seorang perempuan yang mempunyai kesalahan untuk jatuh cinta terhadap seseorang, dari sekian banyaknya laki-laki di dunia ini mengapa ia pilih laki-laki itu untuk menjadi kekasih hatinya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon naura hasna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 25
Suasana di malam hari setelah sidang perceraian tadi, mendadak menjadi tegang, kedua orang tua Dafa merasa gagal akan rencananya.
"Dafa kok kamu bisa bilangin langsung rahasia yang kita sudah pendam selama ini? Rencana kita terbongkar dong, nak!" Riska merasa panik dengan rencananya yang sudah tak sengaja dibongkar oleh anaknya Dafa.
"Semuanya sudah terlanjur bu, tidak bisa di ulang lagi, aku juga bingung mikirin cara lain buat santet dia jalur apa."
Ketika sedang merasa putus asa dengan jalan pikiran yang idenya tak kunjung datang itu, akhirnya menemukan jalan terakhirnya. "Besok sekitar jam 12 malam, kita berangkat ke rumah dukun yang sudah menggurui ibu, ibu sangat butuh dengan hal ini."
"Oke bu, aku harus mempersiapkan apa saja untuk nanti?" Tanyanya.
"Kamu tinggal diam saja, ikuti langkah kaki ibu, papa kamu akan mengikuti ibu juga. Itu artinya, papamu juga ikut bersama ibu, esok hari."
"Siap, bu."
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Singkat cerita, keesokan harinya di malam hari pada jam 00 WIB, semua anggota keluarga Dafa sudah berkumpul di rumah seorang dukun terhebat di kotanya.
Suasana di rumah itu, terlihat sangat suram serta dilengkapi dengan gelapnya malam.
Tak ada lampu yang menyala di ruangan itu, hanya ada beberapa lilin yang menyala berwarna kuning untuk membantu agar terang.
Seperti layaknya seorang dukun, ruangan itu di penuhi dengan segala peralatan. Mulai dari, lilin dupa batu atau kristal dan tanaman atau herbal tertentu.
"Langsung saja ke intinya, ada perlu apa kalian datang ke sini?" Tanya mbah kinaryo dengan mata terpejam.
"gini mbah, anak saya teh sudah menikah lima bulan kemarin. Tapi, pernikahannya tiba-tiba kandas ditengah jalan, karena anak saya membongkar suatu hal yang membuat istrinya murka atau marah, mbah. Pasti mbah sudah tau masalahnya apa."
"Soal itu?"
"Kalau saya sendiri sudah tau apa sebenarnya yang sedang kalian bicarakan dan kalian perdebatkan. Saya sudah tau mengapa kalian datang ke sini, pasti alasan kalian ke sini karena ingin menyantet seseorang tepatnya mantan istri Dafa anakmu kan?" Mbah kinaryo sudah bisa menebak tujuan keluarga Dafa untuk apa datang ke sana.
"iya betul mbah," ucap Riska dengan menganggukkan kepalanya yang sedang menunduk.
"Mengapa kamu tidak bisa melakukannya sendiri saja? Saya kan sudah mengajarkan kamu tentang ilmu itu, masa kamu tidak bisa melakukannya?" Teriaknya.
Awalnya, mengapa Dafa bisa menabrak fardhan dengan tanpa meras bersalah karena itulah salah satu ajaran ilmu ghaib yang diberikan mbah kinaryo kepada Riska untuk mencelakai seseorang yang sangat Hasna sayangi.
"Untuk kemarin saya mencelakai sepupunya, memang cukup mudah mbah, tapi untuk sekarang ini sepertinya ada sesuatu yang menghalangi atau melindungi dia mbah, jadi pelet yang mbah berikan melalui saya tidak akan sampai atau terpental."
"Susah kalau sudah seperti ini keadaanya, bagaimana jika kamu Riska, saya berikan kamu ilmu yang lebih kuat dan ampuh lagi, semoga saja bisa menembus penghalang atau pelindung mantan istri Dafa, anakmu," tawar mbah kinaryo.
"Baik mbah, lakukan yang terbaik saja."
Mbah kinaryo membalas dengan anggukkan kepala.
"Untuk yang lainnya tolong menjauh sejenak dari ruangan ini, Saya akan melaksanakan sebuah ritual untuk menambahkan ilmu untuk ibu kamu," titah mbah kinaryo.
"baik, mbah, permisi mbah," Dafa dan papanya pergi meninggalkan ruangan itu dengan menundukkan kepalanya, menunggu sejenak di ruang tamu tepatnya tak jauh dari ruangan ritual tadi.
POV RISKA
"Pejamkan matamu, kita akan melaksanakan ritualnya sekarang!"
Riska menutup matanya, penglihatannya secara otomatis berubah menjadi gelap. Semuanya berwarna hitam.
"Kamu melihat apa di dalam mata kamu yang sedang tertutup itu?" tanya mbah kinaryo.
"Saya melihat seorang wanita seperti sedang akan ditabrak oleh seseorang, dan saya juga melihat seorang wanita yang sedang terbaring lemah di ruangan ICU, mbah."
"Bagus! Sekarang, kamu boleh buka mata kamu, saya akan jelaskan rangkaiannya."
Tanpa menjawab satu kata pun, dengan sigap dan cepat Riska membuka matanya.
"Rangkaiannya supaya santet ini berpengaruh. anakmu Dafa, setiap malam jum'at wajib menaruh barang ini di depan rumah mantan istrinya secara sembunyi-sembunyi. Jika tidak berhasil, tenang saja, ada akibat lain yang mungkin akan memuaskan kalian. Yaitu, bisa jadi mantan istri anakmu, bisa saja meninggal dunia."
"Siap, mbah."