Di kerajaan altair, di daerah jelata tidak jauh dari pusat kerajaan terdapat pemberontakan kerajaan yang di berikan gelar 7 dosa besar, dimana dulu nya mereka pasukan inti pasukan kerajaan, mereka di bunuh dan di siksa oleh pasukan kerajaan, karena kudeta itu sang raja di nyatakan tewas terbunuh, dari 7 anggota hanya tersisa 2, 1 di antara nya adalah, Nou sang dosa kerakusan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Citra Emas., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
7 langkah surga.
...* Kembali ke masa sekarang...
Lim Vy kembali berdiri, pedang di tangan nya di genggam begitu erat. Tatapan dingin Vicius terus terarah kepada dirinya, karena tatapan itu, Lim Vy semakin membenci Vicius.
..." Aku bersumpah. Aku akan membunuh mu Vicius!!. "...
Ucap Lim Vy dengan perasaan kesal. Akan tetapi Vicius tidak menanggapi nya, dia mengeluarkan sihirnya kembali
..." Wahai dewi air, dengan anugrah mu. Berikan aku kekuatan mu. "...
Ucap Lim Vy dengan suara hatinya. Karena mantra sihir itu, sihir air besar mengelilingi Lim Vy. Air yang berputar itu membentuk tubuh naga air yang begitu besar, Vicius tercengang, seolah tidak percaya. Denga mata yang terbelalak dia berkata.
..." Ti-tidak mungkin!!. "...
Mendengar itu, Lim Vy berkata kepada Vicius.
..." Sekarang sihir air mu tidak akan mempan kepada ku. "...
Vicius tersenyum tipis, dia pun membalasnya.
..." Kau sudah dewasa ya. Vy. "...
Mendengar itu, hati Lim Vy menjdi tersentuh. Dia terkejut, jantungnya berdetak kencang, perasaan iba tumbuh di dalam dirinya karena yang dia hadapi adalah kakaknya sendiri.
..." Te-terima kasih. "...
Jawab Lim Vy. Vicius tersenyum dia menutup matanya.
..." Kau punya potensi untuk tumbuh lebih jauh dari ini. "...
Ucap Vicius dengan suara hatinya. Naga air yang di bentuk dengan sihir Lim Vy bergerak mengarah kepada Vicius.
..." Leviathan!!!!. "...
Teriak Lim Vy menyebut nama sihirnya, seketika auman naga itu terdengar keras, dia langsung menyerang Vicius. Setelah sihir itu berbentur dengan Vicius ledakan air besar tercipta, sehingga membuat Vicius terbaring dan terluka. Mulutnya di penuhi darah.
..." Ka-kak?. "...
Kata Lim Vy. Lim Vy hanya bisa tersungkur dan terbujur kaku melihat Vicius sudah tidak bernyawa.
Disisi lain. Nou dan Liyan berhadapan langsung dengan Nipis dan Juga Oragame.
..." Puding?. Kau?, ternyata kau!?. "...
Ucap Liyan. Nipis langsung menjawabnya.
..." Iya, aku adalah orang yang menggunakan Kostum puding untuk menghibur sewaktu kau kecil. "...
Nipis yang masih terengah-engah karena pertarungan sebelum nya ikut berkata.
..." Kau mengenalnya Liyan?. "...
Liyan langsung menjawabnya.
..." Iya saat itu aku-. "...
(Dorrr!!!.) suara tembakan saat itu terdengar jelas, belakang Liyan di penuhi darah, Nou yang melihat kejadian itu begitu terkejut. Begitu juga dengan Nipis dan Juga Oragame, Liyan pun terjatuh.
..." Liyan!?, Liyan!?. Liyan!!!..... "...
Teriak Nou, dia menggoyangkan tubuh Liyan, akan tetapi saat itu dia sudah tidak bernyawa lagi. Nou melihat ke arah belakang nya, terlihat seseorang yang berdiri menggunakan seragam letnan berwarna putih, di dada nya memiliki lencana bintang, berambut hitam, membawa katana dan juga pistol.
..." Kau!!!?. "...
Nou pun bersiap menyerang, saat dia ingin menyerang Nipis menghentikan nya dengan berkata.
..." Berhenti!. Kau bukan tandingan nya. "...
Nou pun menghentikan langkahnya. Pria berseragam letnan itu pun berkata.
..." Moriarty Liyan, keturunan raja. Telah tewas. "...
Nipis pun maju secara perlahan, dia mendekati Pria itu sembari berkata.
..." Akame Muto, orang dari kekaisaran dinasty timur, kenapa kau menginjak daerah barat?. Dan bagaimaa bisa kau sampai disini?. "...
Nipis mengeluarkan pedang nya. Dengan santainya Muto mejawab.
..." Seluruh kejadian disini, aku yang merencanakan nya. Dari membunuh raja mengatas namakan 7 dosa besar, sampai menyeludup kan barang ilegal melalui jalur dagang. "...
Mendengar itu, Nipis begiu kesal, pedang yang dia genggam menjadi bergetar karena emosi nya yang semakin memuncak.
..." Bangsa barat sudah menjadi ancaman dunia, karena kerajaan ini sudah menguasai perekonomian dunia. Kerajaan ini juga sudah menguasai jalur dagang, sehingga kami berniat membunuh semua keturunan raja. "...
Ucap Muto kembali. Tubuh Nipis sudah di lapisi sihir dan bersiap menyerang, akan tetapi terdengar suara pesawat tempur yang sudah bersiap menyebrang dan membombardir seluruh wilayah kerajaan.
..." Apa itu?. "...
Tanya Nipis, terlihat ratusan Pesawat tempur terbang menuju kerajaan Altair. Nipis hanya bisa melihat saja. Disisi lain, Mugi berdiri di suatu tempat, melihat pesawat tempur yang sedang berputar di sekitaran wilayah kerajaan. Merka bersiap meluncurkan bom penghancur.
..." Walah. Aku tidak perna berfikir kalau kekaisaran timur akan ikut campur. "...
Ucap Mugi, dia pun megeluarkan aura sihir yang menyelimuti tubuhnya.
..." Tapi maafkan aku, aku terlahir kembali sebagai manusia, dan di daerah barat, maka kerajaan ini akan menuju masa depan. "...
Mugi mengeluarkan mata iblis kehancuran nya, yang bersinar merah terang, mata yang berbentuk octagram.
..." Jejak kalian tak kan terukir disini. Sihir baru, baru saja terlahir. 7 langkah surga. "...
Mugi pun melangkah kan 1 langkah nya, sehingga bumi bergetar hebat akibat sihir <7 langkah surga> sehingga seluruh pesawat tempur itu hancur berkeping-keping. Mugi pun hanya tersenyum saja.
Disisi lain, Muto yang melihat pesawat tempur itu hancur dengan sendirinya hanya tersenyum saja, Nipis yang tercengang berkata.
..." Ini, sihir miliknya. Medaka?. "...
Setelah Nipis termenung, ada suara wanita yang memanggil dirinya.
..." Pahlawan Rebahamod, kenapa kau tercengang?. "...
Nipis terkejut dan melihat ke arah suara itu, terlihat wanita berambut panjang. Menggunakan jubah putih di belakang nya.
..." Yuusha?. Pahlawan barat. "...
<7 langkah surga> adalah sihir yang melangkahkan, 7 langkah yang dapat menghancurkan segalanya secara bertahap, 1 langka saja bisa membuat gempa, jika 7 langkah lengkap, dapat menghancurkan dimensi itu sendiri.
Disaat itu 4 orang terkuat pun akan berkumpul. Yaitu Mugi, Nipis, Yuusha dan juga Muto.
Tapi sedikit saran aja ada beberapa hal yang harus dipahami. Partikel "-nya" itu harusnya digabung dengan kata sebelumnya. Contoh, pedang nya itu seharusnya pedangnya
Pahami juga kata depan dan imbuhan. Kata depan "di" itu cuma untuk menunjukkan tempat. Kalau setelah "di" itu adalah kata kerja, maka digabung. Contoh, dilapisi bukan di lapisi.
Tapi overall bagus kok Thor🔥 Unik juga penulisan kalimat langsungnya ditaro di tengah💥