Reyhana gadis cantik namun bar-bar terpaksa menikah dengan dosen di kampus nya yang lebih parah nya lagi ia akan menikah dengan Regan dosen yang terkenal killer nya di kampus. Ia sudah menolak mentah-mentah perjodohan tersebut namun karna ancaman orang tua nya terpaksa ia menerima nya.
Tak jauh beda dengan Regan yang juga mengenal Reyhana mahasiswa di kampus nya yang nakal nya tidak ketulungan,namun mengingat usia nya yang sudah matang ia menerima perjodohan tersebut.
Bagaimana kah kedua nya menjalani pernikahan mereka yang berbeda sifat dan karakter tersebut.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon H.Elisha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 26
Saat sudah di dalam rumah Regan masuk ke dalam kamar nya yang dulu langsung sedangkan Hana duduk bersama kedua mertua nya di ruang keluarga.
"Ehh ini ma tadi Hana membeli buah untuk mama dan papa,maaf ya ma Hana tadi gak tau kesukaan mama dan papa jadi hanya beli ini saja"ucap Hana.
"Gak usah repot-repot segala sayang"ucap mama Ayu.
"Gak sama sekali kok ma"ucap Hana.
"Terimakasih ya"ucap mama Ayu.
"Sama-sama ma"ucap Hana.
"Kalian sudah makan belum kalu belum mama masak untuk kalian"ucap mama Ayu.
"Sebelum ke sini kami sudah makan ma"ucap Hana cepat.
"Sering-sering datang ke sini kalau Regan gak mau datang sendiri saja"ucap mama Ayu di jawab senyum oleh Hana.
"Ma boleh Hana belajar memasak dengan mama"ucap Hana.
"Tentu saja boleh"ucap mama Ayu dengan antusias.
"Ayo kita ke dapur mama ajarkan masak kebetulan mama juga ingin masak untuk makan siang"ucap mama Ayu.
"Iya ma"ucap Hana berdiri mengikuti mama Ayu yang lebih dulu berjalan ke dapur, Sedangkan papa Danar hanya geleng kepala saja melihat istri dan menantu nya tersebut yang seperti nya akan satu jalan.
Tak lama Regan datang dengan barang-barang di kardus kecil yang ia bawa dari kamar nya menghampiri papa Danar mata nya melihat sekeliling tak menemukan keberadaan istri nya.
"Hana kemana pa"tanya Regan menaruh kardus tersebut di atas meja.
"Di dapur bersama mama mu"ucap papa Danar.
"Kenapa tadi wajah mu masam begitu saat masuk ke sini kamu gak senang kembali ke rumah ini lagi setelah menikah"ucap papa Danar.
"Papa bicara apa sih"ucap Regan ketus.
"Memang benar kan kalian sudah menikah seminggu lebih tapi kau baru pertama kali mengajak istri mu ke rumah ini setelah kalian pindah"ucap papa Danar.
"Pa kami sama-sama sibuk belum lagi Hana juga sedang ujian jadi gak sempat"ucap Regan.
"Jangan bilang kalian juga belum ke rumah mertua mu"tanya papa Danar menatap Regan dengan penuh selidik.
"Hmm"dehem Regan mendapat pukulan di lengan nya dari papa Danar.
"Kamu ini bagaimana sih astaga Regan besok kalian ke sana juga"ucap papa Danar.
"Iya pa nanti Regan tanya dulu sama Hana"ucap Regan meningat Hana besok juga masuk kuliah jika Hana bisa pulang cepat ia akan membawa Hana ke sana besok.
"Bagaimana rumah tangga kalian papa lihat seperti nya kalian sudah lebih dekat"ucap papa Danar.
"Begitulah"ucap Regan.
"Kalian tidak akan pergi bulan madu sebentar lagi Hana akan selesai ujian bukan jadi libur sebaik nya kalian manfaatkan saja waktu itu untuk bulan madu"ucap papa Danar.
"Entah lah pa"ucap Regan.
Sementara di dapur terlihat Hana sedang memperhatikan mama Ayu memasak ia juga ikut membantu untuk memotong sayuran sambil mendengarkan mama Ayu menjelaskan bumbu apa yang di gunakan untuk memasak menu tersebut.
Repot juga ternyata,batin Hana meringis mendengar nya padahal baru beberapa menu saja belum lagi jika memasak menu yang lain nya.
Hampir dua jam mereka berkutat di dapur akhir nya selesai mama Ayu memasuk kan ke rantang masakan yang telah selesai tersebut agar Hana bisa membawa nya pulang kebetulan itu adalah makanan ke sukaan Regan juga.
"Terimakasih banyak ma"ucap Hana tersenyum senang melihat hasil masakan nya dengan mama Ayu.
"Sama-sama sayang sering-sering datang ke sini kita belajar masak lagi"ucap mama Ayu.
"Pasti ma kalau gak ada jadwal kuliah Hana akan datang belajar sama mama lagi"ucap Hana membuat mama Ayu tersenyum senang.
"Sudah selesai"tanya Regan menghampiri kedua nya di meja makan.
"Susah mas"ucap Hana.
"Ayo pulang mas ada pekerjaan"ucap Regan.
"Gak makan dulu Regan baru kalian pulang"tanya mama Ayu.
"Lain kali saja ma Regan ada pekerjaan juga"ucap Regan di angguki mama Ayu.
"Kami pulang dulu ma"ucap Hana menyalami mama Ayu begitu juga dengan Regan.
"Iya kalian hati-hati"ucap mama Ayu.
"Iya ma"ucap kedua nya.
Mereka berdua akhir nya meninggalkan rumah orang tua Regan dan masuk ke dalam mobil untuk pulang ke rumah mereka sendiri.
"Makanan dari mama"tanya Regan menatap rantang di tangan Hana.
"Iya kata mama ini masakan kesuakaan mas maka nya mama pisahkan untuk kita di sini"ucap Hana.
"Belajar masak apa saja sama mama"tanya Regan.
"Nanti juga tahu sendiri"ucap Hana.
"Satu minggu ini tinggal ujian bukan"tanya Regan di angguki Hana.
"Kau ingin liburan setelah selesai ujian"tanya Regan lagi.
"Memang nya boleh"tanya Hana.
"Hmm jika kau ingin liburan kita akan pergi ke tempat yang kamu mau"ucap Regan.
"Haiss aku kira akan liburan sendiri bersama teman ku"ucap Hana.
"Kamu itu sudah bersuami jadi kemana pun harus sama saya dan dengan izin saya"ucap Regan.
"Iya tahu"ucap Hana ketus namun ia kembali melihat ke arah Regan setelah mengingat sesuatu.
"Ada apa"tanya Regan melirik sekilas ke arah Hana yang melihat nya dan kembali fokus ke jalanan.
"Bukan kah besok aku ujian mata kuliah mas Regan"tanya Hana dengan senyum manis nya.
"Lalu"tanya Regan.
"Kasih bocoran soal dong mas"ucap Hana memelas menatap Regan.
"Tidak ada bocoran soal"ucap Regan datar membuat Hana mencebik sebal.
"Sama istri sendiri pelit amat sih"ucap Hana ketus.
"Kamu kan tahu ujian dengan mas bagaimana walaupun kamu istri mas tidak ada bocoran soal jika kamu tahu bocoran soal tidak adil bagi yang lain nya"ucap Regan.
"Mereka juga tidak akan tahu kali mas kalau mas mengatakan nya sama ku"ucap Hana.
"Tidak ada,nanti malam belajar"ucap Regan tegas.
"Iss pelit amat sih baru juga bocoran soal"gumam Hana pelan.
"Mas dengar Reyhana"ucap Regan.
"Bagus lah kalau dengar"ucap Hana ketus membuat Regan geleng kepala mendengar nya.
Mobil Regan tiba di rumah mereka kedua nya segera turun dari dalam mobil dan masuk ke dalam rumah, Regan langsung ke kamar membawa kardus yang entah apa isi nya sedangkan Hana ke dapur untuk menaruh makanan yang tadi nya ia bawa.
Saat akan keluar dari dapur ponsel nya berbunyi di dalam saku nya dengan cepat ia mengambil nya untuk melihat siapa yang menelpon nya.
"Hallo Sil"ucap Hana setelah mengangkat telpon dari Sila.
"Kenapa lo tadi hubungi gua"tanya Sila dari seberang sana.
"Gua cuma nanya aja kalian ke cafe atau gak nya"ucap Hana berjalan keluar dari dapur dan duduk di ruang keluarga sambil menonton televisi karna bicara dengan kedua teman nya tersebut akan memakan waktu yang lama.
