Cinta Untuk Syasa

hari ini adalah hari yang di tunggu syasa yaitu hari ulang tahun nya yang ke 19 tahun dan juga hari pertunangan nya. semua adik-adik nya juga berkumpul,

syasa: " putra kenapa ekpresi dingin mu itu tidak berubah hah.. " berdiri di depan pintu kamar putra

Putra: " apa bedanya aku dengan mu.. " melihat sekilas syasa

syasa: " setidaknya aku tidak dingin dengan keluarga ku, ayo turun acara sudah akan di mulai" pergi meninggalkan putra

putra: " ini acara mu bukan acara ku "berjalan mendahului syasa

syasa: " ck.. dasar anak ini " menyunggingkan senyum nya

syasa dan putra pun turun dari lantai atas menyusul keluarga yang sudah berkumpul di taman belakang,

bram: " mari sayang.. acara ulang tahun dan pertunangan mu akan di mulai "

Bram: " Bryan kemari.. " Bryan dan syasa pun berdiri berdampingan dengan syasa,

Bram: " karena hanya ada kedua belah pihak keluarga saja yang hadir, jadi langsung saja "

Bram: " syasa.. anak papa.. semua orang tau.. jika kamu bukan anak kandung papa, tapi kamu tubuh bersama papa, papa menyanyangi mu, seperti anak kandung papa sendiri, jujur papa Belum bisa merelakan mu untuk jatuh hati dengan laki laki pilihan mu, tapi papa juga tidak mau egois, kamu berhak menentukan dan memiliki kehidupan sendiri kelak, maka sebelum kamu resmi menikah papa ingin kalian bertunangan terlebih dahulu dengan laki laki pilihan mu, ok kamu mau meniup lilin nya terlebih dahulu atau ingin langsung bertunangan."

syasa: " hem.. tiup lilin nya terlebih dahulu pa.. "

semua keluarga pun menyanyikan lagi selamat ulang tahun, dan syasa pun meniup lilin serta memotong kue nya. dan syasa memberikan potongan kue pertama nya untuk Bram.

syasa: " potongan pertama untuk cinta pertama syasa, yaitu papa.. " tersenyum dan menyuapi Bram dan mencium pipi Bram dan memeluk nya

syasa: " pa.. Terima kasih untuk cinta dan kasih sayang mu " meneteskan air matanya

Bram: " putri ku.. " mengecup kening syasa

syasa: " ini untuk mama.." menyuapi Wina dan memeluk Wina

syasa: " dan ini untuk mu Bryan.. " menyuapi Bryan dan memeluk nya.

selanjutnya nya syasa memberikan potongan kue nya untuk adik adiknya dan para opa oma nya serta pak ridwan dan India serta orang tua indi

Bram: " ya selanjutnya acara pertunangan kalian. "

Bram: " Bryan sematkan cincin yang ingin Kamu berikan pada syasa sebagai tanda kalian sahabat bertunangan " Bryan pun menyematkan cincin ke jari manis syasa kemudian Bryan memeluk syasa

Herman: " selamat kalain resmi bertunangan " dan semua pun bertepuk tangan, dan memberikan ucapan selamat.

mereka semua pun saling bercanda dan makan bersama, hingga tak terasa waktu memasuki tengah malam, keluarga Bryan pun berpamitan tak terkecuali pak ridwan, serta adik adik syasa pun sudah masuk kedalam kamar masing-masing, serta para opa dan oma dan juga Bram dan Wina, tinggal lah Bryan dan syasa yang masih di taman belakang.

Bryan: " aku tidak menyangka hubungan kita sampai titik ini " mengusap lembut rambut syasa, yang sedang duduk di hadapan nya

syasa: " aku juga.. aku mencintaimu Bryan.. " memeluk Bryan

Bryan: " aku juga mencintai mu " membalas pelukan syasa

Bryan: " jika suatu saat aku tidak bisa di samping mu, berjanji lah kamu akan selalu mencintai ku walau diri mu bersama orang lain, "

syasa: " apa yang kamu bicarakan, sudah pasti aku akan mencintai mu walau aku atau dirimu dengan yang lain "

Bryan: " sudah semakin malam, ayo kita masuk, dan tidur "

mereka pun masuk kedalam dan masuk ke kamar masing masing

🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

Terima kasih😘💕

vote like komen