NovelToon NovelToon
TRANSMIGRASI GRAMEISYA

TRANSMIGRASI GRAMEISYA

Status: tamat
Genre:Tamat / Romansa / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Fantasi Wanita
Popularitas:6.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: less22

EKSLUSIF HANYA DI NOVELTOON, JIKA ADA DI TEMPAT LAIN BERARTI PLAGIAT! LAPORKAN!

FB: Erna Liasman
IG: Erna Less22

Melisa adalah agen rahasia yang terkuat, sayangnya ia malah mati di tangan sang kekasihnya karena atas perintah ketua agennya.

Namun, ia di beri kesempatan kedua hidup di tubuh seorang wanita lemah yang mati akibat jatuh dari tangga.

Di saat kesempatan kedua ini lah ia pun membalaskan dendamnya kepada kekasih dan ketua agen rahasia itu, dan juga membalas mereka yang menyiksa pemilik tubuh yang ia tinggali itu.

Bagaimana kisah selanjutnya? Bagaimana hubungan ia dan sepupunya? Yuk simak kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 26

"Mentang-mentang kau bisa mengangkat 350 kilogram itu kau malah menjadi sombong ya, kalau begitu kami tidak sungkan-sungkan lagi ya," ucap pria itu.

Kedua pria itu pun melawan Grameisya, dengan sigap, Grameisya menangkap tangan pria itu, dan kemudian ia menendang kaki pria itu lalu melemparnya ke arah teman yang satunya.

Bruuuk!

Keduanya terjatuh.

"Hanya segitu aja? Nggak seru!" ucap Grameisya tidak puas dengan lawannya.

"Kau meremehkan kami rupanya, ayo kita hajar!"

Mereka pun kembali berdiri lalu menendang ke arah Grameisya, Grameisya menghindar dan ia membungkuk lalu kaki kanannya menendang perut pria itu lalu berputar dan menghantam kepala pria itu.

"Aduuuuuh!" teriak pria itu terjatuh kebelakang sambil memegang kepalanya.

"Ayo bangun lagi," tantang Grameisya lagi.

"Enggak lagi, udah cukup, kami pulang aja," ucap pria itu dengan mendorong temannya untuk segera keluar dari Gym tersebut.

"Lemah, lain kali aku harus ke tempat latihan tinju, latihan seperti ini tidak cukup untuk aku menghadapi musuh," ucap Grameisya.

"Nona, sebaiknya Anda pulang saja, baju Anda sudah kotor," saran pak Ahmad.

"Hm ... baiklah." angguk Grameisya setuju.

🍎🍎🍎

Malam pun tiba, Grameisya masih berdiri di depan lemari kamarnya bingung ia harus pakai baju yang mana.

"Nona kenapa masih binggung?" tanya Bi Ena.

"Aku nggak tau gaun mana yang harus ku pakai," jawab Grameisya yang masih bergelantungan bingung.

"Hm ... memangnya Nona mau ke mana?" tanya Bi Ena datang mendekat.

"Malam ini ada acara makan malam bersama di sekolah, kira-kira aku pakai baju yang mana Bi?" tanya Grameisya.

"Oh iya ya, tadi Bibi juga dengar kalau Nona Yessy dan yang lain sedang mempersiapkan pakaian, Nona kenapa nggak bilang dari awal? Kan bisa bibi buatkan," ucap Bi Ena.

"Buatkan? Bibi bisa buat gaun?" tanya Grameisya menaikkan alisnya.

"Tentu saja bisa, Bibi dulu tukang jahit, tapi setelah menjadi pelayan Nona, akhirnya Bibi berhenti menjadi penjahit," jawab Bi Ena.

"Hm ... aku tidak punya gaun, baju ini boleh?" tanya Grameisya memperlihatkan celana jinsnya.

Bi Ena langsung tepuk jidat. "Nona, Nona itu perempuan, jadi di haruskan pake gaun agar terlihat anggun. Ya sudah, Bibi ada cara lain, ayo ikut ke kamar Bibi," ajak Bi Ena.

Grameisya pun ikut masuk ke dalam kamar Bi Ena, kamar yang tidak terlalu besar seperti kamarnya, tapi cukup nyaman untuk di tempati.

Bi Ena pun membuka lemarinya dan mengambil satu buah gaun berwarna biru tua, baju itu di bagian dada di penuhi blink-blink.

Dengan tangan yang cekatan, Bi Ena memotong gaun itu lalu mengukur ukuran tubuh Grameisya.

"Sepertinya ini sudah cocok," ucap Bi Ena, ia membawanya ke tempat mesin jahitnya dan menjahit bagian yang ia potong tadi.

"Gaun Nona yang kemarin kan banyak, kemana perginya?" tanya Ena sambil menggoyangkan kakinya.

"Hm ... sudah aku buang, aku tidak menyukainya, karena semua pakaiannya lusuh dan jelek," ucap Grameisya melipat tangannya.

"Baiklah, bajunya sudah jadi. Ayo di pakai," ucap Bi Ena memberikan gaun itu kepada Grameisya.

Dengan engan ia mengambilnya, lalu mengenakannya.

"Ya ampun Nona, Anda cantik sekali memakai gaun ini, nggak sia-sia Bibi simpan," ucap Grameisya tersenyum terpukau.

"Baiklah, mari kita make over wajah Nona," ucap Bi Ena mengambil peralatan make up-nya dari laci.

...❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️...

1
putrie jogya
😥 bru nyadar dari defli hidup mpe meninggoy gw baca nya DELFI 😭😭😭 Maafin gw ya defli...
Raisa Kalyna
wartawan nya bisa dituntut ga tuch
putrie jogya
GRAMEISYA tp dr awal knp gw sll bcanya GRAMEDIA 🤣🤣🤣😫😫😫😫
putrie jogya
kok begok yak /Facepalm/
Sri
kurang aqua 🤣🤣
Sri
duh nancep ke ulu hati 🤣🤣
Sri
suruh sopirnya gendonga aja 😂🤣
Sri
udah tau sakit kan ?
Makanya jangan hobi bully orang
Sri
gak usah dikasihani
kan ame jg hobi bully
Sri
lha koq ngacir ?
tanggung dong ...
kan udah bawa2 pasukan
Sri
hadiah paling berkesan untuk pembully
Goes Qumiez
aamiin
Marianty Poerba
seruuuu
Marianty Poerba
next
rach
Luar biasa
Windi Alianti Nadiana
bagus/Smile/
CikCintania
Jujur amat Nona🤣🤣🤣
Shanum Diyah shakira
good crt nya kk author sukses sll Aamiin🤲
Saad Kusumo Saksono SH
Luar biasa
Shinta Dewiana
muda2han mama deon ini baik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!