NovelToon NovelToon
Istri Nakal Gus Altair

Istri Nakal Gus Altair

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / Konflik etika / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: Nonaniiss

Hayi, seorang remaja yang akrabnya di panggil Ay, terpaksa menuruti kemauan ayahnya untuk di kirim ke salah satu pesantren agar dirinya sedikit berubah dari kebiasaan buruknya. dari sanalah sebuah kejadian yang tak pernah terbayangkan dalam hidupnya terjadi, ketika tiba-tiba saja ia di ajak ta'aruf oleh seorang anak pemilik pesantren bernama Altair, yang kerap di panggil Gus Al.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nonaniiss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

25

Saat sedang menuju kantin, dari kejauhan ia melihat Farhan, siswa yang tadi melemparinya dengan botol. Farhan sendiri saat melihat Hayi, spontan langsung memutarkan badannya. Hayi teriak dengan begitu lantang membuat semua orang menoleh padanya.

"Saya tidak ikut-ikutan, Han. Saya sudah bilangin kamu jangan cari masalah sama Hayi." kata Zafran yang langsung mundur dan pergi meninggalkan Farhan.

"Mau kemana lo? gue tanya lo ada masalah apa sama gue?" tanya Hayi dengan berkacak pinggang

"Ya saya nggak sengaja tadi, sumpah." kata Farhan dengan mengacungkan 2 jari.

"Ck, nggak sengaja? Gue nggak sebodoh itu ya. Lo mau nyoba apa yang di rasain si Gemma? Sini lo!!" kata Hayi namun Farhan tidak bergeming sama sekali.

"Gue bilang sini nggak!!" kata Hayi yang akhirnya membuat Farhan maju.

Dengan sangat keras ia menyentil kening Farhan hingga meninggalkan bekas biru, bahkan laki-laki itu sampai berteriak kesakitan.

"Kamu!!!!" seru Farhan dengan kesalnya dan langsung mendorong Hayi hingga membuat gadis itu mundur.

"Ehh ehhh ehhh, udah jangan berantem." lerai Cahyo pada keduanya.

"Kamu tidak lihat dahi saya di sentil nih cewe." kata Farhan.

"Dih, cowo playing victim!! Makanya jangan cari masalah sama gue. Sejauh ini apa pernah gue cari masalah sama kalian? Tapi herannya adaaaa aja yang mulai, udah gitu nih ya, giliran gue bales sok ngerasa paling tersakiti. Cowo apaan kaya gitu heh!! Malu ih sama gue." kata Hayi membuat semuanya hanya terdiam saja

"Minggir lah, nih cewe harus di kasih pelajaran." kata Farhan.

"Udah lah Han, jangan di perpanjang, lagian kamu ngapain lemparin dia pake botol. Ya jelas-jelas kamu yang salah." kata Cahyo.

"Kok kamu jadi bela dia? Aku ini teman kamu." kata Farhan kesal pada Cahyo.

"Sudah ya, Hayi, saya minta maaf atas nama temen saya, dia emang gitu biasanya." kata Cahyo membuat Hayi menatapnya dengan tatapan malas.

"Hmm iya. Assalamualaikum." kata Hayi yang langsung pergi begitu saja sementara Farhan tantrum karena tidak bisa membalas Hayi dan justru malah ia yang di permalukan.

Sebenarnya Hayi itu gadis baik. Dia tidak suka mengusik orang lain, tapi entah di kota atau di pesantren ternyata sama saja masih ada yang terus mengusik, itulah sebabnya ia sering kali di hukum karena terlihat perkelahian. Itu semua sebenarnya semata-mata untuk membela dirinya sendiri. siapapun itu, tentu saja tidak akan terima jika diam saja masih di senggol, itulah Hayi, dia tidak akan berulah jika orang lain tidak memulainya lebih dulu. Tapi, karena sudah terlalu sering di hukum, Hayi pun di cap anak kurang ajar yang tidak tau sopan santun. Bahkan ia saja berani melawan gurunya. Selagi gadis itu merasa jika dirinya benar, ia tidak akan pernah takut. ia takut hanya pada orang tuanya dan kakak laki-lakinya saja.

Ya, Hayi juga punya kakak laki-laki, panggil saja ia Elzam, yang saat ini memang sedang kuliah di Australia. Hubungannya dengan Elzam juga sangat dekat, tapi sudah sangat lama mereka tidak berkomunikasi, di tambah lagi Hayi berada di pesantren sekarang dan tidak ada akses apapun untuk menghubungi sang kakak.

"Ay!!!" sebuah suara cempreng terdengar begitu kencang membuat Hayi menoleh ke belakang.

"Kamu dari mana saja sih!! Kita nyariin tau!" kata Aisyah yang datang bersama Hilya dan Intan.

"Mau berantem tapi nggak jadi." kata Hayi membuat ketiganya terkejut.

"Hahhh?! Memangnya ada masalah apa?"

"Berantem sama siapa?"

"Nggak tau namanya, untung temennya itu ada otak dan minta maaf, jadi ya sudah ku maafin deh." jawab Hayi santai.

"Astaghfirullah hal'adzim." ucap Hilya dengan menggelengkan kepalanya saja.

"Ayo, makan. Saya sudah laper sekali." kata Intan yang di angguki ke ketiganya.

Kini mereka pergi ke kantin dan mengambil makanan yang sudah di sediakan. Mereka menikmati makanan dengan begitu lahapnya. Ia memperhatikan ibu kantin yang sedang membereskan sisa makanan dari tempat makanan. Seketika ia terlintas sesuatu dan menghampirinya.

"Assalamualaikum, ibuk." kata Hayi dengan tersenyum.

"Eh, neng. Walaikumsalam. Udah selesai makannya "?" tanya Siti, ibuk kantin.

"Sudah dong. Ibuk sendirian disini?" tanya Hayi basa basi.

"Iya neng, sendiri terus." kata Siti tersenyum kecil.

"Emang nggak capek ya? Mau saya bantuin?" tanya Hayi menawarkan diri.

"Ehh tidak usah neng, nggak papa sudah biasa juga kok. Neng fokus aja belajar." kata Siti membuat Hayi mengangguk dan kembali ke tempatnya.

Bel masuk pun berbunyi. Kini Hayi bisa mengikuti jam pelajaran ke empat dengan tenangnya. Sampai pada akhirnya bel pulang sekolah pun berbunyi. Seperti biasa, Hayi akan pulang bersama teman-temannya, tapi saat sudah sampai asrama, mereka di buat keheranan dengan Hayi yang sudah bersiap untuk pergi, entah kemana.

"Kamu mau kemana sih, ay? sebentar lagi solat ashar loh?" tanya Aisyah.

"Ada lahh, nggak perlu tahu hahaha. Ntar ketemu di masjid aja. Assalamualaikum Aisyah cantik." kata Hayi dengan mengedipkan matanya ke arah Aisyah.

"Astaghfirullah, saya merinding Hilya." kata Aisyah membuat Hayi hanya terkekeh saja.

"Udah ah, pergi dulu. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh." kata Hayi yang kemudian melengos pergi.

"Walaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh."

Kini ia memastikan jika tidak ada orang yang melihat kemana dia akan pergi. Ya, kemana lagi jika tidak ke kandang kambing. Saat sampai di depan kandang, ia terkejut ketika melihat salah satu kambing betina yang akan melahirkan, bahkan kaki dari anak kambing itu sudah terlihat.

"Samantha!!! Lo mau lahiran? Wahh terus apa yang harus gue lakuin ini, kang Rudi nggak ngasih tau gue lagi." kata Hayi dengan paniknya kemudian langsung memanjat kandang dan masuk. Ia memisahkan Samantha agar punya banyak ruang dan tidak terganggu proses melahirkannya.

Karena baru pertama kali ia melihat kambing melahirkan, alhasil ia panik bukan main, apalagi melihat kaki dari anak kambing yang seperti terjepit tidak bisa keluar. Dengan inisiatif nya yang konyol, ia pun berlari dan ingin meminta bantuan. kebetulan sekali sedang ada kyai Ilham dan Gus Altair yang tengah berjalan bersama. Ia pun berlari menuju ke arah mereka dengan nafas tersengal sengal.

"As salammu alai kum." kata Hayi dengan mengatur nafasnya.

"Walaikumsalam, ada apa Hayi? Kenapa kamu seperti habis di kejar orang?" tanya Kyai Ilham.

"Samantha, kyai. Di dia mau lahiran tapi nggak bisa." kata Hayi membuat kyai Ilham dan Gus Altair saling tatap.

"Samantha?" tanya Gus Altair.

"Kakinya udah keliatan tapi kaya nggak bisa keluar karena kejepit. ayo Gus tolongin, kasian." kata Hayi membuat mereka terkejut.

"Astagfirullah hal'adzim, dimana sekarang dia?" tanya kyai Ilham

"Ada di sana. Nyai!!! Tolongin Samantha, dia mau lahiran tapi nggak bisa, kakinya udah keluar tapi..." kata Hayi dengan berlari menghampiri Nyai Harsyi yang kebetulan sedang lewat.

Tentu saja mendengar Hayi mengatakan hal itu membuat nyai Harsyi terkejut dan dengan spontan langsung mengangguk saja tanpa bertanya apapun. nyai Harsyi juga mengajak salah satu santriwati pengurus pondok agar tidak kekurangan orang untuk membantu.

"Gus, kamu kesana dulu, Abi ambil mobil sebentar." Kata kyai Ilham.

"Iya, Abi." kata Gus Altair yang kemudian berlari mengikuti mereka.

1
Rytha Itha
hahahahahaha hayi bikin heboh lagi dunia pesantren😅😅😅
Riki Novika
😁😂di kirain orang yg lahiran trnyta kambing 😅😅😅
Rytha Itha
biasanya 2😁
Nonaniiss: lg masuk angin ini kak😭1 chptr aja nahan pusing huhuhu doain ya biar cpt sembuh
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!