Pendekar Abadi - 2

Zin Len gugup, dia belum pernah berada dalam pertempuran hidup mati dalam skala ini sebelumnya. Tangannya gemetar tetapi saat itu, panas yang membakar dari nyala api naik di dalam tubuhnya. Nyala api ini menyebabkan dia memancarkan niat membunuh yang dalam yang menyebar di sekelilingnya.

"Pergi" Buo Wun menoleh ke yang lain dan berkata sambil membiarkan dirinya dikeluarkan.

Yang lain secara alami mengikuti, tidak seorang pun kecuali mereka yang mengetahui niat sebenarnya di balik masalah ini. Tekanan berat ada di udara, tetapi tidak banyak yang menyadari hal ini, tetapi beberapa melakukannya.

"Lihat. Tim anak laki-laki itu dikeluarkan, saya awalnya berpikir bahwa mereka bisa membuatnya lebih jauh dari ini" seorang pria muda tertawa.

"Sepertinya ada yang tidak beres. Sepertinya mereka membiarkan diri mereka dikeluarkan" kata pemuda lain. Dia berada di alam Kebangkitan Roh dan hanya sedikit di atas 54 tahun. Usia seperti ini masih dianggap sebagai anak-anak jika dibandingkan dengan pria tua berusia 400 atau 700 tahun itu.

"Apa kamu yakin akan hal itu"

"Positif"

***

Puling dan Suxian adalah satu-satunya yang tersisa di lantai empat, kekuatan hukum yang mengelilingi mereka membuat tubuh mereka tidak berhenti bergetar dan memaksa mereka berlutut. Sungguh menakjubkan bahwa mereka bisa mencapai langkah ini, tetapi lantai ini ada di sana terakhir, jika mereka mencoba melangkah lebih jauh, mereka akan dikeluarkan.

Pada saat ini, banyak lampu mulai berkedip. Lebih banyak orang dikeluarkan dari Menara. Tim Bing Peng dikeluarkan serta tim Sun Meng, Lou Zen Tin dan Yen Tin. Segera setelah itu Bing Peng dikeluarkan, bersama dengan Wun Fusion, Lightning Heng, dan Lou Zen Tin.

Lantai enam benar-benar batas mereka. Yen Tin dengan mandat pedangnya mencoba untuk mendorong ke depan tetapi setelah mencapai titik masuk lantai tujuh, dia dikeluarkan, dan segera Sun Meng juga dikeluarkan. Puling dan Suxian mencoba untuk tinggal sedikit lebih lama tetapi tekanan tidak membiarkan mereka dan mereka dikeluarkan. Ini semua terjadi begitu cepat sehingga seolah-olah Menara Hukum dengan paksa mengeluarkan semua orang ke luar.

"Aneh" Awan Petir mengerutkan alisnya.

Di dalam Menara Hukum, Jia Lin masih duduk di depan roh artefak lama seperti sebelumnya. Percakapan mereka seolah tidak ada habisnya.

"Bagus kalau kamu menyuruh teman-temanmu pergi dan bersiap. Pertempuran ini adalah salah satu yang dibuat untuk waktu yang sangat lama, itu hanya membutuhkan sesuatu untuk menyalakan apinya dan kamu adalah percikan itu. Ketika pertempuran dimulai, Saya akan mengaktifkan formasi susunan yang akan memindahkan penonton dari sini, terlalu banyak orang yang akan mati jika tidak. Saat itu, saya perlu istirahat, "kata lelaki tua itu kepada Jia Lin.

Dengan ratusan ribu orang di antara penonton, itu jelas mencapai jutaan. Jadi jumlah daya yang dibutuhkan untuk mengangkut begitu banyak orang terlalu besar dan bebannya terlalu banyak. Jadi alasan mengapa roh artefak perlu istirahat. Kekuatannya akan habis hanya dalam beberapa saat.

"Saya senang Anda memperingatkan saya sebelumnya tentang pertempuran ini. Banyak terima kasih kepada senior" Jia Lin membungkuk kepada orang tua di depannya. Dia adalah satu-satunya lift di menara, tetapi tidak ada yang bisa melihatnya sekarang, tekanan dari delapan lantai tidak bisa melakukan apa pun terhadap Fisik Iblis Kuno miliknya.

"Huh. Akan ada terlalu banyak kematian, saya tidak ingin melihatnya tetapi itu akan terjadi. Anda harus membuktikan kepada saya bahwa Anda dapat mengubah keyakinan Anda dan membawa perdamaian ke dunia ini. Begitu Anda pergi ke luar, mereka akan bergerak, Dark Abyss akan segera terbuka, ambil kesempatan itu untuk melarikan diri, ada peluang keberuntungan di dalam jika kamu bisa bertahan di sana yaitu" lelaki tua itu melayang di udara saat dia menghilang.

Tapi suaranya masih bergema di dalam pikiran Jia Lin. "Jika lingkaran itu menaruh kepercayaannya padamu maka aku juga. Ambil ini, ini semua tahun pemahamanku tentang hukum tertentu, Tuanku ahli dalam hukum luar angkasa, aku pikir jika kau bisa memahami hukum ini, pertempuranmu kekuatan pasti akan meningkat. Kita semua terhubung melalui beberapa bentuk karma, ini adalah Bagan Dao Luar Angkasa, pelajari dengan baik-anak"

Jia Lin mendongak dan melihat bahwa grafik merah kecil melayang ke arahnya. Di sekitar bagan ini, ruang dipelintir, dan semua tersedot ke dalamnya, bahkan waktu pun tidak bisa lepas dari gaya hisap yang dihasilkan oleh bagan kecil ini. Bagan itu melayang ke bawah dan menenggelamkan dirinya di dalam pikiran Jia Lin di mana ia memasuki Dunia Darah. Roh artefak lama mengangkat formasi susunan pemblokiran yang menyembunyikan Jia Lin dan dalam beberapa detik, sosoknya dapat dilihat oleh semua orang yang hadir.

"Ada anak laki-laki dari Sekte Pedang. Saya pikir dia tersingkir, dan dia bahkan di lantai delapan juga, ya Tuhan" seorang kultivator muda dari klan Wun berteriak kaget dari dalam penonton.

"Dia terlalu kuat. Saya tidak berpikir siapa pun di dalam generasi muda dapat mengalahkannya" komentar seorang lelaki tua yang hampir mencapai tahap tengah dari alam Kebangkitan Roh. Dia memiliki belati kecil yang berputar di bola mata kirinya, ini jelas adalah Martial Spirit orang tua ini.

"Sepertinya aku tidak akan mendapatkan kesempatan untuk mencapai lantai 9-10. Pak tua, di masa depan aku akan kembali dan menantang kedua lantai itu" Jia Lin membungkuk ke tanah sebelum bangkit dan membiarkan untuk dirinya sendiri untuk dikeluarkan.

"Dia dikeluarkan, apakah itu berarti dia tidak bisa naik lebih jauh ke lantai dan itu adalah batasnya?"

"Tidak peduli apa, bahkan jika dia dikeluarkan pada langkah ini, tidak ada yang bisa menantangnya di generasi muda"

"Dia pemenang tempat pertama putaran pertama"

Banyak penonton mulai mengobrol tentang kemajuan yang membuat Jia Lin marah dan fakta bahwa kekuatan pertempurannya tak tertandingi. Tetapi sedikit yang mereka tahu bahwa stadion ini akan berubah menjadi medan perang berdarah. Bing Peng menoleh untuk melihat Jia Lin, anggota timnya berdiri dekat di belakangnya.

"Semuanya, haha ​​putaran pertama Menara Hukum telah berakhir, akhirnya selesai. Pemenangnya ..."

GU GU

BOOOM

Sebelum Lightning Cloud menyelesaikan pengumumannya, ledakan keras terdengar. Qi yang dalam dengan kacau melonjak saat angin kencang mulai bertiup, batu-batu melesat ke udara dengan pasir beterbangan ke mana-mana. Ledakan keras ini datang dari ruang tunggu tempat Jia Lin kembali.

Di sana, seorang pria bertopeng hitam berdiri tidak terlalu jauh darinya, jelas terkejut bahwa pemuda ini dapat memblokir serangannya yang dipenuhi dengan kekuatan dasar Kultivasi dari 4 tahap alam Kebangkitan Roh. Yang juga paling mengejutkan adalah di belakang pemuda itu, anggota timnya tenang dan tenang, seolah-olah mereka mengharapkan kedatangannya dan sepenuhnya siap.

"Jadi Fraksi Pohon Gelap akhirnya bergerak," kata Jia Lin kepada pria bertopeng itu.

"Apa artinya ini" teriak Sky Sword saat dia melihat pemandangan di bawah. Kemarahan Pedang Langit "Mati" melonjak tetapi sebelum dia bisa bergerak

"Domain Pohon Gelap"

Sebuah Pohon Gelap besar dengan cabang-cabang memanjang bermil-mil muncul. Dark One memasang senyum jahat saat dia menembak ke arah Sky Sword dengan tombaknya sudah terhunus. Banyak cabang Domainnya menghalangi langit, aura Kuat menghujani yang membuat banyak orang gemetar ketakutan.

"Apa yang terjadi"

"Lari, para ahli kerajaan sedang bertarung"

"Ru..." ketika seorang penyihir bangkit untuk berteriak, sebuah cabang besar memotong tubuhnya seperti kertas dan dia langsung terbunuh tanpa mengetahui bagaimana dia mati.

"Yang Gelap kamu berani" Sky Sword meraung keras.

"Ada banyak orang di sini. Ambil kembali domainmu" teriak awan Petir saat dia mencari cucunya Lightning Heng.

"Lindungi junior" banyak ahli yang duduk di antara penonton menyadari apa yang terjadi dan dengan cepat bereaksi untuk melindungi junior mereka masing-masing, tetapi kekuatan domain di atas kepala mereka terlalu kuat untuk ditelanjangi oleh banyak orang dan beberapa orang dengan kekuatan rendah. Pangkalan budidaya mati di tempat, darah bocor dari mulut mereka.

"Semua untuk satu pedang, kuil, dan aku. Kalian akan melakukan semua ini?" Jia Lin menanyai pria bertopeng di depannya.

"Ini lama dalam pembuatan, sekarang mati" pria bertopeng itu menembak ke arah Jia Lin, tangannya bersinar dengan lampu hijau yang memotong ke arahnya.

"Tidak akan semudah itu membunuhku" Jia Lin melangkah keluar, tubuhnya berderak oleh kekuatan guntur. Tahap pertama dari konsep ledakan guntur sebagai hukum Pemusnahan turun.

Juga pada saat inilah cahaya biru besar melesat ke langit dan menyapu seluruh penonton. Cahaya ini dipenuhi dengan banyak reruntuhan hukum yang berbeda yang melayang di udara, kekuatan hisap yang kuat menarik penonton ketika ratusan ribu orang mulai menghilang sekaligus.

"Grand array terbuka. Teleportasi" Lightning Cloud mengangkat tangannya ke udara dan dengan kekuatan tambahan dari roh artefak Menara Hukum, formasi teleportasi besar dibuka di area tempat duduk penonton.

...****************...

...Bersambung...