ZENA ANANTA PUTRI seorang gadis yang dikenal bar-bar dan suka membaca novel. Tiba-tiba bertransmigrasi ke novel yang ia baca dan parahnya lagi tak hanya Zena yang bertransmigrasi melainkan keluarganya juga?.
Bagaimana kehidupan mereka setelah tahu mereka bertransmigrari?.
Yu mampir yuu
Jangan lupa tinggalin jejaknya yaaaa
😘😘
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lsn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 23
SELAMAT MEMBACA
" Nih saya bayar kembali Rp. 100.000.000 udah kan jadi silahkan pergi dan jangan pernah kembali ". Ucap sang Ayah mengusir pria tua itu. Namun, sayangnya belum sempat melangkah pria itu sudah ditangkap oleh polisi. Ya tanpa sebelum Zeana pergi dari sana, Zeana sempat menghubungi polisi.
********
Tanpa menunggu lama lagi mereka menyusul Melinda dan melihat keadaan nya.
" Mel kamu gak papa kan? ". Tanya Abang Melinda yaitu Renal.
" Aku takut Bang ". Ucap Melinda yang masih setia berada dipelukan sang Bunda.
" Ceritain ke kami apa yang sebenernya terjadi sama kamu dan keluarga kamu dulu ". Tegas sang Ayah yang meminta penjelasan dari Melinda.
" Iya dek ayo cerita biar kita juga tau dan bisa jagain kamu ". Balas sang Bunda dan diangguki oleh semuanya.
" Jadi... ".
Flashback On
Semenjak masih kecil Melinda memang hidup berbeda dengan Kakak dan Abang nya.
" Kamu itu harus kaya Kakak dan Abang kamu dong, liat mereka sekarang udah sukses sedangkan kamu masih nyusahin aja mana bodoh lagi ". Sentak Bunda Melinda dulu.
" Ta-tapikan aku masih sekolah Bun ". Balas Melinda menunduk takut.
" Hei buka mata kamu lebar-lebar liat Kakak dan Abang kamu itu sejak masih sekolah udah berprestasi. Sedangkan kamu? Apa prestasi kamu HAH?! ". Sentak Ayah Melinda dulu.
" Kamu itu beban tau gak ". Maki Bunda Melinda. Dengan susah payah akhirnya Melinda memberanikan diri untuk bertanya pada orang tua nya itu.
" Kenapa Bunda sama Ayah memperlakukan aku beda kenapa?! ". Teriak Melinda tertahan.
" Oh kamu berani sama saya HAH?! ". Bentak sang Ayah yang tak terima Melinda berteriak pada nya.
" Iya aku berani, aku cape Yah selalu diperlakukan berbeda sama kalian. Apa pernah kalian mikirin sakitnya aku disiksa kalian? Apa pernah kalian pernah sadar kalau kalian itu gak bisa adil sama aku? Kenapa selalu aku-aku dan aku yang kalian salahin HAH?! ". Ucap Melinda yang mengeluarkan unek-unek nya dan itu membuat orang tua Melinda tertegun seketika.
" Karena kamu anak pembawa sial ". Teriak sang Bunda tiba-tiba.
" Kenapa? Kenapa kalau menurut kalian aku itu pembawa sial kenapa kalian mempertahankan aku buat hidup KENAPA?! ". Ucap Melinda meminta penjelasan.
" Apa bedanya aku sama Abang dan Kakak aku Yah ". Lanjut nya menatap sang Ayah sembari menangis.
" Kamu adalah anak yang gak kami inginkan ". Penjelasan Ayah nya itu membuat Melinda terkejut.
" Ma-maksudnya?! ". Ucap Melinda terbata-bata karena terkejut.
" Kakak dan Abang mu itu bukan anak kandung kami mereka sudah tau dan kamu adalah anak kandung kami ". Jelas sang Bunda.
" Tapi kenapa kalian memperlakukan aku selayaknya aku yang bukan anak kandung kalian? ". Tanya Melinda yang tak habis pikir dengan orang tua nya itu.
" Karena kamu datang saat kami tidak menginginkan anak lagi dan kami sudah sangat menyayangi Renal dan Zeana seperti anak kami sendiri ". Jelas sang Ayah.
" Tapi aku ini anak kandung kalian Yah, Bun ". Ucap Melinda sakit hati.
" Tapi kami tidak menginginkan anak seperti kamu yang hanya menjadi beban saja ". Ucap sang Bunda menusuk ke hati Melinda.
" Sekarang biar hidup kamu berguna Ayah akan jual kamu ke Bordan ". Ucap sang Ayah dan itu membuat Melinda terkejut.
" Gak Melinda gak mau, lebih baik Melinda mati daripada harus dijual ke si Bordan itu ". Balas Melinda menolak.
" Kamu mau membantah Hah?! Hidup kamu itu gak ada gunanya lagian kita udah nerima uang dari Bordan dan sebentar lagi dia akan datang membawa kamu ". Ucap sang Bunda yang memaksa Melinda menerima nya.
Tak berselang lama datang lah seorang pria yang sudah cukup tua dengan penampilan seperti preman.
" Mana anak yang kalian jual ". Ucap pria itu dan masuk begitu saja ke dalam rumah.
" Ini-ini anaknya ". Ucap sang Ayah sembari menarik tangan Melinda.
" Lumayan cantik ". Ucap Bordan. Ya dia adalah Bordan kalau kalian bertanya siapa Bordan itu dia adalah pria yang membuat Melinda trauma dan dia adalah pria tua yang barusan membuat Melinda takut.
" Sini kamu ". Tarik Bordan dengan paksa. Tapi akhirnya Melinda bisa kabur dengan menonjok perut Bordan sekuat tenaga dan lari menuju rumah Oma dan Opa nya yang memang tak jauh dari sana.
Flashback Off
...ΩΩΩΩΩΩ...
INGAT!! TYPO BERTEBARAN DIMANA-MANA
MOHON MAAF JIKA TIDAK JELAS & TIDAK NYAMBUNG
JANGAN LUPA TINGGALIN JEJAK JUGA YA SAYYY
BYE BYE LUV LUVV
🤩🤩😘😘