Eklusif hanya di Noveltoon, jika ada di tempat lain berarti plagiat, laporkan.
Sebelumnya silakan baca [System Super Kultivasi] Karena ini adalah season 2.
Seorang pria bernama Lias, sayang ia pindah ke dunia lain, dunia yang hanya memandang kekuatan dan kejayaan, di sana ia berkembang dan mengikuti perubahan zamannya, dari zaman modern kini menjadi zaman yang hanya kuat terpandang, ia pun menjadi kuat berkat bantuan dari system.
Dan ia pun menjadi manusia yang terkuat.
follow Ig, Erna Liasman
FB: Erna Liasman
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 25
"Aku datang untuk menempa senjata, Oh iya ini 5 tetes untuk kalian," ucap Feng Lias menyerahkan kepada bawahannya.
"Terima kasih banyak Tuan," ucap penjaga penempa senjata itu menundukkan kepala.
Feng Lias masuk ke tungku penempaan senjata. Ia mengeluarkan senjata berkarat itu lalu mengeluarkan inti sari dan batu zamrud.
Feng Lias memasukkan pedang karat itu ke dalam tungku, Feng Lias mengeluarkan api legendaris memasukkan ke dalam tungku setelah apinya stabil, Ia memasukkan batu zamrud, setelah batu itu pecah lalu Feng Lias memasukkan inti sari, antara batu dan inti sari itu menyatu dan membentuk pedang itu menjadi pedang itu berkilau, namun masih tersisa karat yang memanjang karena itu adalah darah perjuangan yang tidak akan bisa hilang.
Tiba-tiba saja langit menjadi gelap, sebuah cahaya dari atas langit menembus ke tungku tempat Feng Lias membuat pedang sehingga membolongi atap gedung tersebut.
Cahaya itu terus masuk ke dalam pedang itu membentuk pedang itu menjadi kuat dan tajam. Cahaya itu terus masuk dan akhirnya berhenti, Cahaya itu kembali naik ke langit dan langit kembali cerah.
Feng Lias mengambil pedang tersebut, pedang itu sangat ringan.
"Anda sungguh di berkati oleh Dewa, bahkan saat membuat senjata saja berkah dari langit menghampiri Tuan," ucap penjaga pembutan senjata kagum.
"Hm… aku juga tidak tahu akan jadi seperti ini, aku pergi dulu, karena para warga pasti akan datang ke sini," ucap Feng Lias.
"Baik Tuan," angguknya.
Feng Lias pun bergegas pergi dari tempat pembuatan senjata tersebut.
Feng Lias pergi ke tempat kosong, ia sangat ingin mencoba pedang barunya.
"Heheh… sepertinya di sini cocok untuk aku mengetes pedang ini, jika kau sangat hebat, maka aku akan mengangkat mu menjadi pedang utama," ucap Feng Lias.
JURUS PEDANG API LEGENDARIS
Duuuuaaaarrrrrrrrr!!
Pedang itu bisa membelah gunung menjadi dua lalu membakarnya.
"Astaga! Pedang ini benar-benar kuat," ucap Feng Lias terkagum-kagum.
Feng Lias mengangguk-angguk, ia pun memutuskan untuk pulang dan ingin segera makan.
Namun di saat perjalanan pulang, Feng Lias melihat seorang gadis cantik yang memakai pakaian biru laut, rambut panjang terurai dan mahkota di kepalanya.
Feng Lias bersembunyi di balik pohon mihat sang gadis tersebut yang sedang berbicara dengan seorang pria.
"Baiklah, aku akan segera mencarinya lagi, waktu itu aku sudah memusnahkan 1 sarang jantung merah darah itu, aku akan terus mencari informasi tentang kekuatan jahat itu," ucap gadis itu.
"Baiklah, tapi… aku melihatmu kau menyukai seseorang?" tanya pria itu.
"I-itu… itu tidak mungkin, ya sudah aku pergi dulu," ucap gadis itu dengan wajah memerah.
"Kau harus tetap ingat, terus awasi dia," ucap pria itu pergi terbang menuju langit.
Gadis itu pun terbang pergi arah yang berlawanan.
Feng Lias pun mengikuti gadis itu diam-diam, jarak mereka termasuk cukup jauh agar ia tidak ketahuan.
"Lho? Ini bukannya jalan pulang ke akademi, aku tidak pernah melihatnya di akademi," ucap Feng Lias heran.
Beberapa kilo meter dari akademi, Gadis itu berubah menjadi kelinci berbulu halus berwarna biru laut masuk ke dalam akademi.
Feng Lias berhenti pengejarannya. "Apa! gadis itu adalah Momo?" tanya Feng Lias tidak percaya.
"Lalu apa yang dia cari sebenarnya?" tanya Feng Lias membelalakkan matanya
Bersambung
Jangan lupa like vote komen dan Hadiah
Terima kasih