Dikhianati kekasihnya, dijual oleh bibinya demi mendapatkan uang untuk biaya pengobatan sang ibu, membuat Elara terjebak dalam hubungan yang rumit.
Dia terpaksa menjadi wanita pemuas nafsu seorang taipan kaya raya, yang arogan, dingin, dan kejam.
Parahnya, status Elara yang sudah sah sebagai istri Eden Dwight tidak boleh diketahui publik.
Bagaimanakah kisah mereka selanjutnya? yuk simak. Jangan lupa tinggalkan like, komen, dan vote jika kalian suka ceritanya ❣️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RatuElla11, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Apa Aku Berharga?
Untuk sesaat Elara terdiam.
Eden memohon padanya?
Apa dia tidak salah dengar?
Ketika hati Elara mulai tersentuh seakan Eden menganggapnya berharga, tiba-tiba Elara teringat dengan permintaan lelaki itu yang ingin memiliki keturunan darinya.
Apakah Eden memohon padanya hanya demi kesepakatan mereka? Kalau begitu, itu artinya Eden tidak tulus memintanya untuk tetap tinggal.
Elara yang awalnya sempat bahagia, entah kenapa menjadi sedikit kecewa.
Tak dipungkiri selama mereka bersama, ada setitik rasa dihatinya untuk Eden. Namun Elara sadar diri. Status sosial diantara mereka jelas sangat jauh berbeda, bagaikan langit dan bumi.
Oleh sebab itu Elara tidak mau memupuk perasaannya hingga tumbuh menjadi cinta yang nantinya malah akan membuatnya sengsara dan kembali menelan sakit hati. Elara lebih memilih memendamnya.
Namun mendengar Eden memohon padanya, jelas Elara merasa perasaannya bersambut.
Akan tetapi dalam hitungan detik Elara harus kembali menguburnya mengingat Eden hanya menginginkan anak darinya bukan karena memang menginginkannya.
Sepertinya dia memang harus membentengi hatinya untuk tidak berharap lebih pada lelaki itu.
Elara merasakan dadanya sesak. Perlahan Elara menarik tangannya dari Eden membuat Eden tertegun.
"Kau tidak perlu memohon padaku Eden. Aku sudah bersumpah tidak akan menerima tawaran Arash, jadi kau tidak perlu khawatir, aku bukan orang yang suka ingkar janji." ucap Elara memecah suasana magis yang sempat tercipta sesaat diantara mereka.
Eden yang sempat terbawa perasaan emosional mencoba menguasai diri. Ekspresinya kembali tegas dan angkuh.
"Kau harus ingat bahwa Arash sangat berbahaya Elara. Dia berhasil mendekatimu secara diam-diam, sudah pasti dia akan melakukannya lagi. Aku harap kau tidak terpengaruh kata-katanya. Dia pasti berpikir kalau kau sangat berharga bagiku, mengingat aku menceraikan Alexa dan memilihmu."
"Jadi sebenarnya aku tidak berharga bagimu?" akhirnya Elara mendapatkan kesempatan untuk menanyakan kegalauan hatinya itu.
Sontak pertanyaan Elara membuat Eden terhenyak.
"Apa?"
Elara menelan ludahnya.
"Aku bertanya, apa aku tidak berharga bagimu?" ulang Elara.
Sesaat Eden terdiam, lalu tak lama dia menjawab tegas.
"Tentu saja kau berharga. Kau wanita yang kupilih untuk melahirkan keturunanku, dan ..." sebelah tangan Eden menangkup pipi Elara, ibu jarinya bergulir mengelus lembut wajah perempuan itu sementara tatapan Eden berubah redup kala ia melanjutkan kalimatnya. "Kau adalah satu-satunya wanita yang mampu memuaskan hasratku hingga meningkat berkali-kali lipat. Jadi bagiku kau sangat berharga."
Eden lalu mendekatkan wajahnya pada wajah Elara, lantas memagut bibir perempuan itu dengan lembut.
Yang dikatakannya memang fakta. Tubuh Elara begitu candu baginya sehingga dia tak menginginkan wanita lain untuk membantunya menuntaskan hasratnya.
Kepolosan Elara yang tak memiliki pengalaman bercinta dengan lelaki manapun-termasuk Gio, membuat Eden merasa tertantang untuk mengajari perempuan itu banyak hal.
Sementara disisi lain, hati Elara begitu sakit ketika ternyata dugaannya benar bahwa Eden hanya menganggapnya sebagai mesin pembuat anak dan pemuas nafsunya.
Apakah nasibnya akan berakhir sama seperti Nyonya Emily, ibu kandung Eden? Dinikahi hanya demi mendapatkan keturunan tanpa sedikitpun dicintai suaminya?
"Ahhh...." Elara mendesah saat tahu-tahu Eden menyesap lehernya meninggalkan jejak kemerahan disana. Perlahan Eden kembali membuat rangsangan-rangsangan kepada tubuh Elara.
Hingga akhirnya Eden mulai merebahkan Elara diatas sofa lalu menyatukan diri dengan perempuan itu. Dengan gagah Eden bergerak memacu tubuh Elara.
Elara bisa melihat bagaimana Eden begitu bernafsu terhadapnya.
Apa lebih baik dia menyerah saja menerima takdirnya, hidup bersama lelaki yang tak mencintainya asalkan kehidupannya terjamin?
🌿🌿🌿
Kediaman Keluarga Rexon.
Plak!
"Bagaimana bisa kau berselingkuh dengan bajingan miskin itu, heh!" teriak Tuan Aldric setelah menampar keras wajah Alexa. Alexa hanya bisa menangis sembari memegangi pipinya yang terasa panas dan sakit akibat tamparan sang ayah.
Tuan Aldric begitu murka saat tahu bahwa Alexa akan diceraikan oleh Eden karena putrinya itu sudah berselingkuh dengan Arash.
Lelaki parasit yang tak ada apa-apanya dibanding dengan sang menantu.
"Akh! Ayah!" Alexa memekik sakit ketika Tuan Aldric menjambak rambutnya.
"Jika kau ingin berselingkuh seharusnya kau mencari laki-laki yang lebih dari Eden, bukan dengan lelaki parasit itu! Susah payah kita mendapat tangkapan besar tetapi kau malah menyia-nyiakannya!" Tuan Aldric menghempaskan kepala Alexa dengan kasar.
Alexa hanya bisa menangis tergugu.
Rasanya dia ingin mati saja. Sebab selama ini ayahnya tak pernah menyayanginya.
Alexa Rexon adalah anak haram hasil hubungan gelap Aldric Rexon bersama jalang simpanannya, Bianca.
Awalnya Aldric tidak mau mengakui Alexa sebagai putrinya karena hubungannya dengan Bianca hanya sebatas main-main saja. Lagipula Aldric sudah memiliki istri saat dia berhubungan dengan Bianca.
Seiring waktu, Lusy, istri sah Aldric mengetahui perselingkuhan suaminya. Dia memaafkan lelaki itu, asalkan Aldric memutuskan hubungannya dengan Bianca dan membawa putri hasil hubungan gelap mereka kepadanya dengan alasan akan dia rawat.
Bianca yang depresi karena hubungannya dengan Aldric berakhir ditambah sang buah hati yang dibawa oleh lelaki itu, akhirnya membuatnya menjadi gila.
Disisi lain, Lusy tak benar-benar merawat Alexa. Alexa kecil sering disiksa secara fisik mau psikis. Parahnya saat Alexa menginjak usia 12 tahun, dia diperkosa oleh anak lelaki dari Aldric dan Lusy.
Namun Alexa tak berani mengadu, sebab sang kakak mengancam akan membunuhnya hingga akhirnya Alexa pun menjadi pemuas nafsu kakaknya sendiri sampai dirinya dewasa. Dan hubungan mereka baru berhenti ketika sang kakak sudah menikah dan menetap diluar negeri.
Aldric yang ingin Alexa berguna bagi keluarganya, mencoba menawarkan putrinya itu pada beberapa bos perusahaan besar dengan meminta imbalan kerjasama antar perusahaan mereka.
Jelas Alexa yang tak berdaya sekali lagi hanya bisa pasrah saat ayahnya menjadikan dirinya piala bergilir bagi pria-pria tua hidung belang.
Sampai suatu ketika dia bertemu dengan Eden dalam jamuan makan malam para pemilik perusahaan.
Alexa jatuh cinta pada Eden. Dia berharap bisa menjadi pendamping lelaki tampan nan kaya itu. Didukung oleh segala rencana liciknya dan juga ayahnya akhirnya Alexa berhasil menjadi menantu keluarga Dwight.
Awalnya Alexa pikir Eden yang selalu meniduri para selebritis maupun model papan atas demi menuntaskan hasrat kelelakiannya akan bisa dia taklukan juga dengan tubuhnya.
Alexa berencana jika dia berhasil, hal pertama yang akan dia lakukan adalah melepaskan diri dari keluarga Rexon.
Tapi nyatanya Eden malah menyimpan kebencian terhadap dirinya lantaran dirinya menjadi penyebab kematian Edgar.
Jika tahu begitu, lebih baik dia menikahi Edgar saja lalu memanfaatkan lelaki lumpuh itu sebaik mungkin. Toh dari segi wajah Edgar sama tampannya dengan Eden.
Seandainya waktu bisa diulang...
"Dengar Alexa, kau harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi! Jika Eden benar-benar menceraikanmu maka kau harus mencari banyak investor untuk bisa membuat perusahaan Rexon tetap berdiri! Tak peduli jika kau harus kembali mengobral tubuhmu pada pengusaha tua kaya raya, aku ingin perusahaan Rexon terus berjaya!!"
Alexa menatap tak percaya.
"Kenapa selalu aku Ayah?! Perusahaan Rexon adalah perusahaan keluargamu dan istrimu! Bahkan mungkin aku tidak akan mendapatkan bagian didalamnya! Lalu kenapa selalu aku yang dikorbankan?!"
Plak!
Satu tamparan keras kembali mendarat mewarnai pipi Alexa, hingga sudut bibir wanita itu terluka.
"Beraninya kau membantahku?! Ingat baik-baik, ibumu ada ditanganku Alexa. Aku bisa menyiksanya kapanpun aku mau jika kau tidak menuruti perintahku! Mengerti?!"
*
To be continued.
Jangan lupa like, komen, hadiah, vote, dan ulasannya yaa. Terimakasih ❣️
Eden kamu akan segera menjadi seorang ayah semoga elara juga secepatnya memberi tau kehamilannya pada Eden jadi tidak sabar menunggu esok hari Thor menunggu lanjutannya
Eden /Heart/ elara aku suka banget sama pasangan ini Thor 🤭🤭
jadi gak sabar nunggu lanjutannya Thor ....
sebenarnya aku lebih suka gambar yang dulu sih Thor gambar no 2 ..
Eden yah ?? pasti salah paham lagi ini tapi semoga aja Eden bisa berpikir jernih ...
kira² bakal terjadi salah paham gak yah kalau Eden sudah sembuh nanti dan bertemu dengan elara tapi ada nero di sana hemm /Smug/