NovelToon NovelToon
SANG PENJAGA

SANG PENJAGA

Status: sedang berlangsung
Genre:Pelakor / CEO / Persahabatan / Duda / Romansa / Dendam Kesumat
Popularitas:93.6k
Nilai: 5
Nama Author: Sopaatta

S2
Ketika dua hati menyatuh, gelombang cinta mengalir menyirami dan menghiasi hati.
Ini adalah kisah Raymond dan Nathania yang menemukan cinta sesungguhnya, setelah dikhianati. Mereka berjuang dan menjaga yang dimiliki dari orang-orang yang hendak memisahkan..

Ikuti kisahnya di Novel ini: "SANG PENJAGA "

Karya ini didedikasikan untuk yang selalu mendukungku berkarya. Tetaplah sehat dan bahagia di mana pun berada. 🙏🏻❤️ U 🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sopaatta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26. SP

...~•Happy Reading•~...

Nathania terdiam mendengar yang dikatakan Raymond. Dia menyimpannya di hati, karena yang dikatakan bisa terjadi sewaktu-waktu. Dia tetapkan untuk memegangnya sebagai komitmen mereka. Walau Raymond tidak mengatakan sebagai komitmen dan tidak meminta dia untuk berjanji.

Ketika ingat tentang janji, Nathania mengangkat kepalanya dari bahu dan menatap Raymond dengan tatapan yang sulit dimengerti. "Ada apa?" Raymond heran dengan reaksi Nathania yang tiba-tiba dan melepaskan pegangannya.

"Pak, mohon izin. Apa saya bisa lepas cincin ini untuk sementara?" Tanya Nathania sambil menunjuk jarinya. Raymond memicingkan mata dan menatap Nathania dengan serius. Banyak hal berputar dalam kepala Raymond atas sikap dan permohonan Nathania.

"Ada apa? Apa itu tidak cocok denganmu?" Raymond jadi menegakan punggung mendengar pertanyaan Nathania.

"Bukan, Pak. Saya tidak bisa fokus bekerja kalau pakai ini. Takut jatuh atau batunya rusak."

Nathania khawatir lupa bertanya kepada Raymond dan akan jadi awal persoalan mereka. Karena ketika Raymond membicarakan tentang sesuatu yang mungkin terjadi, dia ingat tentang cincin.

"Dan kalau keluar rumah, saya harus berhati-hati, takut dirampok." Nathania jadi malu dengan pemikirannya.

Raymond hampir tertawa mendengar alasan yang dikatakan Nathania. Tapi saat mendengar takut dirampok, Raymond jadi berpikir lagi tentang aktivitas Nathania di luar rumah. "Apa mau diganti dengan yang lain?" Raymond bertanya serius.

"Tidak, Pak. Yang ini saja. Sudah sangat suka." Nathania menggoyang kedua tangannya di depan Raymond. Dia menolak sungguh-sungguh. Raymond jadi tersenyum melihat gerakan tangan Nathania.

"Saya tidak lepas selamanya, Pak. Saya akan pakai lagi kalau ada acara khusus dan ada bersama Pak Ray." Nathania melanjutkan, agar Raymond tidak salah mengerti maksudnya.

"Ok. Lakukan yang kau pandang baik. Jangan cincin itu jadi beban dan kau tidak fokus pada aktivitas." Raymond jadi serius memikirkan kondisi yang dikatakan Nathania.

"Iya, Pak. Kalau begitu, saya minta tempatnya." Ucap Nathania sambil mengulurkan kedua tangan ke arah Raymond.

"Tempatnya?" Raymond memicingkan mata dan alisnya bertaut.

"Kotak cincinnya, Pak. Supaya aman di tempatnya." Raymond jadi tersenyum mendengar ucapan Nathania yang disertai mimik wajah serius.

"Oh, iya." Raymond berdiri dan memasukan tangan ke dalam saku celana. "Ini, tapi jangan dilepaskan sekarang. Minimal masih aman dibawa tidur." Raymond jadi tertawa.

"Jangan tertawa, Pak. Sepertinya, saya tidak bisa tidur lihat ini." Ucap Nathania serius. Tapi hatinya semringah, membayangkan dia akan berbaring sambil memandang cincin indah di jarinya.

"Kalau begitu, lepaskan saja. Dari pada besok bangun kesiangan." refleks Nathania menyembunyikan tangannya ke belakang, menghindari Raymond.

Refleks Raymond merai pundak Nathania. "Itu milikmu. Atur sesuai keinginanmu." Raymond memeluk Nathania dengan sayang.

~*

Di Jakarta : Belvaria berjalan masuk ke ballroom sebuah hotel bintang lima di Jakarta selatan. Dia akan mengikuti acara gala dinner yang diselenggarakan untuk orang-orang yang telah bekerja keras. Hingga film Ketika Hati Menyatu sukses besar.

Belvaria melangkah diiringi alunan musik dan suara indah penyanyi yang memeriakan acara. Jantungnya berdetak cepat melihat para artis pendukung, crew film, para sponsor, produser dan lainnya, takjub melihat kehadirannya.

Dia tampil mempesona, bagaikan seorang putri. Sehingga ketika menyapa, para pemuja memuji kecantikannya yang paripurna. Hal itu membuat wanita berwajah minimalis dan bertubuh standar menjauh darinya. Agar perbedaan mereka tidak menyolok, kalau terus berada di dekat Belvaria.

Namun semua pandangan takjub dan mengagumi itu, tidak bisa menaikan rasa percaya diri Belvaria yang mulai terkikis oleh kehadirannya tanpa pendamping. Para pembenci mulai berkasak-kusuk mempertanyakan dan membicarakan status pernikahannya. Sehingga emosinya gampang tersulut, jika ada yang menanyakan ketidakhadiran Raymond.

Jadi walau tubuhnya dibalut oleh busana dari brand terkenal dan perhiasan mahal, hatinya tidak tenang. Selain tidak ada Raymond, dia akan bertemu Devino setelah perang panas di antara mereka.

'Belva, ingat. Tetap tenang. Fokus pada acara gala dinner. Jangan macam-macam dengan Devin.' Peringatan asistennya terus mendengung bagaikan sekelompok laron yang berputar di sekitar kepalanya, hingga kadang membuatnya pusing.

Hal itu mengakibatkan dia tidak bisa konsentrasi pada apa yang dikatakan produser dan sutradara yang mengajaknya bicara. Dia tidak bisa menikmati pujian mereka, bahwa akting dan kecantikannya telah berhasil mendongkrak film, hingga sukses besar di bioskop-bioskop.

Tiba-tiba semua mata memandang ke arah pintu masuk ballroom. "Akhirnya, aktor tampan kita datang juga." Ucapan produser membuat Belvaria ikut melihat ke arah pintu masuk. Hatinya tercekat melihat Devino tidak datang sendiri. Jennie berjalan anggun dan cantik di sampingnya sambil menggandeng mesra.

Melihat tatapan Belvaria ke arah mereka, Jennie makin mempererat pegangan di lengan Devino sambil menebar senyum sangat manis.

Penampilan dan senyuman Jennie bagaikan tamparan yang menyakitkan dan mengesalkan hati Belvaria. Tapi dia harus berhadapan dengan Devino dan Jennie, agar tidak menimbulkan riak gosip dan gelombang pergunjingan di antara yang hadir.

"Selamat Mbak Belva. Filmnya sukses besar." Ucap Jennie sambil menyalami Belvaria setelah menyalami produsen dan sutradara. Dia bersikap seakan tidak ada masalah di antara mereka. Devino ikut menyalami sepintas, tanpa berani melakukan gerakan yang memancing rasa curiga Jennie.

"Pengecut." Bisik Belvaria saat Devino menyalaminya, tanpa peduli Jennie mendengar. Karena sejak syuting terakhir di Malang, baru sekarang bisa bertemu dan bicara dengan Devino dari dekat.

Devino bersikap seakan tidak mendengar umpatan Belvaria. Padahal jantungnya sedang memukul dada dengan kuat, melihat kilatan mata marah Belvaria dan pegangan tangan Jennie yang terus mengirimkan ancaman.

Tanpa disadari, Jennie mendengar umpatan Belvaria bagaikan ular mendesis di telinganya. Jennie cari kesempatan untuk mendekati Belvaria setelah menyalami yang lain. "Mbak Belva datang dengan siapa?" Pertanyaan Jennie membuat Belvaria geram.

"Orang yang anda bilang pengecut ini, tahu mana yang lebih penting dipertahankan. Sama seperti mantan suami anda tahu mana yang lebih berharga." Bisik Jennie, sinis. Belvaria mengepalkan tangan, menahan emosi dengar Jennie bilang mantan suami.

"Kau kira saya akan melepaskan dia untukmu? Nikmati kesendirianmu. Anak kami lagi senang-senangnya bermain di pangkuan Papanya. Sudah tidak ada tempat di pangkuannya untuk wanita hina sepertimu." Kata Jennie menusuk hati.

"Oh, iya. Tunggu saya bosan melihat anakku bermain dengan Papanya, mungkin saya akan merilis video kalian. Saya yakin, akan lebih sukses dari film ini." Ancam Jennie kepada Belvaria, sekaligus Devino.

Demi anaknya, dia masih mempertahankan rumah tangganya sambil melihat kesungguhan hati Devino berubah dan memperbaiki diri. Dia tidak mau Belvaria menang dengan membiarkan Devino pergi ke pelukannya.

"Mari menyingkir dari sini. Kita sudah jadi perhatian." Bisik Devino kepada Jennie, karena melihat Jennie belum mau melepaskan Belvaria.

"Mari, sayang. Aroma amis mulai tercium dari parfum ja^lang." Jennie menggandeng lengan Devino menjauh. Dia berjalan tenang sambil tersenyum meninggalkan Belvaria yang hatinya sudah berlumuran darah, karena sabetan pedang kata-kata Jennie.

...~_~...

...~▪︎○♡○▪︎~...

1
🍁αℓєα❣️💋🅃🅁🄸🄿🄻🄴'🅁👻ᴸᴷ
kePDan sklia Vania diajak meet up sm Ray🤣pdhl mau dimarahin loe Van,jgn ke GR an dlu kalee🏃‍♀🏃‍♀
Rahmawati
dikira Rey minta ketemu mau kangen kangenan hahaah, siap siap aja km vania di kasih ultimatum sm Rey, berani beraninya menemui thania ke warung
💟노르 아스마💟
Hah!!!
Habis ikam Vania ae ...hadang aja ikam!!!
🤣🤣🤣🤣
Arieee
ditelpon aja begitu ehhhhh sadar sinyal nya si Ray bukan buat u tapi pedeeeee banget si vania😡😡😡😡😡😡
🍁🧡⃟ᴍᴜᷟғᷰᴀᷟɴᷴᴅʏ❣️ѕ⍣⃝✰
wah siapa tuh detektif yang mengikuti rey🤔
☠ ❤️⃟Wᵃf🍾⃝ͩ ᷞᴛͧʀᷡɪͣ𝗚ˢ⍣⃟ₛ🤎♨️
woyyyy Vania asal kau tau saja Raymond teleeee luu bukan mau ngajak yang aneh aneh dasar ular betina dudul 😏 kau siap siap saja di labrak Raymond nanti kau karena tahu perbuatan tak patutmu datang menemui Thania bicara yang tidak 2 tentang Raymond hufttt
Dew666
💎🍭
🍁Dita️💋🅃🅁🄸🄿🄻🄴'🅁👻ᴸᴷ
wow.. kejutan apa nih ngga sabar.. semut gatal lagi kegirangan ditelepon Raymond.. ngga tau aja vania.. bakalan dapat apa hadiah dr Raymond..
🍁Dita️💋🅃🅁🄸🄿🄻🄴'🅁👻ᴸᴷ
akhirnya ketahuan juga ulet bulu datang ke rumah nathania.. tunggu tanggal mainnya vania.. pasti kamu kaget Raymond tau kelakuan mu..
Mundri Astuti
woww apa yg mau dibuat Ray nih, bawa sam Ray, biar enak ngga ada fitnah"an
🍁HER❣️💋🅃🅁🄸🄿🄻🄴'🅁👻ᴸᴷ
jadi gak sabar tunggu semut gatal ditendang babang ray. tunggu saja vania 😡
🍁𝚄mma❣️💋🅃🅁🄸🄿🄻🄴'🅁👻ᴸᴷ
Baru di TLP mau di ajak ketemu saja si ulat bulu sudah senang banget, padahal sebelum juga pernah terjadi di ajak ketemu ujung-ujungnya pembatalan kerja sama
🍁𝐘𝐖❣️💋🅃🅁🄸🄿🄻🄴'🅁👻ᴸᴷ
Jd kepo, apa tindak lanjut Ray utk potong jalan Vania spy gk ganggu Thania lg
🍁αℓєα❣️💋🅃🅁🄸🄿🄻🄴'🅁👻ᴸᴷ
,ah untung Ray cek" cctv ,,iya jd ketauan siapa yg dimaksud semut nakal sm thania,,
bakalan abis kau Van tunggu saja🏃‍♀
🍁тнιє❣️💋🅃🅁🄸🄿🄻🄴'🅁👻ᴸᴷ
bagus Ray akhirnya kamu tau maksud Thania semut2 nakal dengan liat cctv segera bertindak Ray peringatkan Vania jangan pernah ganggu kehidupan kamu dan Thania klo bisa seret aja Vania kasih ke Pakpol Jacob biar dia yang kasih pelajaran
🍁тнιє❣️💋🅃🅁🄸🄿🄻🄴'🅁👻ᴸᴷ
wkwkwk keahlian Ray tak usah diragukan lagi soal menjelajah 🤭🤣
🍁тнιє❣️💋🅃🅁🄸🄿🄻🄴'🅁👻ᴸᴷ
Jahat banget si Frans klo dia sudah merencanakan nya dengan matang hanya untuk menguasai harta milik kk Nike sampai harus membunuhnya semoga dengan bukti yang ada Frans gak bisa ngelak dan beri hukuman yang berat kLo bisa seumur hidup
🍁Heny❣️💋🅃🅁🄸🄿🄻🄴'🅁👻ᴸᴷ
akhirnya parei tau juga. sekarang paham kan Parei semut semut nackalnya❣️
🍁тнιє❣️💋🅃🅁🄸🄿🄻🄴'🅁👻ᴸᴷ
bisa aja Pakpol soal fasion pasti ahlinya Ray bersyukur berteman dengannya bikin kamu makin keren dan ganteng kan hehehe 🤭🤣🤣
🍁тнιє❣️💋🅃🅁🄸🄿🄻🄴'🅁👻ᴸᴷ
klo kita yang bilang otw pasti masih dirumah wkwkk kebiasaan ngaret 🤭😅
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!