NovelToon NovelToon
Penakluk Hati Sang Komandan

Penakluk Hati Sang Komandan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / Cinta Seiring Waktu / Dan perjuangan hegemoni / Kehidupan Tentara / Romansa
Popularitas:13.3k
Nilai: 5
Nama Author: Diah Nurani

**Like setelah baca setiap episode**

Joey seorang sniper handal dan tampan . Juga terkenal begitu dingin dengan wanita . Ia tak begitu menyukai bila banyak wanita yang mengejarnya. Tetapi justru Lenka sang prajurit yang bisa menaklukkan hatinya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Diah Nurani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 24~ Diawasi musuh

Para tentara yang mengikuti misi di Afrika kali ini di haruskan untuk tinggal selama satu tahun di Afrika.Mereka mengeluh karena tak bisa menikmati waktu yang bebas seperti di markas.

"huft kenapa harus satu tahun"Ucap Lenka lirih

Lenka begitu kesal karena harus bertahan di Afrika.Dirinya memang sudah terbiasa terlibat misi menumpas para penjahat.Tapi bertahan di tengah kesulitan makanan entah dirinya bisa atau tidak.

Strategi untuk menghemat makanan harus ia mulai rajcang sedari kini.

SEMUANYA HARUS SEGERA BERKUMPUL KITA SECEPATNYA BANGUN TENDA DAN CARI PERSEDIAAN KAYU. PERBURUAN BISA DI MULAI SEKARANG UNTUK MENCARI MAKANAN SEADANYA JANGAN AMBIL HEWAN YANG DILINDUNGI

Mendengar instruksi dari Hareba para tentara sudah ingin menyerah ingin minta dipulangkan.

Mereka sampai saat ini masih memasang muka cemberut seakan tak terima akan misi yang di berikan.

Hareba yang baru saja disuruh oleh Joey menginstruksi pun segera kembali ke tempat.

"Mayor Joey"Panggil Lenka yang berjalan mendekat

"iya Lenka"Ucap Joey

"bisa aku bicara empat mata dengan mu"Ucap Lenka

Lenka pun segera mengekor di belakang suaminya.Dan menuju ke tenda milik suaminya.

"sayang ada apa?"Tanya Lenka

"benarkah kita harus setahun menjalani misi ini?"Tanya Lenka

"benar sayang adakah usulan dari mu mengenai misi ini Letkol Lenka?"Tanya Joey

"hmm bisakah dikurangi waktunya.Menjadi 4 bulan saja.Mengerikan sekali disini.Hutan belantara jauh dari pemukiman dan seperti primitif"Ucap Lenka

"bukannya kamu sudah pernah lebih dari satu tahun ya bos Lenka"Ucap Joey

"abaikan saja ucapanku tadi Mayor"Ucap Lenka sembari keluar dari tenda

"tunggu sayang aku rindu sekali harum mu"Ucap Joey sembari memeluk Lenka

"hmm aku harus kembali bersama mereka"Ucap Lenka

"biarkan aku menuntaskan kerinduan ini 10 menit lagi"Ucap Joey

"baiklah"Ucap Lenka membalas pelukan Joey yang erat

Setelah puas berpelukan mereka pun segera kembali ke tempat semula berkumpul dan Joey segera membagi 200 tentara menjadi 20 regu.

"baik semuanya membentuk 20 regu dan segera menunjuk ketua masing masing.Segera melapor bila sudah terbentuk"Ucap Joey

"baik mayor laksanakan"Ucap semua tentara Sniper

Mereka pun segera membentuk kelompok sesuai barisan tanpa pilih pilih teman dekat atau tidak.

regu pertama diketuai oleh Hareba, regu kedua diketuai Benjamin, regu ke tiga diketuai oleh Girvan, regu ke empat di pimpin Cavania, ke lima dipimpin oleh Kirana Amor , regu ke enam di pimpin oleh Vina Eboni Faldes , regu ke tujuh di pimpin oleh Lionel Vichkinov ,regu ke delapan di pimpin oleh Gerry Teramoa , regu ke sembilan di pimpin oleh Herra Vinnora , regu ke sepuluh dipimpin oleh Vincent kapovanov.

Mereka segera melapor ke Joey dan melaporkan jumlah anggotanya.

Setelah itu mereka segera membawa ransel berisikan senjata tajam dan senjata laras panjang untuk segera berburu hewan di hutan pedalaman Afrika Selatan.

"shit banyak sekali nyamuk dan kita harus berlari menenteng senjata.Oh aku ingin pulang mommy"Ucap salah satu tentara anggota kelompok Lenka

"maaf rekanku kita harus semangat pantang menyerah demi makanan nanti malam"Ucap Lenka

"maafkan aku Letkol"Ucap teman regunya

"tidak papa lama lama terbiasa"Ucap Lenka

Mereka pun berada di barisan pemberangkatan yang pertama dan mulai mencari mangsa.

Mereka bekerja sama mencari buruan dan mulai menyusuri sungai yang setinggi lutut.

Rintangan demi rintangan mereka lalui, kehidupan tentara yang menyiksa baru saja di mulai.

"Letkol ada rusa dari jarak 20 meter"Ucap slah satu teman regu Lenka

"apa benarkah aku teropong dulu"Ucap Lenka

"iya benar ambil mode kamuflase siapkan posisi tiarap membidik rusa"Ucap Lenka

"siap Letkol"Ucap mereka kompak

Mereka dalam posisi tiarap dan memakai baju kamuflase daun.Dalam jarak 20 meter rusa tengah menunduk mencari makan dan Lenka pun mengintruksi dengan kode tangan dan menyuruh rekannya menembak.

Duar .....!

Suara tembakan mengenai perut rusa yang ukurannya besar dan tergeletak di dekat pohon pinus besar.

"siapa yang ambil?"Tanya Lenka

"aku saja"Ucap salah satu dari mereka

"oh maafkan aku rekan rekan sembari menguliti rusa kita semua berkenalan dulu aku lupa" Ucap Lenka

Mereka pun berkumpul dan mulai berkenalan satu sama lain.

"perkenalkan semuanya aku Reva angela dari Brazil"Ucap Reva sembari berdiri

"selanjutnya perkenalkan aku Luncia De Angelo dari Filipina"Ucap Luncia

"halo semuanya perkenalkan aku Rania Zeyna dari Kuwait"Ucap Zeyna

"Hai merhaba aku Huweyna Ve Mustafe dari Turki"Ucap Huweyna

"Hai aku Lion Garsanov dari Rusia seperti Letkol"Ucap Lion

"Ke enam aku Aneeka Khan dari India"Ucap Aneeka

"anyeonghaseo aku Kim Hana dari Korea Selatan"Ucap Hana

"Hai aku Suhail William dari Indonesia"Ucap Suhail

"ke sembilan aku Dhirna Mongat dari Thailand"Ucap Dhirna

"tentunya terakhir aku Lenka Taran ditunjuk sebagai ketua oleh Mayor.Mohon kerja samanya semuanya"Ucap Lenka sembari tersenyum

Mereka pun akhirnya selesai menguliti dan di lanjut memotong motong daging rusa dan dimasukkan ke dalam kantong plastik dan membawanya kembali ke sungai untuk di cuci dan di bawa kembali ke camp.

"ah sudah selesai terimakasih semuanya"Ucap Lenka tersenyum pada sembilan anggota regunya

"iya sama sama sama sama"Ucap Rania

"semuanya bersiap dan menuju ke camp"Ucap Lenka

Namun setelah Lenka melihat ke arah pohon pinus, Lenka merasa ada seseorang yang tengah mengawasinya dengan pakaian serba hitam.

Apakah itu hanya perasaannya saja atau memang ada orang yang memata matainya.

Sialnya Lenka tidak membawa drone untuk mengawasi setiap sudut hutan.Lenka melupakan hal terpenting dalam misi balas dendam nya.

"aku harus segera menyusuri hutan ini dengan caraku sendiri.Aku akan menggunakan mesin pengirim sandi pada Denki pasti dia faham"Ucap Lenka lirih

"oh maaf Letkol kamu bilang apa"Ucap Lion

"tidak apa Lion aku hanya hmm mengatakan nyamuknya banyak"Ucap Lenka

"ohh baiklah katakan pada kami bila Letkol butuh bantuan.Jangan sungkan membaginya pada kami"Ucap Reva

"iya Reva"Ucap Lenka singkat

Lenka serasa kembali pada masa dirinya dulu berlatih bersama tentara bayaran lainnya saat menjadi intel Rusia.

Pelatihan yang lebih mengerikan pernah Lenka alami sampai lengannya mengalami luka serius yang harus dirawat selama satu bulan di rumah sakit.

Namun Lenka tak pernah kapok melakoni profesi sebagai tentara bayaran.

Misi terberatnya adalah di sungai Amazon yang menumpas para teroris yang ingin membuat markas pembuatan bom di dekat sana.

Saat di Amazon Lenka harus menghadapi banyak binatang raksasa dan menggunakan kemampuan membunuhnya dan keakuratan bidikan untuk mematikan hewan buas di sana.

Ikan piranha pun sebesar betis dan buaya pun hampir sebesar mobil.

Betapa mengerikannya hidup di sungai Amazon.Namun Lenka dan tim nya berhasil melumpuhkan para teroris dan segera menyelesaikan misi dalam satu bulan.

Lenka bertambah cerdas dengan berbagai cara bertahan hidup di alam bebas.

*

*

*

1
S. M yanie
semangat authorrrr
S. M yanie: ok nanti saya baca2 lgi /Grin/
Dee Nur: siap makasih sudah mau mampir thor 🙏☺️
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!