NovelToon NovelToon
Sweetheart Of The Mafia Boss

Sweetheart Of The Mafia Boss

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Konflik etika / Obsesi
Popularitas:15.5k
Nilai: 5
Nama Author: flowy_

Seorang gadis berusia tujuh belas tahun secara tak sengaja menyelamatkan nyawa seorang raja mafia yang dingin dan penuh bahaya. Bukannya jadi korban dalam pertarungan antargeng, ia malah jadi istri dari pria yang selama ini ditakuti banyak orang.

Gadis itu polos dan manis. Sedangkan pria itu tegas dan kuat, dan hampir sepuluh tahun lebih tua darinya. Tapi, ia tak kuasa menolak perasaan hangat yang gadis itu bawa ke dalam hidupnya.

Meski membenci dunia gelap yang pria itu jalani, ia tetap tertarik pada sosoknya yang dingin dan berbahaya.

Dan sejak saat itu, takdir mereka pun saling terikat—antara gadis menggemaskan dan raja mafia muda yang tak pernah belajar mencintai...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon flowy_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

A sweet day 1

Begitu selesai makan, Liora kembali membuka suara. Ia meletakkan sendok di tangannya, lalu menatap Lucien dengan cemberut.

"Kalau aku nggak pernah bisa suka sama kamu… gimana?" tanyanya pelan.

Lucien menatapnya dalam diam. Pertanyaan itu terdengar sepele, tapi baginya punya arti besar.

"Kalau begitu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku untuk menghangatkan hatimu," jawabnya tenang, tanpa ragu sedikit pun.

Pipi Liora langsung merona. Ia buru-buru menunduk, berusaha menyembunyikan wajahnya.

Lucien hanya tersenyum tipis, lalu menyodorkan segelas susu ke arahnya.

Namun gadis itu tidak segera mengambilnya. Ia hanya menatap gelas itu, seperti sedang menenangkan pikirannya sendiri.

"Karena kita sudah menikah, mari jalani hidup ini sebaik mungkin," ucap Liora tiba-tiba, suaranya terdengar lebih serius. "Dan… tenang aja. Aku nggak akan ninggalin kamu cuma karena kamu lebih tua dariku."

Lucien sempat tertegun, lalu terkekeh kecil mendengar ucapannya.

"Aku percaya," balasnya singkat.

Dulu, ia pikir hidupnya akan terus sunyi. Namun, karena satu kejadian malam itu, segalanya berubah. Mungkin ia harus berterima kasih juga pada orang yang pernah melukainya—karena dari situlah Liora hadir dalam hidupnya.

"Aku udah kenyang," ucap Liora pelan.

"Bi." panggil Lucien tenang.

Tak lama, wanita paruh baya masuk dengan langkah sopan. "Tuan, Nona Liora," sapanya hormat.

"Bereskan sekarang." ucapnya datar.

"Baik, Tuan."

Liora melirik sekilas ke arah Lucien. Entah kenapa, ekspresi dinginnya yang tiba-tiba membuatnya sedikit gugup.

"Tunggu."

"Ya, Tuan?"

Tanpa banyak kata, Lucien menarik Liora ke sisinya, tangannya melingkari pinggang ramping gadis itu.

"Mulai sekarang, dia adalah nyonya rumah ini. Siapa pun yang berani merendahkannya… akan berurusan langsung denganku," ucapnya tegas, tatapannya tajam.

Wanita itu sempat tertegun, tapi segera menunduk sopan. "Baik, akan saya sampaikan."

Lucien mengangguk tipis. "Kau boleh pergi."

Setelah pelayan tersebut keluar, Liora berbalik menatap Lucien. "Kenapa kamu harus mengumumkannya sekarang?"

Lucien menatapnya lekat, suaranya terdengar lebih tenang, "Tak ada yang perlu disembunyikan. Semua orang di mansion ini harus tahu siapa dirimu."

Liora menghela napas. "Ya sudah, terserah."

Lucien tersenyum samar. Justru sisi jujur Liora yang apa adanya inilah yang paling ia sukai.

Tiba-tiba, gadis itu mendongak dengan tatapan berbinar. "Aku nggak ada kelas hari ini. Gimana kalau kita ke supermarket bareng? Aku pengen beli beberapa barang."

Lucien sempat terdiam. Semua kebutuhannya sudah diurus Aiden, bahkan tanpa ia minta sekalipun. Tapi jika itu keinginan Liora… ia tidak punya alasan untuk menolak.

"Baiklah," ucapnya singkat.

"Yeay!" seru Liora, melompat kecil dengan ekspresi berbinar.

Lucien hanya menatapnya dengan tenang. Selama gadis itu tersenyum, ia rela melakukan apa saja untuknya.

......................

Setelah berganti pakaian, mereka berangkat menuju salah satu supermarket terbesar di pusat kota.

Begitu tiba, bukannya langsung mencari barang kebutuhan, Liora malah berlari ke area makanan.

Lucien menunduk sekilas, tangannya mendorong troli. Ia tak pernah membayangkan akan menjalani hari seperti ini—berbelanja di supermarket bersama seorang gadis.

Beberapa orang mulai melirik. Ia sudah terbiasa dengan perhatian seperti itu, namun kali ini terasa berbeda.

Di depan sana, Liora jongkok di rak camilan, lalu berbalik sambil mengangkat sebungkus keripik.

"Aku belum pernah coba rasa yang ini. Kira-kira enak nggak, ya?" tanyanya ceria.

Lucien menatap kemasan itu sekilas. “Aku tidak tahu,” jawabnya singkat.

Tanpa ragu, Liora langsung memasukkan camilan itu ke troli. "Kalau gitu, kita beli aja. Nanti cobain bareng!"

Lucien menghela napas pelan, lalu mengikutinya. Diam-diam, ia juga mengembalikan beberapa barang yang dipilih gadis itu. Terlalu banyak makanan ringan jelas tidak baik untuk tubuhnya.

Tak lama, Liora berhenti di rak perlengkapan rumah. Tatapannya terpaku pada sandal berbulu yang menggemaskan. Ia mengambil sepasang berwarna biru, lalu menunjukkannya pada Lucien.

"Yang ini gimana?" tanyanya riang.

"Bagus," jawabnya singkat.

Liora tersenyum lebar. "Kalau gitu, yang ini buat kamu."

Lucien menatap sandal itu, satu alisnya terangkat. "Untukku?"

"Iya! Lucu, kan?"

Lucien menatap sandal berbulu itu. Jelas bukan bagian dari dirinya yang selalu identik dengan warna gelap dan elegan.

Namun, begitu melihat gadis itu cemberut, perasaan nya goyah.

“Enggak suka ya? Kupikir kamu bakal senang,” ucapnya pelan, sedikit kecewa.

Lucien kembali menarik napas pelan, lalu meraih sandal dari tangannya. “Selama itu darimu, aku tak punya alasan untuk tidak menyukainya."

Wajah Liora langsung berbinar. "Kalau gitu, aku masukin ke keranjang ya!"

Lucien hanya mengangguk kecil. Ia membiarkan gadis itu menikmati harinya.

Beberapa saat kemudian, Liora masih sibuk mondar-mandir, matanya berbinar setiap kali menemukan sesuatu yang menarik.

Sementara Lucien? Ia tidak membeli apa pun.

Ia hanya berdiri di belakangnya, memperhatikan punggung gadis itu dengan senyum tipis.

1
𝕜𝕒𝕪𝕪..ʚɞ
suka bgt nunda-nunda y
Anonymous
oke.
⛧⃝ UHUY𓂃ᴢⷦᴇᷴʏᷦ⧗⃟ₛ ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ
gak ada yang namanya bekas ayah Lucien
⛧⃝ UHUY𓂃ᴢⷦᴇᷴʏᷦ⧗⃟ₛ ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ: kan udah followan
♘🍾⃝ ͩᴅᷞᴇͧᴏᷡɴͣ ❤️⃟Wᵃf: follow aku mau bagi reward
total 2 replies
🍾⃝ ʀɪͩɪᷞᴀͧʟᷠᴢͣ
Mampir thor
Lauren Florin Lesusien
jngn buat crakter liora jadi wanita munafik thur wlw gimna lucien suaminya 😂😂😍😍😍semangat trs thur
Lauren Florin Lesusien
ok lah
🥑⃟🟢☘𝓡𝓳 Lucia Navaro❤️⃟Wᵃf
lanjutttt
ℒ⃝𝓾𝓶𝓲𝒅𝒂𝒓𝒌࿐𝓔𝓵𝔂𝓼𝓼𝓪
dokter yang ini agak laen soalnya, makanya agak ragu🗿
ℒ⃝𝓾𝓶𝓲𝒅𝒂𝒓𝒌࿐𝓔𝓵𝔂𝓼𝓼𝓪
bakar rumahnya kata gw teh!/Angry/
♘🍾⃝ ͩᴅᷞᴇͧᴏᷡɴͣ ❤️⃟Wᵃf
karena tanpa bicara jadi pendiam dan tak beranikan untuk berbuka bicara
♘🍾⃝ ͩᴅᷞᴇͧᴏᷡɴͣ ❤️⃟Wᵃf
wkwk pasti terkejut tuh ketika berubah wajahnya
♘🍾⃝ ͩᴅᷞᴇͧᴏᷡɴͣ ❤️⃟Wᵃf
lumayan itu menarik ceritanya dan ingin lihat kelanjutan episode berikutnya
🍾⃝ͩKᴜᷞᴢͧᴇᷠʏᷧ🥑⃟ᱬ⃝ᱞ𐎙࿆ᷤⷭꪻ꛰͜⃟ዛ༉
“Baiklah,“ ucapnya lembut.
🍾⃝ͩKᴜᷞᴢͧᴇᷠʏᷧ🥑⃟ᱬ⃝ᱞ𐎙࿆ᷤⷭꪻ꛰͜⃟ዛ༉
ada secercah harapan
™•coffe
🥴🥴🥴
™•coffe
bagus
drpiupou
wah wahh
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ ͩᴍᷞᴏͧᴍᷡsͣ ᴳᴿ🐅
menarik cerita nya lanjutkan 🤗
Yuli a
semoga cepat sembuh... ya kk othor... diangkat segala penyakitnya... bisa beraktifitas seperti biasanya....
ditunggu up nya lagi...😊
☠ɢᴀᴏᷟᴢᷧʜⷯᴇɴɢ❤️⃟Wᵃf
ada sesuatu tpi apa ya 😏 ntah apa yg trjdi nnti 🦖
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!