NovelToon NovelToon
Dia Yang Tak Biasa

Dia Yang Tak Biasa

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyelamat / Duniahiburan / Wanita perkasa / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Showbiz / Cintapertama
Popularitas:28
Nilai: 5
Nama Author: Adrina salsabila Alkhadafi

​Lina adalah pewaris kekuatan supranatural Dorong & Tarik yang hebat, sebuah energi kinetik yang hanya mengalir di garis keturunan perempuan keluarganya. Jika Lina fokus, ia bisa memindahkan truk. Tapi karena ia ceroboh, ia lebih sering menghancurkan perabotan rumah, membuat Ayah dan adiknya, Rio, selalu waspada.
​Kekuatan yang harus ia sembunyikan itu, ia gunakan secara terlalu ikhlas untuk membantu seorang kakek mendorong gerobak rongsokan, yang menyebabkannya melesat kencang di jalanan.
​Insiden konyol ini ternyata disaksikan oleh CEO Aris, seorang pebisnis jenius nan tampan yang sedang diburu musuh misterius. Aris langsung terobsesi dan merekrut, apa yang terjadi di kehidupan lina Bersiaplah mengikuti drama komedi supranatural ini.lerstgooo

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adrina salsabila Alkhadafi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20 Cinta yang Bersemi di Arcade

​Setelah misi Gurun Gobi yang penuh debu dan panas, Aris memutuskan untuk kembali ke mode CEO sejati. Mereka kini terbang menggunakan private jet mewah, lengkap dengan kamar mandi marmer dan bar mini.

​Lina sedang duduk di sofa empuk, wajahnya tertutup masker wajah premium yang diberikan Aris.

​“Aris, aku tahu kamu CEO kaya, tapi kenapa kita harus pakai private jet lagi? Bukannya kita harus hemat dan diam-diam?” tanya Lina dari balik masker wajahnya.

​Aris, yang sedang sibuk menyortir ramen cup premium dari Jepang, menjawab tanpa menoleh. “Bodyguard Lina, kita baru saja menciptakan badai pasir buatan di Gobi. Jika kita naik pesawat komersial, kita akan ditangkap karena terorisme lingkungan. Lagipula, aku butuh mood yang bagus untuk taktik, dan mood bagus datang dari kabin kelas satu.”

​“Mood bagus datang dari wajah yang bersih,” balas Lina, lalu ia melepaskan masker itu. “Nah, Aris. Bagaimana review tampilan Bodyguard-mu?”

​Aris menoleh, menyeringai. “Sempurna. Kontrol Kinetik Total yang baru ini membuatmu terlihat lebih bersinar. Sekarang, mari kita bahas misi kita: Tokyo.”

​Aris memproyeksikan hologram di udara: peta Tokyo yang dipenuhi lampu neon.

​“Pewaris ketiga kita bernama Kenji. Usia 17 tahun, gamer profesional yang paranoid. Dia tinggal di apartemen sempit di Akihabara dan tidak pernah keluar. Kekuatan kinetiknya baru muncul dan dia mengira itu adalah kutukan dari hacker kelas atas,” jelas Aris, menahan tawa.

​Lina tertawa. “Hacker? Kenapa tidak alien sekalian?”

​“Tugasmu, Ratu Kinetik, adalah masuk ke dunia virtualnya. Gunakan Sentuhan Mikro-mu untuk membuatnya percaya bahwa kekuatan itu nyata, bukan bug game. Kau harus relate dengan kepolosannya,” Aris mencolek pipi Lina.

​Setibanya di Tokyo, Aris bersikeras bahwa mereka harus menyamar. Ini adalah momen komedi yang dinantikan.

​“Lina, di Tokyo, kita tidak boleh terlihat seperti turis kaya. Kita harus menyatu. Kau harus stylish, tapi tidak mencolok,” kata Aris.

​Mereka pun berjalan di Shibuya yang ramai. Aris mengenakan hoodie gelap dan kacamata hitam besar (yang justru membuatnya terlihat semakin mencolok). Lina mengenakan outfit streetwear yang keren.

​“Aris, kamu terlihat seperti agen rahasia yang gagal. Lebih baik kamu Dorong kinetik saja paparazzi yang mengikutimu dari tadi!” bisik Lina, geli.

​“Aku tidak bisa. Kontrak Kencan kita harus tetap manis dan low-key,” Aris membalas, sambil memegang tangan Lina erat-erat. “Anggap saja ini kencan cosplay pertama kita: CEO dan Bodyguard yang Menyamar.”

​Mereka melacak Kenji hingga ke sebuah arcade besar di Akihabara. Di sana, Kenji, dengan mata merah karena kurang tidur dan headphone gaming besar, sedang bermain fighting game dengan intens.

​“Dia di sana,” bisik Aris. “Klaus memberitahu kita: Kenji suka panik dan sering melepaskan Dorong Kinetik tanpa sadar, membuat joystick-nya terbang atau layar TV di sekitarnya berkedip.”

​Benar saja, Kenji menjerit frustrasi setelah kalah. WHUSHH! Tiba-tiba, sebuah figure anime langka di rak pajangan di seberangnya terbang dan menabrak dinding.

​Semua orang terkejut, kecuali Kenji yang paranoid.

​“Sialan! Pasti hacker itu! Mereka merusak joystick dan figure-ku!” teriak Kenji.

​Lina harus bertindak. Ia tidak bisa menggunakan Dorong atau Tarik besar di arcade yang penuh orang.

​“Aku akan masuk. Kau awasi Nova Prime. Mereka pasti sudah mencium bau kinetik Kenji,” kata Lina.

​Lina berjalan mendekati Kenji. Ia mengeluarkan ponselnya.

​“Hei, Kenji. Kamu terlihat stres. Mau coba game ini?” Lina menunjuk game balap mobil di samping Kenji.

​Kenji menatap Lina dengan curiga. “Kamu siapa? Mata-mata hacker?”

​“Bukan. Aku cuma gamer yang bosan,” Lina tersenyum.

​Saat Kenji mulai bermain, Lina menggunakan Sentuhan Mikro Kinetik-nya. Ia tidak menyentuh joystick Kenji, tetapi mengubah sedikit saja percepatan mobil virtual di dalam layar.

​Mobil Kenji tiba-tiba melaju sangat cepat, memenangkan balapan.

​Kenji tercengang. “Apa?! Cheat code?! Ini pasti bug sistem!”

​“Bukan bug,” bisik Lina. “Itu kekuatanmu. Pikirkan mobil itu melaju kencang, dan dia akan menurutimu.”

​Kenji mencoba lagi. Kali ini, ia marah dan ingin mobilnya menabrak. SRRK! Mobil virtual itu menabrak dinding virtual dan meledak.

​“Astaga! Aku bisa mengendalikan game! Aku bukan hacker! Aku… aku bug berjalan!” Kenji panik, ingin melarikan diri.

​Tepat saat Lina hendak menjelaskan, Aris mengirimkan sinyal bahaya.

​“Lina, bahaya! Unit Extraction Nova Prime menyamar sebagai turis! Mereka mendekat!” bisik Aris dari headset-nya.

​Dua pria berotot dari Nova Prime, mengenakan kaus I LOVE TOKYO yang mencolok, mendekati Kenji. Mereka membawa perangkat anti-kinetik dalam tas punggung besar.

​Lina harus melindungi Kenji.

​“Kenji! Lari! Mereka bukan hacker!” teriak Lina.

​Nova Prime mengaktifkan perangkat anti-kinetik mereka. Gelombang biru muncul.

​Lina, tanpa panik, menggunakan Sentuhan Mikro Udara-nya, bukan untuk mendorong mereka, tapi untuk menarik molekul keringat di kulit dua prajurit itu.

​SRK! SRK!

​Tiba-tiba, kedua prajurit Nova Prime itu tergelincir di lantai arcade yang licin, seolah-olah lantai itu baru saja diminyaki! Komedi Kinetik! Mereka jatuh dengan konyol.

​Saat mereka jatuh, Lina menatap Kenji. “Kenji! Pikirkan kursi itu terbang ke arah pintu keluar!”

​Kenji, yang kini percaya kekuatannya adalah cheat code, menjerit histeris. WHUSHH! Kursi arcade yang ia duduki terbang melintasi ruangan dengan kecepatan tinggi, membawa Kenji keluar melalui pintu darurat.

​Lina menghampiri Aris yang kini mendekat.

​“Kerja bagus, Bodyguard!” seru Aris.

​Lina menyeringai. “Aku hanya menggunakan Tarik Kinetik Keberuntungan pada dua pria itu. Sekarang, kita harus lari sebelum Nova Prime sadar kenapa mereka tiba-tiba terpeleset.”

​Lina dan Aris berhasil membawa Kenji ke atap gedung terdekat. Kenji masih gemetar, tetapi sudah lebih tenang.

​“Aku… aku bisa mengendalikan kenyataan! Aku bukan bug! Aku adalah… cheat code hidup!” Kenji berbisik, matanya berbinar.

​“Tepat, Kenji. Dan kami adalah tim yang akan melatih cheat code-mu,” kata Lina, menenangkan.

​Aris memanggil jet pribadi untuk menjemput mereka.

​Di atap itu, di bawah kerlip lampu neon Tokyo, Lina dan Aris berdiri berdua.

​“Misi Tokyo berhasil,” bisik Aris, menarik Lina mendekat. “Kontrolmu sangat lucu dan playful. Membuat musuh terpeleset adalah style baru.”

​“Tentu saja. Style baru untuk Kontrak Kencan Chaos kita,” Lina mendongak, menatap Aris.

​“Lina, aku harus mengakui,” kata Aris, suaranya tulus. “Setiap kali aku melihatmu menggunakan kekuatanmu untuk hal konyol, aku semakin jatuh hati.”

​“Oh ya? Kenapa?” tantang Lina.

​Aris tersenyum miring. “Karena aku tahu, di tengah semua kekacauan, kamu selalu memilih untuk menyelamatkan, bukan menghancurkan. Dan itu adalah kekuatanmu yang sesungguhnya.”

​Aris mencium Lina di bawah langit Tokyo.

​“Oke, Direktur Taktis,” bisik Lina setelah ciuman itu. “Misi selanjutnya apa? Nova Prime pasti marah besar setelah ini.”

​“Misi selanjutnya: Kita akan kembali ke Markas Jomblo untuk menyatukan Liga Kinetik. Tapi sebelum itu, aku ada satu Kontrak Kencan lagi untukmu,” Aris menyeringai.

​“Apa itu?”

​“Kita harus makan sushi kelas atas di sini. Aku akan Tarik piring sushi terbaik ke mejamu, tanpa menggunakan Dorong Kinetik.”

​Lina tertawa. Cinta yang konyol dan kinetik.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!