Zeno adalah seorang pemuda norak dan kampungan yang berasal dari Desa Umbul Jaya. Meskipun dia norak dan kampungan, dia merupakan seorang pria yang cerdas dan jawara di kampungnya.
Zeno mempunyai dendam terhadap seseorang yang berada di Kota Jakarta yang bernama Frans Wijaya. Tuan Frans merupakan seorang pengusaha konstruksi yang merangkap sebagai mafia.
Zeno menjadi salah satu bodyguard untuk putri semata wayang Tuan Frans yang bernama Jessie. Namun seiring berjalannya waktu, Zeno malah jatuh cinta dengan Jessie.
Sebenarnya apakah dendam Zeno terhadap Tuan Frans Wijaya?
Apakah Zeno berhasil membalaskan dendamnya karena telah mencintai putri semata wayang dari musuhnya itu?
Catatan author :
Ini cerita absurd dan somplak, gak ada adegan perang kasur, disarankan sebelum baca novel ini ke kamar mandi dulu.
Ini novel pertama yang author tulis, jadi mohon maaf kalo masih ada kekurangan. Author masih belajar lebih baik lagi (pencitraan aja di depan readers) wkwk.
Happy Reading 😏🥰🥰😁👍
Ig : @linnight28
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon linanda anggen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Curhatan Bang Ismed (Special Episode)
Tuan Frans masih terheran melihat penampilan Zeno yang sungguh aneh bin kampungan itu. Dia pun menggeleng-gelengkan kepalanya karena salah satu bodyguard berbakatnya ternyata sedikit koplak (bukan dikit tapi banyak kayaknya 😑).
"Apa penjelasan mu tentang pakaian sedang kamu pakai ini?" tanya Tuan Frans.
Zeno memutar otaknya untuk menjawab pertanyaan dari Tuan Frans. Sebisa mungkin dia harus menjawab dengan tepat agar majikannya itu tidak marah dan mencap dia orang aneh.
Yakali gua jawab karena memikirkan anaknya jadi gua gagal fokus dan gak ganti baju, auto diusir gua. Bisa gagal rencana balas dendam gua, batin Zeno.
Zeno berdeham.
"Jadi seperti ini Tuan, saya tadi sudah memakai pakaian lengkap bodyguard saya. Tapi karena suatu hal pakaian saya menjadi kotor dan waktu sudah hampir menunjukkan pukul sepuluh malam," tukas Zeno.
"Lalu?" Tuan Frans masih penasaran dengan kelanjutan penjelasan dari Zeno.
"Lalu karena saya tidak ingin terlambat, saya pun memakai baju seadanya. Karena kalau saya mencuci baju pasti tidak akan cepat kering, Tuan," jelas Zeno lagi.
Tuan Frans berusaha memahami alasan Zeno yang sungguh absurd itu.
Iya benar juga, kalau dia mencuci baju pasti tidak akan cepat kering. Tapi kenapa dia pakai baju partai dan celana hawai tidak senonoh ini? Apa dia tidak punya baju lain? batin Tuan Frans.
"Baiklah ... mari masuk kedalam," ucap Tuan Frans.
"Ah! Tunggu sebentar, lain kali jangan pakai baju aneh seperti itu. Lebih baik beli baju baru," tambah Tuan Frans.
"Siap, Tuan!" tanggap Zeno.
Zeno pun akhirnya masuk kedalam ruangan pertemuan para ring satu dan tak sembarang orang bisa bergabung didalamnya.
Baru saja Zeno masuk, dia sudah menjadi perhatian. Ya sungguh jelas dia menjadi perhatian karena pakaiannya yang aneh, sedangkan yang mengikuti pertemuan semuanya rapih walaupun tidak semuanya menggunakan jas.
Ada sekitar dua belas orang yang mengikuti pertemuan itu termasuk Zeno, Tuan Frans dan Master Lee. Mereka semua adalah orang-orang berbakat pilihan Tuan Frans.
Pfftt ... siapa, sih ini orang? Aneh banget gaya pakaiannya, masa pake baju partai dan celana hawai pendek. Jangan-jangan dia orang gila yang ternyata memiliki kemampuan mumpuni, jadi Tuan Frans mengundang dia, batin Lucky, hacker muda andalan Tuan Frans, mungkin usianya baru sekitar 16 tahun.
Zeno pun memperkenalkan diri kepada orang-orang yang ada di ruang pertemuan itu. Mereka semua menyambut Zeno dengan raut wajah yang menahan tawa.
Sekitar dua jam, pertemuan itu pun berakhir. Ternyata pertemuan itu membicarakan mengenai memperketat pengawalan kepada Jessie karena musuh sudah mulai berani dengan terang-terangan menyerang di tempat umum.
.
.
.
***
Zeno bangun pagi-pagi sekali sebelum berkumpul di rumah utama keluarga Wijaya. Waktu masih menunjukkan pukul enam pagi. Zeno berniat untuk mencari Zaenudin terlebih dahulu, dia masih memiliki waktu sekitar dua jam sebelum apel pagi. Namun niatnya untuk mencari Zaenudin pun terhalang karena dia melihat Bang Ismed yang sedang bengong sambil memasang raut wajah sedih didepan pohon bunga matahari yang ditanamnya.
"Woy Bang! Ngapain lo pagi-pagi kok udah sedih?" teriak Zeno mengagetkan Bang Ismed.
"Woy kolor ijo! Ngagetin aja lu ini!" sahut Bang Ismed.
"Wah masa tampan gini dibilang kolor ijo sih, Bang?!" tanggap Zeno dengan muka datar.
Bang Ismed kembali memasang wajah sedih kembali sambil menatap bunga matahari yang dia tanam. Zeno pun heran dan melihat bunga matahari itu.
Apa yang bikin dia sedih, sih? Ini bunga matahari juga biasa aja, gak ada yang bikin sedih, batin Zeno penasaran.
"Sedih kenapa?" tanya Zeno lagi.
"Gua inget pacar gua, Zen," jawab Bang Ismed.
"Lah ... tinggal temuin kalo kangen, Bang," saran Zeno.
Raut wajah Bang Ismed bertambah sedih.
"Kalo gua temuin dia, berarti ke alam baka dong guanya, Zen ... hiks ... hiks ... huwe...." ujar Bang Ismed dengan tangisan yang makin kencang sambil memeluk Zeno.
Alam baka? Udah meninggal dong, batin Zeno.
Zeno pun bingung, bukan karena Bang Ismed menangis tapi karena ingusnya Bang Ismed mengotori jasnya.
"Udah, Bang! Ingus lo mencemari jas gua!" teriak Zeno sambil mendorong Bang Ismed.
Bang Ismed pun tersungkur layaknya pelakor yang meminta maaf pada istri sah tapi ditolak mentah-mentah. Melihat Bang Ismed yang begitu sedih, Zeno pun merasa kasihan dan meminta maaf. Zeno pun penasaran dan langsung bertanya mengapa pacarnya bisa meninggal.
"Kenapa pacar Bang Ismed bisa meninggal?" tanya Zeno.
Sambil menahan sedih, Bang Ismed pun menceritakan perihal pacarnya yang telah meninggal atau lebih tepatnya tunangannya yang bernama, Esther.
"Sedih Zen kalo diceritain, hiks...." ungkap Bang Ismed.
"Cerita aja, Bang," ujar Zeno meyakinkan.
Bang Ismed pun akhirnya menceritakan tentang tunangan tercintanya yang sudah tiada itu. Raut wajahnya nampak sangat sedih saat menceritakan sosok gadis tersebut.
"Tunangan gua meninggal saat gua dan dia mau jalan-jalan ke pantai, waktu itu kami lagi naik motor tapi tiba-tiba jalanan longsor...."
Bang Ismed terlihat sangat emosional sehingga tak sanggup meneruskan perkataannya. Tangisannya semakin terdengar menderita. Zeno menjadi tidak tega dan mencoba menenangkan.
"Cup-cup-cup ... udah jangan nangis, Bang."
"Huwe ... gua gak sanggup, Zen! Hari ini tepat tanggal kematian dia, jadi gua inget dengan dia dan bunga matahari ini adalah bunga kesukaan dia, Zen, hiks."
Zeno makin kebingungan karena tangisan Bang Ismed makin kencang.
"Katanya dia langsung meninggal ditempat selepas kecelakaan itu dan gua koma selama seminggu. Bahkan gua ngerasa kalo dia masih ada disini, Zen," tambah Bang Ismed lagi.
Zeno pun bergidik membayangkan ucapan Bang Ismed.
Ih ... kalo tunangan Bang Ismed masih disini berarti setan dong, batin Zeno.
Zeno pun mau tidak mau memeluk Bang Ismed lagi walaupun ingusnya sudah meler banyak sekali. Dia berani mengorbankan jasnya untuk menenangkan Bang Ismed. Zeno pun berpikir, bagaimana caranya agar Bang Ismed tidak sedih lagi.
"Sudah Bang, jangan sedih lagi ... doakan aja yang terbaik buat almarhumah tunangan Abang," nasihat Zeno.
Bang Ismed pun mengangguk.
"Oke! Kapan-kapan kalo gua off kita karaokean, gimana?" ajak Zeno.
Wajah Bang Ismed pun langsung berubah cerah.
"Yang bener, Zen? Wah! Lu gak bohong, kan?!" tanya Bang Ismed memastikan.
"Kagak, lah."
"Oke! Gua udah lama gak mengeluarkan suara emas dan goyangan gua yang yahud, ha-ha-ha!"
Bang Ismed terlihat girang.
Zeno yang melihat perubahan Bang Ismed yang secepat kilat pun langsung merasa heran.
Aelah! Tau gini mah biarin aja dia sedih, udah jas gua kena ingus dia pula ... beneran sedih gak, sih! Masa diajak karaoke langsung cerah, hadeh! Dasar orang koplak!
.
.
.
***
^Bang Ismed ternyata punya masa lalu yang menyedihkan tapi dia tetep koplak juga 🤣🤣😑^
Mau tau cerita lengkap mengenai Esther, tunangan Bang Ismed yang meninggal?
Kuy baca cerita teman author. hihi
Apa aku berbeda? By : Lina Agustin
Genre : Misteri, Supernatural
Sinopsis : Apa Aku Berbeda? Ini adalah kisah dari seorang gadis bernama Keyla.
Dia memiliki suatu kelebihan,yaitu dapat melihat makhluk tak kasat mata, bahkan dia juga dapat melihat suatu kejadian yang akan terjadi.
Awalnya dia merasa takut, jika orang di sekelilingnya tak dapat menerimanya. Dia merasa asing dengan kemampuan yang di milikinya.
Tetapi lambat laun, berkat kedua orang tuanya dan sahabatnya yang selalu mendukung, dia dapat menerima anugerah yang dia miliki selama ini.
***
Q : Promo terus sih thor?!
A : Biarin! Lapak gua juga, Wek 🤪
Next Episode 😁👍>>