NovelToon NovelToon
Suami Kontrak Nona Crazy Rich

Suami Kontrak Nona Crazy Rich

Status: tamat
Genre:Aliansi Pernikahan / Nikah Kontrak / Percintaan Konglomerat / Tamat
Popularitas:3M
Nilai: 4.8
Nama Author: Nila KingShop Wati

Dia hanya laki-laki miskin yang bekerja sebagai office boy di perusahaan salah satu keturunan keluarga Hillatop, satu tawaran mengejutkan datang dari Nona CEO dimana dia bekerja.

"Menikah dengan ku dan buat kesepakatan bersama, aku akan membayar mahal diri mu juga akan memastikan seluruh keluarga mu hidup terjamin hingga hari tua"

Gadis cantik yang bola mata nya menyimpan banyak hal yang tidak dia pahami tersebut menawarkan kontrak pernikahan pada nya yang berada dalam keadaan terdesak.

Adik yang harus menjalankan operasi juga ibu yang sakit-sakitan membuat dia berpikir dengan keras atas tawaran tersebut.

*****

Selamat datang di series keturunan keluarga Hillatop, update rutin tiap hari yah Mak💋❤️.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nila KingShop Wati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sudah biasa

Masih di mansion Utama Ahem Hillatop

Kamar utama pengantin.

Wiraditya menatap Queen W yang tengah keluar dari arah kamar mandi menggunakan gaun tidur selutut yang menampilkan bagian dari pada kulit-kulit indahnya juga rambut basah tergerai indah nya yang membuat laki-laki itu memuji kesempurnaan daripada gadis yang ditatapnya saat ini.

Queen W bergerak menuju ke arah lemari hias secara perlahan di mana garis tersebut mulai membubuhkan sesuatu yang tidak dipahami pada seluruh bagian wajah dan juga kaki serta tangannya secara bergantian. Wiraditya tebak mungkin itu yang dinamakan krim malam dan juga hand and body lotion yang menjadi senjata ampuh para gadis sebelum tidur.

Dibeberapa iklan atau promosi apapun yang masuk ke beranda handphone atau banner dan spanduk jalanan mereka menampilkan hal seperti itu yang menjadi senjata pamungkas kaum hawa, dia sering melihat nya didalam hidupnya, dan kali ini dia bisa melihat seorang gadis menggunakannya di hadapannya.

Ibunya sama sekali tidak pernah menggunakan hal seperti itu mungkin mengingat ekonomi mereka yang sangat pas-pasan, adiknya tidak pernah menyentuh barang seperti itu karena selain masih cukup muda adiknya yang sering sakit-sakitan tidak akan pernah sempat membeli barang seperti itu dan menyentuhnya, meskipun tidak dipungkiri rasanya ingin sekali dia membeli barang-barang seperti itu untuk kedua orang yang dia cintai nyatanya dia tidak memiliki kemampuan untuk membeli barang seperti itu.

Bola mata laki-laki tersebut melirik ke arah Queen W untuk beberapa waktu hingga pada akhirnya dia membuang pandangannya secara perlahan sembari beristighfar karena pandangannya mungkin sedikit keterlaluan.. Laki-laki tersebut menepuk-nepuk pipi nya, merasa buruk karena menatap Queen W dalam balutan kekaguman berlebihan.

Wiraditya sejenak menatap ke arah kasur di mana mereka berada, kemudian dia menyusuri ruangan tersebut untuk beberapa waktu, mencoba mencari kursi dan lain sebagainya, mereka bilang di film atau novel kamar orang kaya selalu menyediakan kursi sofa satu set lengkap di sudut kamar mereka, tapi Wiraditya sama sekali tidak menemukannya sejak tadi dan hal tersebut seketika membuatnya sedikit bingung sembari dia menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal.

Jika di film atau di buku novel mereka bisa tidur di atas kursi sofa wiraditya pikir sepertinya malam ini dia tidak bisa melakukan hal seperti itu, mereka bilang orang yang menikah kontrak tidak tidur di kasur yang sama, para gadis biasanya berusaha untuk tahu diri kali ini karena di dunia nyata menimpa dirinya sepertinya dia yang harus tahu diri dan mencoba untuk mencari tempat tidur terbaik untuknya malam ini. Tapi pertanyaannya adalah di mana dia harus tidur malam ini?!.

Lantai?!.

"Cukup bagus," Wiraditya mengembangkan senyumannya, seolah-olah sebuah lampu menyala menghiasi ujung kepalanya.

Laki-laki tersebut langsung meraih sebuah bantal dan berusaha untuk meletakkan bantal tersebut di bagian sisi kanan kasur dan dia pikir tidur di lantai beralasan karpet Indah jelas merupakan pilihan paling bijaksana untuknya tidur malam ini. Apakah ini berat? tentu saja tidak sama sekali dia jelas sudah terbiasa tidur di atas lantai jika di rumah mereka karena mereka tidak pernah memiliki kasur tinggi ataupun kasur mewah lainnya. Mereka hanya memiliki kasur sederhana yang diletakkan di atas lantai tanpa penyangga ataupun ranjang nya. Mereka sudah terbiasa menikmati tidur di atas lantai dingin tanpa keramik, beralaskan karpet tipis dan menggunakan selimut tipis seadanya, bahkan bantal mereka tidak se'empuk bantal di kamar tersebut, mereka menggunakan bantal yang sudah cukup usang dan tua dengan sarung bersih nya, sudah cukup kempes dan terkadang sudah nyaris tidak terasa busanya.

Laki-laki tersebut memilih diam, membaringkan tubuhnya secara perlahan, melipat kedua belah tangannya kedepan dadanya dan mencoba menghirup wanginya aroma kamar yang diliputi aroma bunga kesturi disekitar nya.

Tiba-tiba dia ingat ucapan pak Ram.

"Queen W suka aroma kesturi."

Wiraditya mengembangkan senyumannya, beberapa hari ini dia sedang mencatat apapun yang disukai Queen W didalam kepalanya, mencoba menghapal apapun yang disukai dan tidak disukai istrinya agar tidak membuat gadis tersebut tidak nyaman selama bersama nya. Nyatanya 1 atau 2 tahun tidak sebentar, dan dia tidak ingin meninggalkan kesan buruk didalam pernikahan mereka atas dirinya.

Laki-laki tersebut mulai memejamkan bola matanya secara perlahan, menikmati malam pertama di atas karpet mewah yang tidak ada di rumah mereka, beralaskan bantal mahal se'empuk sutera dengan aroma wangi yang mulai menjadi candu nya. Dia mulai tenggelam kedalam alam bawah sadar nya, menjelajahi dunia mimpi penuh rasa syukur atas kehidupan nya hingga malam ini, hingga tanpa sadar samar-samar dia melihat Queen W berbaring di atas kasur nya, menatap kearahnya secara perlahan.

"W, selamat malam." Sempat-sempatnya dia berkata begitu sambil mengembangkan senyuman terindah nya, benar-benar memejamkan bola matanya dan tenggelam dalam alam mimpinya.

Queen W terlihat diam, menatap kearah Wiraditya dengan tatapan datarnya, dia tidak mengeluarkan sedikit ekspresi didalam wajah nya, mencoba menenggelamkan kepalanya kedalam bantal miliknya dimana pandangan matanya sama sekali tidak lepas dari wajah laki-laki tersebut.

"Sebahagia itu kehidupan kamu?." Tersirat tanya didalam hatinya, menatap wajah wiraditya yang selalu tersenyum dalam segala situasi.

1
Haris Muzi
mana lanjutannya min?
En S
🤣🤭 keknya penulis yang iri n dengki
Nuri Yani
ni aja di lanjutin lagi ya
Yuli Ajaa
loh bukannya eden nikah sama dokter??
Triana Oktafiani
Meleleh membacanya 👍
chacha
eden(Kevin) bukannya nikah sama asha?
bakurai 71
mana thor lanjutannya
Aditya Kurniawan
mantap min,, lanjutan season 2 jd gk min ? tanggung bner wkwkwk
Pasikah CwElosbes
suka crtanya
Pasikah CwElosbes
BCA ya mesem mesem manis bngt kaya madu bikin baper pemirsa berjamaah
Pasikah CwElosbes
detil dan bgtu terbawa suasana BCA nya. wlpun msih ada tulisan yg suka slh . TPI kata Kata Kren ..sesui alur dan pko y bgus bgt Kren bngt
Azzani Siti
dia interview jadi menantu 🤣🤣🤣😭😭😭
jeck
segini doaaang,
endingnya ngegantung
jeck
terlalu banyak promosi
jeck
alurnya bolak balik
DG s
Luar biasa
Oki Padli
mana nih min lanjutan s2 nya
Rustan Sinaga
iklannya terlalu panjang² thor
Ramli Usman
Anak DURHAKA ..sdk NIKAH mlh ninggalin ibux sendirian..apapun Alasanx ..LUCUx Agama hax utk hiasan tulisan dlm novek..tapi minim ilmu Agama..
Rustan Sinaga: baca aja sih pak, gak usah komen yg gak jelas... kalo gak suka gosah dibaca
gitu aja kok repot...
total 1 replies
Dessy Lisberita
kalau hati dah terpaut pergi sebentar gelisah galau merana
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!