Erina I Love You

💔💔💔💔💔💔💔

Terlihat seorang wanita paruh baya duduk termenung di teras rumah nya, dan Ardi pun enghampiri nya.

"Apa ibu masih marah kepadaku" Tanya Ardi yang sedang mencoba memohon maaf pada sang ibunda.

"Ibu nggak marah hanya saja kecewa dengan mu, kenapa begitu gampang nya melepas Erina, dia begitu cantik manis penyabar dan sederhana" Jawab sang ibu dengan ketus.

"Maaf kan Ardi Bu..." Ucap Ardi.

"Ibu begitu iri melihat dan mendengar kabar Erina, dia sudah menikah dan walau hidup nya sederhana namun dia terlihat bahagia" Ucap sang ibunda.

"Orang tua Erina juga nampak sangat bahagia, karna sebentar lagi akan menyandang sebagai nenek dan kakek" Ucap sang ibunda dan ibunda Ardi membayangkan, seandai nya Ardi yang Menikah dengan Erina sudah pasti dia yang akan segera menimang cucu.

"Maaf kan Ardi Bu..." Jawab nya Ardi dengan penuh harap agar sang ibunda memaafkan nya.

"Aku akan membuat mu kembali lagi Erina, aku yakin kamu masih mencintai ku" Ucap Ardi dalam hati nya.

******************

\-\-\-Taman asri.\-\-\-

Rumah begitu sunyi karena penghuni nya, hanya berdua saja sepasang suami istri, wanita itu yang nampak sudah gelisah, karna sudah merasakan tanda tanda persalinan, Erina yang di dalam kamar pun, menghampiri sang suami di ruang tengah.

"Mas... Kaya nya Erin ngerasain kontraksi deh, rasa nya sakit. Tapi tiba tiba hilang, dan tiba tiba kembali" Keluh nya sang istri.

"Mas siapin barang barang yang mau di bawa yah" Ucap Io bergegas menuju kamar nya dan mempersiap kan kebutuhan yang akan di bawa ke RS. Erina pun mengangguk setelah sudah selesai Io berkemas, untuk segera membawa sang istri ke RS. Io pun segera menghubungi sang mertua dan ibunda nya sesampai nya di RS, Erina pun segera di tangani dokter.

Semua keluarga pun sudah ada di rumah sakit, dan semua terlihat cemas menantikan sang cucu mereka lahir. Di dalam ruangan bersalin, Erina sedang berjuang anatara hidup dan mati. Io tak sekali pun melepaskan genggaman tangan Erina, dan selalu berdoa agar di beri kemudahan

"Istifar sayang, dan yakin Allah akan memberi kemudahan untuk kita" Bisik sang suami untuk menguatkan sang istri. Setelah beberapa jam merasakan kontraksi yang hebat, sang jabang bayi pun lahir.

"Selamat ya Bu Erin pak Io putra anda lahir dengan selamat, sehat dan tidak kurang apa pun" Ucap sang dokter.

"Alhamdulilah" Ucap Io dengan rasa syukur dan tak terasa air mata bahagia itu pun mengalir begitu saja.

"Makasih sayang.... " Ucap Io mencium

kening sang istri. Erina pun tersenyum, rasa sakit melahirkan pun tidak ada rasa nya lagi karena merasa bahagia melihat sang putra, lahir dengan selamat. Setelah di adzani Io pun sang bayi di gendongnya.

"Ayah akan memberikan nama untuk mu,

Yaitu ALFARIZQI Hatta Saputra." Bisik nya

di samping putra nya. Erina pun mendapat ucapan selamat dari keluarga nya dan juga keluarga Io. Kedua keluarga itu sangat lah bahagia atas kelahiran cucu pertama mereka apa lagi om Asen, yang kini sudah bisa di panggil Akong oleh anak Io.

Ardi yang mendengar kabar kelahiran putra Erina pun mendatangi RS, dan melihat nya dari kejauhan hati nya benar benar di sakit dan di selimuti api, yang begitu dahsyat.

*************

Setelah beberapa hari Erina di izin kan pulang, dan untung nya Erina sebelum nya sudah lebih mengurus cuti kuliah. Io dan Erina sudah bersiap segera pulang ke rumah, Entah kenapa Erina meraskan firasat yang tidak enak menurut nya

"Mas Alfa ikut mobil mamah aja, kita kan mau buat syukuran untuk Alfa kita pulang kerumah mamah aja yah, kan mas bisa sekalian minta tolong om Udin cari kambing buat aqiqoh Alfa" ucap Erina.

"Iya biar Alfa ikut mamah, mas mau mampir ke toko nya om sam juga." Jawab nya Io dan melajukan kendaraan nya. Setelah setengah perjalanan Io merasa mobil nya sangat aneh, tiba-tiba rem blong.

"Astaghfilullah...." Ucap Io panik. karena tau mobil nya ada yang tidak beres dengan rem nya

"Ada apa mas, kenapa mobil nya" Ucap Erina cemas, dengan penuh kekhawatiran.

"Mas awas...." Teriak nya Erina

Aarrrrrrrggghhh

Dan beberapa detik kemudian

bughhhhhhhggggggg...... Sang mobil jatuh ke jurang Io dan Erina pun sudah tidak sadarkan diri lagi.

********

Sementara orang tua Erina dan io pun di rumah sudah menunggu kedatangan Erina dan Io, dan mencoba menghubungi ponsel kedua nya. Namun ponsel Io tidak aktiv, dan ponsel Erina tidak ada jawaban. Kedua keluarga itu pun mulai resah, sampai hari sudah larut pun mereka tak kunjung datang.

"Pah Erin Sama menantu kita kok belum sampai, seharus nya mereka sudah Sampai." Ucap ibunda Erina dengan khawatir

"Mudah-mudahan tidak terjadi apa apa dengan anak mantu kita." jawab nya sang ayahanda.

"Perasaan ku kok enak gini yah jeng" Ucap ibunda Io yang masih menimang nimang sang cucu.

"Jeng Alfa bikinin sufor dulu deh kayanya, udah haus" Ucap sang besan, karena melihat sang cucu sudah kehausan. Ibunda Erina pun membuat susu formula untuk sang cucu.

*******

Pukul 09:00 malam Io sadar, melihat sekeliling ruangan terasa asing bagi nya

dan ia masih, melihat sisi kanan dan kiri

"Seperti RS " Gumam Io dalam hati dan mencoba mengingat kejadian. Dan Io teringat sang istri, .elihat di sekeliling nya tidak juga menemukan sang istri. Io panik bingung khawatir dan cemas, ia masih belum sepenuh nya mengingat dan mengerti apa yang terjadi pada dirinya. Seketika dokter dan seorang perawat menghampiri nya.

"Bapak Mario Hatta Saputra???" Ucap sang dokter memastikan identitas nya. Io pun mengangguk dan masih terlihat sangat syok mengingat belum melihat sang istri Io pun bertanya kepada sang dokter dan perawat.

"Dok di mana istri saya" Tanya nya Io dengan nada khawatir.

"Tadi seorang warga menemukan anda di tepi jurang pak, dari pengakuan yang menolong anda mengatakan bahwa anda sendiri tidak ada orang lain lagi yang di temukan di mobil bapak" Jawab sang dokter menjelaskan nya.

"Dan tadi pihak saksi sudah melaporkan ke pihak kepolisian, atas kecelakaan yang bapak alami, apa ada nomor ponsel yang bisa kami hubungi pak, biar kami bisa menghubungi keluarga bapak." Io pun memberikan nomor Ponsel sang ibunda kepada perawat tersebut

Dan tak ada henti nya Io memikirkan sang Istri yang belum di ketahui, keberadaan nya.

Io tak henti-henti nya berdoa untuk sang istri.

************

Ibunda Io yang mendengar kabar kecelakaan Io dan Erin pun syok dan sempat pingsan. Ibunda dan ayahanda Erina pun tak kalah terkejut, ayahanda Erina segera ke RS dimana Io di rawat dan sedangkan om Udin dan om Asen berserta Alen ke polsek terdekat guna melaporkan hilang nya Erina dan mengurus mobil di TKP kecelakaan. Sampai nya di RS, kedua orang tua Erina Segera menemui Io.

"Nak Io gimana keadaan nya, bagaimana cerita nya kenapa Erin bisa hilang" Tanya

nya sang ibu mertua bertanya dengan menangis, karena sang putri hilang entah kemana dangan banyak nya pertanyaan.

"Io nggak tau mah, tiba tiba Io sadar sudah di rumah sakit, pengakuan orang yang telah menolong Io mereka tidak menemukan orang lain selain Io mah" Jelas nya Io kepada sang kedua mertua nya dan masih dengan rasa ke khawatiran nya karena belum menemukan sang istri.

"Ya sudah semoga cepet ketemu kasian Alfa, jangan pernah berhenti berdoa meminta sama Tuhan, agar di mudahkan semua nya"

Ucap mertua nya, mencoba menenangkan keadaan.

"Ya Allah selamat kan lah istri hamba dan lindungi dia ya Allah" Ucap Io dalam hati.

"Alfa sama siapa mah, apa dia nangis apa dia rewel" Ucap Io dengan penuh kekhawatiran.

"Ibu mu yang jaga Alfa, Io nggak usah khawatir" Ucap sang mertua meyakinkan Io.

____________________________________

🌷🌷🌷🌷🌷

Aku harap cinta kita seperti, waqaf lazim,

terhenti sempurna di akhir hayat.

\-mario Hatta saputra\-