Terjebak BI*Rahi Duda Gila

Abizard seketika tertegun saat melihat pemandangan luar biasa di hadapannya, dia fikir pilihan nya tidak pernah salah.

Dia tahu, kadang apa yang dia lihat tidak akan pernah mengecewakan dirinya, sejak awal dia tahu, kerang laut dihadapan nya akan mengeluarkan mutiara indah dari cangkang nya ketika bertemu dengan laki-laki yang tepat.

Dan gadis dihadapannya itu benar-benar cantik luar biasa.

Seketika Abizard kehilangan kata-kata nya saking terpesona nya dengan sosok yang berdiri tepat dihadapan nya itu.

"Pak...pak...?"

Tiba-tiba panggilan Indri mengejutkan Abizard.

Setelah mengejutkan Abizard, Indri buru-buru berjalan mendekati Abizard sambil berkata.

"Pak bisakah kita batalkan saja semua nya? ini benar-benar membuat ku bingung"

Ucap Indri cepat sambil terus melangkah kan kakinya, tapi Seketika tiba-tiba heels ala Cinderella nya tidak sengaja menabrak alas karpet dibawah kaki nya yang sedikit menyembul keluar.

Eh...?!

Seketika Indri terkejut, gadis itu mulai kehilangan keseimbangan nya.

No....!.

Begitu melihat gadis itu kehilangan keseimbangan, Abizard jelas Secara spontan menyambar tubuh gadis itu dengan gerakan cepat.

Bak adegan drama-drama romantis Korea atau ala Turki, adegan slow motion terjadi di antara mereka diiringi oleh adegan manis, Abizard menahan tubuh Indri, dimana posisi Indri dimana bola mata mereka pada akhirnya saling beradu untuk beberapa waktu.

Ommo....dia Tampan sekali....!!!!

Batin Indri sambil mengedipkan bola mata nya beberapa kali.

Bolehkah aku pura-pura pingsan saja? atau biarkan posisi nya begini untuk beberapa waktu?.

Ah Waktu hamil Mak nya makan apa? kenapa ada makhluk model begini di dunia ini?.

Seketika batin Indri terus berkicau tidak jelas, dia benar-benar kehilangan arah saat ini, menikmati wajah tampan dihadapan nya untuk beberapa waktu.

Oh Tuhan.

Dan bisa dibayangkan bagaimana ekspresi wajah Abizard, laki-laki itu terlihat menatap dalam bola mata Indri, di jelas menyukai raut wajah Indri yang penuh kepanikan dan kebingungan, bahkan bisa dia lihat bola mata gadis itu menatap nya dengan tatapan penuh hasrat.

Dia jelas merasakan hal yang sama.

Seperti biasa laki-laki itu menaikkan ujung bibirnya, menampilkan senyuman samar di balik bibir nya, selalu memiliki arti yang tersembunyi tanpa bisa ditebak oleh siapapun Sama sekali.

Indri masih berkelana dengan pemikiran nya, Dan sepersekian detik kemudian semua pemikiran gadis itu buyar saat Abizard berkata.

"Apa kamu baik-baik saja?"

Laki-laki itu mencoba untuk menarik perlahan pinggangnya, memastikan Indri sudah kembali berdiri dengan sempurna.

Gadis itu seketika menampilkan ekspresi wajah memerah nya karena malu.

Malu karena nyaris terjatuh dan Malu Karena memikirkan hal yang tidak-tidak sejak tadi soal Laki-laki itu.

"Aku tidak apa-apa"

Jawab Indri sambil berusaha membenahi gaun nya, mencoba tidak oleng dari posisi berdiri nya.

Di baru sadar jika Abizard sudah ikut berganti pakaian, laki-laki itu mengenakan jas yang berbeda dengan dikantor tadi.

Penampilan nyay malam ini jelas terlihat begitu.

Sempurna!.

Oh god.

Dikala Indri mencoba mengagumi kembali sosok dihadapan nya itu, seketika tanpa sengaja bola mata Indri menatap sosok seseorang di balik kaca depan toko dimana mereka berada.

Seketika gadis itu terkejut saat melihat siapa yang berjalan dari arah depan dan perlahan masuk menuju arah toko dimana mereka berada.

Hah....?!.

Indri langsung menganga.

Oh no... tidakkkk!!!.

Gadis itu seketika panik, dia berusaha untuk mencari tempat bersembunyi.

"Ada apa?"

Abizard jelas saja mengerutkan keningnya.

"Tidak...ini bencana"

Pekik Indri tiba-tiba, di benar-benar panik, ekspresi bingung nya terlihat dengan jelas, dia menggerakkan tubuhnya kekiri dan kekanan dengan serba salah, mencoba mencari tempat terbaik untuk bersembunyi saat ini juga.

Celaka 7 keturunannnnnnnn.