NovelToon NovelToon
Supreme Kultivator

Supreme Kultivator

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: Khoirul

Dewa tertinggi yang telah berdiri kokoh didunia atas, Akhirnya berakhir mengenaskan setelah menerima pengkhianatan dari 7 Kaisar Dewa lainnya! Namun hal yang tak pernah terduga terjadi, Dia kembali ke masa lampau ketika dia masih berada dikeluarga kecil didunia bawah! Dia kembali bangkit, Memulai jalannya kembali dari titik awal sembari membalas banyak penghinaan yang belum pernah terbalas di kehidupan sebelumnya. Inilah dia perjalanan 'The Supreme Kultivator' yang agung dalam langkah meraih kembali kejayaannya! Yan Hao-Tian, Akan kembali.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Khoirul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 23: Provinsi Lunnan (8)

Lembah Keluarga Yao...

Kesengsaraan surgawi telah berjalan selama 4 hari 4 malam lamanya, Membuat kompetisi Shenyin pun ikut tertunda selama jangka waktu itu.

Hal itu membuat semua sekte dan berbagai macam kekuatan di ibukota Lunnan menjadi penasaran akan hal yang terjadi sebenarnya, Hingga pikiran-pikiran buruk yang tampak pun mulai muncul didalam kepala mereka.

Ini adalah hari ketujuh sejak kompetisi Shenyin digelar, Dimana seharusnya pada hari ini adalah hari terakhir untuk menentukan jawara dari duel satu lawan satu. Akan tetapi karena kesengsaraan surgawi yang terus menggelegar diatas langit, Hal itu membuat kompetisi secara paksa harus ditunda.

Dibagian luar lembah, Tampak telah terdapat berbondong-bondong kultivator muda yang telah mengintai dan seakan-akan sedang bersiap untuk menyerbu lembah, Meskipun hal itu telah dilarang oleh Yao Hanzi secara pribadi. Namun tampaknya rasa penasaran tamak mereka justru mengalahkan larangan itu dan tetap bersikeras untuk memasuki lembah dan menyaksikan secara pribadi siapa ahli sebenarnya yang menyebabkan kesengsaraan surgawi seperti ini.

"Apakah kita benar-benar akan menyerbu tempat ini, ketua sekte?" tanya Ye Jin pada ketua sektenya yang merupakan seorang kakek tua berjanggut panjang, Berdiri dibarisan depan memimpin kelompok mereka.

"Penguasa Lunnan telah melarang siapapun bahkan untuk mendekati area ini, Jika dia mengetahuinya, Mungkin kita bisa dalam masalah besar!" lanjut Ni Jinli.

Ketua sekte mereka Tempak terdiam dan berpikir dengan dalam, Lalu melirik tajam dimana Zhao Mun dan para rekannya berada.

"Tidak! Kita harus pergi kedalam!" ucap ketua sekte dengan yakin setelah tampak merenung beberapa saat.

Ye Jin seketika ikut menoleh pada arah dimana pandangan ketua sekte yang ia hormati tertuju tepat sebelum ia mengambil keputusan, Dimana disana terlihat Zhao Mun dengan muka masam dan tatapan yang tajam ke pedalaman lembah.

"Master sekte, Apa anda juga merasakan hal yang sama?" tanya Ye Jin pada pria tua dihadapannya.

Mendengar hal itu, Mo Dui selaku pemimpin sekte dari sekte Celestial Sword seketika terkejut dan reflek menatap murid kebanggaannya, Dia benar-benar yakin sekarang bahwa yang ia rasakan bukanlah halusinasinya belaka.

"Kau juga merasakan, Energi jahat itu!?"

Beberapa hari yang lalu, Setiap sekte-sekte besar maupun kecil mendapat secarik surat tanpa nama yang dikirim melalui burung gagak. Dimana diatas surat tersebut berisikan ajakan untuk ikut menyerbu dan mencari keberuntungan dilembah keluarga Yao secara diam-diam untuk menghindari Yao Hanzi sang penguasa Lunnan.

Awalnya, Setiap sekte dan berbagai macam kekuatan besar yang menerimanya sempat ragu karena surat ini berisikan penentangan terhadap kebijakan penguasa Lunnan, Namun pada akhirnya setiap sekte tetap berangkat kelokasi ini untuk melihat kondisi seperti apa yang sedang terjadi.

Hingga pada titik ini, Tampak Zhao Mun lah yang mengawali untuk menyerbu masuk kedalam area lembah itu dimana diatas langit masih terdapat badai petir yang menggelar tanpa henti.

"Gasss!" Zhao Mun tampak begitu bersemangat dengan bibir yang tersenyum lebar, Memimpin generasi muda untuk mencari keberuntungan ditempat seorang ahli.

Ye Jin yang melihat orang lain selain dirinya pada generasi ini berani memimpin seketika hendak ikut melesat kedalam, Namun Mo Dui menghentikannya dan menyuruhnya untuk tetap diam sementara waktu.

"Ada yang tidak beres. Dengan begitu besar energi jahat yang menyelimuti tubuh anak itu, Dengan surat yang dikirim entah oleh siapa, Aku takut ini adalah jebakan yang telah direncanakan oleh seseorang. Jadi tunggulah sejenak, Jin'er." ucap Mo Dui sambil menyilangkan lengannya untuk menghalangi Ye Jin.

"Baik master." Ye Jin yang memahami perkataan sang master hanya bisa mengangguk dan menurut.

Jauh di pedalaman lembah, Blacky yang sebelumnya terus memandang Yan Hao yang masih dalam tahap-tahap kritis penerobosan martial master, Kini secara tiba-tiba mengalihkan pandangannya pada titik yang sangat jauh.

Keningnya mengkerut, Ia mengeong untuk menunjukkan perasaan yang sedang ia alami. Perasaan emosi dan was-was akan energi jahat yang begitu besar.

"meow..."

Diatas udara, Yan Hao masih terus melayang dengan posisi meditasi sambil menampung setiap petir surgawi yang menghantam dirinya. Dimana terlihat seluruh pakaiannya telah hancur akibat sambaran petir-petir itu, Akan tetapi sudah tidak perlu banyak waktu lagi karena ia benar-benar telah berada diambang batas terobosan.

Sejujurnya jika dia menginginkannya, Dia bisa saja menerobos ke ranah Martial Master sejak beberapa hari yang lalu, Namun dia tidak ingin menyia-nyiakan petir surgawi untuk menempa tubuhnya sendiri ketitik yang begitu ekstrim.

Hingga pada saat ini, Akhirnya ia telah berapa digerbang untuk melangkah keranah Martial Master. Dengan energi spiritual yang seluas ribuan samudra dan tubuh yang telah ditempa menggunakan petir surgawi selama 4 hari 4 malam, Kini akhirnya ia benar-benar telah siap untuk melangkah ke ranah selanjutnya.

Blaaammm!!!

Terobosan telah terjadi, Tubuhnya menjadi tidak tertandingi dengan lautan spiritual yang menjadi seluas galaxy seakan-akan tidak memiliki batasan untuk menampung seluruh dunia didalamnya.

Pada titik ini, Seluruh awan hitam bersatu dan menggumpal menjadi satu, Lalu petir surgawi terakhir yang begitu kuat muncul untuk yang terakhir kalinya.

Duaarrrr!!!

Petir surgawi yang begitu besar dan kuat menghantam dirinya, Sebelum akhirnya cuaca gelap benar-benar menghilang sepenuhnya.

Kini cuaca dilangit telah kembali normal dan cerah, Namun pada saat itu juga gelombang ledakan dari petir terakhir membuat angin berhembus begitu kencang hingga kebagian luar lembah tempat dimana Ye Jin dan Mo Dui berada.

Whooooshhhhh!

Semua kultivator muda baik yang telah memasuki wilayah lembah maupun yang masih berada diluar pun seketika menghalangi penglihatannya untuk menghindari angin yang menghembuskan begitu banyak butiran debu dan ranting-ranting pohon yang patah maupun tumbang akibat dampak ledakan petir terakhir.

Kini semua orang terdiam ketika langit yang sebelumnya begitu gelap, Kini menjadi begitu terang nan indah layaknya alam surga. Bahkan tepat diatas titik dimana petir terakhir menyambar, Kini terlihat jelas fenomena naga yang menandakan itu adalah suatu terobosan kesempurnaan!

"Kesempurnaan! Bahkan diseluruh benua Tianjian hal itu hanya dianggap sebagai mitos! Namun saat ini, Aku benar-benar melihatnya dengan kedua mataku sendiri di Lunnan. Ini adalah anugerah terbesar sepanjang hidupku."

Mo Dui berucap dengan hati yang begitu terkagum-kagum melihat hal itu, Dimana disisi lain juga dengan maksud untuk memberikan sedikit materi kepada para muridnya bahwa hal itu adalah suatu hal yang begitu luar biasa jika mereka bisa mencapai titik itu.

Ye Jin dan Ni Jinli terdiam, Melihat naga spiritual yang terukir dilangit perlahan menghilang sedikit demi sedikit.

"Terobosannya sudah selesai! Gawat, Sepertinya masih terlalu lambat ya?" batin Zhao Mun melihat fenomena yang sama diatas langit.

Kini, Zhao Mun terus melesat maju ketitik dimana Yan Hao berada, Titik yang sedang ia tuju. Namun, Tidak ada satupun dari 7 rekan seperguruan yang sebelumnya masuk bersamanya kini berada disampingnya.

"Dasar 7 sampah itu!" ucap Zhao Mun dengan rahang yang mengeras.

Disisi Yan Hao, Kini ia turun dari atas udara dan kembali duduk diatas batu tempat sebelumnya ia berkultivasi.

Kini kekuatannya telah kembali mengalami perkembangan yang begitu pesat, Dimana bahkan dari jarak yang begitu jauh sekalipun, Seorang kultivator seperti Han Kuang tetap bisa merasakan aura intimidasinya jika Yan Hao tidak menahannya sedikitpun.

Yan Hao membuka matanya, Menatap blacky yang terus mengeong tanpa henti, Dimana Yan Hao yang menyadarinya pun ikut tersenyum tipis.

"Kau juga merasakannya ya? Energi iblis yang begitu pekat, hmmm?"

"meow~"

"Sayang sekali aku baru mengalami terobosan dan kini aura spiritual didalam tubuhku belum stabil, Jika tidak maka akulah yang akan mengunjunginya secara pribadi!"

"meow~"

Sejujurnya, Yan Hao telah merasakan aura kejahatan bahkan sejak ia masih sibuk menghadapi hantaman petir surgawi sebelumnya, Namun dengan kondisinya saat ini, Mungkin akan sulit baginya untuk bertarung dengan maksimal. Dimana energi spiritual didalam dirinya masih terombang-ambing dalam kekacauan setelah baru saja melakukan terobosan.

"Oleh karena itu, Mungkin aku akan membutuhkan bantuanmu, Blacky!"

"meow~" Blacky yang memahami maksud Yan Hao seketika melesat dan menghilang dari pandangannya matanya hanya dalam sekejap, Ia pergi untuk mengecek situasi dan kondisi yang ada. Apakah hal itu benar-benar adalah energi iblis terkutuk yang harus dimusnahkan.

"Dia menjadi lebih kuat lagi hanya dalam beberapa hari ini ya?" Yan Hao tersenyum kecil ketika ia menyadari perubahan dari dalam blacky, Dimana terasa jelas bahwa auranya telah berkembang menjadi jauh lebih kuat lagi.

Mungkin setidaknya, Dia sekarang dapat mengimbangi seorang kultivator diranah martial ancestor.

"Kalau begitu, Sebaiknya aku cepat-cepat menstabilkan aura terlebih dahulu untuk saat ini, Tapi..." Yan Hao terdiam menatap tubuhnya sendiri yang tidak tertutup sehelai benang pun, Terutama ketika ia tidak sengaja melihat belalainya sendiri.

Namun, Untung saja Yan Hao menyiapkan beberapa hal didalam cincin penyimpanannya sebelum melakukan kultivasi tertutup, Dimana salah satunya terdapat pakaian ganti berkelas yang ia dapatkan dari Yao Hanzi.

Ia kembali duduk dengan tenang diatas batu, Memejamkan matanya lalu memulai kembali meditasinya untuk menstabilkan auranya.

Disisi lain, Tidak hanya blacky yang melesat dengan kecepatan tinggi kearah seorang dengan energi demonic, Namun juga orang itu tampak melesat dengan seluruh kemampuannya untuk menggapai tempat dimana Yan Hao berada.

"Jadi sampai kapan kita akan terus menunggu, Master? Bahkan ahli itupun telah menyelesaikan terobosannya dan fenomena surgawi telah berakhir," tanya Ye Jin kepada sang master Mo Dui.

"Bukankah sebaiknya jika kita tidak benar-benar akan masuk kedalam, Lebih bagus jika kita kembali kekota?" lanjutnya kemudian.

"Tidak, Kita akan masuk!" jawab Mo Dui tanpa pikir panjang.

"Kapan?"

"Sekarang!"

Whooooshhhhh...

Whooooshhhhh...

Whooooshhhhh...

Para barudak dari sekte Celestial Sword melesat kedalam, Namun seketika mereka terhenti ketika melihat pemandangan yang tidak terbayangkan diseluruh jalan didepan mereka.

"Apa-apaan!?" Ye Jin terdiam, Melihat ratusan mayat yang dengan darah yang terus mengalir layaknya sungai dihadapannya.

Ni Jinli pun ikut terbungkam dan tidak mampu berkata-kata, Bahkan para murid seperguruan lainnya pun ikut terdiam tanpa suara.

Melihat pemandangan yang begitu menyeramkan diseluruh perjalanan, Dimana darah terus mengalir layaknya arus sungai, Maka Mo Dui hanya dapat berspekulasi bahwa semua hal ini...

"Pasti ulah bocah itu!"

1
Nanik S
Sikat habis semua Iblis hingga jadi debu
Nanik S
Mantap Blaaaaaammm.. hancur sudah kena sentilan jari Yan Hao
Dian Pravita Sari
perlu di koar koarksn kl novel tooon gak bonafide biar ditinggal pembaca krn gak kompeten dan gak niat
Dian Pravita Sari
apa ku bilang quality control naskahnya zonk gak bertanggung jawab cerita putus tengah jalan harusnya tamat br di terbitkan bukan blm tamat dah diyerbitksn
Nanik S
Lanjutkan Tor
Nanik S
Zhao Mu apakah seorang Iblis
Nanik S
Dapat pelajaran Cheng Cen
Nanik S
Lanjutkan Tor
Nanik S
Kucing Ilahi
Nanik S
Blaaaaammm
Nanik S
Chang Xi akirnya bisa bertemu Yan Hsu nantinya
Nanik S
Sikat Habis Para sekte Iblis
Nanik S
Lanjutkan Perjalanan
Nanik S
👍👍👍
Nanik S
Iblis
Nanik S
Yang Jiao yang cari kati
Nanik S
Ternyata Yang Mo seperti Iblis
Nanik S
Bantai semua tanpa Ampun
Nanik S
Mau Bunuh mereka... malah Tuan Muda Qin uang mati duluan
Nanik S
Lanjutkan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!