NovelToon NovelToon
GADIS PEMILIK LESUNG PIPI

GADIS PEMILIK LESUNG PIPI

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Komedi / Perjodohan / Nikahmuda
Popularitas:823.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: mynamei

Namaku Ameera, memiliki ayah dan adik tiri memang membuat aku kehilangan kebahagiaanku sedari kecil. Dan di usiaku yang masih sangat muda ini aku tidak menyangka jika aku harus memilih nyawaku atau aku juga harus menyadari bahwa aku terancam akan sulit memiliki keturuanan. Dilain hal, aku dipaksa menikah dan di tuntut untuk memeiliki keturunan seorang anak laki-laki.
akankah aku kuat menghadapi ini semua?

*
*
*

Haii bertemu lagi di karya terbaruku ini, semoga kalian enjoy membacanya yaa..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mynamei, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Lagu Cinta

Andai angin dapat menerbangkan rindu, maka akan aku kirimkam rinduku untuk mama.. andai debu ini bukan kelabu dalam ragaku maka akan aku biarkan ia bertumpu..

-Mei-

*

*

Ameera terdiam, ia duduk seorang diri di tempat yang paling di gemari oleh mahasiswa kampusnya, ya dimana lagi kalo bukan di DPR (dibawah pohon rindang). Ameera nampak melamun memikirkan banyak hal tentang dirinya.

Aku ingin berlari, tapi kemana tujuannya?

Aku ingin berteriak, tapi siapa yang akan mendengar?

Aku ingin mendekap, menangis, melepas dan bercerita.. tapi pada siapa?

Batinnya menangis, setelah satu bulan ia cukup tenang menjalani hari-harinya, kini masalah kembali datang.

Tabunganku habis untuk biaya pengobatanku, sementara aku butuh uang untuk membayar biaya kuliahku, aku butuh uang untuk biaya hidupku..

Ameera sudah bertekat kuat, tidak akan berkeluh kesah pada kedua sahabatnya. Malu Ameera jika harus kembali merepotkan keduanya, ia meyakinkan dirinya untuk kuat mengadapi ini semua, "akan ada jalan" pikirnya.

"Assalammualaikum, selamat siang lesung pipiku"

Kata- kata itu membuat Ameera tersenyum membentangkan bibirnya hingga manis terlihat lesung pipi indahnya.

"Waalaikumsalam, selamat ... hmm... siang atau sore ya?? Hemm selamat siang menjelang sore orang baik" jawab Ameera dengan sangat senang atas kehadiran Argha saat itu.

"Kamu sedang bersedih, ya?" Tanya Argha membuat Ameera bergegas menutup kesedihannya.

"Enak aja, mana ada aku bersedih.. aku hanya sedikit merasa ngantuk" Ameera beralasan kala itu.

"Tumben tidak mengabariku? Tidak bekerja?" Kata Ameera mengalihkan pembahasan, Argha kini berdiri di hadapannya.

"Kerja cantik, tapi mendadak ingin mengajakmu pergi.." ucap Argha yang selalu kagum pada sosok Ameera.

"Pergi? Kemana?" Tanya Ameera penuh pertanyaan.

"Kalo mau, ikut saja.. tapi syaratnya tidak boleh bertanya kemana? Deal?" Ucap Argha bernegosiasi. Ameera semakin tak kuasa menahan senyumnya mendapt perlakuan sangat manis dari Argha.

"Kenapa tidak boleh bertanya?" Ucap Ameera.

"Karena itu peraturannya" Kata Argha tertawa.

"Oke.. aku pamit dengan Faiz dan Keyla ya?" Ucap Ameera, dan Ameera hendak bergegas tapi tangannya di gengam oleh Argha menahan langkah Ameera.

"Tidak perlu, aku sudah wakilkan tadi.. mereka masih sibuk mengerjakan tugas mereka di perpus" ucap Argha membuat Ameera terkekeh kecil. Ia sudah sangat paham, Argha pasti sudah meminta izin lebih dulu pada keyla dan juga Faiz.

"Kamu pasti menghubungi mereka ya?" Kata Ameera menebak.

"Iyaa, niatnya memang ingin memberian kejutan kok" ucap Argha sedikit merasa malu.

"Kejutan? Kejutan apa?" Polos Ameera kembali bertanya.

"Yaa ini, datang dan mengejutkan kamu? Sama saja kan dengan kejutan?" kala itu Argha berbicara sambil tertawa.

"Sudah ayo berangkat, sebelum malam .." ucap Argha.

Argha mengenggam tangan Ameera, membawanya ke tempat dimana mobilnya terparkir, tak lupa sikap mengindahkan Ameera yang membuat Argha semakin terlihat begitu menawan di mata Ameera, Argha membukakan pintu mobilnya untuk Ameera.

Seketika Ameera melupakan beban hidupnya, menepis masalah keuangan yang tengah terjadi padanya. Saluran Radio favorite pun memutar lagu-lagi yang cukup romantis kala itu.

Hingga di tengah perbincangan santai mereka, terputar sebuah lagu yang membuat Argha ikut bernyanyi sambil menujuk Ameera berkali-kali seolah Ameera lah orang yang di tuju pada sebuah lagu itu.

Tak kuasa dengan sikap Argha pipi Ameera memerah, senyumnya merekah giginya sudah kering terkena hembusan dingin pendingin mobil.

Aku tak tau apa yang lain

Darimu hari ini

Apa itu karena sepatu flatmu

Atau kukumu yang baru kau warnai

Pernahkah kau bertanya

Seperti apa bentuk air tanpa wadah

Pernah pernahkah kau mengira

Seperti apa bentuk cinta

Rambut warna warni bagai gulali

Imut lucu walau tak terlalu tinggi

Pipi chuby dan kulit putih

Senyum manis gigi kelinci

Membuatku tersadar bentuk cinta itu

*Ya kamu.***..Ameeraa.. **

Ameera salah tingkah, ia mengalihkan pandangannya, tak lupa Ameera juga mengigit bibirnya berkali-kali menahan senyum bahagianya.

"Kenapa memandang jalan? Apa ada bentuk cinta disana?" Ledek Argha semakin membuat Ameera tersipu malu salah tingkah di buatnya.

"Bim salabimmm. Semoga next song, lagunya oke" ucap Argha bermonolog.

"Bismillah.. semoga habis ini lagu balonku yaa Allah" celetuk asal Ameera yang rupanya mulai tertular virus Faiz juga Keyla yang gemar berbicara dengan konyol.

Argha tertawa, Ameera benar-benar menggemaskan baginya. Beberapa detik kemudian, sebuah intro musik membuat Argha melepas tawanya seolah mantranya kini menjadi nyata dengan singkat.

Sebuah lagu yang membuat Ameera semakin salah tingkah, tangan dingin, pipi memerah dan gigi yang kering.

"Ameera..." ucap Argha sambil satu tangan kirinya meraih tangan kanan Ameera yang terasa sangat dingin itu.

"Meera.. dengar lagu ini baik- baik dan rasakan pakai hati,.. " Ucap Argha. Ameera sedikit diam karena sudah mengetahui lagu ini.

Ouw, lama ku memendam rasa di dada

Mengagumi indahmu, wahai jelita

Tak dapat lagi kuucap kata, ha

Bisuku diam terpesona

Ho-woo, dan andai suatu hari kau jadi milikku

Tak akan kulepas dirimu, oh kasih

Dan bila waktu mengizinkanku untuk menunggu

Dirimu, come on!

Kurasa ku t'lah jatuh cinta

Pada pandangan yang pertama

Sulit bagiku untuk bisa

Berhenti mengagumi dirinya

Oo-oo, wo-oo

Seiring dengan berjalannya waktu

Akhirnya kita berdua bertemu

Oh, diriku tersipu malu

Melihat sikapmu yang lucu

Dan andai suatu hari kau jadi milikku

Tak akan kulepas dirimu, oh kasihku

Dan bila waktu mengizinkanku menunggu

Dirimu, wo-uwo-o-yeah

Kurasa ku t'lah jatuh cinta

Pada pandangan yang pertama

Sulit bagiku untuk bisa

Berhenti mengagumi dirinya

Oh Tuhan, tolong diriku

Membuat dia menjadi milikku

Sayangku, kasihku, oh cintaku

She's all that I need

Dan bila kita bersama

'Ka kujaga dirimu untuk selamanya

Tolong terima cintaku, ho-hoo

Kali ini Argha tidak banyak bernyanyi.. ia hanya fokus mengengam satu tangan Ameera, genggaman ya cukup kuat saat itu, hingga akhirnya terjadi keheningan sesaat karena mereka saling malu untuk berekspresi.

Tak lama lagu itu selesai.. Ameera mengganti saluran radio ke sembarang saluran.

Argha hanya terkekeh, ia juga malu dan ragu untuk ikut menyanyikan lagu tersebut. Seperti salah tingkah saja kala itu.

"Kenapaa ?" Tanya Argha terkekeh.

"Ah gapapa..hanya ingin mengantinya saja, apa tidak boleh? Tanya Ameera .

"Boleh... apapun yang membuat kamu senang dan baik untukmu, akan aku izinkan.. " ucap Argha sambil memberi senyumnya untuk Ameera.

Ameera tentu merasa senang mendapatkan perlakuan khusus dari seorang Argha, seiring waktu berjalan Keduanya sama-sama merasakan sebuah kenyamanan.

*

*

Nah .. nah .. nah.. hayo jujur yokk, siapa yang senyum-senyum sendiri? Hihi

Siapa yang geregetan?

Siapa yang langsung cari ayang? Eh pada punya ayang ga? Hheheheheee

Siapa yang sayang author? Ehh hahhaha kan jadi ngaco sedikit. Wkwkw

Oke.. Terimakasih ya sudah membaca Kisah Ameera sampai disini, terimakasih dukungannya, komentar juga like kalian sangat menambah semangatku..

Bahagia untuk kalian yaa..

Sala cintaku,

Mei.. ❤️

1
🍁Alea❣️💋🄽🄸🅃🄰👻ᴸᴷ
hadir
Fierda
Sedikit kecewa sih sama jalan ceritanya,Padahal meera pernah d perkosa,d lukai fisiknya,d hianati tp mudah banget meera memaafkan harusnya Rumi harus d beri pelajaran dulu 😡😡

🤭🤭
Fierda
Run meeraaa Ruuunnnn
Fierda
Egois banget Rima sama papanya /Scream//Scream/sudah tau Rumi masih suka celap celup tp mereka masih kekeh ngelarang meera pergi,, meera juga layak dpat cowok baik"/Curse//Curse/
⚖🍒⃞⃟🦅👻ᴸᴷ
hmmm baubaumya terisolasi begitu 🤔
⚖🍒⃞⃟🦅👻ᴸᴷ
membutuhkan rohani kayaknya ibuk mira menikah lagi 🤐
💦 maknyak thegech 💦✔️
kok ada ayah seperti Baskoro ya
💦 maknyak thegech 💦✔️
senyuman manis dari lesung pipi Ameera memang buat nyandu 😀
💦 maknyak thegech 💦✔️
modus banget si Arga nyadar gak itu Ameera
💦 maknyak thegech 💦✔️
ternyata Ameera takut sama jarum suntik
💦 maknyak thegech 💦✔️
hai Meera awak juga punya lesung pipi tapi cuma sebelah kiri😄😄🤭
mampir awak Thor
༄⃞⃟⚡🧸selena🍷: bagus ada aku nya 😂
total 3 replies
Feeza_MCI
semoga Argha bertemu dengan Ameera
Feeza_MCI
apakah Argha adalah anak dari sahabat Alm Papanya Ameera?? jadi dia ingin menjaga Ameera dan dia juga tahu kalau selamat ini Ameera diperlakukan tidak baik oleh keluarganya..
❤️⃟Wᵃf🍁🍾⃝ͩ ᷞᴛͧʀᷡɪͣ𝗚ˢ⍣⃟ₛ❣️🤎
jadi ketawa mbayangin kawin lari versi Faiz bercocok tanam sambil lari 🤣🤣🤭
❤️⃟Wᵃf🍁🍾⃝ͩ ᷞᴛͧʀᷡɪͣ𝗚ˢ⍣⃟ₛ❣️🤎
sabar Ga anggap ini ujian aja pasti ada solusi apalagi Ameera akan membantu supaya kamu bisa menikah dgn Keyla dan dapat restu juga
❤️⃟Wᵃf🍁🍾⃝ͩ ᷞᴛͧʀᷡɪͣ𝗚ˢ⍣⃟ₛ❣️🤎
astaga ternyata Victor lucu juga ya ngeledekin Rumi 🤣🤣🤣
❤️⃟Wᵃf🍁🍾⃝ͩ ᷞᴛͧʀᷡɪͣ𝗚ˢ⍣⃟ₛ❣️🤎
iya Rumi kmu harus tegas ga peduli itu tantemu tapi perbuatannya sudah melanggar hukum harus tanggung jawab itu Tante Sonson
❤️⃟Wᵃf🍁🍾⃝ͩ ᷞᴛͧʀᷡɪͣ𝗚ˢ⍣⃟ₛ❣️🤎
harusnya ya dihukum sesuai dengan perbuatannya itu Tante Sonson sudah kriminal menurut aku...biar dia tidak semena-mena lagi
❤️⃟Wᵃf🍁🍾⃝ͩ ᷞᴛͧʀᷡɪͣ𝗚ˢ⍣⃟ₛ❣️🤎
astaga kemarin2 q Suudzoun nuduh Yarra dan Risca ternyata Tante Sonson biang keroknya 🧐👍👍
❤️⃟Wᵃf🍁🍾⃝ͩ ᷞᴛͧʀᷡɪͣ𝗚ˢ⍣⃟ₛ❣️🤎
waduh suruhan siapa ya sampai Keyla dibuntuti bahkan dipaksa ikut untung ada di tempat keramaian...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!