WARNING. Bijaklah dalam membaca ada dua satu plus plus nya di sini. 📣
Yumna gadis muda yang tinggal seorang diri di sebuah desa.
Terpaksa harus menikah dengan laki-laki yang tidak dia kenal.
Hanya karena salah paham, warga memaksa Yumna untuk menikah dengan david, laki-laki yang dia tolong semalam.
Bagaimana kah kisah Yumna dan David selanjutnya?.
Akankah benih-benih cinta hadir di hati mereka?.
Lalu akankah pernikahan mereka di terima oleh keluarga David??.
Sedangkan David sendiri sudah di jodohkan oleh orang tuanya.
penasaran???
yuk tambahkan ke favorit jangan lupa like and komen nya juga ya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon M.J.M, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bumepi part 26
Semua mata menatap Brian Wijaya yang baru saja datang dan mengaku bahwa dialah yang menghamili Diana.
"Maaf Om Tante, Mah, Pah mas David, aku yang menghamili Diana" kata Brian membuat semua melotot.
"Gimana bisa? kamu baru kembali, dan masa tiba-tiba kamu yang menghamili anakku?, jangan bercanda Brian" jawab Broto dengan marah yang terpancar.
"Aku nggak bercanda Om, aku dan Diana memang sering melakukannya dari dulu, dan kami saling mencintai" jawab Brian membuat Broto marah.
Plakkk
Broto menampar pipi Brian, lalu mencengkram kerah baju Brian.
"Apa-apaan kamu hah, kalian sering melakukannya dari dulu? lalu kenapa kamu tidak bertanggung jawab hah, kamu malah pergi??" tanya Broto lalu dia meninju wajah tampan Brian.
Brian meringis karna merasakan pusing, Brian terdiam karna dia merasa dia memang pantas mendapatkan amukan dari Broto.
"Maafkan aku kalo soal itu Om, aku nggak bisa mengontrol emosi aku sampai-sampai langsung pergi gitu aja dari rumah tanpa pikir panjang" jawab Brian sambil bersujud.
Ajeng dan Panji memijit pelipisnya yang terasa sangat pusing.
David menatap adiknya dengan tatapan kecewa.
David mengangkat tubuh Brian meninju dan menendang tubuh Brian dengan kalap.
"Kamu sering melakukannya tapi kamu pergi seolah-olah kamu dan Diana tidak pernah menjalani hubungan apapun, kamu tau nggak akibat ulah kamu seperti apa hah???" teriak David dengan tubuh yang sudah jatuh terduduk karna merasa lelah.
David pun menitikkan air mata, membuat Mira dan Broto bingung.
"Maafin aku mas" kata Brian lalu dia mendekat pada David.
"Kamu tau, gara-gara kalian tidak mau jujur tentang hubungan kalian, aku jadi kehilangan istriku Brian" teriak David lalu dia menangis tergugu.
"Harusnya kami bahagia, tapi karna perjodohan konyol ini, membuat aku harus kehilangan nya" ucap David dengan wajah yang sudah sangat kacau.
Mira dan Broto terkejut mendengar David mengatakan istri, Mira menatap Ajeng, Ajeng hanya mengangguk dengan air mata yang mengalir.
"Sudah, sudah kalo gitu sekarang kita bicarakan ini baik-baik dan kamu Brian kamu akan mendapatkan hukuman dari papah" kata Panji mereka mengangguk.
_____________
Kini Broto, Mira, Panji, Ajeng, David dan Brian duduk di ruang keluarga keluarga Wijaya.
"Jadi bagaimana aku tidak bersalah kan? malah aku dan istri ku yang menjadi korban disini" kata David memotong keheningan yang tercipta karna ulah Brian.
Semua mata menatap David yang terlihat sangat kacau itu, bahkan sekarang David terlihat tidak sopan pada semuanya.
"David yang sopan" kata Ajeng.
"Aku udah sopan" jawab David santai dengan bersedekap da,da.
Mira dan Broto merasa bersalah melihat David yang seolah kehilangan rasa ingin hidupnya.
"Karna Brian mengakui dia yang menghamili Diana, dan tadi Diana juga sudah menjawab iya di telpon, berarti perjodohan David dan Diana di batalkan"
"Telat, harusnya dari kemaren" potong David dengan memutar bola mata malas.
Brian merasa kasian melihat kakaknya yang sekarang berubah drastis setelah kepergian istrinya.
"David, diam, biarkan Om Broto bicara nak" kata Ajeng, David hanya angkat bahu acuh.
"Brian harus bertanggung jawab atas kehamilan Diana, dan saya ingin pernikahan nya di laksanakan secepatnya" Broto melanjutkan apa yang ingin dia bicarakan setelah ucapannya di potong oleh ocehan David.
"Baiklah kami setuju, kami akan menyiapkan berkas-berkas, untuk pernikahan mereka" jawab Panji, mereka semua mengangguk.
"David apa benar yang kamu katakan tadi nak?" tanya Mira penasaran karna dari tadi David slalu bilang pasal istri.
"Ya, ngapain juga harus bohong" jawab David lalu dia beranjak dari sana tanpa berpamitan.
Ajeng dan Panji hanya diam melihat kelakuan David, ini semua memang salah mereka.
Mira menoleh pada Ajeng, Ajeng menangis sesenggukan karna merasa sangat bersalah.
"Hust sudah mba, jangan nangis" Mira menenangkan Ajeng dengan mengelus tangan Ajeng.
"Aku ngerasa bersalah Mir, David jadi seperti itu karena salahku" jawab Ajeng, Mira mengelus tangan Ajeng.
"Saya juga ngerasa bersalah mba, tapi bagaimana bisa David menikah mba?" tanya Mira.
"Pernikahannya terjadi saat David kabur waktu itu mba, dimana pertama kali kita ingin menjodohkan Dia dan Diana.
tapi saat David kabur dia di rampok, dan bersembunyi di belakang rumah Yumna"
"Yumna itu istri David?" tanya Mira.
"Iya, dan Yumna membantu David bersembunyi, Yumna juga merawat David sampai pagi, tapi pagi hari mereka di gerebek dan di suruh memilih di arak atau menikah, David yang menyukai Yumna sejak pertama kali ketemu memilih menikahi Yumna, walaupun Yumna menolak karna tidak ingin David terpaksa, Yumna tidak tau kalo David menyukainya dari awal"
"Lalu kenapa mba masih melanjutkan perjodohan nya mba? kalo emang pernikahan itu terjadi saat David kabur, berarti saat kami kesini waktu itu, David sudah menikah??" tanya Mira lagi karna dia benar-benar merasa sangat tidak enak, apa lagi jika istri David kabur karna perjodohan ini.
"Waktu kita ingin David dan Diana bertunangan, aku belum tau soal pernikahan mereka Mir, Yumna kesini sebagai pembantu, aku tau David sudah menikah ya di hari itu, David jujur soal pernikahan nya karna dia tidak ingin di jodohkan dengan Diana, tapi sangat di sayangkan saat aku sudah tau pernikahan mereka Yumna pergi, mungkin Yumna mendengar soal pertunangan David" Ajeng menjelaskan dengan sangat jelas pada Mira.
Mira menutup mulutnya tidak percaya, dia semakin merasa bersalah pada David, Broto pun sama dia merasa tidak enak hati.
"Sekarang lihatlah Mir karna ulahku David menjadi seperti itu" kata Ajeng dengan sesenggukan.
"Ya ampun gimana ini pah?, kita harus mencari istri David pah" kata Mira, Broto mengangguk.
"Kalian sudah mencari?" tanya Broto.
"Sudah, beberapa informan pun sudah aku kirim untuk mencari Yumna, tapi sampai detik ini belum ada yang mengetahui dimana keberadaan Yumna" jawab Panji.
"Kalian sudah mencari ke asal desa Yumna?"
"Sudah dan Yumna tidak pulang kesana" jawab Panji lagi dengan wajah lelah dan bingung.
"Pasti Yumna itu berpikir kalo mas David nggak akan nolak pertunangan ini, makannya dia pergi, dia nggak tau kalo mas David tidak pernah dekat dengan cewe manapun" Brian menimpali omongan orang tuanya.
"Kita harus sigap Mas, jangan sampe David seperti Indra, karna patah hati dia tidak bisa berpikir jernih, dia pergi keluar negeri dan tidak kembali karna mengira istrinya sudah meninggal, padahal aku dapat kabar dari Rani, Istrinya meninggal baru beberapa tahun ini, dan anaknya pun masih hidup" kata Mira, Ajeng dan Panji terkejut.
"Apa? anaknya Indra masih hidup? lalu kecelakaan mobil itu?" tanya Ajeng.
"Rani juga nggak tau kalo soal itu, Rani hanya menceritakan kalo anaknya Indra ada bersamanya" jawab Mira.
Bersambung...
Hai ka 👋 kalo kalian sudah membaca tulisan cacingku ini jangan lupa tinggalkan like and komen nya ya 🙏
Bantu penulis cacing kepanasan ini untuk berkembang dan semakin semangat dalam berkhayal.
Salam cinta terimakasih untuk kalian yang sudah membaca dan meninggalkan like and komen disini 😘
Jika berkenan baca juga novelku yang lainnya ya siapa tau naksir.
Story about of Tiara
dan
I'm Crazy about you
