Merasakan jatuh cinta diusianya yang menginjak 17 tahun, adalah sesuatu yang wajar. Namun yang tidak wajar adalah jika lelaki yang ia cintai adalah ayah sahabatnya sendiri.
Akankah persahabatan antara Alena dan Angel hancur karena Alena mencintai ayah sahabatnya sendiri?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon requeen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Lamaran Rangga
Dua tahun kemudian
Alena sudah kembali ke Indonesia, ia kini pokus mengelola butik bundanya. Ditangan Alena butik berkembang semakin pesat, bahkan sekarang Ia sedang membuka cabang butik khusus pakaian anak dan bayi.
Alena sedang membuat design yang akan Ia luncurkan untuk katalog bulan depan. Ia menghentikan pekerjaannya ketika Dewi masuk keruangannya.
"mbak ada tamu " ucap Dewi "katanya teman sekolah mbak Alena! "
Alena menautkan kedua alisnya "ya sudah suruh masuk! "
Dewi pun keluar, kemudian Ia datang membawa tamu Alena masuk. Mata Alena membulat ketika melihat Rangga berdiri didepannya
"Rangga? "
"apa kabar Al? " Rangga mengulurkan tangannya. Alena menyambut uluran tangan Rangga.
"baik.. kabar kamu? " Alena baik bertanya.
"menurut kamu? " bukan menjawab Rangga malah balik bertanya. Alena tersenyum
"sepertinya kamu sudah jadi boss " jawab Alena .melihat Rangga sekarang lebih terawat dan berisi. lebih ganteng dari waktu SMA. Alena mempersilahkan Rangga duduk
"Kamu makin cantik saja " ucap Rangga membuat pipi Alena merona.
" tiga tahun tidak bertemu kamu sudah pintar menggombal " ledek Alena disambut tawa Rangga.
"ngomong-ngomong ada urusan apa kamu kesini, tidak mungkin kamu akan belanja disini, karena ini butik khusus pakaian wanita"
Rangga menggaruk ujung alisnya, Ia bingung harus memulai darimana untuk mengutarakan maksud kedatangannya.
"aku kesini mau melamar kamu " ucap Rangga.
Mata Alena membola " melamar? "
Rangga mengangguk yakin. Alena menggeleng "becanda kamu!! "
"aku serius Al.. aku mau melamar kamu untuk calon mertuaku "
Alena tertawa kencang. "sudah gila kamu "
"ya.. aku akan gila kalau kamu tidak menerima lamaranku " ucap Rangga serius. Alena menghentikan tawanya.
"aku melamar pacarku,dia akan menerima lamaranku dengan syarat aku harus melamar kamu untuk ayahnya "
"itu tandanya pacarmu tidak serius, ia ingin agar kamu mundur dengan memberi persyaratan yang tidak masuk akal " ujar Alena.
"dia tidak seperti itu " Rangga membela kekasihnya.Alena mengangkat bahunya.
"itu bukan urusan aku, maaf aku tidak bisa bantu " tegas Alena.
"tolong lah Al.. nasibku ditanganmu,dari dulu kamu selalu menolaku,sekarang apa kamu tidak kasian melihat aku selalu menjomlo? " ucap Rangga memohon.
"wanita gila mana sih yang kamu pacari? " tanya Alena penasaran.
"dia ada di mobil " jawab Rangga.
"whaaaat.. jadi kamu membiarkan pacarmu menunggu di mobil? kenapa tidak kamu ajak turun? " tanya Alena merasa tidak enak, khawatir pacarnya Rangga akan cemburu karena Ia dan Rangga ngobrol sudah cukup lama.
"dia belum berani untuk ketemu kamu " jawab Rangga.
"memangnya aku menakutkan " Alena mencebikan bibirnya " sudah ajak turun pacar kamu, aku jadi penasaran! "
"akan aku bujuk dulu " Rangga keluar ruangan Alena menuju parkiran. Alena menggeleng kan kepala merasa lucu akan kekonyolan mereka.
Tak lama kemudian, Rangga masuk keruangan Alena dengan seorang wanita
"ANGEL? " Alena kaget melihat kalau pacar Rangga adalah Angel.
"hai Al.. apa kabar? " Angel mengulurkan tangannya pada Alena. Alena menyambut uluran tangan Angel.
Alena mempersilahkan keduanya duduk. Rangga pamit keluar beralasan ingin membeli rokok. Alena tau kalau Rangga sengaja pergi agar Angel dan Alena bisa ngobrol.
"apa kabar bunda kamu, aku kangen banget sama kalian " ucap Angel
"kabar bunda baik " jawab Alena. Dua tahun tidak bertemu suasana terasa sangat kaku,tidak ada lagi panggilan lu, gue seperti biasanya.Angel masih melihat kemarahan di wajah Alena.
"Al...apa kamu tidak ingin tau kabar papih? " tanya Angel sendu. Alena membuang muka
"papih sangat merindukan kamu "
Alena menarik tangannya ketika Angel menggenggam tangan Alena. "Al.. aku minta maaf sama kamu, waktu itu aku memang egois "
"sekarang pun kamu tetap egois, kamu memanfaatkan Rangga demi mendapatkan keinginanmu " sindir Alena.
"bukakah kamu juga dulu begitu, memaksa aku menerima tante Wid agar mendapatkan motor dari papih? " ucap Angel. Alena tidak menyangkalnya.
"harusnya motornya kamu balikin lagi, karena papih tidak jadi menikah dengan tante Wid " ucap Angel terkekeh.
"ya nanti aku balikin " ucap Alena
"kapan? " tanya Angel, akhirnya Ia punya alasan membuat Alena datang ke rumahnya.
"kamu bisa ambil kapanpun" jawab Alena
"tidak.. kamu sendiri yang harus mengantarkannya ke rumah "
"iya, nanti aku sendiri yang akan mengembalikan ke rumah kamu "
"aku tunggu " ucap Angel berbinar.
Tak lama kemudian Rangga datang "jadi kamu menerima lamaranku Al? " tanya Rangga. Angel menyentil tangan Rangga.
"maksud aku lamaran untuk papih kamu " ralatnya.Alena hanya melengos.
jika suka tolong tinggalkan jejak ya readers.. agar author semangat nulisnya... happy reading😘
alena dipangil aunti suaminya dipangil kakek 🤭😅