Keputusan gegabah membuat Sekar harus menderita, suami yang ia terima pinangannya 5 tahun lalu ternyata tak membawanya ke dalam kebahagiaan. Sekar harus hidup bersama ibu mertua dan kedua iparnya yang hanya menganggapnya sebagai pembantu.
Sekar yang merasa terabaikan akhirnya memilih kabur dan menggugat suaminya. Bagaimana kisah selanjutnya?
Ikuti ceritanya setiap episode. Aku mohon jangan di lompat. Terima kasih 🙏🏼
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mami Al, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bagian Keduapuluhenam
Sekar pulang bekerja pukul 5 sore, berhenti sejenak di apotik membeli vitamin untuk anaknya. Ia kemudian melanjutkan langkah kakinya menuju rumahnya, biasanya ia menaiki ojek atau angkutan umum namun hari ini Sekar mau berjalan kaki sembari melihat suasana jalanan. Apalagi anaknya juga sedang diajak Paman Rahmat dan Bibi Sumi ke rumah sanak saudaranya yang lain.
Sekar singgah ke warung siomay buat dibawa ke rumah, ia pun memesan 2 porsi. Setelah membayarnya, ia lalu lanjut berjalan.
Ditengah perjalanannya, sebuah mobil yang berada di seberang jalan memutar arah dan berhenti mendekatinya. Sekar menoleh ke sampingnya dan melihat seorang wanita melemparkan senyuman.
"Sekar!" sapa Ayu setelah membuka jendela mobilnya.
Sekar membalasnya dengan senyuman tipis dan singkat.
"Boleh kita bicara?" tanya Ayu meminta izin dengan suara sedikit lantang karena mereka bicara ditengah jalanan yang ramai pengendara.
"Buat apa?" tanya Sekar balik.
"Ada yang ingin aku sampaikan," jawab Ayu lagi.
"Boleh," kata Sekar yang penasaran.
"Ayo masuk!" ajak Ayu.
"Kita mengobrol di sini saja!" kata Sekar menoleh ke belakang melihat kedai es campur.
"Baiklah!" kata Ayu menutup kaca mobilnya dan menyalakan mesin lalu masuk ke parkiran kedai es campur.
Ayu turun menghampiri Sekar, keduanya berjalan bersama-sama memasuki kedai.
"Sekarang kamu jauh lebih cantik sejak berpisah dengan Reno!" puji Ayu.
"Terima kasih!" ucap Sekar dengan senyuman singkatnya.
"Kamu tinggal di kota ini?" tanya Ayu.
"Ya," jawab Sekar.
"Beberapa hari lalu, mantan ibu mertuamu menemui aku," kata Ayu. "Dia mau melamarku buat Reno, tapi aku menolaknya dengan cara berbohong. Aku bilang kalau aku sudah mempunyai calon suami," lanjutnya.
"Kenapa kamu menolaknya? Bukankah kalian dulu pernah menjalin hubungan?" tanya Sekar.
"Aku tidak mau sepertimu," jawab Ayu.
Sekar tersenyum getir mendengarnya, ia teringat kelakuan buruk suami dan keluarganya kepada dirinya dan Arya.
"Mereka ingin aku menikah dengan Reno agar aku dapat memenuhi kebutuhan mereka. Jika aku tidak bekerja, pasti mereka akan menjadikan ku sebagai pembantu," kata Ayu lagi.
"Mungkin perlakuan mereka kepadamu takkan sama sepertiku. Secara wanita tua itu sangat menyukaimu," ujar Sekar.
"Aku hanya tak ingin memiliki nasib sama sepertimu," ucap Ayu.
"Jadi cuma itu saja yang ingin kamu bicarakan?" tanya Sekar.
"Tidak, bukan hanya itu saja," jawab Ayu.
"Lalu apa lagi?" tanya Sekar kembali.
"Kebetulan sekali kita bertemu di sini. Aku ingin menawarkan pekerjaan kepadamu," jawab Ayu.
"Aku sudah bekerja, meskipun gajinya tak terlalu besar. Alhamdulillah, cukup membiayai kebutuhan aku dan anakku," ucap Sekar.
"Apa kamu tidak mau bekerja denganku? Gajinya sangat besar," kata Ayu membujuk.
"Tidak. Terima kasih!" tolak Sekar.
"Kamu masih muda dan cantik. Pasti pekerjaan ini sangat cocok untukmu, gajinya melebihi Reno. Kamu buktikan kepada keluarga mantan suamimu, bahwa kamu bisa sukses tanpa Reno!" ucap Ayu terus membujuk.
"Berikan saja kepada orang lain!" tolak Sekar lagi.
"Kamu benar-benar tidak mau?" tanya Ayu lagi.
"Enggak," jawab Sekar tegas.
"Hmm, baiklah!" raut wajah Ayu tampak kecewa.
Keduanya pun berpisah dan tak jadi menikmati es campur di sana. Sekar meminta pegawai kedai buat membungkusnya. Ayu lalu memberikan minuman yang belum sempat disentuhnya kepada Sekar kemudian ia buru-buru pergi.
Sekar memperhatikan mobil yang dikendarai Ayu meninggalkan parkiran kedai es campur. Dalam batinnya, "Pekerjaan apa dengan gaji besar hanya bermodalkan wajah cantik dan muda. Sungguh mencurigakan!"
mergo sekar sih kesusu nrimo ibuk e. sak iki ibuk e gk seneng kr Ryan. trus piye keputusanmu milih Ryan po milih ibuk mu.
kayak si jule ntar kl anak dah besar br nyari dng Kata kunci Ibu Menyesal. alah Preet lah..