Bagaimana jadinya jika kamu harus menanggung dendam dari masalah yang tidak pernah kau perbuat sama sekali.
Amanda Monata, terpaksa menjadi tawanan bos ayahnya karena sang kakak yang pergi melarikan diri saat pesta pertunangannya dengan pria tersebut hingga membuat dirinya lah yang menanggung semua beban dan hutang milik ayahnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tessa Amelia Wahyudi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 24. Kencan
Arthur benar-benar menemani Amanda untuk datang ke sebuah acara pameran lukisan. Tidak seperti biasanya, kali ini pria itu terlihat sangat santai tanpa beban jalan dengan seorang wanita dan itu adalah Amanda.
Dia terus saja mengikuti ke mana perginya wanita itu tanpa membantah sedikit pun. Yang jelas, dia terlalu menikmati kebersamaannya dengan Amanda.
"Tuan, apa Anda merasa bosan?" tanya Amanda ketika melihat Arthur yang terus saja diam sejak tadi. Entahlah, rasanya cukup diam dan menikmati acara ini saja sudah lebih dari cukup bagi Arthur.
"Tidak! jadi berhenti bertanya tentang hal itu!" jawab Arthur dengan ketus.
Melihat Arthur seperti itu membuat Amanda merasa menyesal karena telah bertanya tentang hal ini. Jika tau akan begini, lebih baik Amanda diam saja tadi. Merasa keadaan semakin ramai dan banyak orang yang melirik ke arah mereka, lebih tepatnya pada Amanda membuat Arthur langsung menarik Amanda dan merangkul pinggang wanita itu.
Amanda merasa kaget ketika Arthur melakukan hal itu padanya. Dia merasa sangat di jaga dan di perhatikan oleh Arthur jika seperti ini. Tapi jika dipikir-pikir lagi, salahkan dia jika berharap bahwa Arthur mulai memiliki perasaan terhadapnya. Bolehkah dia berharap bahwa pria itu mulai berubah dan bersikap baik untuknya. Entahlah, Amanda hanya bisa berharap dan semoga saja semuanya memang benar jika Arthur menyukainya.
"Jangan berpikir yang tidak-tidak. Besok kita akan pergi ke butik untuk mencoba gaun pengantin mu. Jadi jangan banyak bertanya lagi." jawab Arthur yang membuat Amanda langsung terdiam.
Mereka langsung pergi dari acara pameran tersebut dan Arthur mengajak Amanda untuk makan di sebuah restoran mewah seperti biasanya. Keduanya terlihat sedang menikmati makanan mereka sampai tiba-tiba ada seseorang yang melihat hal itu merasa kesal. Dia sangat kesal ketika melihat cara Arthur yang memperlakukan Amanda dengan begitu baik menurutnya. Sangat berbeda sekali dengan apa yang di alaminya tadi siang saat pria itu datang ke hotel.
"Amanda?" ucap Arinda saat melihat ada Arthur bersama dengan Amanda, saudari kembarnya.
Jika di tanya apakah dia kaget melihat mereka berdua, maka jawabannya sangat kaget. Arinda tidak menyangka jika Amanda bisa bersama dengan Arthur. Tapi bagaimana caranya Amanda bisa bersama dengan Arthur?
"Tidak! Aku tidak akan membiarkan semua ini begitu saja. Kau akan merasakan apa yang aku rasakan Amanda! Awalnya Arthur milik ku dan aku akan kembali merebutnya. Aku akan merebut pria itu lagi hingga kau tidak bisa melakukan apa pun lagi." ucap Arinda di balik masker yang di pakainya saat ini. Dia sengaja memakai masker agar tidak di ketahui oleh orang lain tentang keberadaannya saat ini.
Arinda akan merencanakan sesuatu untuk Amanda dan juga Arthur. Dia akan membalaskan dendamnya karena Arthur memperlakukannya dengan sangat buruk sedangkan saat bersama dengan Amanda, sia bisa terlihat sangat dekat sekali bahkan sampai makan di meja yang sama.
Dia tidak bisa melihat Amanda jauh lebih bahagia dari pada dirinya saat ini. Tidak akan pernah dia biarkan Amanda mendapatkan apa yang tidak dia dapatkan.
Arinda langsung pergi dari tempat itu sebelum ketahuan, sedangkan Amanda sendiri merasakan sakit di bagian dadanya hingga membuat Arthur yang melihatnya langsung panik.
"Kau baik-baik saja?" tanya Arthur dengan wajah panik ketika melihat Amanda memegangi dadanya.
"Aku baik-baik saja. Hanya jantung ku terasa sakit, seperti ada yang mengganjal di dalamnya." jawab Amanda hingga membuat Arthur langsung panik dan membawanya keluar dari restoran saat itu juga. Bahkan yang lebih parahnya lagi, Arthur sampai menggendong Amanda keluar dari restoran tersebut.
***
Nb : Jangan lupa follow aku Ig aku : @amelia_falisha1511
TikTok :@amelia_falisha1511
FB : Amelia Falisha