Sebuah benua bernama Azure Dragon tempat dimana yang kuat yang bertahan dan tempat bertarung ahli kuat. Setelah ratusan tahun, mereka bersembunyi di dalam tempat yang tidak bisa di jamah oleh masyarakat dan keberadaan mereka juga di lupakan oleh masyarakat.
Di suatu tempat terpencil di masyarakat yang tidak mengenal dan mengingat tentang hukum rimba sebenarnya, hidup seorang pemuda biasa.
Pemuda bernama Ren Yuu yang menyedihkan dan tidak memiliki orang tua. Pemuda pecundang yang sering di tindas oleh orang lain serta di tinggalkan oleh kekasihnya .
Ren Yuu menemukan peninggalan keluarga yang membawanya menuju sesuatu yang tidak pernah di harapkan olehnya.
Saksikan perjalanan Ren Yuu menuju keilahian.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DeaLova, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch 26. Cerita
Dimensi medan perang Hell's
Ren Yuu dan Xing Jianying keluar dari gua. Ren Yuu tau bahwa mereka berada di gua selama lima jam.
"Ying'er, aku ingin bertanya. Berapa umur kamu?" Tanya Ren Yuu penasaran.
"Aku baru 15 tahun Gege, kalau Yuu-gege?" Tanya Xing Jianying balik.
"Aku baru saja berumur 17 tahun belum lama ini," jawab Ren Yuu pelan.
Ren Yuu merasa sedikit aneh di tubuhnya. Karena Ren Yuu belum memakai topeng, Xing Jianying penasaran kenapa wajah Ren Yuu seperti itu dan bertanya, "ada apa Gege?"
"Aku merasa ada yang aneh ... Sebentar..." Ren Yuu mengecek tubuh nya apakah ada yang salah atau tidak.
Setelah memeriksa selama lima detik, Ren Yuu terkejut bahwa kultivasinya berada di Xiantian tahap kesembilan dan hanya satu inci dari Core Formation.
"Coba periksa kultivasimu Ying'er," kata Ren Yuu pelan setelah membuka mata.
Xing Jianying merasa heran dan tidak bertanya lalu mengecek kultivasinya. Sama seperti Ren Yuu, Xing Jianying juga sangat terkejut.
"Aku berada di Core Formation tahap ke empat Yuu-gege!!" Teriak Xing Jianying sambil memeluk Ren Yuu dengan erat.
"Begitu banyak naik?" Teriak Ren Yuu heran. Dan membuat Ren Yuu lebih heran, Ren Yuu tidak bisa mendeteksi kultivasi Xing Jianying karena ada aura putih kebiruan menghalanginya.
"Kenapa Gege? Kenapa kamu hanya sedikit naik?" Tanya Xing Jianying heran karena tidak sama dengannya.
"Aku hanya naik satu tahap. Sementara kamu naik 4 tahap," Jawab Ren Yuu dan merasa sedikit heran dan berpikir dalam hati, "apa karena Xing Jianying tubuh Ilahi?"
Lalu, karena penasaran, Ren Yuu melihat apakah ada darinya yang berubah.
"Oh?" Ren Yuu menemukan satu hal dan memeriksa yang lain lagi dan mendapatkannya. Ren Yuu tersenyum karena ini juga panen besar baginya.
"Ada apa Gege?" Tanya Xing Jianying penasaran karena Ren Yuu tersenyum.
"Aku menembus lapisan baru dari manual yang aku olah dan satu lagi ini," Ren Yuu mengangkat tangannya.
Ice Flame muncul dan menjadi lebih liar dan aura dinginnya langsung terasa .
"Ice Flame telah berevolusi ke api tingkat atas. Walaupun masih di bawah Phoenix Flame, ini sudah di jajaran atas dan tidak ada yang bisa menandinginya di level menengah walaupun itu Black Flame sekalipun," ucap Ren Yuu dengan gembira.
"Sekarang aku tau kenapa aku hanya naik satu tingkat, sementara Xing Jianying empat tahap jika di hitung dari Xiantian tahap kesembilan walaupun satu tahap dari Pil," batin Ren Yuu.
"Selamat Gege!!" Kata Xing Jianying dan memeluk Ren Yuu lagi. Ren Yuu mendesah bahwa Xing Jianying akan sangat lengket padanya sekarang dan tidak lagi malu malu.
Ren Yuu merenung sambil memeluk Xing Jianying, "aku bahkan mendapat skill baru dari manual God Body Teknik karena menembus lapisan kedua tahap awal."
"Ying'er ku... Ayo kita cari orang mesum sebelumnya dan membunuh mereka," kata Ren Yuu lembut.
"Baik Gege!!" Jawab Xing Jianying sambil tersenyum.
"Pakai ini oke?" Ren Yuu mengambil jubah serta topeng lalu memberinya kepada Xing Jianying.
Xing Jianying hanya menerimanya dan memakannya. Xing Jianying pasti menuruti nya karena sekarang Xing Jianying sudah menganggap Ren Yuu suaminya.
Mereka tidak tau kalau mereka sudah membuat masalah di kemudian hari karena hubungan mereka.
"Ayo pergi!!" Ren Yuu berkata sambil mulai bergerak dan di jawab singkat oleh Xing Jianying dengan serius, "ayo!!"
Mereka bergerak dengan cepat ke arah dimensi kecil baru. Xing Jianying bisa menandingi Core Formation tahap kelima jika menggunakan tubuh Ilahinya.
Sementara Ren Yuu bisa menandingi Core Formation tahap keempat walaupun sulit mengalahkan mereka dan itu juga harus menggunakan Teknik baru dari manual God Body Teknik.
Jika Ren Yuu menembus Core Formation tahap pertama, Ren Yuu tidak akan kesulitan membunuh Core Formation tahap kelima walaupun akan memakan sedikit waktu.
Sementara jika melawan Core Formation tahap keenam tidak mungkin, tapi, mereka juga tidak akan mudah membunuh Ren Yuu.
"Manual menantang surga," pikir Ren Yuu sambil terus bergerak ke arah dimensi kecil baru.
Karena kekuatan mereka meningkat pesat, hanya butuh empat jam agar mereka sampai.
Di jalan mereka bertemu beberapa kali binatang monster dan memanen semua inti monster .
"Ying'er, apakah ada yang tau kamu pemilik tubuh Ilahi?" Tanya Ren Yuu pelan.
"Hanya ayah, ibu dan Patriak Clan Xing. Kenapa Gege?" Tanya Xing Jianying heran.
"Jika banyak yang tau, kamu akan di buru oleh mereka dan menjadi kuali kultivasi. Sebab tubuh Ilahi Yin merupakan salah satu tubuh kultivasi ganda terbaik." Ren Yuu langsung menceritakan ke pokok permasalahan.
Xing Jianying takut mendengarnya. Dan meraih lengan Ren Yuu dengan erat.
"Aku tidak akan membiarkan siapapun menyentuh Ying'er ku," Ren Yuu menghibur sambil tersenyum dan menepuk nepuk kepala Xing Jianying.
Xing Jianying senang mendengarnya dan berbunga bunga.
Ren Yuu tersenyum melihat senyum Xing Jianying dan tau bahwa Xing Jianying masih sangat naif karena masih muda. Tapi Ren Yuu tidak akan membiarkan siapapun yang menyakitinya.
Karena memikirkan kekuatan, Ren Yuu berkata dalam hati, "Aku harus menembus Core Formation di pertarungan, jika aku menembus sekarang, Fondasiku akan rusak."
"Lebih baik aku memikirkan itu nanti. Sekarang waktunya masuk kedalam dimensi kecil baru dan menjarah isinya serta merampok."
Mereka terus bergerak sambil bercerita cerita dan tidak lagi merasa canggung.
"Ying'er, aku ingin mengatakan sesuatu yang penting," kata Ren Yuu serius.
"Apa Gege?" Tanya Xing Jianying serius juga.
"Aku punya orang lain yang aku suka," kata Ren Yuu pelan dan Xing Jianying berhenti di jalurnya. Xing Jianying membatu mendengar perkataan Ren Yuu.
Ren Yuu panik karena melihat Xing Jianying berhenti dan tampak seperti kehilangan jiwanya.
"Ying'er... Apa kamu tidak apa apa?" Tanya Ren Yuu agak panik.
Mata Xing Jianying berkaca kaca dan berkata, "kamu bilang kamu membenci wanita karena di khianati, tetapi Yuu-gege masih suka dengannya. Jadi kenapa Gege memintaku menjadi istri?"
Ren Yuu tercengang dan berkata dengan buru buru, "bukan dia, ini orang lain dan ... Dan.... Dan ..." Kata kata Ren Yuu berhenti di tengah. Karen Ren Yuu tidak tau menjelaskannya, Ren Yuu lalu duduk di sebuah batu.
Ren Yuu melepas topengnya lalu mendesah sedih dan tidak tau harus bagaimana.
Melihat Ren Yuu sedih Xing Jianying membuka topengnya juga dan berjongkok di depan Ren Yuu lalu menatapnya dan bertanya, "ada apa Gege? Jika bukan wanita penghianat itu, aku akan memikirkan orang itu bisa jadi istrimu yang lain atau tidak."
Mereka biasa memiliki 3-5 istri, jadi Xing Jianying tidak merasa heran sama sekali jika Ren Yuu memiliki dua istri di kemudian hari. Ayah Xing Jianying juga memiliki tiga istri dan ibu Xing Jianying merupakan istri termuda.
"Kamu tau kan sejarah Clan Ren?" Tanya Ren Yuu.
"Ya," jawab Xing Jianying bingung kenapa Ren Yuu lari ke arah clan Ren.
"Aku sebelumnya bukan seorang pembudidaya, aku bahkan hanya sekitar hampir setengah tahun memulai kultivasi," ucap Ren Yuu dan Xing Jianying tercengang mendengar.
Paling cepat setengah tahun adalah Houtian tahap ketiga-kelima dan Ren Yuu hampir mencapai Core Formation.
Tetapi Xing Jianying tidak memotong dan tetap mendengarkan.
"Sebelum itu, aku hidup biasa. Lalu ketika aku berumur 13 tahun, ibu dan ayahku di bunuh oleh keluarga Black Hand. Aku kebetulan sedang berada di luar dari pagi sampai sore hari yang membuatku terhindar dari pembunuhan itu."
"Keluarga Black Hand mengincar warisan Clan Ren tapi tidak menemukannya dan membunuh kedua orang tuaku."
"Semenjak itu, aku hidup sendiri sampai suatu saat aku menemukan warisan Clan Ren yang di simpan oleh orang tuaku di gudang barang."
"Ketika itu terjadi, saat itulah aku di khianati oleh kekasihku. Aku melihatnya bercinta dengan orang lain dan bahkan menghinaku seperti pecundang dan sampah."
"Lalu aku membiarkan mereka bersama, dan pria itu terus menggangguku dari waktu ke waktu. Dan aku mematahkan kaki dan menghancurkan kejantanannya."
"Setelah itu aku di buru oleh sekte Sword Heaven karena keluarga mereka berhubungan dengan salah satu tetua Sekte Sword Heaven."
"Tidak lama setelah itu, aku bertemu dengan seseorang yang selama ini aku cari setelah kematian orang tuaku."
"Awalnya aku bertemu seorang wanita yang merupakan Tetua dari sekte Pengadilan Surgawi," ucap Ren Yuu dan Xing Jianying bergetar lalu berdiri karena takut akan kelanjutan cerita Ren Yuu.
"Dengarkan dulu Ying'er," Ren Yuu mencoba menenangkan Xing Jianying karena clan Xing merupakan musuh bebuyutan dari sekte Pengadilan Surgawi.
Xing Jianying menarik nafas dalam-dalam karena keluarga mereka sangat membenci sekte itu ke tulang dan Xing Jianying tidak mau calon suaminya memiliki hubungan dengan mereka.
"Kami bertemu di sebuah rumah lelang dan kami memiliki perdagangan yang adil. Setelah selesai pelelangan kami mencari tempat tukar barang."
"Aku sudah jatuh cinta padanya saat itu," tapi berhenti karena Xing Jianying meraih kerah Ren Yuu lalu berteriak, "kenapa harus dari sekte terkutuk itu??!!"
"Aku belum selesai Ying'er!!" Bentak Ren Yuu agak dingin dan Xing Jianying membeku karena suara dingin Ren Yuu.
Xing Jianying melepas kerah Ren Yuu dan tidak tau harus berkata apa.
"Maaf oke? Tapi kamu harus dengar dulu Ying'er. Karena ini sangat penting."
"Umm," jawab Xing Jianying karena masih kecewa dengan Ren Yuu tapi tetap mendengar cerita sampai selesai.
"Setelah itu kami bertukar barang dan aku menanya namanya karena penasaran dan tentu saja cinta pada pandangan pertama."
"Lalu wanita itu menyebutkan namanya yang membuat duniaku terbalik. Orang yang kucintai ternyata orang yang selama ini aku cari. Adik dari ayahku yang menghilang di culik oleh seseorang."
Xing Jianying semakin terkejut dan tidak tau harus bagaimana karena bibi Ren Yuu seorang dari sekte Pengadilan Surgawi.
"Bibiku juga terkejut bahwa aku anak kakaknya karena selalu mencari ku terus menerus."
"Setelah itu bibi ku tidak lagi kembali ke sekte Pengadilan Surgawi. Dan dari cerita yang kami kumpulkan, sekte Pengadilan Surgawi sengaja menyuruh seseorang menculik bibiku dan nyonya sekte itu menyelamatkannya dengan sengaja."
Xing Jianying semakin terkejut mendengarnya karena tau ke arah mana pembicaraan.
"Setelah itu, bibiku merasa berhutang budi kepada nyonya sekte dan bergabung dengan mereka."
"Mereka juga sengaja mengirim bibiku ke sebuah misi untuk melenyapkan orang lemah dan agar dia bisa bertemu dengan seseorang anak yang akan di angkat menjadi muridnya agar anak itu bisa memata-matai bibiku."
"Lalu, ketika aku bertemu bibiku, aku memberi tau bahwa aku mendapat warisan clan Ren dan muridnya juga mendengarnya dan memberi tau kepada tuan mudanya."
"Itulah mengapa berita itu menyebar, dan bibiku bukan lagi anggota sekte Pengadilan Surgawi. Kami berdua buronan sekarang."
"Tapi, inti dari ini adalah kami selalu bersama sebelum aku masuk Dimensi medan perang. Dan aku sangat mencintainya bukan sebagai keluarga, tapi sebagai wanita."
"Apa yang harus aku lakukan Ying'er?" Tanya Ren Yuu.
Xing Jianying tidak lagi marah dengan Ren Yuu dan merasa kasihan juga dengan mereka berdua di kejar dan di manfaatkan.
"Aku tidak tau.." jawab Xing Jianying lembut dan sedikit menyesal karena meneriaki Ren Yuu sebelumnya.
"Aku ingin bertanya, tidak masalah kan jika kamu berbagi dengannya? Karena aku tidak akan menyerah padanya."
Xing Jianying tersenyum dan berjongkok lagi lalu mencium kening Ren Yuu lalu melepaskannya. Pipi Xing Jianying sedikit memerah karena terlalu berani.
"Tidak apa apa Gege, aku tidak keberatan," ucap Xing Jianying lembut sambil tersenyum malu malu karena mencium Ren Yuu.
"Aku tau Ying'er ku sangat pengertian," sambil memeluk Xing Jianying dengan erat karena Ren Yuu mendapatkan satu lagi orang yang penting baginya.
"Yuu-gege tidak marah kan karena aku teriak tadi?" Tanya Xing Jianying pelan.
"Tentu saja tidak Ying'er," jawab Ren Yuu sambil mengelus elus rambut putih Xing Jianying lalu melepas pelukannya dan berdiri.
"Tidak sampai setengah jam lagi kita sampai. Sepertinya masih banyak waktu untuk beristirahat jika memang itu sekitar satu hari lagi sebelum buka."
"Jadi, apa yang harus kita lakukan Gege?" Tanya Xing Jianying.
Ren Yuu tersenyum dan berkata dengan kejam, "ayo kita musnahkan murid sekte Yin Yang terlebih dahulu."
"Dan satu hal lg,nama yg d berikan ibu ku bukab feng yuu,tp REN YUU "
anjayyyy....