Lima tahun mempertahankan pernikahannya, akhirnya Jessica pun menyerah.
Kehadiran orang ketiga dalam rumah tangganya, membuat Jessica sadar jika bukan dirinya satu-satunya yang ada di hati suaminya. Cinta pertama sang suami tiba-tiba kembali dan mengusik kebahagiaan mereka.
Sikap sang suami perlahan berubah, Jessica bukan lagi menjadi prioritas utamanya dan hal itu membuatnya sadar akan cinta yang terbagi. Belum lagi karena hasutan ibu mertua yang menginginkan mereka berpisah karena Jessica tidak kunjung hamil dan memberikan keturunan.
Namun Jessica menolak untuk bercerai sebelum berhasil membuat suaminya merasakan apa yang dia rasakan, perselingkuhan itu dibalas perselingkuhan juga olehnya. Jessica berselingkuh dengan seorang laki-laki misterius berkebangsaan China yang menetap di Korea.
Lalu bagaimana ending kisah cinta mereka? Ikuti terus ceritanya sampai ending ya 🙏🙏 Jangan lupa like komennya juta ya 🤗🤗🤗
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lusica Jung 2, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Semakin Menjadi-Jadi
"Se...Sebenarnya kau ini apa? Hantu atau manusia?" tanya Jessica.
"Ah, aku lupa memperkenalkan diri. Namaku Suketi, Miss Kun-Kun asal Indo. Aku memiliki dua suami, Mr. Poci dan Mr. Wowo. Tapi aku sedang kabur dari mereka. Intinya, aku adalah wanita cantik dan cetar membahana dari alam lain." Ujarnya.
Pupil mata Jessica membulat sempurna. "What, itu artinya kau SETAN?!" pekik Jessica terkejut.
Suketi menggeleng. "Aish, bukan Setan cantik. Tapi, Miss Kun-Kun, lagipula mana ada Setan' secantik dan sebohay diriku. Cantikku ini paripurna dan membahana." Ujar Miss K, aka Suketi.
"Pft, HAHAHAHA." Tawa Jessica meledak, mendengar ucapan Miss K yang sangat Random. Bisa-bisanya dia memuji dirinya sendiri cantik, padahal bentuknya tidak karu-karuan. Bukannya seram, Miss K satu ini malah kelihatan menggemaskan.
Suketi memanyunkan bibirnya. "Dasar menyebalkan. Apanya yang lucu, kenapa Suketi ditertawakan?" ujarnya menggerutu. "Cantik, bagaimana kalau kita berteman mulai sekarang? Kamu cantik, aku cantik, kita sama-sama cantik. Dan orang cantik harus satu circle dengan yang cantik juga." Ujarnya menambahkan.
Lalu pandangan Suketi bergulir pada Luhan. Pupil matanya membulat, Suketi menatap Luhan dengan mata berbinar-binar. "Huaa..a.....a...a, ada pria tampan di sini." ucapnya terkagum-kagum.
Jessica mengacungkan sepatunya pada Suketi dan mengancamnya. "Jangan macam-macam, apalagi berusaha mengganggunya. Dia itu milikku, jadi jangan coba-coba bersaing denganku atau aku akan mengirim mu kembali ke alam baka untuk kedua kalinya. Tapi kalau kau mau pria tampan, aku punya kenalan. Dia tampan dan aku jamin kau tidak akan menyesal." ujar Jessica.
Mendengar kata 'Pria Tampan' membuat pupil mata Suketi membulat berbinar-binar. Dia adalah mahluk alam lain yang hobi berburu pria tampan lalu diupload di sosial medianya. Bahkan Suketi memiliki akun khusus hantu pencinta lelaki tampan. Benar-benar aneh tapi nyata.
"Mau...!! Aku mau, cantik aku kau. Kalau begitu mulai sekarang kita teman, kan?.Ayo pertemukan kami sekarang juga." Rengek Suketi.
"Oke, sepakat. Sabar, nanti kita menemuinya." Ucap Jessica tersenyum.
Jessica tersenyum miring. Dia bisa memanfaatkan Suketi untuk membalas Daniel dan keluarganya. Sedangkan Luhan hanya bisa mendengus dan menggelengkan kepala melihat tingkah Jessica, dan baru kali ini dia tidak takut pada mahluk yang namanya hantu.
xxx
Amanda sangat pede mengatakan pada Daniel dan keluarganya kalau dia adalah Cucu dari seorang konglomerat, yang memiliki banyak warisan dimana-mana. Kebohongan yang membuat Amanda banjir pujian dari Anita dan Yuri. Tidak hanya mengaku kaya saja, bahkan Amanda berani menyentuh barang-barang mewah yang jelas bukan miliknya.
Sementara itu. Sang penjaga Villa yang merupakan ibu kandung Amanda hanya bisa was-was dan berharap dirinya tidak terkena masalah karena kelakuan putrinya.
Wanita itu menghampiri putrinya dan menegur Amanda. "Amanda, hentikan! Kenapa kau semakin keterlaluan saja, bagaimana jika kita terkena masalah karena ulahmu ini? Nona, sebentar lagi datang dan akan menginap disini. Kita bisa habis jika dia sampai melihatmu datang membawa banyak orang dan bersikap seenaknya begini." Ujar wanita itu 'Min Ah'
Buru-buru Amanda membungkam mulut ibunya dan membawanya menuju dapur. "Jaga bicaramu. Kau ingin menghancurkan putrimu sendiri? Memangnya kenapa kalau dia datang dan mau menginap disini? Masalah buatmu, aku yang datang lebih dulu, jadi aku yang lebih berhak untuk menempati kamar utama dibandingkan dia!!" ujar Amanda menegaskan.
Alhasil sebuah tamparan keras mendarat mulus pada pipi di pipi kanan Amanda. Min Ah benar-benar sudah habis kesabaran karena ulah putrinya. Dia menampar Amanda dengan sangat keras, Amanda sudah sangat keterlaluan dan dia tidak bisa diam saja.
"YAKK!! KENAPA KAU MENAMPARNYA? DASAR PEMBANTU JAMAN SEKARANG, BENAR-BENAR TIDAK PUNYA SOPAN SANTUN!!" bentak Anita melihat apa yang dilakukan Min Ah pada Amanda.
Yuri dan Anita menghampiri Min Ah dan langsung menamparnya. Sedangkan Amanda di tenangkan oleh Daniel. "Kau tidak apa-apa?" tanya Daniel memastikan. Amanda menggeleng, meyakinkan pada Daniel jika dirinya baik-baik saja. Lalu pandangan Daniel bergulir pada Min Ah. "Kau sangat berani, pembantu sepertimu harus diberi pelajaran." ucapnya.
Daniel membuka sabuknya dan berniat memberi pelajaran pada Min Ah. Namun deru suara mobil yang memasuki halaman Villa mengalihkan perhatian mereka berempat. Min Ah berlari keluar, itu adalah Nona-nya. Daniel, Amanda, Yuri dan Anita ikut keluar juga.
Semua orang terkejut melihat siapa yang datang. Amanda terutama. "Kenapa bisa dia?" ucapnya bergumam.
"Jessica, untuk apa wanita itu datang kemari?" ucap Yuri yang tidak suka melihat kedatangan Jessica.
"Untuk apa lagi jika bukan menumpang tidur," sahut Amanda.
"Amanda, jaga mulutmu!! Dia adalah Nona Besar, jadi jangan kurang ajar!!" bentak Min Ah.
"Kau yang jangan kurang ajar!! Jelas-jelas Amanda adalah Nona Besar, atau jangan-jangan sebenarnya yang anakmu itu dia, tapi kau malah mengaku-ngaku kalau anakmu adalah Amanda?" ucap Yuri.
Sementara itu...
Jessica yang baru saja tiba di Villa miliknya tampak sangat terkejut melihat keberadaan Daniel, Anita, Yuri dan Amanda. Dia bertanya-tanya, sedang apa mereka berempat ada di Villa-nya? Tiba-tiba Amanda menghampiri Jessica.
"Oh, jadi kau anak pembantu itu? Pantas saja kau terlihat sangat norak dan kampungan." Ucap Amanda dan menimbulkan tanda tanya dibenak Jessica.
"Apa maksudmu?" tanya wanita itu kebingungan.
"Apa maksudnya? Sudah jelas bukan, kau adalah anak Bibi kan, kau datang kemari karena merindukan ibumu. Bagus sekali, kau datang disaat yang tepat, kami semua sudah lapar, jadi cepat siapkan makan malam untuk kami semua!!" pinta Amanda.
Min Ah menggeleng. "Tidak usah, biar aku saja yang menyiapkannya."
"Siapa yang menyuruhmu? Nona Besar mu meminta anakmu yang menyiapkannya!! Jangan biarkan seorang pelayan nganggur!!" seru Yuri.
"Benar sekali, seorang pelayan jangan sampai makan gaji buta. Daniel, untung saja kau cepat-cepat pisah dengannya. Sekarang kita semua tahu siapa dia sebenarnya, ternyata dia hanya anak pembantu. Tapi belagu dan banyak tingkah." Ujar Anita.
Luhan hendak bersuara, namun tidak diijinkan oleh Jessica. Dia menggeleng, memberi interupsi pada Luhan supaya dia tidak ikut campur.
"Jangan diam saja, sana pergi ke dapur dan cepat siapkan makan malam," pinta Daniel.
Jessica menatap mereka satu persatu. Dia ingin melihat apa yang akan dilakukan oleh Amanda. Luhan menyusul Jessica ke dapur. Dia benar-benar tidak mengerti dengan jalan pikiran wanita itu. Kenapa dia diam saja dengan sikap dan perilaku mereka berempat padanya, jelas-jelas Nona Besar yang sebenarnya adalah dirinya.
"Sica, apa-apaan kau ini. Kenapa kau membiarkan mereka merajalela?" ucap Luhan kebingungan.
"Tenanglah, Lu. Tidak perlu dengan emosi. Aku memang sengaja, karena aku ingin mengikuti permainannya!!!"
xxx
Bersambung
Visual Miss K
