NovelToon NovelToon
Hasrat Penggoda

Hasrat Penggoda

Status: tamat
Genre:Romantis / Patahhati / Balas Dendam / Selingkuh / Romansa / Dendam Kesumat / POV Pelakor / Tamat
Popularitas:8.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: ntaamelia

SQUEL "GAIRAH SANG CASANOVA"

SERI KEEMPAT.

#POVPELAKOR


Karena kesalahan di masa lalu, membuat seorang wanita yang kini bekerja di sebuah club' malam bertekad menghancurkan rumah tangga seseorang.

Dia adalah Bianca, wanita cantik dengan tubuh gemulai, juga parasnya yang cantik rupawan. Namun, nasib baik sepertinya tidak berpihak padanya.

Bianca hidup sebatang kara, setelah sang ayah meninggal saat dia remaja. Semua keluarga tidak ada yang sudi menampungnya hingga dia hidup dengan liar di luar sana.

Dan ia merasa semua nasib sial itu akibat perbuatan seorang wanita bernama Joana, yang kini terlihat bahagia dengan suaminya. Hidup penuh tawa, dan bergelimang harta.

Hingga akhirnya Bianca bertekad, untuk menggoda suami wanita itu.

"Bizard Welling Tanson, aku akan membuatmu jatuh dalam pelukanku dan menghancurkan Joana!"

Apa yang membuat Bianca ingin membalaskan dendamnya pada Joana? Cus ikuti ceritanya.

Salam Anu 👑

Ig @nitamelia05

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ntaamelia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10. Bercerita

Bizard sampai di tempat kerjanya. Di ambang pintu, dia bertemu dengan rekan sesama pengacara, pria bernama Ronald. Ronald adalah seseorang yang paling dekat dengan Bizard saat di tempat kerja. Bahkan Bee sudah menganggap Ronald sebagai kakaknya.

Karena pria itu bisa menjadi teman, sahabat, keluarga, bahkan menjadi salah satu tempatnya berkeluh kesah.

"Kamu juga baru datang, Bee?" sapa Ronald sambil menepuk bahu Bizard dengan cukup keras.

Pria yang dipanggil namanya langsung mengangkat wajah, kemudian memberikan senyum yang begitu khas. "Iya, Ron. Ada sesuatu yang harus aku lakukan lebih dulu. Jadi, aku datang sedikit terlambat. Bagaimana denganmu?"

Mereka melangkah bersama untuk sampai di ruangan masing-masing. Kebetulan ruangan mereka bersebelahan.

"Aku antar anak sekolah dulu, sekalian istri cek kehamilan juga, aku kan suami dan ayah siaga," jawab Ronald diiringi tepukan dada, tanda bangga.

Pria yang memiliki usia dua tahun lebih tua dari Bizard itu memang sudah berkeluarga. Bahkan kini istri Ronald sedang mengandung anak kedua mereka.

Mendengar jawaban Ronald, Bizard hanya bisa tersenyum getir. Kapan dia akan memiliki waktu seperti itu dengan Joana?

"Kamu kenapa, Bee? Ada masalah?" tanya Ronald, melihat Bizard yang terlihat murung. Sebagai seseorang yang paling dekat dengan pria itu, Ronald sering mendapatkan pertanyaan dari Bizard seputar keluarga. Namun, sedikit pun Bee tidak pernah menjelek-jelekkan Joana.

Meskipun Ronald tahu, bahwa sang teman tengah merasa jengah dengan istrinya yang gila kerja.

Sebagai teman yang baik, Ronald hanya memberikan beberapa saran, tetapi sepertinya sampai sekarang keadaan tak berubah sedikitpun.

Bizard menggelengkan kepala.

"Tidak, Ron. Aku hanya sedang lelah saja, beberapa hari ini banyak sekali pekerjaan yang harus aku kerjakan," jawab Bee bohong. Padahal kedua bola matanya berkata lain. Dan Ronald bisa melihat itu.

Ronald pun kembali mengusap bahu Bizard, sebelum masuk ke dalam ruangan masing-masing dia berkata. "Kalau ada masalah jangan sungkan untuk berbagi denganku. Nanti siang kamu bisa membicarakannya, seperti biasa aku akan menjadi pendengar terbaik untukmu."

Bizard terdiam, dia benar-benar terlihat sangat menyedihkan sekarang. Namun, demi menutupi itu semua, dia pun mengangguk sambil tersenyum.

"Terima kasih, Ron."

***

Jam makan siang telah tiba. Seperti kesepakatan tadi pagi, keduanya pun pergi menggunakan mobil Bizard untuk makan siang berdua.

Satu meja di sudut ruangan menjadi pilihan mereka. Saat itu tempat makan yang mereka kunjungi terlihat sangat ramai, karena para pekerja kantoran silih berganti datang.

Setelah memilih menu, Ronald pun berinisiatif untuk bertanya lebih dulu. Menciptakan obrolan, sebelum pesanan mereka datang.

"Coba ceritakan, ada apa?"

Bizard menghela nafas panjang, kemudian menggeleng pelan. "Tidak ada, Ron. Lebih baik kamu saja yang bercerita tentang keluarga kecilmu."

"Hei, kenapa malah aku yang disuruh bercerita? Jelas-jelas aku melihat kamu yang punya masalah. Kenapa? Apa istrimu masih belum berubah?" tebak Ronald akhirnya.

Bizard terlihat gamang. Antara ingin bercerita tentang Joana atau tidak. Namun, Ronald sepertinya semakin menuntut jawaban, hingga akhirnya Bizard pun menganggukkan kepala.

"Dia sedang pergi ke luar kota. Semakin hari, aku merasa semakin diabaikan. Apa aku salah jika aku marah karena istriku tidak melayaniku dengan baik, karena alasan sibuk bekerja? Aku tahu dia lelah, tapi aku juga merasakan hal itu, Ron ...."

"Kamu tahu bagaimana aku di kantor. Bukankah aku banting tulang untuk membahagiakannya, tapi sedikitpun dia tidak berinisiatif untuk membalas semua apa yang aku lakukan. Apa aku salah jika ingin diperlakukan adil? Sebagai seorang pria, aku pun ingin diperlakukan sama. Aku ingin diberi perhatian, kasih sayang, cinta, walaupun itu hanya seujung kuku, sumpah, aku bisa membalasnya lebih dari apa yang dia lakukan padaku, karena aku benar-benar tulus mencintainya," jelas Bizard panjang lebar, tentang hubungannya yang mulai dingin.

Dia memang terlihat tegar saat mengatakan itu, tetapi jauh dalam lubuk hatinya dia merasa sangat lemah. Dia bagai pengagum yang mengemis cinta.

Ronald menepuk-nepuk bahu Bizard pelan.

"Sabar, Bee. Mungkin sekarang kamu sedang diuji. Pernikahan kalian baru satu tahun, coba kamu lebih terbuka lagi dengan istrimu. Ajak dia bicara, keluhkan semuanya dan carilah solusi. Ingat, pakai kepala dingin dan hindari emosi. Istrimu juga bekerja, karena lelah, tingkat emosionalnya akan lebih tinggi, jadi kamu harus lebih sabar menghadapinya."

"Kami sudah sering bicara, Ron. Apa mungkin aku yang bermasalah? Apa Joana seperti itu karena aku yang terlalu menuntut?"

"Coba kamu introspeksi diri lagi. Dan tanyakan padanya, apa kekuranganmu? Tapi kalau memang dia keras kepala, kamu juga harus jauh lebih tegas, jangan mau terus mengalah. Kamu kepala keluarga, kamu berhak menentukan yang terbaik untuk kalian berdua."

Bizard terdiam, merenungi semua ucapan Ronald. Benar apa yang dikatakan pria itu, seharusnya dia pun lebih tegas terhadap Joana.

Dia tidak bisa terus menerus memendam semuanya.

"Tuan, permisi," ucap salah satu pelayan yang membawa pesanan mereka. Membuat obrolan itu terputus, karena makanan sudah tertata rapih di atas meja.

"Makan dulu, nanti kita lanjutkan," ujar Ronald, dan Bizard pun mengangguk sebagai jawaban.

***

Peluk Ulernya ahh😌😌😌

1
mis.be
lah..dah tau dr sebelum nikah ? kok ya mok rabi to Bee
mis.be
kok bisa Bee nikah ma wanita kek gini...emang Ken gk selidik dulu ... kalo sikapnya gini dr dulu kok bisa Bee tahan sampe satu tahun
mis.be
bianca sengaja ini
Hasyaul Aqlan
pembantu adalah maut🗿
Lusiana_Oct13
Makasih thor love u dekeboonnn ❤❤❤
Lusiana_Oct13
da tamat baca ini, urutan novel mu benar yg mana ya thor dari awalnya
Lusiana_Oct13
udah thor gk usah di ingat itan totollll/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Lusiana_Oct13
Thooorr tangung jawaaabbbbb saya nangissssss terussses 😭😭😭😭
Lusiana_Oct13
Hnmmmmm beeeeeeeee sepandai2 tupai melompat jatuh juga ke tanah kenapa pake getar gk silent aja /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Lusiana_Oct13
Yg suka banding2 yg suka komentar aneh2 kyk udah bisa buat novel seharus ini klo emg gk suka SKIP aja klo ngga baca aja karya novel author yg km suka gitu aja kok repooootttttttt
Lusiana_Oct13
Jiiiiiirrrrr bisa ninglin alon alon tampa ningalin jejak basah yg bikin basaaahhh gk tuuuuuuuu
Lusiana_Oct13
Rasaaaaiinnn km gk taukan bee lelah karna ulah Bianca /Facepalm//Facepalm/ eh salah bianca harus nya lelah karna bee
Lusiana_Oct13
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/ kasian ngothor nya padahal dia loh yg cape kenapa gk pernah di kasi hadiah dr jaman bapak nya /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Lusiana_Oct13
waduuuhhhhh bayak keturun uler2 si bee beda 180 drajat 🤣🤣🤣🤣🤣 teruskan bee
Lusiana_Oct13
Dia yg berbuat begitu saya yg baca jantungan 🤣🤣🤣
Lusiana_Oct13
elaaahhhh kenapa pake di jemput terus kenapa gk naek kendaraan umum bee ni emg gk ada tegas2nya kan dah bertangung jwb sama bianca kenapa kerja mati d jemput segalaaaaa
Lusiana_Oct13
Maafkan shayaaa thor shaya pembaca tp jarang mau berkomen 🙏🙏🙏
Lusiana_Oct13
Emg thor gk pernah ya ngerasain ular python? apa selama ni ngerasain ular kadut aja 🤣
uhuuyyyyyy
anaknya bee n bian...twins
uhuuyyyyyy
hoalaah nelongso ...itu nanti mrk ketemu lagi di pulau itu...krn jodoh mrk sdh di atur si thor🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!