Hai semua, Cerita ini berawal dari pesantren yang di daerah Jawa Barat. Ada anak remaja yang bernama ZAFAR ia memiliki mata yang begitu bagus, wajah tampan, tinggi dan bisa di bilang begitu sempurna, banyak yang menyukai ia tapi ia tidak tertarik. Ada yang membuat ZAFAR tertarik pada seorang gadis yang bernama A'iza Fauziyah ia memiliki wajah cantik, pintar dan bisa di bilang sempurna. Zafar berharap akan menikah dengan A'iza ternyata harap Zafar salah, ia dijodohkan oleh orang tuany dengan seorang gadis yang terkenal nakal dan bar-barnya, membuat Zafar tidak suka sama gadis itu. Namanya Clara Tamara gadis yang begitu nakal dan bar-barnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon intannsdh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
jendela yang begitu sakit
"Clara umi minta tolong sama kamu boleh?." tanya umi
"boleh umi." ucap Clara
"kamu ke kamar Gus Zafar ya dan tolong kasih bubur yang umi buat bilang sama Gus HARUS MAKAN." ucap umi
Clara hanya mengangguk lalu ia bawa bubur yang di buat oleh umi. Sesampai di kamar Gus Zafar ia langsung mengetok pintu tidak ada jawaban ia masuk Clara melihat kalo kamar nya semua hitam ia tidak bisa melihat karena tidak ada lampu tapi Clara melihat kalo ada cahaya dari jendela. Clara pun menaruh mangkok yang isinya bubur. Clara segera membangunkan Gus Zafar.
"Gus sudah jam makan, Gus harus makan." ucap Clara
Gus Zafar yang mendengar itu langsung buka mata dirinya melihat kalo ada Clara di sini.
"umi kamu buat bubur di suruh makan dan harus habis bubur nya biar cepat sembuh." ucap Clara
"saya tidak bisa makan sendiri kamu bisa kan suapin saya istriku." ucap Zafar
Clara yang mendengar kalo Gus Zafar panggil dirinya dengan sebutan istriku hati Clara tidak bisa diam deg degan bikin salting saja Gus Zafar nih.
"kamu kenapa istriku pipi kamu merah." ucap Zafar
Clara menutup pipi nya karena ia malu kenapa si Gus Zafar kalo ngomong selalu benar heran banget.
"tidak perlu menutup pipi mu istriku karena saya suka." ucap Zafar
"yasudah saya suapin Gus Zafar." ucap Clara
Zafar yang mendengar itu ia langsung ngambek karena istrinya panggil dengan sebutan Gus bukan Mas.
Clara heran ada apa dengan suaminya tadi pengen di suapin sekarang kenapa deh. Clara menyadari bahwa dirinya tadi panggil dengan sebutan Gus bukan Mas pantes aja dia ngambek.
"Mas aku minta maaf karena aku lupa tadi sebut kamu dengan Gus." ucap Clara
"gapapa sayang mas ngerti." ucap Zafar
Baru pertama kali Gus Zafar panggil Clara dengan sebutan sayang. Kenapa si Gus satu ini bikin Clara salting aja.
"Mas kenapa bisa kamu sakit?." tanya Clara
"karena mas lupa makan waktu mas menyakiti hati mu istriku." ucap Zafar
"kenapa bisa lupa si kamu. Kamu tuh ada maag loh mas." ucap Clara yang sedang marahin suaminya
"mas minta maaf ya sama kamu, sekarang jangan marahin mas lagi ya." ucap Zafar
"Aku ga marahin kamu mas cuma kasih tau." ucap Clara
"iyaa cantik ku." ucap Clara
"istri mas sudah makan belum." tanya Zafar
Clara hanya menggelengkan kepalanya.
"Kenapa belum makan?." tanya Zafar
"Tadi aku telat bangun jadi aku ga sarapan dan pas istirahat aku di suruh ke Ndalem." ucap Clara
"sekarang kamu harus makan." ucap Zafar
"ih bubur ini buat kamu mas." ucap Clara
"tapi mas sudah kenyang gimana dong." ucap Zafar
"mas bubur nya masih banyak loh." ucap Clara
"yasudah kamu makan aja bubur nya lagian kamu belum makan kan?." tanya Zafar
Clara pun mengangguk.
"yasudah kamu makan." ucap Zafar
"tapi mas aku ga enak sama umi." ucap Clara
"loh, kenapa sayang emang umi pernah marahin kamu?." tanya Zafar
"ga gitu mas cuma aku ga enak aja sama umi." ucap Clara
"gapapa sayang mau di suapin sama aku?." tanya Zafar
"bukannya tangan mas lagi sakit ya?." tanya Clara
"yang sakit cuma maag aku sayang bukan tangan." ucap Zafar yang senyum
bentar kalo tangan nya ga sakit kenapa ga makan sendiri aja kenapa harus di suapin.
"yasudah aku makan ya bubur nya." ucap Clara
"iya sayang."
"Mas mau ke kamar mandi." ucap Zafar
"sini aku bantuin mas." ucap Clara
"nggak susah sayang kamu makan aja mas bisa sendiri." ucap Zafar
Gus Zafar pun ke kamar mandi sedangkan Clara menatap mata yang kosong ia senang Gus Zafar berubah menjadi suami yang baik.
Clara bersyukur dengan apa yang terjadi hari ini ia tidak kan melupakan kejadian ini.
"****"****"*******"****"****"****"****"****"***"**"***"***"****"***************"********
Terimakasih banyak jangan lupa di like yaa
