Kharisna Nadia Putri gadis berhijab memiliki gaya yang tomboi yang selalu di panggil dengan Nama Nana ,namun di balik gaya yang tomboi dia memiliki hati yang lembut.
Selain jago bela diri Nana juga jago memasak dan juga jago bernyayi.
penasaran dengan kisah nya ...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Isnawatu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
23
Tak terasa jam istirahat siang sudah tiba bertepatan dengan waktu sholat Zhuhur Nana and the gang meninggalkan ruangan mereka menuju ke Musholah kantor yang telaknya tidak berjauhan dengan kantin.
Walaupun Nana yang keliatan cuek namun untuk urusan ibadah Nana tepat waktu. Setelah ibadah selesai mereka menikmati makan siang dan saling ngobrol dengan asik.
Ada mata yang tak bersahabat yang sejak tadi mengawasi Nana n the gang yang tertawa terbahak bahak.
" Ih norak banget tu orang, ketawa keceng banget kayak ni kantin punya mereka" Meri sambil menatap sinis
" Siska katanya loe mau kasih pelajaran tuh sama si cewek udik yang udah berani deketin calon gebetan loe" Hasut Elly si tukang kompor meleduk
"Iya Sis labrak aja dari pada gebetan loe di gaet sama si cewek udik, ih amit amit deh" Meri memanasi
" Oke gue bakal labrak tu cewek udik gatel, jangan loe sebut nama gue kalau gue ngak bisa ngelabrak tu cewek" ucap Siska dengan PD nya. Siska berjalan kearah meja Nana makan bersama dengan gangs kentalnya
Brak.....
Meraka yang tadi sedang tertawa akhirnya terkejut dan berhenti serta melihat kearah Siska yang datang tiba tiba dan menggebrak meja
"Heh Na gue kasih tau sama loe jangan coba coba loe deketin Elang karena dia gebetan gue ngerti loe...." Ucap Siska sambil menunjuk ke arah Nana
Nana yang jengah dengan tingkah Siska hanya memutar mata dengan malas dan tidak mengambil pusing omongan Siska
" Eh Nyi Pelet maksud loe apa an ni ngelarang larang Nana, loe pikir loe siapa" bentak Ahmad yang geram melihat kelakuan Siska ke Nana
" Kenapa loe ngak suka, itu urusan loe urusan gue sama ni cewek udik yang kegatelan " Siska balik marah ke Ahmad
"Kurang ajar" teriak Astuti yang emosi berapi api berdiri di samping Nana
" Apa Loe marah marah loe mau marah ke gue Hah"
" Heh cewek sinting emang Elang suka sama loe, jangan jangan Loe ngehalu duh kasian banget deh loe cantik cantik tapi banyak ngehalu ..... hahahah " ejek Astuti
Siska yang tidak terima dengan ejekan Astuti mengambil gelas Nana yang berisi es teh tawar dan ingin menyiramnya. Sebelum Siska menyiram air Nana sudah menghalau terlebih dahulu dah akhirnya malah Siska yang tersiram balik.
Melihat Siska yang basah Astuti tertaw terpingkal pingkal, Siska yang tak terima di perlakukan seperti ini ia mengangkat tangan untuk menampar Nana namun tangan Siska di tangkap Nana dengan sigap dan mencengkram kuat tangan Siska sambil ngomong
" Kalau loe ngak suka dengan gue gue terima, tapi gue ngak suka kalau loe nyakiti temen temen gue paham" dengan tatapan yang mematikan dan menghempaskan tangan Siska dan terlihat nampak guratan kemerahan di tangan nya
"Gue akan bales loe cewek udik" sebelum meningalkan meja dan keluar dari kantin
Adi , Jun, Septian kaget melihat sikap Nana yang menantang Siska. Yang mereka tau Nana itu paling cuek, ngak suka ribut ribut. Apalagi tadi mereka lihat dengan jelas tatapan Nana ke Siska seperti burung elang yang mengincar tikus.
Mereka beranjak dari kantin dan kembali ke meja kerja masing masing dengan diam. Sudah pasti Nana lebih dulu kembali ke meja kerjanya. Astuti sangat paham dengan sifat Nana sabahatnya itu ketika marah Nana akan memilih untuk diam karena kalau emosi Nana sampai meledak sudah pasti akan berakhir dengan perkelahian. Astuti merupakan teman karib Nana dari SMA.
****MAHESA GRUP****
"Romi informasi apa yang kamu dapat tentang cucu tertua ku" Tanya Mahesa
" Cucu anda saat ini bekerja di perusahaan Wijaya Grup di bagian design dan cucu anda merupakan orang yang sangat pandai dan dapat diandalkan namun....." jelas Romi terputus
" Ada apa dengan cucu ku "
" Dia memiliki sifat yang sama dengan mendiang tuan muda dan juga cucu anda bisa menguasai beberapa ilmu beladiri cucu anda terkesan cuek juga tomboy Tuan" jelas Romi
" Buah jatuh tidak akan jauh dari pohonnya sudah pasti anak ku menerapkan apa yang pernah aku ajarkan dan ia turunkan ke cucu cucu ku"
" Romi urua kerjasama dengan Wijaya Grup aku ingin melihat langsung kinerja cucuku aku tunggu kabar dari mu"
" Baik tuan.."
TBC
********
Masih penasaran dengan cerita Nana ayo dukung ceritanya jangan lupa like, koment, dan vote 👍
Untuk yang udah like, koment terima kasih semoga kalian diberi rezeki yang berlimpah Aamiin......🤲😊🙏