NovelToon NovelToon
Lelaki Dari Satu Malam

Lelaki Dari Satu Malam

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO / Keluarga
Popularitas:755
Nilai: 5
Nama Author: Keke Utami

Rinjani hanya ingin hidup tenang.
Tapi semua hancur saat ia terbangun di kamar hotel bersama pria asing. Dan beberapa jam kemudian mendapati kedua orang tuanya meninggal mendadak.

Dipaksa menikah demi melunasi utang, ia pingsan di hari pernikahan dan dinyatakan hamil. Suaminya murka, tantenya berkhianat, dan satu-satunya yang diam-diam terhubung dengannya ... adalah pria dari malam kelam itu.

Langit, pria yang tidak pernah bisa mengingat wajah perempuan di malam itu, justru makin terseret masuk ke dalam hidup Rinjani. Mereka bertemu lagi dalam keadaan tidak terduga, namun cinta perlahan tumbuh di antara luka dan rahasia.

Ketika kebenaran akhirnya terungkap, bahwa bayi dalam kandungan Rinjani adalah darah daging Langit, semuanya berubah. Tapi apakah cinta cukup untuk menyatukan dua hati yang telah hancur?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Keke Utami, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

26. Khayalan

Sore ini Langit baru kembali dari perusahaan Mahanta Grup. Ia tampak maskulin dengan kemeja putih berbalut vest hitam dan duduk di balik meja kerja. Di tangannya berisi dua plastik yang terdapat rambut Rinjani. Langit tidak berbicara, hanya memperhatikan dua plastik itu dengan kepala yang berisik. Langit belum melakukan pencocokan kedua rambut tersebut. Bahkan untuk pertanyaan Taufan 4 hari lalu– apa yang akan ia lakukan jika Rinjani adalah orangnya– masih belum menemukan jawabannya tepat.

Memangnya Langit bisa apa?

Langit membuang napas gusar sekali lagi, bangkit dan menyimpan plastik di saku celananya, melangkah meninggalkan ruangan, dan pulang ke apartemen.

Apartemen adalah tempat di mana tujuan utama setelah lelah bekerja. Bukan karena Langit ingin istirahat, melainkan ada seorang gadis yang setia menunggunya setiap pulang bekerja sejak ia meminta hal itu 4 hari yang lalu.

Waktu tempuh yang memakan puluhan menit berhasil Langit lewati. Ia membuka pintu apartemen, pemandangan pertama adalah Rinjani yang tertidur di sofa– menunggunya pulang–  seperti seorang istri yang menunggu suaminya datang?

Langkah Langit pelan, ia tidak ingin menganggu istirahat Rinjani– atau lebih tepatnya tidak ingin Rinjani bangun dan izin pulang?

Pria itu segera ke kamar, berendam dan mengganti pakaian, kemudian kembali ke ruang tengah, tempat di mana Rinjani sudah bangun dan terkejut saat ia keluar.

“Mas, baru pulang? Maaf saya ketiduran,” Rinjani bangkit sambil membenarkan rambutnya yang berantakan, terlihat manis dan menggemaskan. Langit mendekat, mengusap puncak kepala Rinjani, spontan gadis itu cemberut.

“Ish … Mas,”

Langit tertawa pelan, melangkah masuk pantry dan disusul oleh Rinjani. 

“Mau makan?” tanya Rinjani 

“Mau kopi,” ujar Langit, “Seperti biasa, ya.”

Rinjani tersenyum, mengangguk, ia segera meraih mug, membuat kopi untuk Langit yang sudah menunggunya. 

“Saya mau pulang, Mas,” ujar Rinjani, meletakkan mug berisi kopi di meja pantry.

Langit meraih tangannya, memintanya duduk di stool. Dan Rinjani menurut. 

“Nginap di sini, ya. Mama Papa pulang besok soalnya,” ujar Langit.

Rinjani menatap kedua mata dengan alis tebal di depannya. Menghipnotis otaknya agar berhenti berandai-andai seperti yang ia lakukan selama 4 hari ini. 

Ini tidak benar. Rinjani sudah salah langkah meski ia merasa nyaman. Menikmati segala bentuk perhatian dari Langit, menuruti keinginan majikannya itu untuk datang pagi membawa sarapan, menunggunya pulang bekerja dan menyiapkan makan malam, kemudian pulang di jam yang sudah larut. 

“Kenapa?” tanya Rinjani, “Mas tahan saya? Bahkan 4 hari ini selalu sama? Saya bahkan nggak boleh pulang sebentar sampai Mas Langit kembali dari kantor,” Rinjani memutuskan bertanya. Meskipun nyaman, namun tentu semua ini tidak dari satu arah darinya, melainkan dari Langit juga. Apa yang membuat pria yang sudah memiliki calon istri tersebut menahannya seperti ini– lebih tepatnya memperlakukannya begitu istimewa?

Rinjani turun dari stool saat Langit hanya diam. Apa sekarang Rinjani boleh berubah pikiran? Langit adalah pria lajang yang ingin mencoba hal-hal baru, termasuk menahan gadis hamil di apartemennya.

“Terlalu jauh, Rin, kamu terbawa suasana.” bahkan separuh hatinya berbisik, mencoba denial.

“Rin!” Langit menahan tangan Rinjani yang sudah meraih tas kecil berisi keperluannya.

“Saya nggak enak, Mas. Gimana kalau Ibu dan Bapak tahu? Saya ke sini cuma diminta antar makanan, nggak buat nginap,” Rinjani melepaskan tangan Langit, namun pria itu masih menahannya.

“Mas, jangan kaya gini … Mas Langit udah punya calon istri. Ingat Non Nafa, Mas!” Rinjani berusaha melepaskan genggaman Langit, namun itu tidak berarti untuk tenaga yang Langit miliki. Pria tersebut  justru  mendekat dan Rinjani spontan mundur sampai punggungnya menyentuh dinding.

“Yang selalu saya ingat itu justru kamu, Rin!” suara Langit berat, dalam, sapuan napasnya bahkan menerpa wajah Rinjani.

Rinjani terdiam, tertunduk, ia menggeleng samar, “Nggak, Mas! Ini nggak benar!” Rinjani menolak, berusaha untuk waras.

“Apa yang dipikirkan Non Nafa nanti,” Rinjani menggeleng lagi, “Saya nggak mau terjadi kesalahpahaman,” Rinjani melepaskan genggaman tangan Langit, dan segera menuju pintu. Langit menyusul dan memeluknya dari belakang. Rinjani terisak, Langit segera membalik tubuhnya, membingkai wajah Rinjani dengan kedua tangan dan ibu jarinya bergerak mengusap setiap tetes air mata yang jatuh. Wajah Langit meneleng, bibirnya terbuka, dan mendekat ke wajah Rinjani dan mengecupnya.

              ~~~ 

“Mas … Mas,” suara Rinjani membuyarkan lamunan Langit. Ia berdecak dalam hati, jadi tadi ia berkhayal? 

“Makan malamnya udah selesai,” ucap Rinjani, namun Langit hanya diam, “Mas Langit mau kopi?” tanyanya. 

Langit melenggang menuju kamar, “Saya mandi dulu,” ia menutup pintu, membuang napas dengan kasar. Bertanya pada dirinya tentang … kenapa dengannya akhir-akhir ini?

“Gue kenapa sih?” 

1
Nadin Alina
Hebat sih, Rinjani. Yang semula tuan putri mau berjuang untuk hidup🙃
Nadin Alina
next bab Thor....
Nadin Alina
Ceritanya keren, semangat Thor 🔥
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!