NovelToon NovelToon
Terjerat Pesona Suami Orang

Terjerat Pesona Suami Orang

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Cinta Terlarang / Romansa / POV Pelakor / Pihak Ketiga
Popularitas:32.3k
Nilai: 5
Nama Author: Fajar Riyanti

Kebohongan yang diciptakan oleh Karin membawanya terjebak dalam sebuah hubungan cinta terlarang bersama seorang pria beristri.

Alvaro adalah sosok pria yang Karin perkenalkan sebagai kekasih dihadapan papa dan tantenya demi menghindari rencana perjodohan.

"Memperkenalkan orang asing tanpa melihat-lihat dulu latar belakangnya, apa kamu tau apa akibatnya?"_ Alvaro

"Aku tidak peduli. Aku lihat kamu tampan dan mapan. Itu sudah cukup membuat keluargaku percaya dan tutup mulut."_ Karin

Cinta yang tak seharusnya itu apakah akan tetap bertahan atau pada akhirnya Karin akan memilih perjodohan yang sudah disiapkan oleh keluarganya?

"Cinta? Cinta seperti apa yang kamu maksud, Al? Jika disetiap malam-malammu ada dia sebagai penghangat ranjang dan teman tidurmu!"_ Karin.

Ikuti kisahnya dan mohon dukungannya! Salam dunia perhaluan 🙏🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fajar Riyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26 : TPSO

Karin mendorong pelan tubuh Kenzo hingga kini mereka kembali berjarak. Dan saat itu juga Alvaro bisa melihat jika wanita-nya sedang menangis. Kemarahan yang tadinya sedang memuncak kini berubah menjadi sebuah rasa khawatir.

"Al, apa yang kamu lakukan disini?" Tanya Kenzo karena Alvaro tiba-tiba sudah ada disana, seharusnya Alvaro masih ada didalam dan sedang menunggu Maya.

Tidak ada jawaban dari Alvaro, dia masih sibuk menatap wajah Karin yang seperti enggan untuk menatapnya. Wanita itu lebih memilih menatap ke arah lain, namun nampak jelas dari ekspresi wajahnya jika wanita-nya itu sedang terluka hatinya.

"Ken, tolong antarkan aku kembali kekantor," ucap Karin pada Kenzo. Dia terus mengabaikan kehadiran Alvaro disana.

Karin melangkahkan kakinya untuk pergi tanpa mendengar jawaban dari Kenzo yang masih nampak bingung dengan kehadiran Alvaro. Alvaro langsung mencekal lengan Karin saat wanita itu hendak berjalan melewatinya.

"Maaf jika kamu merasa tidak nyaman dengan ucapan istriku tadi didalam," ucap Alvaro menatap sendu wajah wanita-nya. Ingin sekali dia memeluk tubuh Karin dan mendekapnya dengan sangat erat, membiarkan wanita-nya menangis didalam dipelukannya.

Karin mengerjap-ngerjapkan matanya supaya air matanya tidak lolos lagi saat Alvaro menyebutkan kata 'istri'. Dengan menahan gemuruh dalam hatinya, Karin memberanikan diri untuk menatap wajah Alvaro.

"Seharusnya aku yang minta maaf, karena aku tidak bisa menjawab jujur pertanyaan istrimu tadi. Haruskah aku menjawab jujur setiap pertanyaannya?" Karin menurunkan tangan Alvaro dari lengannya, menatapnya sebentar lalu melangkahkan kakinya pergi tanpa ingin mendengarkan jawaban lebih dulu dari Alvaro.

Kenzo yang masih nampak bingung akhirnya mengikuti berjalan dibelakang Karin, membantu membukakan pintu mobil untuk Karin dan melajukan mobilnya pergi meninggalkan area restauran.

Ucapan Karin begitu mengena di hati Alvaro. Seandainya dia tidak ingat dengan statusnya saat ini yang masih berstatus sebagai suami Maya, ingin sekali dia mengejar Karin dan tidak akan membiarkan wanita-nya itu pergi dengan Kenzo begitu saja.

...🔥🔥🔥🔥🔥...

Ruangan ber-AC didalam sebuah kamar tak membuat dua insan berbeda jenis kelamin yang sedang berpacu kuda untuk tidak mengeluarkan keringat. Dua tubuh polos itu sedang bergulat diatas ranjang, menikmati kenikmatan yang disebut surga dunia.

Tubuh berotot diusia yang tak lagi muda terus menghentak-hentakan miliknya ke milik wanita yang sedang menungging didepannya. Suara de-sa-han tak henti-hentinya menggema memenuhi ruangan kamar. Ini bukan yang pertama kalinya bagi mereka, sudah lebih dari 15 tahun lamanya mereka menjalani hubungan terlarang.

Daniel menghentakkan lebih dalam lagi dan mengeluarkan semua benihnya didalam rahim Anita. Keduanya ambruk diatas ranjang dengan nafas tersengal-sengal. Anita menarik selimut untuk menutupi tubuh polosnya dengan Daniel.

"Sampai kapan kita akan seperti ini terus, mas?" Tanya Anita, matanya menatap ke langit-langit kamar bernuansa putih itu.

Daniel menghela nafas berat, kemudian dia bergegas bangun dan memunguti pakaiannya kembali yang berserakan di atas lantai. Memakai bagian bawahnya tanpa menjawab pertanyaan dari Anita lebih dulu.

"Kita sudah sepakat untuk tidak membahas tentang hal ini lagi. Yang penting aku bertanggung jawab padamu, aku memberikan semua yang kamu butuhkan, rumah, mobil, uang. Lalu apa lagi yang kamu inginkan?" Daniel baru saja selesai memakai celana panjangnya saat berkata seperti itu, lalu dia mengambil kasar kemejanya dan langsung memakainya.

Anita segera bangun dan duduk menatap wajah pria yang lima belas tahun ini mengisi hidupnya.

"Sudah lima belas tahun lamanya mas, tapi tetap tidak ada yang berubah. Statusku masih saja menjadi kekasih gelapmu. Padahal aku sudah banyak berkorban untuk kamu, mas. Aku meninggalkan anak dan suamiku hanya demi kamu, tapi apa yang aku dapatkan? Selamanya aku tidak pernah bisa menjadi istri sah kamu, dia tetap lebih unggul dariku!" Anita merasa sangat kesal sekali, dadanya naik turun menahan emosi. Pengorbanan besar yang dia lakukan semuanya menjadi sia-sia saat akhirnya dulu Daniel memilih untuk tidak menceraikan istrinya dan tetap menjadikan dirinya sebagai wanita simpanan.

"Anita mengertilah! Aku mencintai kamu, tapi aku tidak bisa meninggalkan Diana. Apalagi Diana adalah ibu dari anak-anakku. Aku tidak mungkin meninggalkan mereka, mereka sangat berarti bagiku!" Daniel berusaha untuk menahan emosinya. Dia tidak ingin menyakiti hati wanita-nya lebih dalam lagi dengan ucapannya.

"Lalu bagaimana denganku, mas?? Aku juga meninggalkan putriku demi masa depan yang kamu janjikan padaku. Aku ingin hidup membina rumah tangga dengan kamu!! Tapi selamanya kamu hanya menjadikan aku sebagai budak nafsumu saja tanpa ada keniatan untuk menjadikan aku sebagai istri kamu!!" Air mata Anita menetes dengan begitu saja, hatinya sudah teramat sangat sakit dengan sikap yang ditunjukkan oleh Daniel untuknya. Janji yang diberikan oleh Daniel dulu untuk menikahi dirinya rupanya hanya omong kosong semata.

Daniel mengacak rambutnya dengan kasar, dia berjalan ke samping ranjang dan duduk disana. Diraihnya tangan wanita-nya dan dikecupnya lembut punggung tangannya.

"Maafkan aku, Anita. Aku tidak bisa menjanjikan kebahagiaan yang sesungguhnya untuk kamu. Maafkan aku yang begitu bodoh ini. Begitu bodohnya sampai aku tidak bisa merelakan kamu pergi dari hidupku." Daniel bersungguh-sungguh dengan ucapannya. Meskipun nyatanya cintanya pada Anita tak bisa menjadikan wanita itu sebagai satu-satunya wanita dalam hidupnya.

Anita menarik tangannya dari genggaman tangan Daniel. Matanya enggan untuk menatap wajah pria yang baru saja bergulat dengannya diatas ranjang. Meskipun Daniel menjanjikan kehidupan yang mewah untuknya, namun semua itu tak cukup membuat Anita merasa bahagia. Setelah perselingkuhan dirinya kepergok oleh Diana lima belas tahun lalu, hingga Anita sendiri memilih bercerai dari Ardi, justru hidup Anita semakin terasa hancur dan hampa karena pada akhirnya Daniel dan Diana memutuskan untuk tidak jadi bercerai, karena saat itu Diana tengah mengandung anak keduanya dengan Daniel.

Daniel kembali berdiri dengan tegak. "Aku pergi dulu, aku akan sering-sering mengunjungimu disini."

Daniel mengusap rambut Anita dan mengecup pucuk kepalanya sebentar. Dia memang sengaja membelikan rumah untuk Anita di kota yang berbeda. Daniel tidak ingin Diana sampai curiga jika dirinya masih berhubungan dengan Anita.

Daniel melangkahkan kakinya pergi meninggalkan kamar yang selalu menjadi kamar panas dirinya dengan Anita. Tangis Anita pecah saat pintu kamar kembali tertutup dengan rapat. Begitu mudahnya dulu dirinya terjerat dengan pesona suami orang hingga dirinya mempertaruhkan nasib rumah tangganya sendiri, dan kini menyesal pun sudah tiada arti.

Anita menggeser tubuhnya kesamping ranjang, dia membuka laci nakas dan mengambil selembar foto lama. Dipandanginya foto itu begitu lama sambil sesekali menyeka air matanya yang terus menetes diwajahnya.

"Maafkan mama ya, Nak. Karena keegoisan mama, kamu telah menjadi korbannya. Maafkan mama...." Anita menangis tergugu, dipeluknya foto gadis kecil berusia sepuluh tahun yang tak lain adalah foto putri kandungnya sendiri, yaitu Karin Andhini.

...🔥🔥🔥🔥🔥...

1
MentariSenja
𝚋𝚊𝚐𝚞𝚜𝚕𝚊𝚑, 𝚊𝚔𝚞 𝚜𝚞𝚔𝚊 𝚙𝚎𝚛𝚎𝚖𝚙𝚞𝚊𝚗 𝚢𝚐 𝚝𝚎𝚐𝚊𝚜.
Nur Adam
lnjut
dewidewie
bukan hanya kamu Al, aku juga pusing dengan hubungan kalian ber 4 😝
dewidewie
aduh , sudah mulai panas nih , sama sama selingkuh
Meyla
5 iklan buat karin🥰🥰🥰
Zhu Yun: Terimakasih kakak untuk giftnya 🙏🥰
total 1 replies
Meyla
Wah tabrakan, jangan2 meninggal🤭🙏
Meyla
Sadis banget mulutnya buk🤭
Meyla
Cinta Nafsu maksudnya😄
Meyla
Hamil kayanya🤭
Meyla
Akhirnya maya mengakui juga kesalahannya. tapi nasi sudah menjadi bubur May
F.T Zira
🌹 buat Karin...
ngumpepet aja terus...abaikan Al😆😆
Zhu Yun: Terimakasih kakak untuk giftnya 🙏🥰
total 1 replies
F.T Zira
kann... jadi gini kannn.....🥺🥺🥺
F.T Zira
buaya buntung gak sih ini... bukan buaya dri penangkaran lagi😑😑😑
Zhu Yun: 😆😆😆😆😆
total 1 replies
F.T Zira
ni juga aki aki...
masih ngrasa dirimu benar kah???
F.T Zira
hamidun anak Ken... dhuarrrrrrf/Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Bomb//Bomb/
F.T Zira
dah lah..salah semua.. yg bener cuma ka Author aja
F.T Zira
Ken kemana dirimu???? ngilang???? berantem yokk... gara gara kamu nih.
paling waras tapi .... arghh... entahlah.. namanya juga di ajak ngadon✌️✌️✌️✌️✌️✌️
Zhu Yun: Kenzo masih ngumpet 😆😆😆
total 1 replies
amaze min1
yahh masih idup nggak nih, bisa tobat nggak nanti
amaze min1
kasihan diana udh diselingkuhi suami, mantu nya selingkuh jg sama anak selingkuhan suami nya
amaze min1
hadeh nggak sadar diri papa nya maya, ini karma mu pak, anak mu yg nanggung jd nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!