JANGAN COBA COBA PLAGIAT
KALAU TIDAK MAU KENA PELANGGARAN HAK CIPTA... 😡
Gimana jadinya seorang pria yang menyandang status ceo, di perusahaan terbesar di asia, yang tegas,cuek ,galak jatuh cinta pada pandangan pertama dengan seorang gadis cantik yang magang di perusahaan milik keluarganya,...
akankah pria itu bisa memiliki hati gadis tersebut ?
Gadis cantik berambut panjang idaman para laki laki, yang kini sedang mengurus surat magang di perusahan sanjaya company, di perusahaan itu dia mendapatkan boss yang sombong dan galak, dan juga aneh, yg selalu bikin dirinya kewalahan dengan sifat dan sikap bossnya itu, padahal dia bisa saja magang di perushaan kakanya tapi dengan pendiriannya yang kuat, bahwa dia tidak ingin mendapatkan perlakuan istimewa jika magang di tempat sang kaka, karna itu dia memilih magang di perusahaan sanjaya company.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vera Ferdina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EPISODE 25
kinar keluar dengan menggunakan handuk saja, tanpa menyadari bahwa vano masih di dalam kamarnya memainkan ponsel di balkon.
kinar sibuk mencari baju di lemari dan vano tanpa sengaja melihat ke arah kinar dengan tatapan memuja dan terpaku sekaligus, melihat tubuh seksi, paha mulus kekasihnya membuat vano menelan ludahnya.
vano mendekati kinar dan langsung memeluknya dari belakang.
"ehhhhh(kaget), ya ampun vano kamu ngapain masih dikamar aku hah" ucap kinan berusaha untuk tidak teriak.
"biarin kaya gini sebentar aja yangg" vano mengeratkan pelukannya di perut ramping kinar.
kinar merasa jantungnya berdetak sangat cepat, pelukan vano sangat nyaman untuknya namun dia sedikit takut karna masih memakai handuk.
begitu juga dengan vano, merasa jantungnya berdetak hebat saat memeluk kinar, padahal ini bukan pertama kali baginya tapi memeluk sang kekasih yang hanya menggunakan handuk membuat vano merasa berbeda.
"udah yangg lepasin ihh ,aku mau pake baju" kinar berusaha melepas pelukan vano namunsia sia.
"gak mau yangg, aku pengen gini terus" ucap vano mencium leher kinar.
kinar merasakan aliran listrik menjalar di tubuhnya saat vano menyentuh lehernya.
perasaan apa ini tuhan ,kenapa gue tegang begini (ucap kinar dalam hati).
"kalau kamu peluk aku mulu kapan ke kantornya aku juga belom pake baju" kinar mencubit tangan vano agar terlepas darinya.
"aduh yangg sakit" ngeluh vano yang langsung melepaskan pelukannya dari kinar.
"kalau gak digituin kamu gak akan nurut tau" kesal kinar, mendorong dorong vano untuk keluar kamar.
"iya iya yangg, aku keluar nih" vano pasrah dengan perlakuan kinar dan menunggunya di bawah.
usai siap siap dengan pakaian kantornya, kinar menuruni tangga, melihat vano sedang duduk santai dengan bermain ponsel.
"aku udah siap ,yuk berangkat" ucap kinar
"ehh udah yangg, ayo kita berangkat" balas vano mendekati kinar dan memeluk pinggang kinar.
mereka sampai di kantor dengan telat, baik vano maupun kinar langsung pergi kemeja masing masing untuk berkerja.
sisil yang mendengar bahwa kinar kembali magang di kantor vano langsung menghampirinya ke meja sekretaris.
"kinar.......(teriak), lo kok gak bilang gue sih balik magang disini lagi" ucap sisil sembari memeluk kinar.
"maunya sih gak balik, cuman vano maksa gue sil" kata kinar.
sedang asik bercengkrama dengan sisil tiba tiba jesika datang ke kantor dan menatap tajam ke arah kinar.
"maaf, ada keperluan apa ya" tanya kinar sopan kepada jesika.
ngapain sih ni nenek sihir dateng kemari (batin kinan).
sisil yang melihat tatapan aneh kinar ke wanita menor di depannya lebih memilih langsung pergi.
aura mereka serem amat mending kabur (batin sisil)
"tentu aja gue kesini mau ketemu vano" ucap jesika sinis.
"pak vano lagi sibuk ,gak bisa di ganggu" kinar yang sudah males melihat jesika.
"lo siapa hah, seenaknya larang larang gue ketemu vano" jesika ingin memancing kemarahan kinar.
"lo nanya gue siapa?, jelas jelas gue duduk di meja sekretaris, ya pastinya gue sekretaris vano lah, pake nanya lagi" ketus kinar menatap tak suka pada jesika.
"kok lo nyolot sih, gue tamu disini dan lo cuman sekretaris, sadar diri bisa?" jesika yang mulai senang membuat kinar emosi.
"gue gak nyolot ,tapi lo yang cari gara gara ke gue" jawab kinar menahan emosinya.
"denger ya, lo itu cuman sekretaris vano sedangkan gue calon boss lo disini, jadi jangan macam macam" ancam jesika yang ingin masuk ke ruangan vano
"dasar ngaku ngaku" desis kinar yang di dengar oleh jesika
"berani banget lo hah" jesika langsung menjambak rambut kinar hingga kinar mengaduh sakit.
"lepasin rambut gue jes ,sakit" ucap kinar yang merasa sakit rambutnya ditarik.
"gue gak peduli, jangan pernah lo macem macem sama gue" jesika langsung pergi ke ruangan vano.
vano yang melihat pertengkaran jesika dan kinar lewat cctv ruangannya sangat geram ,dia sengaja tidak keluar ruangan untuk memisahkan mereka, dia ingin lihat seberapa berani jesika.
"hai van" sapa jesika yang ingin mendekati vano.
"jangan mendekat, diem disitu" perintah vano yang lalu berdiri mendekat ke arah jesika. tentu saja membuat jesika senang karna vano menghampirinya.
"van, aku kangen kamu" ingin memeluk vano tapi vano malah menjauh.
"ngapain lagi lo" ucap vano
"aku kesini tentu aja mau ketemu kamu, ajak kamu makan diluar" jesika begelayut manja di lengan vano
"lepasin tangan lo dari lengan gue" ucapan vano tak di gubris oleh jesika
vano yang sudah geram dengan perlakuan jesika langsung menepis kasar tangan jesika.
"gue peringatin sekali lagi buat lo, jangan pernah lo ganggu kinar lagi, kalau sampe gue liat lo bersikap semena mena seperti tadi ke kinar gue gak segan segan bikin perusahaan lo bangkrut dalam sekejap" ancam vano.
jesika yang mendengar ancaman vano mengepalkan tangannya, dia tidak takut sama ancaman vano dan makin benci dengan kinar,
jesika langsung keluar dari ruangan vano dan menatap tajam ke arah kinar sebentar, lalu melanjutkan jalannya keluar kantor.
vano yang melihat jesika menjambak rambut kinar langsung keluar ruangan.
"sayang kamu gak apa apa kan" begitu hawatir vano mendekati kinar.
"gak apa kok pak" kinar yang berbahasa formal membuat vano kesal.
"ke ruangan aku sekarang" perintah vano tegas.
HAY GUYS 🙋♀️🙋♀️🙋♀️🙋♀️
MAAF BILA MASIH ADA TYPO BERTEBARAN YA 🙏🙏🙏
JANGAN LUPA FOLLOW, VOTE DAN LIKE JIKA KALIAN SUKA DENGAN CERITAKU 😁
JANGAN LUPA JUGA BACA NOVEL AKU YANG JUDULNYA :
WANITA PEMIKAT HATI
KINAN DAN VANDO
THANK YOU GUYS ❤️❤️❤️❤️
Jesika berulah lg