamil." ucap Dave yang sepertinya tidak begitu suka dengan pertemuan tak di sengaja dengan mantan istrinya itu.
Mendengar jika Valerie telah berbadan dua. Membuat Mie sedikit heran dan tak percaya.
"Maksud mu, istri mu sekarang sedang mengandung anak mu?" tanya Miranda penasaran.
Dave pun sudah bisa menduga nya. Pasti mantan istrinya itu tidak akan percaya. Tapi Dave cukup bangga dengan dirinya sekarang. Dengan lebih mengeratkan rangkulannya pada Vale. Dave kembali berucap.
"Sebentar lagi aku akan punya bayi. Dan aku akan di panggil Daddy. Tuhan cukup baik dan adil pada ku. Akhirnya aku di berikan kesempatan untuk bisa memiliki anak tak lama setelah aku menikahi wanita cantik dan baik serta tulus mencintai ku. Sejak awal Valerie ku sudah tau gangguan kesuburan yang aku alami. Tapi hal itu tidak membuat dia mundur untuk mau ku nikahi. Dan sekarang, tak perlu waktu yang lama. Kami akan punya baby. Terimakasih sayang." ucap Dave sambil melabuhkan kecupan di pipi Vale di hadapan Mia, sang mantan istri.
"Dave." protes Vale yang tidak setuju dengan sikap sombong yang di tujukan Dave pada mantan istrinya.
"Oh, selamat Dave, akhirnya kau bisa memiliki keturunan. Aku sudah memiliki dua sekarang bersama suami ku." ujar Mia yang rupanya tak mau kalah.
"Kami juga berencana akan memiliki 2,3,4 atau bahkan 5 anak untuk beberapa tahun kedepan." jawab Dave makin menjadi jadi. Dan Valerie hanyalah bisa melongo mendengar perkataan Dave, yang ingin memiliki anak begitu banyak. Kemudian Vale diam diam mencubit pinggang Dave.
"Maaf Mia, sepertinya kami harus segera pergi. Senang bertemu dengan mu Mia. Sampai jumpa lagi." ucap Vale sambil meraih tangan Dave untuk segera di ajak pergi.
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
"Kenapa kamu tidak bisa berhubungan baik dengan mantan istrimu Dave. Aku saja bisa berhubungan baik dengan Julian." ucap Vale pada suaminya ketika mereka saat ini telah berada di dalam mobil.
"Jangan samakan Mia dengan Julian. Jika saat ini kau masih berhubungan baik dengan Julian. itu karena kalian masih ada anak. Elenor lah menjadi faktor bagi kalian masih tetap berhubungan baik kan. Sedangkan aku, aku justru punya kenangan tidak baik dengan Mia. Dia telah meninggalkanku dan menuduh aku adalah pria yang tidak subur. Itu yang membuat aku tidak terima dan sakit hati."
"Tidak baik menyimpan dendam Dave."
"Aku tidak dendam. Aku hanya tidak mau saja berurusan dengannya lagi. Hubungan ku dengan nya sudah benar-benar putus." ucap Dave tegas. Dan Vale sudah tidak berani lagi untuk bertanya tanya lagi pada suaminya itu.
semoga sakit nyq parah maaf thor aku ngomg spt ini .ini cm ungkapan hati pembaca mu...
yah udah end😢
ok thor di tunggu, kisah elle 🥰
duh rasanya gk sabar deh nunggu nya🤭😅
next thor semangat ⚘