NovelToon NovelToon
TERBUNGKUS WAKTU Rahasia Suamiku

TERBUNGKUS WAKTU Rahasia Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Pelakor / Penyesalan Suami / Cintapertama / Pihak Ketiga / Trauma masa lalu / CEO
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: Dina Sen

Sekar Ayu, gadis sederhana lulusan SMK, hidup di bawah naungan paman dan bibinya yang sukses di dunia fashion. Meski tumbuh di lingkungan materialistis, Sekar tetap menjaga kelembutan hati. Hidupnya berubah ketika bertemu Arumi, istri seorang konglomerat, yang menjodohkannya dengan Bayu Pratama, CEO muda dan pewaris perusahaan besar.

Namun, Bayu menyimpan luka mendalam akibat pengkhianatan cinta masa lalu, yang membuatnya membatasi dirinya dari kasih sayang. Pernikahan mereka berjalan tanpa cinta, namun Sekar berusaha menembus tembok hati Bayu dengan kesabaran dan cinta tulus. Seiring waktu, rahasia masa lalu Bayu terungkap, mengancam kebahagiaan mereka. Akankah Sekar mampu menyembuhkan luka Bayu, atau justru masa lalu akan menghancurkan hubungan mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dina Sen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kesedihan Sekar.

Rumah Pratama.

Sekar masuk ke dalam kamarnya, matanya memanas menahan airmata yang hampir menetes. ucapan Alira membuatnya hampir tak percaya, seakan dunianya hancur saat itu juga.

 Di tepi ranjang tidur' Sekar menoleh dan meraih pada benda pipih yang lama tak berdenting... Tak ada notifikasi dari siapapun, hanya sesekali operator yang selalu mengisi kekosongan massage ponselnya.

"Bayu... " ucap Sekar lirih, tangisnya pecah seketika. Airmata yang ia tahan kuat-kuat, akhirnya mengalir deras tak mampu lagi ia bendung.

Sekar menggenggam erat ponsel di tangannya, seolah benda itu adalah satu-satunya penghubung dengan sosok yang kini begitu jauh. Layar ponsel itu gelap, dingin, tak menunjukkan tanda kehidupan, tak ada pesan, tak ada panggilan, tak ada kabar dari Bayu.

Tangannya bergetar, suaranya tersendat di sela isak yang makin pecah.

“Kenapa kamu gak pulang, Yu… kenapa kamu gak kasih kabar sedikit pun…”

Ia menunduk, menatap perban di lengannya yang belum dilepas. Luka itu belum sembuh benar, tapi sakitnya tak sebanding dengan perih di dadanya saat ini. Kata-kata Alira berputar-putar di kepalanya tanpa ampun , “Kami lebih dari sekadar rekan…”, “Dia bilang kamu terlalu polos…” "Dan bayu sudah menikah sirih dengan ku."

Sekar memejamkan mata, memeluk diri sendiri di tepi ranjang, tubuhnya gemetar hebat. Ia berusaha mengusir semua pikiran buruk, tapi bayangan wajah perempuan itu, Alira' dengan senyum penuh kemenangan terus muncul di benaknya.

“Enggak, Bayu gak mungkin kayak gitu,” bisiknya pelan, mencoba menenangkan diri. “Dia bukan orang yang kayak gitu… dia gak mungkin nyakitin aku…”

Namun suaranya sendiri terdengar ragu. Suara itu patah di tengah kalimat, tenggelam dalam isak yang makin lirih.

Sekar menarik napas dalam-dalam, lalu menatap cermin besar di depan tempat tidurnya. Wajahnya sembab, mata memerah, rambut berantakan. Ia nyaris tak mengenali sosok di balik pantulan itu, wanita yang dulu selalu tampak kuat dan tegar, kini hancur hanya karena satu nama.

“Kalau semua itu benar…” gumamnya lemah, “lalu selama ini aku siapa buat kamu, Yu? Pantas, menyentuh ku saja, kamu tidak sudi yu. Selama ini kamu pura-pura baik.”

Ia memejamkan mata, air mata kembali jatuh. Sekar duduk di lantai bersandar pada tempat tidur, seluruh tubuhnya terasa lemah.

Tiba-tiba ponselnya bergetar pelan di tangan. Sekar terlonjak, buru-buru membuka layar dengan harapan yang nyaris seperti doa. Tapi bukan Bayu.

Hanya pesan singkat dari Arifal.

 “Sekar, kamu udah istirahat? Aku baru selesai rapat. Kalau butuh sesuatu, kabarin aku, ya.”

Sekar menatap pesan itu lama. Hatinya sesak, tapi sedikit hangat di tengah kehancuran. Ia tidak membalas. Ia hanya meletakkan ponsel di meja kecil di samping ranjang, lalu menunduk memeluk lutut.

Di luar, langit mulai mendung. Angin siang berubah jadi hembusan dingin yang menyelinap lewat celah jendela. Tirai bergerak pelan, seperti ikut menyaksikan kesedihan yang kini memenuhi kamar itu.

Sekar menatap kosong ke arah jendela, suaranya nyaris tak terdengar saat ia berbisik pelan,

“Kalau kamu dengar aku, Yu… tolong pulang. Aku cuma butuh kamu jujur sama aku. Bukan kata orang lain.”

...

Dan di luar rumah' di kediaman Hasan, jauh dari kamar yang kini terisi tangis itu, Bayu sedang menatap hasil laboratorium yang baru saja tiba, dengan wajah tegang dan jantung berdegup tak karuan.

Di ruang kerja Hasan, suasana siang itu terasa begitu tegang. Bayu duduk di kursi kulit hitam, tubuhnya sedikit condong ke depan, menatap kertas hasil laboratorium yang baru saja diletakkan di meja oleh Hasan.

Kertas itu tampak biasa, tapi isi di dalamnya membuat dada Bayu bergemuruh hebat.

“Zat ini...” Hasan membuka suara pelan, menatap Bayu penuh hati-hati, “…bukan obat biasa, Yu. Dalam laporan ini tertulis bahwa cairan itu mengandung senyawa yang bisa memengaruhi sistem saraf pusat. Efeknya… mirip dengan obat halusinogen dosis ringan.”

Bayu mengangkat pandangan, rahangnya menegang.

“Jadi selama ini, dia benar-benar---"

"---membuatmu kehilangan kesadaran sebagian,” potong Hasan pelan. “Mungkin dia memberimu cairan ini lewat minuman atau makanan. Dalam dosis tertentu, efeknya bisa membuat seseorang merasa bingung, kehilangan orientasi waktu, bahkan mengalami ilusi emosional.”

Bayu membeku di tempatnya. Semua kepingan ingatan yang kabur, setiap kali ia merasa linglung, setiap kali ia mendengar suara Alira memanggil bahkan ketika ia sendirian, kini menjadi masuk akal.

Tangan Bayu mengepal di atas meja. “Jadi selama ini aku dikendalikan…?” suaranya rendah, nyaris seperti geraman. “Dia sengaja membuatku tergantung padanya, membuatku percaya aku nggak bisa hidup tanpanya.”

Hasan menatapnya prihatin. “Bayu, ini bukan sekadar permainan perasaan. Kalau benar Alira yang melakukannya, dia tahu betul apa yang dia lakukan.”

Bayu berdiri perlahan, langkahnya kaku. Ia menatap keluar jendela, napasnya berat.

“Satu hari lagi hasil DNA keluar,” katanya datar. “Kalau hasilnya membuktikan bayi itu bukan darahku… aku akan pastikan semua ini berakhir. Termasuk dia.”

Hasan hanya menatap diam, tahu bahwa dalam diri Bayu kini bergejolak antara amarah, luka, dan kekecewaan yang begitu dalam.

***

Sementara itu, di rumah Pratama, Sekar duduk di teras samping. Wajahnya masih tampak lelah, tapi kali ini tidak lagi menangis. Ia menatap secangkir teh hangat di hadapannya, pemberian Mbok Rini. Akan tetapi pikirannya jauh melayang.

...

Di halaman depan, mobil Arifal berhenti... Nunik yang telah Sekar minta untuk menunggu kedatangannya' akhirnya mengantar Arifal menemui Sekar di samping rumah mewah itu, lebih tepatnya di samping kolam renang' dengan pemandangan taman yang menyejukan pandangan.

suara langkah berat terdengar dari samping, dua orang berjalan mendekat Sekar tak menoleh.

"Non..." tegur Nunik.

Sekar menoleh sedikit terkejut, "eh, Nunik?"

Akan tetapi, pandangannya seketika berpindah... pada laki-laki yang bertubuh tegap dan tinggi menawan itu. "Arifal...?"

Arifal tersenyum. Sementara Nunik segera mempersilahkannya duduk, dan pamit pada Sekar untuk kembali bekerja membantu mbok Rini.

"ada apa, Sekar... Mengapa wajahmu murung?" tanya Arifal sembari duduk di samping Sekar. "kamu bilang' mau bicara denganku... Kamu tahu kan? Resiko datang ke rumah istri orang."

Sekar menarik napas pelan, matanya menatap air kolam yang beriak lembut diterpa angin sore. “Fal…” suaranya pelan, nyaris tenggelam dalam desau angin. “Aku baru tahu sesuatu… sesuatu yang benar-benar membuat aku tidak bisa tidur.”

Arifal menoleh, memperhatikan wajah Sekar yang tampak sendu, mata sembabnya menandakan tangis yang tertahan.

“Ada apa, Sekar?” tanyanya lembut. “Kabar apa yang sampai membuatmu seperti ini?”

Sekar menelan ludah, suaranya bergetar saat ia mulai bicara. “Alira wanita yang belum pernah aku kenal, bahkan aku tidak tahu' dia itu siapa? Tiba-tiba datang menemuiku … dia bilang Bayu … Bayu sudah menikah sirih dengannya.”

Arifal menatap Sekar tak percaya.

“Apa?”

Sekar tersenyum pahit, air matanya jatuh perlahan. “Aku juga tidak mau percaya, Fal. Tapi... Alira bilang, sebagian pakaian Bayu, jam tangan, bahkan beberapa barang pribadinya ada di rumah dia. Aku sempat berpikir Alira hanya ingin memprovokasi, tapi… semua yang dia tunjukkan terasa terlalu nyata.”

Arifal mengernyit, mencoba memahami. “Sekar, apa kamu yakin? Bisa saja dia membohongimu.”

Sekar menggeleng lemah. “Aku ingin percaya Bayu tidak seperti itu, tapi Wanita itu … dia tahu hal-hal yang bahkan hanya bisa diketahui orang yang sangat dekat dengan Bayu. Dan... dia juga bilang sesuatu lagi,” Sekar terisak, “Dia bilang, Bayu menyebut aku wanita tak berguna… yang cuma tahu mengeluh dan menangis.”

Arifal menatap Sekar lama, matanya penuh empati. Ia menarik napas dalam, menahan amarah yang terselip di balik rasa iba. “Sekar… jangan biarkan kata-kata orang seperti itu menjatuhkanmu. Kamu bukan wanita lemah. Kamu cuma terluka, dan itu wajar. Tapi kamu bisa bangkit. Kamu bisa berdiri di atas kakimu sendiri.”

Sekar menatap Arifal, matanya berair tapi ada sedikit cahaya harapan yang kembali muncul. “Aku… sudah memikirkannya, Fal. Aku nggak mau terus begini. Aku ingin bekerja. Aku ingin punya kehidupan yang bisa aku kendalikan sendiri.”

Arifal mencondongkan badan sedikit. “Kamu serius?”

Sekar mengangguk. “Aku ingin bekerja di toko rotimu. Aku tahu itu besar dan sibuk, dan aku belum punya pengalaman… tapi aku mau belajar. Aku ingin mulai dari nol.”

Senyum hangat terbit di wajah Arifal. “Sekar, kalau itu yang kamu mau… aku akan bantu. Aku akan ajari kamu. Kamu bisa mulai dari jadi pengawas di toko. Kamu punya ketelitian dan rasa tanggung jawab yang tinggi. Aku percaya kamu bisa.”

Sekar menatapnya, terharu. “Terima kasih, Fal… aku nggak tahu harus bilang apa.”

“Bilang saja kamu siap,” ujar Arifal lembut, menatapnya penuh keyakinan. “Mulai hari ini, Sekar. Bukan lagi wanita yang ditinggalkan, tapi wanita yang akan berdiri dan menemukan arti dirinya sendiri.”

Sekar mengangguk, senyumnya muncul perlahan di antara sisa air mata. Angin sore kembali berembus, membawa rasa hangat yang perlahan menenangkan luka di hatinya.

"sudah, jangan menangis. Sekar yang aku kenal sejak SMP adalah wanita kuat yang tak cengeng."

Sekar segera menyeka airmata nya dan mencoba mengulas senyum Kembali.

1
Sharah ArpenLovers Khan
Jahat banget tuhh Alira si Pelakor Stress😡😡😡 gara-gara si Alira Bayu jadi sakit 🥲🥲
untung ada pak Joni yg bantu Bayu pulang 🥲🥲
duhh ternyata Bayu dahh tau Sekar kerja di toko 🥲🥲
pak Joni yg ksh tau Sekar kerja di toko 🥲🥲
duhhh meskipun hati nya merasa sakit, Sekar msh perhatian dg Bayu 🥲🥲
dokter periksa Bayu dongggg 🥲🥲.
knp tuhh Bayu gk mau di opname 🥲🥲
meskipun Bayu lagi sakit, dia msh perhatian dong sama Sekar, sampai minta Sekar pulang lebih awal🥲🥲
waduhhh kira² Bayu bakal cerita ke Sekar gk yaa tentang Alira si Pelakor stress itu??
penasaran....

di tunggu updatenya ya Author Kesayangan quuu tetap semangat terus Sayyy 🤗🤗🥰🥰💪💪
Sharah ArpenLovers Khan
Akhirnya Sekar sudah mulai berani juga...
Arifal pun melihat perubahan Sekar...
duhhh Pak Tarman jemput Sekar dong...
Bagus tuh Bayu hrs tegas dong jgn mau di manfaatkan Alira si Pelakor Stress 😡😡
jahat banget sih Alira taruh Racun ke kopi Bayu 😡😡😡
dasar Pelakor Stress Alira 😡😡😡

penasaran dg lanjut nyaaa
di tunggu updatenya Author Kesayangan kuuu
tetap semangat terus Sayyy 🤗🤗🥰🥰💪💪
Sharah ArpenLovers Khan: Okey Sayyy tak baca 🤗
total 2 replies
Sharah ArpenLovers Khan
Wahhh mau Dinner romantis nih Sekar dan Bayu 🥰🥰
jgn tegang gitu Sekar kan sama suami sendiri 😄😄
duhh seperti nya Bayu sudah tau Sekar diam² pergi kmn dan Sekar msh terus berbohong 🥲
klo Bayu sudah tau, Bayu tau dari siapa? 🥲🥲
bener banget, Bayu pun juga sering berbohong dg Sekar🥲🥲

penasaran dg lanjut nyaaa
di tunggu updatenya Author kesayangan kuuu tetap semangat terus Sayyy 💪💪🥰🥰🤗🤗
Sharah ArpenLovers Khan
Waduhhh Sekar di jemput pak Tarman dong, tapi Sekar msh tetap di antar Arifal.
Benar tuh apa kata Pak Tarman hrs nya Sekar jujur dg Bayu klo kerja di toko roti nya Arifal..
bnr juga kata pak Tarman Sekar seharusnya tidak di antar Arifal, jika Bayu tau gmn??
duhhh Sekar kaget dong Bayu plg lebih awal..
waduhhh Sekar berbohong lagi ke Bayu blg ke rumah tante nya, Bayu pun blg klo Sekar hrs ijin dulu..
ehmmm tiba tiba Bayu ajak Dinner / Makan malam Sekar gk tuhh 😄😄😄
Sekar sampai bingung tiba-tiba Bayu ajak Dinner / makan malam biasanya gk pernah 😄😄

penasaran dg lanjutannya...
di tunggu updatenya Author kesayangan kuuuu tetap semangat terus Sayyy quuu🥰🤗💪
Sharah ArpenLovers Khan: Dinner yg romantis dong Sayy bikin Sayyy Dinner romantis Sekar dan Bayu biar kapok tuh Alira 😆😆😆
total 2 replies
Sharah ArpenLovers Khan
Duhh knp Sih Bayu gk jujur saja sama Rama...
kasihan Bayu di tekan Alira pkai ancaman 🥲🥲
Sharah ArpenLovers Khan
Betul tuhhhh Bayi itu anak Masaru dan Alira si Pelakor stresss😡😡
Bayuuu qm hrs tegas dong sama Alira jgn lemah takut ancaman pengen tak banting HP tapi syg 🤣🤣🤣
Alira ciuman pula sama Masaru dahhh makin curiga Bayu 😆😆😆
seandainya Sekar tau pasti hati nya makin terluka 🥲🥲
untung ada Arifal yang siap jadi benteng buat Sekar 🥲🥲
yukk Sekar semangat tetap kuat 🥲🥲
duhhh Arifal mau antar Sekar pulang 😄😄
gpp deh Arifal jadi saingan Bayu nnt Sekar bakal bingung mau pilih Bayu atau Arifal 😄😄😄..

makin seru sajaaa
di tunggu updatenya Author kesayangan kuuuu tetap semangat terus Sayyy quuu 🥰🤗💪💪
Sharah ArpenLovers Khan
Duhh Arifal jemput Sekar dong 😁😁
waduhh gawat tante nya Sekar datang Ehmm ternyata mau kembalikan kalung.
benar kata Tante nya Sekar kali ini, Sekar sudah nikah harusnya jangan jalan sama laki-laki.
Duhh Arifal baik banget mau bantu Sekar 😁😁
wadawww Arila rayain Ultah ma Bayu? dasar Pelakor Stresss 😡😡😡
duhhh Bayu dan Arifal ketemu dong Ehmmm kira kira jika Sekar tau msh semangat dan kuat gk ya Sekar? kasihan Sekar klo tau 🥲🥲

Penasaran dg lanjutannya...
di tunggu updatenya ya Author Kesayangan kuuuu tetap semangat Sayyy quuu 🤗🤗🥰🥰💪💪
Sharah ArpenLovers Khan: Okeyy Sayyy 🤗🤗
total 2 replies
Sharah ArpenLovers Khan
Ciieee Sekar buatkan Nasi goreng buat Bayu...
begitu tenang Sekar meskipun hati nya sakit 🥲🥲.
Bayu melihat perubahan Sekar🥲
tapi Bayu knp gk Peka sihhh
bikin Bayu jatuh cinta sama Sekar donggggg 😁😁

di tunggu updatenya yaa Author kesayangan kuuu tetap semangat yaa Sayyy quuu 🥰🥰💪💪🤗🤗
Sharah ArpenLovers Khan: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
total 4 replies
Sharah ArpenLovers Khan
Duhhh jahat banget Alira Sama Bayu ke toko Roti 🥲
kasihan Sekar melihat Bayu Dan Alira di toko Roti berdua 🥲🥲
duhhh Arifal akhirnya tau apa yang terjadi Dan berusaha menahan diri 🥲🥲
Sekar menangis dong di toilet🥲🥲
untung Ada Arifal mencoba tenangkan Sekar Dan kasih Sekar semangat 🥲🥲
semangat Sekar harus kuat gk boleh nyerah🥲🥲
gara² Cinta, Sekar tersenyum kembali 😁😁

penasaran dg lanjutannyaaa
di tunggu update nya Author kesayangan kuuu tetap semangat terus Sayyy quuu 💪💪🥰🥰🤗🤗
Sharah ArpenLovers Khan
jahat banget Alira si pelakor, pst dia yg bunuh Pak Hasan 🥲🥲
Sharah ArpenLovers Khan
Duhh Bayu knp sih harus berbohong dg Sekar 🥲.
meskipun Bayu selalu bohongin Sekar, Sekar msh peduli dg Bayu 🥲
Sekar hrs nya juga cerita ke Bayu klo Alira dtg ke rumah 🥲🥲
duhhh Arifal jemput Sekar dong 🤗🤗
Sekar mencoba tersenyum di depan Arifal 🤗🤗
Sekar mencoba tersenyum kpd Arifal dong... 🤗🤗
gmn tuh klo Bayu tau Sekar kerja di toko nya Arifal 😁😁

di tunggu updatenya ya Author kesayangan kuuuu tetap semangat ya Sayyy quuu lanjutkan karya mu 🥰🥰💪💪🤗🤗
Dinar Sen: siaaaaappp🤗
total 1 replies
Sharah ArpenLovers Khan
Duhhh Bayu chat Sekar blg klo lagi lembur tentu dong Sekar kecewa 🥲🥲
Duhh Arifal semakin perhatian sama Sekar 🤗🤗
Arifal tau Sekar banyak beban tapi Sekar gk mau cerita kpd Arif 🥲
duhhhh Sekar nungguin Bayu balik donggg meskipun Sekar msh merasa kecewa dg Bayu 🥲🥲
Bayu pun pulang namun tetap berbohong kpd Sekar 🥲🥲

penasaran dg lanjutan nya..
di tunggu updatenya ya Author kesayangan kuuuu tetap semangat terus ya Sayyy quuu🥰🥰🤗🤗💪💪
Sharah ArpenLovers Khan: Oke Sayyy🤗
total 2 replies
Sharah ArpenLovers Khan
Duhhh perhatian banget yaa Arifal sama Sekar sampai Sekar takut nyaman sama Arifal 🤗
waduhhh Pelakor Stress si Alira ngajak ketemuan tuh sehingga membuat Bayu terpaksa berbohong lagi sama Sekar 😡😡😡 dasar Pelakor Stress deketin Bayu mulu apa sih mau nya 😡😡

penasaran dg lanjutannya...
di tunggu updatenya yaa Author kesayangan kuuuu tetap semangat ya Sayyy quuu lanjutkan karya mu 💪💪🤗🤗🥰🥰
Sharah ArpenLovers Khan
Duhhh Sekar nemani Arifal ke pantai dan Hotel..
gmn klo Bayu tau yaa...
Sekar masih berharap Bayu menghubungi nya dong ada notifikasi dari Bayu namun tidak ada 🥲
Sekar masih teringat Alira dong 🥲
Sekar merasa Bayu lbh bahagia bersama Alira🥲

penasaran dg lanjutannya🤗🤗

di tunggu updatenya author kesayangan kuuuu tetap semangat terus ya Sayyy lanjut kan Karya mu 🥰🥰💪💪🤗🤗
Dinar Sen: oke 👍🏻
total 1 replies
Sharah ArpenLovers Khan
Waduhhh Pelakor Stress si Alira dtg ke kantor nya Bayu... dasar stress emng... 😡😡
duhhh Bayu mau saja dtg ke kantor temui Alira 😡😡
dasar stresss apa tuh Alira ksh sesuatu ke Bayu lagi sampai Bayu nurut ke Pelakor stress 😡😡
untung ada Rama tapi Rama curiga sama Alira dan Bayu
harusnya Bayu jujur dong ke Rama..
duhh Bayu pingsan dong 🥲🥲
ngapain tuh Alira Pelakor stress minta Bayu ketemu ke tempat biasa 😡😡
greget sama Alira Pelakor stress 😡😡

di tunggu updatenya Author kesayangan kuuuu...
tetap semangat terus ya Sayyy quuu lanjutkan karya mu
🥰🥰🤗🤗💪💪
Sharah ArpenLovers Khan: Okeyyy Sayyy di tunggu 🤗
total 2 replies
Sharah ArpenLovers Khan
Wihhh ada semangat baru dong buat Sekar karena kerja di toko roti nya Arifal 😄😄
duhhh itu Karyawan bisik² lihat Arifal selalu bertemu dengan Sekar 😆😆
duhh Bayu berharap Pak Hasan cepat sadar. semoga Pak Hasan cepat sadar yaa kasihan Bayu harus berbohong sama Mamanya tentang Sekar 🥲🥲🥲
gmn yaa reaksi Mamanya jika Mamanya tau yang sebenarnya🥲🥲
gmn reaksi nya Bayu jika Bayu tau Sekar kerja di toko Roti??

penasaran dg lanjutannya...
di tunggu updatenya Author Kesayangan kuuuu tetap semangat ya Sayyy quuu lanjut kan karya mu 🥰🥰💪💪🤗🤗
Sharah ArpenLovers Khan: Sama-sama Sayy 🤗🥰
total 2 replies
Sharah ArpenLovers Khan
Duhh Arifal mengantar Sekar pulang...
akhirnya Bayu sudah pulang tapi sikapnya tetap sama ke Sekar namun Sekar tetap melayani Bayu...
duhh knp sih Bayu masih teringat Pelakor stress itu si Alira sampai Sekar mau buka dasi nya Sekar pun di tepis Bayu...
duhh Bayu melihat Sekar sedikit berbeda dong apalagi Sekar sudah siapkan sarapan.

gmn yaa jika nnt Bayu tau Alira ke rumahnya Bayu dan temui Sekar? apalagi jika Bayu tau Sekar kerja di toko roti nya Arifal.

penasaran dg lanjutannya...
di tunggu updatenya Author kesayangan kuuu tetap semangat terus Sayyy quuu lanjut kan Karya mu semangat💪💪🤗🤗🥰🥰
Dinar Sen: siap setia up 🤗
total 1 replies
ginevra
kunci utama suatu hubungan adalah komunikasi ... ya nggak pren
Dinar Sen: di jodohkan itu bikin, gak ngerti 🥴
total 1 replies
ginevra
apa tu bang? buka dong... heheheh
Dinar Sen: mau di buka takut di tinggal 😝
total 1 replies
ginevra
namanya juga baru kenal.... pasti ada rasa canggung. ..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!