Penguasa Surgawi

Kini semua murid yang ada ditempat itu menatap Long Tian. Dengan kemunculannya yang tiba-tiba membuat mereka kebingungan.

"Ahem,, maaf mengganggu kalian!" Ucap Long Tian memecahkan keheningan.

"Ah,, Tuan muda, tidak apa-apa. Kami merasa bingung dengan kemunculan tuan muda yang tiba-tiba itu." Ucap Jiang Zhu murid Istana Dewa, kebetulan mereka bertemu dengan Long Tian lagi.

"Baiklah! Oh ya, apa kalian melihat anggota sekte Naga surgawi dan sekte Teratai Bunga?" Tanya Long Tian.

"Kebetulan sekali, Tuan muda. Kami sedang mencarimu. Aku melihat murid Sekte Naga Surgawi dan Sekte Teratai Bunga sedang bertarung dengan Istana Dewa. Mereka sepertinya kewalahan, karena itu kami mencari tuan muda dan kebetulan bertemu disni!" Ucap Jiang Zhu.

"Hmm.. Istana Dewa Lagi? Baiklah! Bawa aku ke tempat pertarungan itu!" Balas Long Tian. Lalu Jiang Zhu dan murid Istana Naga membawa Long Tian ke tempat pertarungan.

Di tempat pertarungan.

"Hehe.. Gadis manis, apa kamu sudah mulai menyerah? Bertarung sambil menjaga itu pasti sangat sulit, bukan? Menyerahlah! Tuan mudaku pasti akan mengampuni semua murid sekte mu itu!" Tanya murid Istana Dewa.

Feng Luyue sangat kewalahan saat bertarung. Meskipun ia bisa mengalahkan lawannya, tapi dengan banyak murid Istana Dewa yang di hadapinya dan di tambah Feng Luyue harus bertarung sambil menjaga rekan lainnya.

Feng Luyue menatap semua rekan murid Sekte Teratai Bunga dan Sekte Naga Surgawi bergantian, dimana mereka sudah kelelahan karena bertarung. Bahkan murid Sekte Naga Surgawi ada beberapa di antara mereka yang sudah mati.

"Kalian semua! Cepat pergi dari sini! Aku akan menahan mereka semua!" Perintah Feng Luyue dengan lantang.

"Tidak, saudara Yue. Aku tidak akan pergi meninggalkanmus sendiri! Lebih baik kami mati dari pada harus meninggallanmu bertarung dengan bajingan istana Dewa Itu!" Ucap Jia Mei tegas, murid-murid Sekte Teratai Bunga dan Sekte Naga Surgawi menganggukan kepalanya membenarkan perkataan Jia Mei.

"Hmm, kalau begitu kita akan bertarung sampai mati!" Ucap Feng Luyue serius.

"Cih,, hanya mengandalkan kalian? Kalian Ingin bertarung dengan Istana Dewa ku?" cibir murid Istana Dewa dengan arogan.

"Bunuh mereka semua! Jangan sisakan siapapun, kecuali wanita itu. Karena tuan muda menginginkannya!" Perintah pemimpin murid istana Dewa.

"Baik!"

Wush..

Pertarungan berat sebelah pun kembali terjadi. Meski harus bertahan dengan sisa kekuatan, mereka siap bertarung sampai mati.

Feng Luyue yang melihat itu sangat marah, ketika dia akan menyerang, murid pemimpin istana Dewa itu mencegahnya.

"Nona, lawanmu adalah aku!" Ucapnya, lalu keduanya melakukan pertarungan.

Duarr.. Duarr..

Terlihat Feng Luyue terpojok terkena serangan murid Istana Dewa. Dia sudah sangat pasrah, bagaimanapun kekuatannya sudah berkurang.

Menyadari pihak lawan tidak mampu bertahan lagi, murid istana Dewa itu hendak menyerang Feng Luyue. Akan tetapi, saat itu terdengar suara lantang disertai aura membunuh yang sangat pekat.

"Siapa yang berani menyentuh wanitaku!Mati!"

Wush...

Long Tiaa akhirnya tiba di tempat pertarungan.

Semua murid yang bertarung segera menghentikan gerakannya, lalu mereka menatap ke arah datangnya suara itu.

"Itu suara senior Long tian!"

"Kita terselamatkan!"

Murid-murid Sekte Naga Surgawi dan Sekte Teratai Bunga sangat bersemangat akan kedatangan Long Tian.

Duarr...

Long Tian tiba sambil melayangkan pukulan terhadap pemimpin murid Sekte Istana Dewa.

Karena tidak ada persiapan, serangan Long Tian telak mengenai dada murid Istana Dewa. murid Istana Dewa langsung terpental ratusan meter dan berhenti setelah menabrak pohon besar.

"Huek! Huek!"

"Sialan! Siapa yang berani mengganggu urusanku?"

Murid Istana Dewa berkata sambil menggertakan giginya. ia mencoba berdiri sekuat tenaga.

Tanpa menjawab, sosok Long Tian tiba di depan murid Itu. Lalu Long Tian mencengkram leher dan menendang perut murid Istana Dewa dengan sekuat tenaga.

Duarr...

Saking marahnya, Long Tian memukul perut murid itu dengan seluruh kekuatannya. Alhasil, perut murid itu hancur berlubang dan langsung mati di tempat.

Long Tian melesat di mana Feng Luyue berada.

"Yue'er, maafkan Gege. Aku datang terlambat!" Ucap Long Tian setelah mengangkat tubuh Feng Luyue. Lalu ia memasukan pil pemulihan ke mulut Feng Luyue.

"Jiang Zhu! Tolong jaga dia untukku!" Ucap Long Tian kepada murid Istana Naga dengan penuh amarah.

"Ba..baik, tuan muda!"

Wushh..

Long Tian langsung melesat ke arah dimana rekan murid-muridnya bertarung.

Tanpa basa basi Long Tian menyerang mereka satu persatu. Dalam waktu kurang dari satu menit, Long Tian membunuh semua murid Istana Dewa. Dia hanya menyisakan satu orang, yaitu Tuan Muda Istana Dewa yang sudah babak belur, bahkan kultivasinya sudah hilang.

Setelah selesai, Long Tian membantu menyembuhkan dengan memberi pil kepada kedua sekte itu.

Mereka sangat berterimakasih bisa selamat berkat bantuan Long Tian. Mereka langsung memulihkan kekuatan mereka, dan untuk yang meninggal, Long Tian memasukan mayat rekan sektenya itu ke dalam cincin penyimpanan nya.

Di saat yang bersamaan, kini Feng Luyue sudah sadar dan perlahan membuka matanya, "Siapa kalian? "

"Tenang, Nona. Aku di perintah saudara Long untuk menjagamu. Sedangkan Saudara Long sedang membantu murid yang lainnya!" Balas Jiang Zhu.

"Yue'er, kamu sudah bangun? Pulihkan dulu kekuatanmu. Jangan khawatir, aku sudah membunuh para bajingan Istana Dewa itu!" Ucap Long Tian tiba di tempat Feng Luyue.

"Hikss.. Hikss.. Tian Gege.. Aku.. Aku.. Tidak bisa melindungi murid dari sektemu!" Ucap Feng Luyue sedih. Dia tidak memperdulikan tubuhnya yang kelelahan akibat pertarungan.

"Hmm.. Tidak apa-apa. Justru aku yang seharusnya bersalah. Tenang saja, masalah ini tidak bisa di biarkan begitu saja!" ucap Long Tian di samping Feng Luyue.

Wush..

Wush..

Murid-murid kedua Sekte berdatangan setelah memulihkan kekuatannya. Bai Chen dan Jia Mei juga ada di antara mereka.

"Saudara Long, maafkan aku! Aku tidak bisa melindungi saudari Yue dan semua murid!" Ucapnya dengan sedih penuh penyesalan. Murid lainnya mengangguk membenarkan apa yang dikatakan oleh Bai Chen. Bahkan mereka menundukan kepalanya tidak berdaya.

"Hmm.. saudara Chen, saudari Mei. Kalian semua tidak perlu meminta maaf, aku justru sangat senang kalian tidak meninggalkan rekan-rekan murid lainnya disaat keadaan terpuruk!" Ucap Long Tian mencoba menghibur mereka.

"Tapi tenang saja, kita akan menuntut balas atas apa yang mereka lakukan terhadap kita!" lanjut Long Tian dengan penuh amarah.

"Saudara Long, bukan aku meragukan kekuatan mu. Tapi, kekuatan Istana Dewa sangatlah kuat!" Ucap Jiang Zhu mencoba mengingatkan Long Tian.

"Aku tahu.. Tapi itu tidak mustahil ketika aku menjadi lebih kuat lagi!" Balas Long Tian, lalu tatapannya beralih kearah tuan muda Istana Dewa.

"Apa kamu yang menginginkan wanitaku??" Tanya Long Tian.

Tuan muda istana Dewa itu ketakutan dengan tatapan Long Tian seakan ia bisa membunuhnya kapan saja.

"Tu..tuan! Maafkan aku.. Maafkan aku.. Aku tidak berani lagi!" Ucap tuan muda Istana Dewa menggigil ketakutan.

Tanpa menjawab, Long Tian menatap mata tuan muda itu.

Setelah beberapa detik, Long Tian mencengkram leher tuan muda itu dan langsung membunuh nya.

...Bersambung......