NovelToon NovelToon
Gelombang Asmara Lautan Teduh

Gelombang Asmara Lautan Teduh

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:6k
Nilai: 5
Nama Author: Ahmad Berkah

Betapa sakit hatinya Arman, setelah sekian lama berpacaran dengan Arsyta lalu bertunangan. Ketika saatnya mau melangsungkan kejenjang pernikahan, begitu pupus begitu saja, tanpa sebab, tanpa aral yang merintanginya.

Arman berpikir apakah penyebabnya yang sebenarnya. Apakah dari dirinya sendiri, ataukah dari Arsyta, atau memang dari pihak ketiga yang menjadi perusak hubungan mereka berdua.

Hal inilah yang masih menjadi tanda tanya Arman seorng pria tampan, kaya, namun tetap berpenampilan sederhana.

Bagaimanakah percintaan mereka selanjutnya? Hubungan asmaranya yang begitu indah dan mempesona penuh gairah. Cintanya hancur berkeping-keping, seperti asap yang bertebaran entah kemana hilangnya.

Tapi dengan keteduhan hatinya, Arman harus puas dengan perjuangan yang selama ini dikorbankan.

Akankah cinta Arman terbalaskan, ataukah hanya pasrah dan diam membisu?.

Lalu bagaimanakah Arman menyikapinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ahmad Berkah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPS. XXVI. ARSYTA MINTA PENJELASAN DENGAN ARMAN

Arman segera datang di tempat yang dijanjikan oleh Arsyta. Dengan mengendarai sepeda motor CBR nya ia melaju kencang menuju ke arah tersebut.

Sementara di langit sana tampak awan hitam menyelimuti langit biru sedang bergumpal gumpal yang pertanda hujan akan turun. Begitu pula hati Arsyta yang sedang galau bercampur kemarahan masih dirasakan olehnya.

Ia pun tetap sabar menunggu kedatangan Arman di tempat itu. walaupun sudah beberapa jam menantinya.

Setiba di tempat tersebut Arman langsung menemuinya. " Ada apa dek! Maksud dari pesan chattingan kamu." Celetuk Arman dengan muka agak masam.

" Maaf Mas! Kamu tahu aku suruh kesini.Nggak merasa bersalah selama ini." Ucap Arsyta dengan penuh emosi.

" Coba jelaskan kalau mas bersalah sama kamu." Ungkap Arman yang juga tidak mau kalah dengan Arsyta.

" Mas nggak merasalah ya? Jelas-jelas Mas Salah.Kita ini sudah tunangan, tidak seharusnya foto-foto dengan wanita lain dengan mesra." Keluh Arsyta mencoba menasehatinya.

" Oh itu ya masalahnya. Siapa yang cerita Masalah ini. " Arman mulai mencoba mencari tahu dari mana sumbernya.

" Nggak usah mencari cari sumber orangnya mas! Jelas-jelas Devi sendiri membuat statusnya begitu mesra foto bareng dengan mu Mas! " Dengan penuh emosi Arsyta memgatakan yang sebenarnya.

" Astagfirullah!! Devi itu tahu enggak! Itu anak dari teman Ayahku yang kebetulan ketemu di sana." Arman mencoba berkeliat menjelaskan dengan sebenarnya kejadian tersebut.

Namun Arsyta yang sudah emosi semakin menjadi-jadi.

" Mas Arman! Masalah Devi itu anak dari teman ayahmu Arsyta nggak perduli. Sejak dulu Devi itu merusak hubungan kita mas. Sejak kegiatan di Jambore itu. Mas Arman aja yang menganggap sepele masalah ini." Terang Arsyta dengan marahnya dan juga mengingatkan kejadian yang dulu.

Arman terdiam sejenak, dia pun akhirnya mengalah daripada berlarut-larut masalah ini. " Baiklah dek! Kalau Mas yang kamu salahkan , mas minta maaf. Yang jelas mas tidak ada hubungan apa-apa dengan dia." Ungkap Arman yang sebenarnya, sembari menyulut rokoknya dengan penuh kepasrahan.

Tanpa berkata sedikit pun, Arsyta segera meninggalkan Arman dengan penuh kesedihan. Ia pun bergegas melajukan kendaraannya dengan membawa hatinya yang luka.

Arman yang khawatir dengan Arsyta mencoba menghubunginya namun setelah ditelepon melalui WassAppnya ternyata tidak aktif.

Pada saat yang bersamaan gerimis mulai melanda di sekitar jalan A.Yani itu. Walaupun tidak deras, namun bisa membasahi seluruh tubuh. Armanpun terus meluncur kembali ke rumahnya.

Pada malam hari Arman mencoba menghubunginya, namun beberapa kali menelpon juga tidak aktif lagi WassAppnya.

Dia hanya meninggalkan pesan kepada Arsyta. " Dek Arsyta nanti telepon balik ya? Ada yang mas Sampaikan, penting." Ucap Arman dalam pesan chatingannya. Namun hanya conteng garis satu saja yang berarti tidak aktif lagi nomor kontak dia.Arman pun pasrah dengan kejadian ini.Entah berapa lama ia dibiarkan dengan kekasihnya ini.

Waktu terus berjalan menit demi menit jam berganti jam sampai tak terasa hari pun telah dilaluinya. Arman semakin gelisah. Ia pun mencari informasi dengan teman-temannya. Namun juga tidak mendapatkan informasi yang jelas kemana Arsyta beberapa hari ini.

Arman pun segera menuju kerumahnya dan ingin menemuinya.

" Bu, ada Arsyta di rumah?" Tanya Arman saat berada dirumahnya.

" Ya, Nak Arman! Arsyta tidak berada dirumah beberapa hari ini, katanya mau liburan ketempat neneknya di Pelaihari." Jawab Ibunya dengan menyampaikan pesannya.

" Maaf Bu! Hanya kesalahpahaman saja sebenarnya. Dan Arsyta tidak bisa menerima dengan penjelasan saya Bu." Ungkap Arman menjelaskan kejadian yang sebenarnya.

" Ya, Man ! Ibu tahu aja masalahnya.Maklum aja, nak.! Arysta memang pendiam tapi juga ia agak keras kepala.Maafkan anak saya Man!" Ungkap Ibunya mengharapkan pengertian dari Arman.

Arman pun sebenarnya memahami saja dan memakluminya tetang sifat dan sikap Arsyta. Namun ia sudah berusaha semaksimal mungkin. Sehingga ia harus bersabar lebih dalam lagi mengenai kekasihnya tersebut.

1
Anyelir
halo kak, aku mampir
Ahmad Berkah: apa khbar anyelir, karya ini udah kontrak lho penasaran ikuti terus perkembangannya EPS. selanjutnya
total 1 replies
Kuririn
love your story, thor! Keep it up ❤️
Ahmad Berkah
tks Faaabb
Faaabb
Suka banget sama karakter yang kamu buat thor, semoga terus berkembang.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!