Alice adalah seorang bos perusahaan yg berjalan di bidang periklanan...dia seorang wanita karier yang sukses yang masih berusia 25 tahun.meskipun dia hanya meneruskan perusahaan keluarga tapi dia mampu membawa perusahaan hingga maju pesat.
Regar laki laki yang berusia 28 tahun yang menjadi asisten Alice.wanita yang sangat di takuti karyawannya karena sifat angkuh dan perfectsionis.
apakah cinta akan tumbuh diantara bos dan asisten ini...
penasaran monggo dibaca..jangan bosan bosan ya...
trima kasih
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon khalifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 24
saat alice berada dibalkon,dia melihat sekeliling matanya terlihat segar karena desiran angin pagi dan deburan ombak pantai yang tidak begitu besar,saat mata alice menyusuri sekitarnya...dia melihat sosok yang sedang berlari pagi dengan earphone ditelinga...alice menatap dengan seksama...regar...ya yang sedang berolahraga itu regar yang dulu asistennya dan kini berganti status menjadi suaminya...dia mengingat ingat masa dimana dia dan juga regar terkadang saling kesal saling menyebalkan satu sama lain...dan sudah melalui banyak hal...alice melambaikan tangan..ternyata disana juga sudah ada billy dan elena yang sedang bercengkerama dengan mereka...mereka terlihat akrab dan saling menyayangi...alice terbayang saat dirinya masih mempunyai keluarga yang lengkap...saat melihat elena dia teringat pada ibunya...dan dia menitikkan air mata"ma...apa mama bahagia disana...apa mama melihat alice dari sana"batin alice sendu
alice masuk kedalam dia berencana menyegarkan diri...dia mengisi bathtub dan berendam disana..."hhhmmm segarnya.."ujar alice
dia merebahkan badannya...dengan rendaman wewangian yang
khas saat sedang asik memainkan air dilengannya..tiba tiba pintu kamar mandi terbuka,alice kaget dan dia berteriak...
"aaa...ngapain kamu nyelonong masuk aja"...
"maaf..maaf...aku tidak tahu kalau kamu didalam"ujar regar...ya yang tadi membuka pintu kamar mandi itu regar.dia berniat ingin menyegarkan badan akibat lengket karena keringat...
selang beberapa menit alice keluar dari kamar mandi dia terlihat kesal...
"makanya kalau mau masuk kemana aja itu ketuk pintu dulu...jangan asal nyelonong aja"...ujar alice ketus
"ya maaf...tadi aku pikir kamu lagi keluar...karena tadi aku lihat kamu di balkon"
"gar kapan kita akan balik ke kota XXX...disana pekerjaan sudah menumpuk..."ujar alice
regar yang mau masuk kekamar mandi,berhenti.dia melihat kearah alice..
"gimana kalau besok"regar memang tidak sabar untuk bekerja lagi..
alice mengangguk sambil tersenyum...
"eh...tapi tunggu "ujar alice
"ada apa "
"nanti kalau sudah disana gimana..aku g mau kalau sampai semua karyawan tau kalau kita sudah menikah"
"mereka g bakalan tau selama kita tidak saling cerita dan kita bersikap seperti biasa...antara bos dan anak buah"
alice hanya mengangguk kecil...menyetujui perkataan regar
regar keluar dari kamar mandi hanya memakai handuk sepinggang, dia terlihat tidak malu karena ada alice disana yang fokus pada layar hp...konsentrasi alice terganggu dan dia menoleh ke arah regar...sontak alice menutup matanya
"g bisa apa,kamu itu langsung ganti baju dikamar mandi..."
"g..."jawab regar singkat dan membuat alice kesal
regar berniat menggoda alice...saat tak terdengar suara..alice mencoba membuka mata dan regar berdiri didepannya...regar mencoba menggoda alice,dia berpura pura ingin membuka handuknya pas didepan mata alice...
"regar apa yang kamu lakukan...jangan macam macam kamu regar...nanti aku laporin ke polisi kamu.."hardik alice
dan disambut tawa oleh regar
"alice...kamu mau melaporkan aku,,apa yang akan kamu laporkan"pak...tolong saya mau dilecehkan sama suami saya"gitu yang mau kamu laporkan"ujar regar berbicara menirukan alice sambil memainkan bibirnya
"ya lah..."ujar alice tanpa berpikir
"alice kamu itu istriku....jadi mau aku ngapain sama kamu itu pasti sah sah saja..."
alice berpikir sejenak didalam batin dia menggerutu"sial...benar juga..regar kan suamiku sekarang,dia mau ngapain juga terhadapku pasti sah sah saja...bodohnya aku..."
"Rahim yang tak Rusak" by Adrena Rhafani
ceritanya gak kalah seru loh