NovelToon NovelToon
Sistem Pekerja Keras

Sistem Pekerja Keras

Status: tamat
Genre:Tamat / Sistem / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Karir
Popularitas:4.3M
Nilai: 4.6
Nama Author: SiPemula

Noah adalah pekerja kantoran biasa, yang bekerja sesuai pekerjaan dan gaji yang ia terima. Namun, dia harus menelan pil pahit saat difitnah menggelapkan uang perusahaan, dan dia harus membayar ganti rugi jika tidak ingin dipenjarakan.

Menggunakan seluruh tabungan miliknya untuk ganti rugi, ia berharap tidak kehilangan pekerjaannya, dan bisa kembali mengumpulkan uang untuk melamar wanita yang sudah dipacarinya selama lima tahun. Namun, harapan harapannya sirna saat dia tetap menerima surat pemecatan bahkan tidak mendapatkan pesangon.

Di saat karirnya bisa dikatakan hancur, dia harus mengalami kehancuran dalam hubungan saat kekasihnya tiba-tiba memutuskan hubungan dengannya, sambil memberinya undangan pertunangan nya dengan pria pilihan orangtuanya.

Saat Noah putus asa dengan hidupnya dan terpikir untuk bunuh diri, dia mendapatkan kekuatan sistem, yang bisa membuatnya menjadi pria sukses, asalkan dia mau melakukan pekerjaan apapun sesuai misi yang diberikan sistem.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SiPemula, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Membuat Iri Dan Marah Banyak Pria

Noah baru saja berpisah dengan Alexander dan memilih kembali berkumpul dengan sahabatnya, yang masih terperangah karena melihatnya bisa menarik perhatian seorang Alexander, pebisnis sukses yang tidak sembarangan orang bisa menarik perhatiannya.

“Noah, aku tidak menyangka kamu bisa membuat seorang Tuan Alexander tertarik menjalin hubungan denganmu!” kata Farel membuka suara.

“Aku sendiri tidak menyangka jika ia tertarik menjalin hubungan denganku, bahkan sebelumnya aku tidak tahu kalau ia adalah Tuan Alexander, pebisnis nomor 1 di negara ini.” Noah memang pernah mendengar nama besar Alexander Milito, tapi ini adalah kali pertama ia bertatap muka secara langsung dengannya.

Di awal ia mengira Alexander hanyalah orang yang tahu tentang berlian, dan ia berniat memberi imbalan karena sudah membantunya. Namun, ia urung membeli imbalan setelah tahu siapa sosok Alexander yang sebenarnya.

“Jadi, sebelumnya kamu tidak tahu jika yang membantumu meyakinkan semua orang tentang berlian itu adalah Tuan Alexander?” tanya Liam pada Noah.

Noah menjawab dengan menganggukkan kepalanya, membuat semua orang di dekatnya menghela napas. Semuanya tidak menyangka ada orang di negara mereka, yang tidak mengenal rupa seorang Alexander Milito, dan lagi ternyata orang yang tidak mengenalinya adalah sahabat mereka sendiri.

Semua orang sudah tidak lagi membahas tentang Alexander Milito, mereka kembali fokus dengan pesta yang sekarang sedang memasuki acara dansa. “Noah, apa kamu bisa berdansa? Kalau bisa, apa kamu bisa menemaniku berdansa?” tanya Joy pada Noah. Di masa lalu ia pernah melihat Noah berdansa dengan Nancy, di acara kelulusan kuliah, dan entah kenapa saat ini ia berkeinginan dansa dengan Noah.

“Kebetulan aku bisa sedikit berdansa, jadi mari kita lakukan!” ucap Noah dan ia mengulurkan tangan ke arah Joy, lalu keduanya segera turun ke lantai dansa.

Saat Noah dan Joy turun ke lantai dansa, ada empat wanita yang menatap iri ke arah mereka. Sasa, Jane, serta Agnes, mereka memang iri, tapi setelah Joy selesai, mereka yakin ada kesempatan untuk berdansa dengan Noah. Sementara itu, Nancy yang saat ini sedang berdansa dengan Edgar, ia merasa iri dan tidak rela melihat kedekatan Noah dan Joy, tapi ia sadar jika dirinya tidak bisa melakukan apapun untuk memisahkan mereka.

Ditambah fakta jika dirinyalah yang telah membuang Noah saat keberadaannya sangat dibutuhkan laki-laki itu, membuatnya sadar jika sangat sulit baginya untuk memperbaiki hubungan dengan Noah, sekalipun itu hanyalah hubungan persahabatan seperti di masa lalu.

Sepuluh menit berlalu, Noah menyudahi dansa nya dengan Joy. Ia bisa melihat Joy sudah kelelahan, oleh karena itu ia memutuskan berhenti. Namun, baru juga kembali ke tempat para sahabatnya, kini giliran Sasa yang memintanya berdansa dengannya. Setelahnya, ia berturut-turut menerima ajakan berdansa dari Jane dan Agnes.

Saat Agnes berdansa dengan Noah, Sasa dan Joy dengan senang hati menjaga Jihan, begitu juga dengan Jane. Sedangkan Farel dan Liam yang melihat bagaimana ke-empat wanita bersikap pada Noah, mereka sadar jika ke-empat wanita itu memiliki ketertarikan pada Noah.

Selain mendapatkan tatapan iri dari beberapa wanita, saat Noah berturut-turut diajak berdansa para wanita dengan kecantikan jauh di atas rata-rata wanita cantik, banyak pria yang iri dengannya. Mereka semakin iri bahkan ada yang marah, saat para wanita yang sebelumnya berdansa dengan Noah, dengan tegas para wanita itu menolak ajakan berdansa dari mereka.

“Selain membuat iri banyak orang karena kamu bisa menjalin hubungan baik dengan seorang Tuan Alexander, sepertinya kamu juga berhasil membuat banyak pria iri dan marah saat melihatmu dekat dengan kecantikan!” Liam berkata pada Noah setelah acara dansa selesai, dan saat ini satu-persatu tamu undangan mulai meninggalkan tempat pesta.

Ketika Noah mendengar apa yang dikatakan Liam padang, ia bisa melihat tatapan tajam penuh permusuhan dari beberapa pria, yang berada tidak begitu jauh darinya. Ia yang memang bisa membaca pikiran mereka, tiba-tiba saja tersenyum karena merasa lucu dengan apa yang dipikirkan banyak orang tentangnya.

Banyak orang yang berencana buruk padanya, bahkan ada yang terang-terangan memiliki niatan mengakhiri hidupnya, jika masih melihatnya berdekatan dengan Sasa. Orang yang memiliki niatan mengakhiri hidupnya adalah seorang pria yang mengincar Sasa, dan ia sangatlah terobsesi ingin menjadikan Sasa sebagai kekasihnya.

Setelah membaca pikiran para pria yang iri dengannya, Noah merasa harus mempersiapkan diri menghadapi mereka. Ia punya uang, dan ia akan menggunakan uangnya untuk membangun kekuatan.

“Biarkan saja mereka iri! Rasa iri menunjukkan jika mereka semua tidak layak bersaing denganku!” Noah sengaja berkata cukup keras, supaya orang lain bisa mendengarnya, dan benar saja, banyak pria yang sebelumnya iri dengannya, mereka jelas mendengar perkataannya.

Dalam diam mereka menahan amarah karena tahu jika kata-kata Noah ditujukan pada mereka, dan mereka berjanji akan membalas Noah karena berhasil membuat mereka marah.

“Malam semakin larut dan pesta sepertinya juga sudah berakhir, jadi sebaiknya kita segera pulang!” kata Noah dan tanpa pamit pada pemilik acara, ia dan seluruh sahabatnya memutuskan pulang karena tamu-tamu lainnya sudah banyak yang pulang.

Berada di parkiran mobil, Joya dan Agnes yang supirnya belum datang, akhirnya mereka ikut mobil Noah karena rumah mereka searah, apalagi Agnes yang bertetangga dengan Noah. Sasa dan Jane, mereka mereka membawa mobil sendiri, tapi karena jalan lukangr mereka searah dengan Noah dan malam semakin larut, mereka memutuskan menjalankan mobil beriringan dengan mobil Noah yang melaju paling belakang.

“Entah kenapa malam ini aku rasanya seperti seorang supir,” gumam Noah karena ia saat ini duduk di depan seorang diri, sedangkan dua wanita ditambah seorang anak wanita, mereka duduk di belakang.

Terdengar suara cekikikan dari kursi belakang sesudah ia bergumam, dan dia yakin dua itu wanita mendengar gumaman nya, tapi ia tidak peduli mereka mendengar atau tidak, dikarenakan ia merasa tidak ada yang salah dengan gumaman nya.

Tiga mobil melaju beriringan menembus gelapnya malam. Tiga puluh menit berlalu, Sasa dan Jane sampai di rumah mereka. Noah sejenak menghentikan mobilnya hanya untuk sekedar mengucapkan selamat malam pada mereka, lalu setelahnya ia kembali melanjutkan perjalanan. Rumah Joy adalah tujuannya, dan setelahnya ia mengantarkan Agnes dan putrinya pulang, baru setelahnya ia pulang ke rumahnya sendiri.

...----------------...

Di tengah malam saat Noah sudah terlelap di kamarnya, di tempat berbeda, terlihat empat wanita yang sudah di kamar masing-masing belum juga bisa tidur. Mereka sama-sama masih memikirkan kejadian di pesta, saat mereka berdansa dengan seorang pria.

Joy, wanita yang seumur hidup belum pernah menjalin hubungan serius dengan seorang pria, nyatanya ia sudah lama memendam perasaan dengan sahabatnya, Noah. Ia sudah lama mencintai Noah, dan malam ini ia sangat senang karena bisa berdansa dengannya. Ia bahkan masih menggunakan gaun pesta, dikarenakan ia merasa masih memeluk tubuh Noah.

“Noah, aku benar-benar sudah jatuh cinta padamu, dan aku tidak peduli jika ada wanita lain yang memiliki perasaan sama denganku!”

Ia tahu jika Sasa, Jane, dan bahkan Agnes kemungkinan memilimi perasaan yang sama sepertinya pada Noah. Bagaimanapun dirinya adalah wanita, begitu juga dengan mereka. Melihat bagaimana mereka memandang Noah, jelas terlihat bagaimana cara mereka memandang, sama persis dengan dirinya.

Entah kenapa ia tiba-tiba terbayang jika nantinya ia dan ketiga wanita itu menjadi istri dari pria yang sama. Bukannya murung atau sedih, Joy justru tersenyum senang membayangkan semua itu. “Sekali melihat saja aku tahu mereka itu wanita baik, jadi tidak masalah bagiku jika nantinya berbagi suami dengan mereka!” gumamnya pelan.

Sementara itu, tiga wanita lainnya, siapa yang menyangka jika mereka satu pemikiran dengan Joy. Mereka juga tidak masalah jika harus berbagi suami, tapi mereka sadar jika semua itu baru bisa terjadi, jika Noah menginginkan mereka. Namun, seandainya Noah memutuskan menjalin hubungan dengan wanita lain, mereka hanya bisa mengikhlaskannya.

Di saat mereka sulit tidur karena terus saja terbayang sosok Noah, sosok yang terus membayangi mereka justru baru saja tebangun dari tidurnya setelah ia mendengarkan suara sistem yang menggema di kepalanya.

[Misi sistem terpicu]

[Ada lima orang pencuri mengincar harta benda di rumah Nona Agnes. Para pencuri membekali diri mereka dengan golok dan senjata api dan saat ini mereka sedang mencoba menerobos pintu belakang rumah Nona Agnes]

[Sistem memberi misi pekerjaan pada Tuan, dan pekerjaan Tuan adalah melindungi Nona Agnes, dan menangkap para pencuri hidup-hidup]

[Hadiah misi]

[Uang tunai sepuluh triliun rupiah]

[Sepuluh ribu poin level]

[Keterampilan desain]

[Nona Agnes memberikan seratus persen cintanya pada Tuan]

Noah yang sebelumnya setengah sadar, ia mendapat kembali seluruh kesadarannya setelah mendengar keseluruhan perkataan sistem, dan setelah menampar wajahnya sendiri, ia bergegas menuju rumah Agnes, dan sebuah kebetulan, balkon samping rumahnya, hanya berjarak kurang dari tiga meter dari balkon samping rumah Agnes.

“Aku akan masuk ke rumah Agnes melalui tempat itu!” Tanpa senjata alias pergi dengan tangan kosong, Noah segera pergi ke rumah Agnes, dan ia berharap dirinya tidak terlambat datang.

...----------------...

Bersambung.

1
Hatee Dek Aida
aku tak tahu
ai
until?🗿
ai
fitnes kejam?🤔
Juv Nan
Author naif
Queenbee Mckenzie
Luar biasa
PT Susu rakyat
gak sekalian Sasa dan jahe
erick hardiansyah
Luar biasa
§i↑↓Pemula
inalillahi wa Inna ilaihi Raji'un
Kawulo Alit
mending diganti ahli IT tingkat tinggi biar guna
Kawulo Alit
Lumayan
Kawulo Alit
Biasa
Anonymous
ok
Rizal Risold
sistem nya gak guna njirrr
Rizal Risold
sydah kudaga
Rizal Risold
sudah tetebak rupanya jahahah
Rizal Risold
bebal hukum
Rizal Risold
itu mobil apa setom?
Rizal Risold
coookk sistem bisa lupa🤣
Lien Hutuely
Luar biasa
Jeme Merinem
gak ada ide lain kah seperti pertarungan bisnis atau perusahaan,lah ini isinya bab nya cmn nancy kalo gak nancy ya berantem
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!