spin of novel Mr. Arogant
Alexander Yudista Miller. laki-laki yang menjabat sebagai CEO, calon pengurus perusahaan milik sang ayah. Alex terkenal dengan ketampanannya dan juga kekejamannya jika menghukum.
di balik wajah tampan Alex, laki-laki itu memiliki rahasia yang besar. perjalanan cintanya tidak sebaik kehidupannya. ia terpikat dengan seorang wanita yang sebenarnya ia hanya menginginkan anak dari wanita itu.
bagaimana kisah mereka? apakah mereka akan saling jatuh hati atau sebaliknya? skuyy langsung baca aja.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahayu ningtiyas Bunga kinanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 25
"baiklah, kita lakukan penggeledahan secara diam-diam dan juga kau mencurigai siapa? " ucap Alex dan bertanya.
"aku tidak yakin namun ini bisa saja terjadi, nona Carla tuan, " jawab asistennya.
Alex yang mendengar nama itu di sebut langsung terdiam dan mengepalkan tangannya erat-erat. tidak-tidak mungkin jika Carla akan melakukan itu! pikir Alex.
namun demi keselamatan keluarganya, Alex akan tetap mencari tahu kebenarannya. jika memang Carla salah satu dari orang yang tengah mencari masalah dengannya, mau tidak mau ia akan menghukum Carla.
paling ringan hanya akan cacat seumur hidup, jika parah mungkin akan sampai meninggal. Alex tidur akan main-main meski ia harus membunuh seorang wanita yang sudah mengusik hatinya.
"jika memang begitu, cari tahu semuanya dengan jelas! jangan sampai ada korban tanpa salah!" ujar Alex tegas.
"baik tuan, saya pastikan untuk tidak akan ada kesalahan sekecil apapun itu, " jelas asisten Alex dan hendak meninggalkan ruangan khusus untuk Alex.
namun sebelum ia berbalik badan dan pergi, Alex sudah kembali berucap dan membuatnya harus tetap tinggal hingga perintah dari Alex selesai di utarakan oleh laki-laki itu.
"tunggu, jangan lupa untuk selidiki laki-laki yang tadi mengantar Carla! aku sedikit mencurigainya, " perintah Alex sedikit curiga dengan laki-laki yang bersama Carla tadi.
asistennya sempat bingung, namun karena tuannya sudah mencurigai seseorang pasti akan tepat sasaran.
"baik tuan! kalau begitu saya undur diri, " sahut asisten Alex.
setelah kepergian asistennya, Alex tinggal sendiri di ruangan itu sambil masih menatap ke arah hutan. ia merasa janggal dengan laki-laki yang mengantar Carla tadi terlebih gerak-gerik laki-laki itu sangat mencurigakan bagi Alex.
hari yang semakin malam membuat Alex tersadar dan bergegas untuk mengambil kunci mobil, untuk sekarang ini Alex tengah tinggal bersama kedua orang tuanya yang pastinya ia tidak akan begitu bebas karena ada sang mommy.
dan juga ia melupakan sesuatu. jika sekarang Zergan pulang dan mungkin sudah berada di rumah. entah informasi apa yang akan di berikan Zergan kepada Alex saat pulang nanti.
Alex keluar dari ruangannya dan para bodyguard yang menjaga menunduk. Alex tidak mempedulikan itu dan bergegas berjalan keluar menuju mobilnya terparkir. Alex terus mengabaikan hormat dan salam dari para anggota yang berlatih karena ia sudah tahu mommynya akan menelepon dan benar saja itu terjadi.
Alex tidak mengangkat telepon dan segera ke mobil, saat sampai di mana mobilnya berada Alex segera masuk ke dalam mobil dan menyalakan mobilnya setelah itu ia menancap gas untuk segera pulang.
tidak pernah jera Alex membawa mobil dengan kecepatan di atas rata-rata hingga membuatnya sampai ke Mansion keluarganya dengan cepat, seharusnya jarak itu dapat di tembus sekitar 20 atau 30 menit dengan kecepatan rata-rata.
namun jika Alex yang membawa mobil bisa hanya membutuhkan waktu 10 menit saja dengan kecepatan di atas rata-rata. tidak lama kemudian gerbang utama sudah terlihat dari pandangannya membuat ia memelankan lanju mobilnya.
mobil Alex memasuki Mansion dan ia berhenti tepat di pintu utama, setelah itu ia keluar dari mobil dan menyerahkan kunci mobil kepada penjaga untuk di bawa ke dalam bagasi.
Alex berjalan masuk ke dalam Mansion dan terlihat lampu sudah di matikan karena hari sudah malam dan pastinya yang lain sudah mulai tidur kecuali sang mommy yang masih menunggu kepulangannya.
namun tidak hanya sang mommy yang berada di ruang tamu, yang Alex lihat ada dua orang yang usianya tidak jauh beda dengan kedua orang tuanya dan juga di sana sudah ada Zergan yang bermain handphone.
"mereka siapa? "
lanjut