NovelToon NovelToon
MENDADAK CERAI

MENDADAK CERAI

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:25.3k
Nilai: 5
Nama Author: Nita

Grace Li selalu mencintai Ethan dalam diam. Tak pernah berani berharap, sampai takdir mempertemukan mereka dalam sebuah pernikahan yang terpaksa harus mereka jalani.


Sayangnya, meski Grace Li adalah istri sah, hatinya bukanlah tjuan cinta sang suami. Semua kasih sayang lelaki itu justru tertuju pada adiknya.


Namun, bukankah waktu bisa mengubah segalanya? Akankah pernikahan tanpa cinta ini prlahan melahirkan rasa yang tulus?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BERINVESTASI

Nyonya Li mendengar kegaduhan di kamar putri yanf paling disayang. Sia menerabas masuk, "Ada apa ini!"

"Ma... Aku harus menikah dengan Kak Ethan!" rengek Sarah.

Nyonya Li memeluk putrinya, membawanya duduk di sofa seraya berkata. "Sudah sejauh ini, kenapa tidak mau sabar barang sebentar saja!"

"Ini terlalu lama, terlalu lama!" kata kesal Sarah sambil berdiri.

Sarah melihat pergelangan tangannya, sambil memikirkan cara lain untuk bisa tetap mempertahankan Ethan di sisinya.

pikirannya semakin terobsesi hingga dia berani mengambil risiko besar. “Aku akan mendapatkannya,” gumamnya pelan, seolah meyakinkan bayangannya sendiri!"

Setiap detik pikirannya dipenuhi oleh sosok Ethan yang selama ini seperti menghantui benaknya. Rasa cemburu menyesakkan dadanya setiap kali melihat Ethan dan Grace bersama.

"Dia penghalang,” bisik Sarah pada dirinya sendiri. Jemarinya mengetuk pelan meja rias, seakan sedang menyusun strategi . Memikirkan cara-cara untuk melenyapkan Grace.

Di balik senyum manisnya, Sarah tahu pikirannya byukan lagi sekadar cinta. Tapi, ini adalah obsesi seumur hidupnya. Obsesi yang membuatnya yakin bahwa tidak ada yang salah dengan sedikit kelicikan, selama akhirnya dia bisa berdiri di samping pria yang diinginkannya, Ethan Mo.

"Kau tidak pantas berada di sisinya, Grace” bisiknya, hampir tanpa suara.

Sejak pertama kali melihat Ethan, Sarah merasa dunia seakan berhenti berputar. Setiap detail tentang pria itu tersimpan rapih di ingatannya, wangi parfumnya, nada suaranya, bahkan cara dia mengikat tali sepatu. Semakin hari, ketertarikannya berubah menjadi candu, lalu menjadi obsesi yang membakar.

Di cermin, Sarah menatap bayangannya sendiri. Wajahnya tampak berbeda. Ada kilatan fanatik di matanya. “Aku tidak akan berhenti sampai dia menjadi milikku,” gumamnya.

“Kalau perlu, aku akan buat Grae kehilangan semua yang dia punya!" kata Sarah dalam hati yang langsung memeluk Nyonya Li, "Seperti aku menghilangkan perhatian Papa dan Mama untukmu!"

Pikiran-pikiran gelap itu justru membuat jantungnya berdegup cepat, seakan dia hidup hanya untuk kebencian. Rasa takut dan moral tak lagi bersemayam di hati. Dalam pikirannya, segala cara menjadi halal demi satu tujuan, "Ethan harus menjadi milik-ku, apa pun harganya!"

Nyonya Li yang sama sekali tidak mengetahui pemikiran putri kesayangannya, dia masih dengan tetap lembut memanjakannya dengan perkataan. "Tidurlah sayang, jangan sampai sakit!"

"Ya Ma!" jawab Sarah mengangguk patuh dengan hati yang gelap. dalam kepalanya, hanya ada satu kalimat. "Sebentar lagi, Ethan sebentar lagi kau akan menjadi milikku sepenuhnya.”

Keesokan paginya, di rumah baru Grace, terlihat Sean sedang membantu berkemas. "Sedang musim hujan, jadi bawa mantel panjang lebih banyak!"

"Oh ya dan Syal juga!" kata Sean lagi sembari mengambil kantong belanja, dan mengeluarkan beberapa syal yang baru saja dia beli untuk Grace.

Grace berdiri sambil menatap Sean yang bersemangat. "Apa menurutmu aku bisa?"

Sean menutup koper, menatap Grace,bertelak pinggang seraya berkata. "Hanya pria buta yang bilang kau ini tidak cantik!"

Grace tersenyum malu, " kau ini pandai sekali memuji!"

Sean menarik Grace berdiri di depan cermin. "Terkadang kita diuji bukan untuk menunjukkan kelemahan kita, tetapi untuk menemukan kekuatan kita."

"Nah, sekarang saatnya kau tunjukan. Kepompong sudah berubah menjadi kupu-kupu yang indah!"

"Jika kau mencari satu orang yang akan mengubah hidupmu, lihatlah di cermin." Kata Sean sambil menunjuk cermin.

"Angin tidak berhembus untuk menggoyangkan pepohonan, melainkan menguji kekuatan akarnya. Jadi bersemanatlah!" kata Sean lagi.

Grace tersenyum seraya berkata, "Kau ini sangat pintar berfilsafat, mengapa tidak menulis sebuah buku saja?"

"Eum... tidak berhasrat!" jawab Sean santai.

"Ayo bersiaplah, saatnya memulai yang baru!" kata Sean lagi.

"Kau ini benar-benar mirip Nania!" Kata Grace yang langsung masuk kamar untuk segera bersiap pergi.

Di Grup Mo, Pada saat ini Nathan sedang melapor kepada Ethan. "Jadi belum ada petunjuk!"

Nathan menggelengkan kepalanya. Ethan bersandar lalu dia berkata, "kau mulai hari ini jadi asistenku!"

"Tapi, sekretaris Mei?" kata Nathan.

"Dia tetap menjadi Sekeetaris utama-ku, sementara kau adalah asisten pribadiku. Mwngurusi keperluan pribadiku!"

"Oh siap!" jawab Nathan.

Ethan pun memberitahu Sekretaris Mei agar Nathan segera dipindahkan ke bagian sekretariatan Direksi. Begtu Nathan keluar ruangan. "Kau bisa meletakan barang-barangmu di sini!" kata sekretatis Mei sembari menunjuk ke meja kerja Grace.

"Apakah boleh!" tanya Nathan, dia merasa tidak pantas duduk di kursi panas itu. Karena menganggap Sekretaris Grace adalah sekretaris handal di Grup Mo setelah sekretaris Mei.

"Kau sama sepertiku, jadi jangan merasa sungkan dan rendah diri. Bukankah kita, sama sama makan nasi!" kata Sekretaris Mei.

Nathan tertawa lalu berkata, "Aku akan merapikan barang-barangku!"

Menjelang sore, jam kerja pun usai. Saat ini Ethan turun ke lobi. Di sana lagi-lagi Sarah sudah menunggu. Dia berjalan mendekati Ethan seraya berkata, "Kak aku baru saja mendapatkan pekerjaan sebagai model. Apa mau merayakannya bersamaku. Kita makan malam!"

Pada saat ini, Sekretaris Mei dan Nathan berdiri sejajar dengan Ethan. "Mohon Maaf, malam ini ada jadwal perjamuan bisnis!" Kata Nathan.

Ketidakpuasan menjejak di wajah Sarah. Lalu dia memandang sendu kepada Ethan. "Apakah benar sesibuk ini! Atau sengaja?"

Lagi-lagi Sarah memegang pergelangan tangannya dengan tangan satunya. Dan memasang wajah sedih sendu di depan Ethan. Pria itu terlihat seperti sedang menimang. Lalu dia berkata, "Baiklah kau bisa ikut ke perjamuan malam ini saja!"

Nathan dan Sekretaris Mei saling memandang, dalam hati mereka bertanya satu hal yang sama. "Bagaimana mungkin gadis semanja Sarah bisa mengalahkan Grace si sekretaris handal!"

Nathan pun mengikuti langak Tuannya itu sembari berpikir. "Aneh, sungguh ini aneh!"

Nathan masuk ke dalam mobil, duduk di kursi pengemudi, sekretaris Mei duduk di kursi sebelahnya. Sementara Ethan dan Sarah, duduk di kursi belakang. Mobil pun melaju ke tempat acara.

Mendengar kabar jika Grace saat ini menjadi model, maka dia bersedia datang ke acara temu bisnis bidamg entertaiment ini. Begitu sampai, hati Sarah bukan main senangnya. Dalam hati dia merasa Ethan masih peduli kepadanya. Bersedia membawanya ke pertemuan ini.

Malam ini, Sarah merasa sangat bangga, bisa berjalan di sisi Ethan Mo. Ini sama saja seperti mendapatkan tiket emas. Setelah ini manajernya pasti akan mendapatkan tawaran pekerjaan, entah itu drama atau pun iklan.

Betul saja beberapa sutradara dan produser langsung mendekati Ethan. Mereka berharap agar pria itu mau berinvestasi besar di proyek film terbaru mereka.

Ethan hanya sebentar meladeni basa basi mereka. Tujuannya datang ke sini, karena ingin berinvestasi di agensi yang menaungi Grace.

Nathan memberi tanda, jika perwakilan agensi Grace telah tiba di tempat perjamuan. "Tuan, mereka di sana!"

1
Tuti Tyastuti
sekertaris mei bisa ae mingkem tuh sarah🤣🤣
❤️⃟Wᵃf🍁🍾⃝ͩ ᷞᴛͧʀᷡɪͣ𝗚ˢ⍣⃟ₛ❣️🤎
sekarang baru kau rasa itu Ethan kau sudah kehilangan Grace jadikan pelajaran supaya kau jadi laki laki baik nantinya tidak menduakan cinta lagi dan berusahalah lebih keras lagi mungkin saja kalo memang Grace jodohmu someday mungkinnnnn kalian bisa bersatu lagi🤭
Ricis
ceritanya mirip dgn "My sweet ex wife" apa ya, lupa² inget judulnya. tapi kaya pernah baca cerita yg sperti ini 🤔
Ricis: Iya ka, tpi entahlah yg itu atau yg "silahkan pergi suamiku", atau yg mana aq lupa. saking banyaknya karya kaka 🤭

Salam ka, aq pecinta cerita² Kaka dri lapak ini & lapak sebelah jg 🤭
total 2 replies
💞🖤Icha
Baru terasa Ethan kehilangan Grace. uda semakin jauh... skrg Grace bersama Sean..d puncak marmer yang mengerikan...mau pemotretan yang berkonsep foto hitam putih nuasa mistis.... waahhh..semakin serem
💞🖤Icha: Menjadi Dewa dan Dewi Sean dan Grace...hati" Grace...jangan terlalu percaya sama Sean... awal pertemuan ada sesuatu yang Sean mau.
total 1 replies
💞🖤Icha
Buat ngakak aq..Swkretaris Mei bisa aza menilai seseorang dari napasnya..
" Hati yang busuk mengeluarkan napas yang bau "
🤣🤣🤣🤣 bangun tidur uda bau..walaupun cantik juga...Sekretaris Mei bisa aza...Sarah diam membisu...🤭🤭🤭🤭
Tika
ethan gak percayaan sama kakek mo...padahal sekretaisnya aja bisa nurunin ilmu kakek mo...si cucu mlah bodoh buta gini😩😩😩
Nova Silvia
sebener ny ngutang apa sih e k j
kudu di kubek otak c e ny
Tika: iya ya...bikin sarah kayak ngeluarin kartu truf terus...
total 1 replies
Nova Silvia
nat selamat belembur
c j pede bed,,org lg ngejar grace
nat tegas lu
Dian Rahmawati
rasain kamu ethan
Zhafran Althaf
kalau sudah hilang baru terasa😄😄😄
Zain malik
emang y Ethan,,,,, ih gemez pengen jitak ini orang
Zain malik
emang y Ethan,,,,, ih gemez pengen jitak ini orang
Dewi Ariyanti
wah sarah kau benar2 tidak waras ya sebenarnya
Khubaib Sultan
strategi yg bagus grace👍
Khubaib Sultan
nah Ethan????
Khubaib Sultan
ada yang panas tapi bukan 🔥
Khubaib Sultan
nah egois kan siethan itu
Khubaib Sultan
ayo Grace tunjukkan taringmu
Khubaib Sultan
siethan😡😡
Khubaib Sultan
si rubah mulai beraksi🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!