Berawal dari sebuah pengkhianatan di Alam Surgawi, Long Tian terlahir kembali setelah kedua orang tuannya melakukan Teknik Terlarang.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YuNovel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Hukum Ruang dan Waktu
Pada saat Long Tian memasuki tempat ujian, portal kembali menghilang.
Di dalam tempat ujian, Long Tian tiba di tengah-tengah pertarungan yang sedang berlangsung.
"Ada apa ini? Kenapa aku ada di tempat pertarungan?" Gumam Long Tian.
"Jendral? Cepat pergi dari sini, musuh sudah memasuki lokasi kita!" Ucap tiba-tiba seorang prajurit kepada Long Tian.
Long Tian yang mendengar itu bingung, apa yang harus dia lakukan.
"Jederal! Cepat pergi!" Ucap prajurit lagi.
"Jangan ada yang pergi dari pertempuran ini!" Balas Long Tian tiba-tiba setelah mencerna apa yang terjadi di hadapan nya itu.
Kemudian Long Tian maju membantai musuh-musuh, banyak prajurit yang telah mati. Namun Long Tian tetap membantai setiap lawan yang di temuinya.
Satu hari.. Dua hari.. Tepat di tiga hari bertempur, Long Tian hampir membunuh musuh nya sekitar jutaan prajurit, terlihat banyak darah di pakaian dan wajah Long Tian. Namun itu bukan darah nya, tapi percikan darah musuh. Namun yang aneh nya, energi di dalam tubuh Long Tian tidak ada habisnya.
Kali ini Long Tian tengah menghadapi seorang Jenderal.
"Sudah cukup kau membunuh jutaan pasukanku! Sekarang matilah!" Ucap jendral itu.
"Majulah!" Ucap Long Tian dengan lantang seperti iblis haus akan pertempuran.
Wush.. Trang.. Trang..
Dentingan pedang saling beradu, bahkan tubuh Long Tian terkena sayatan pedang.
Di samping itu, lawannya pun sama. Mereka bertempur dengan sengit, tidak ada tanda-tanda menyerah dari kedua nya. Hingga satu minggu pertempuran lamanya, pertarungan itu masih berlanjut.
"Aku tidak bisa terus menerus seperti ini! Jenderal itu sangat kuat!" Gumam Long Tian.
"Baiklah! Aku akan bertarung sampai mati!" Ucap Long Tian dengan sorot mata tegas.
Duarr.. Trang..
Lagi dan lagi pertempuran kedua nya terlihat seimbang. Namun yang aneh nya, Long Tian tidak merasa kelelahan seperti pertama kali mengahadapi Jendral itu. Malah itu sebalik nya, kekuatan nya sangat meningkat, bahkan aura dan energi dalam tubuh Long Tian sangat murni.
Long Tian memejamkan mata nya, setelah itu Long Tian membuka matanya kembali.
Wushh...
Aura yang sangat mendominasi keluar dari tubuh Long Tian. Saat ia membuka mata, Long Tian melihat keadaan di depan nya.
Alangkah terkejutnya, karena tempat pertarungan nya kini sudah tidak ada lagi. Yang ada di hadapan nya hanya sebuah tanah luas dan tandus.
Long Tian melihat dirinya sendiri, berkata. "Kenapa aku? Apa yang terjadi padaku? Ini tidak mungkin!" Long Tian terkejut akan dirinya sendiri.
Kali ini Long Tian kembali ke masa kecilnya, ia seperti layaknya anak kecil, dimana pikirannya sama dengan usia 5 tahun. Dimana dia hidup seorang diri di tengah-tengah tanah tandus. Di tempat itu, Long Tian hanya seorang diri.
Kemudian Long Tian kecil berjalan kesana kemari. Semua tempat yang dia kunjungi tidak ada siapa-siapa. Hanya tanah luas dan tandus yang ada di hadapan nya.
"Kemana aku harus mencari pertolongan? Ayah? Ibu? Tolong aku!" Long Tian kecil sedih akan dirinya sendirian.
"Nenek Yu? Paman Dong? Tolong aku!Hiks.. Hiks.." Long Tian kecil sangat takut kali ini.
Kini Long Tian kecil sedang berjalan tanpa arah tujuan dengan perut yang lapar dan rasa haus akan dirinya.
Dengan sendirinya, Long Tian kecil akhirnya tidur terlelap di antara pohon kecil dan diatas batu Long Tian kecil tertidur.
Di alam bawah sadar, Long Tian kini di perlihatkan dengan Nenek Yu dan Paman Dong yang membesarkannya. "Nenek? Paman?" Ucap Long Tian.
Nenek Yu dan Paman Dong hanya tersenyum, lalu sosoknya menghilang.
"Nenek? Paman? Jangan tinggalkan Tian'er? Tian'er sangat takut!" Ucap Long Tian kecil.
Tidak berselang lama, datang dua orang sepasang kekasih. Mereka seperti seorang Dewa yang sangat agung dan berwibawa. Lalu kedua orang itu tersenyum kepada Long Tian kecil.
Long Tian yang melihat itu menjadi waspada, namun dia merasa hangat saat kedatangan dua orang itu yang membuat Long Tian kembali tenang.
"Siapa kalian? Kenapa kalian datang kesini? Apa kalian tahu dimana Paman Dong dan Nenek Yu? " Ucap Long Tian kecil.
"Aku tidak tahu mereka berada saat ini, sekarang kembalilah ke tempat asal mu berada." Ucap salah satu dari mereka berdua, dari perkataannya mengandung rasa sedih dan penuh penyesalan. Terlihat salah satu dari kedua orang itu meneteskan air mata nya.
"Tian'er? Apa kamu baik-baik saja. Ini ibu, ibu kamu nak?" Ucap salah satu dari keduanya, ternyata ibu dari Long Tian.
"Kalau kamu ibuku, di samping mu apakah dia ayahku?" Tanya Long Tian kecil dengan polos nya.
Mereka menghampiri Long Tian, kemudian ibu Long Tian memeluk Long Tian kecil dengan erat.
"Ayah, ibu! Tian'er sangat merindukan kalian." Long Tian kecil berkata dengan ekspresi sedih.
Lalu mereka melepaskan pelukan Long Tian kecil.
"Tian'er, kita pasti akan bertemu kembali, tumbuhlah menjadi seorang tak terkalahkan. Jangan mudah percaya kepada siapapun! Percaya hanya pada dirimu saja. Sekarang kembalilah, bukan tempat mu disini!" Ucap ayah Long Tian kecil, lalu sosoknya menjentikan cahaya kuning kearah kening Long Tian.
"Semoga apa yang kamu jalani bisa membuatmu menjadi kuat!" Ucap kedua orang tua Long Tian, lalu keduanya menghilang.
Long Tian membuka mata nya karena lapar dan haus, longtian tertidur. Sekarang long Tian membuka matanya kembali, dia teringat dengan orang tuanya.
Wushh...
Sebuah cahaya keluar dari tubuh Long Tian. Cahaya itu yang di jentikan orang tua Long Tian sewaktu di alam bawah sadar. Cahaya itu mengelilingi Long Tian, dia pun duduk bersila dengan tenang melakukan kultivasi.
Satu bulan berlalu...
Wushh.. Wushh..
Aura Agung keluar dari tubuh Long Tian, ia sendiri sudah berubah menjadi Long Tian dewasa. Long Tian membuka mata nya dengan tatapan tenang. Ketenangan nya bisa membunuh musuh hanya dengan lambaian tangannya saja.
Long Tian menghilang, dia tiba di sebuah dunia yang sangat indah, terlihat air terjun yang tinggi menjulang dari langit ke hamparan daratan yang luas.
Long Tian melangkahkan kakinya, kini ia tiba di pinggiran air terjun itu dan mencoba mengambil air.
"Jangan sentuh dan minum air itu, anak muda!" ucap seseorang, lalu muncullah seorang pria tampan agak tua.
"Senior.. Maafkan aku!" Ucap Long Tian gugup.
"Tidak apa-apa! Itu juga demi kebaikanmu. Apa kamu tidak tahu? Air sungai itu adalah siklus kehidupan seluruh makhluk hidup! Bayangkan saja, apabila kamu mengambil air itu, sama saja kamu mengambil nyawa orang tidak berdosa!" Ucap pria itu dengan tenang.
"Aku melihatmu saat pertama kali dalam ujian, aku sungguh kagum padamu. Bahkan kamu melewati ketiga ujian itu dengan sangat cepat. Pertama, kamu melawan seorang diri dan bertanggung jawab sebagai Jenderal perang. Kedua, kamu menghadapi dirimu sendiri dengan penuh ketenangan, meskipun awalnya kamu tidak menyadarinya. Ketiga, kamu bisa masuk ke tempat ini. Tidak ada satu orang pun yang datang ke tempat ini, bahkan Penguasa terdahulu Alam Dewa. Kamu tidak perlu tahu aku siapa! Sekarang pelajarilah ini.." ucapnya menjelaskan dan menjentikan cahaya ke kening Long Tian.
Saat cahaya itu memasuki kening Long Tian, dia tertegun untuk waktu yang lama.
"Hukum Ruang dan Waktu!" Gumam Long Tian.
"Ya, pelajarilah! Dengan mempelajari hukum ruang dan waktu, kamu bisa sepenuhnya menjadi Penguasa Alam Dewa!" Ucapnya lagi.
"Baik!"
Long Tian mempelajari hukum ruang dan waktu. Awalnya ia tidak bergitu memahaminya. Dengan tekad dan kerja kerasnya, waktu demi waktu, hari demi hari dan bulan demi bulan berganti, akhirnya Long Tian dapat mempelajari dan memahami hukum itu.
"Akhirnya, aku menguasai hukum ruang dan waktu. Ruang sebagai makhluk hidup berdampingan, waktu sebagai makhluk itu sendiri" Gumam Long Tian.
Setelah dua bulan lamanya, Long Tian akhirnya dapat menguasai hukum ruang dan waktu sesukanya, bahkan tingkat kultivasi nya meningka berada di Ranah Dewa Surga tahap Puncak.
"Dengan hukum ruang dan waktu ini, aku bisa menerapkan dengan Dunia Jiwaku." Gumam Long Tian sangat senang dengan pencapaian nya.
...Bersambung......