NovelToon NovelToon
Sistem Dewi

Sistem Dewi

Status: tamat
Genre:Tamat / System / Sistem / Anak Yatim Piatu / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita
Popularitas:4.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: Wiindy ArAs

ini novel pertama yang saya tulis, tentang seorang gadis yang memperoleh Sistem Dewi yang merubah hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wiindy ArAs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jalan-jalan ke taman hiburan

TING-TONG!!!

Suara bel berbunyi

Ceklek!!!

"Loh Raffi kok kamu udah datang?" Ucap Hanin yang kaget melihat Raffi datang lebih awal.

"Iya Han, maaf aku datang lebih awal" Ucap Raffi sambil menggandeng Rindu.

"Oh iya Silahkan masuk" ucap Hanin mempersilahkan masuk, "Silahkan duduk Raf, Rindu" ucap Hanin lagi

Hanin melangkah ke dapur membuahkan minuman untuk Raffi dan Rindu.

"Silahkan di minum dulu, maaf aku tinggal sebentar ya, karena makanan belum siap, aku lanjut masak dulu, kalian tunggu di sini dulu, tidak apa-apa?" ucap Hanin

"Tidak apa-apa, aku dan Rindu tunggu di sini" ucap Raffi

Hanin melanjutkan memasaknya. Sedangkan Raffi, perasaannya sedang bercampur aduk, dia melihat sekeliling tempat tinggal Hanin, banyak sekali pertanyaan di benaknya yang ingin dia tanyakan pada Hanin.

Hanin yang Raffi kenal adalah wanita cantik, lembut, sederhana dengan ekonomi menengah. Maka dari itu dia kaget melihat Hanin tinggal di Apartement mewah.

Raffi tau jika Hanin sudah bercerai, Raffi juga ingin Hanin menjadi istrinya jika Hanin mau. Hanya saja orangtuanya mungkin tidak setuju, karena ekonomi Hanin.

Setelah Jam 7 malam, mereka makan malam bersama, Rindu pun semakin akrab dengan Hanin, mereka sesekali bercanda bersama.

"Han, boleh aku bertanya sesuatu?" Raffi sudah tidak bisa menahan rasa penasarannya

"Apa itu Raf?" ucap Hanin

"Kamu benar tinggal disini? maksudku..." ucap Raffi terpotong

"Aku tau maksudmu, aku memang tinggal disini. Tapi ini bukan punyaku, ini Apartement keponakanku Alyssa, Alyssa adalah anak angkat Teh Tanti, dia di adopsi 12 tahun yang lalu. Dan saat itu kurang lebih 1 bulan yang lalu setelah aku bercerai dengan Anton. Aku di usir dari rumahku sendiri. Anton ternyata sudah menjual rumahku, saat itu aku marah dan menghampirinya di Brilliant Hotel, kebetulan saat itu Alyssa ada di sana melihat dan mendengar semuanya, saat aku di tampar Anton, Alyssa membelaku, bahkan memberi Anton pelajaran yang berat. Lalu dia mengajakku untuk tinggal disini" Jelas Hanin

"Lalu kemana Teh Tanti? apa dia sedang keluar? aku belum melihatnya" tanya Raffi

"Teh Tanti dan Mas Dandi meninggal 3 tahun yang lalu karena kecelakaan" jawab Hanin

"Maaf, aku tidak tahu hal itu" ujar Raffi

"Tidak apa-apa" jawab Hanin

"Lalu ini semua di wariskan kakakmu dan diberikan pada keponakanmu? Maaf aku banyak bertanya, karena jujur saja aku penasaran. Karena aku tahu kondisi ekonomi keluargamu dulu, dan aku tak tahu kondisimu yang sekarang. Maaf kalu membuatmu tersinggung, kalau kau tak mau menjawab, maka kau tak usah jawab" ucap Raffi

"Tidak Apa-apa aku tidak keberatan menceritakannya. Ini semua bukan warisan Teh Ranti maupun Mas Dandi. Tapi ini semua hasil usaha Alyssa sendiri, yang aku tahu dia mendapat keuntungan dari bermain saham. Selain apartement dia punya supercar, motor gede, juga dia sudah punya perusahan besar, akupun terkejut saat tahu tentang itu. Bahkan aku sendiri di berikan, pakaian, jam tangan ratusan juta juga mobil seharga 2 milyar" Jawab Hanin

"Kamu di kasih mobil seharga 2Milyar?" Raffi terkejut lagi "Berapa umur Alyssa Sekarang?" Tanya Raffi lagi

"18 tahun" jawab Hanin

"Uhuk.. Uhuk.." Raffi yang mendengar hal itu terkejut untuk kesekian kalinya, saking terkejutnya dia sampai tersedak dan terbatuk-batuk.

18 tahun sudah bermain saham, bahkan hasilnya sudah punya Apartement mewah, supercar dan Perusahaan besar, kenyataan macam apa ini? Raffi syok.

____________________

Mobil land rover itu melaju keluar dari taman bermain.

"Apa yang ingin kamu makan sekarang?" tanya Alvin

"Kalau kau tak keberatan, aku sedang ingin makan Hot pot" ucap Alyssa

"Kalau begitu kita makan itu saja" ucap Alvin, Alyssa mengangguk senang

Alvin melajukan Mobilnya menuju Resto dengan menu Hot pot

Mereka menemukan Resto yang cukup indah, dan nyaman.

Mereka berdua menikmati makan malam yang sebenarnya cukup romantis jika saja mereka adalah pasangan.

Alvin dengan telaten membakar daging dan meletakkannya di atas piring Alyssa. Perlakuan nya bisa membuat wanita terbawa perasaan (baper). Namun Alyssa menampiknya, dia berfikir jika Alvin melakukan itu hanya karena bentuk kesopanan, jadi dia menghalau perasaannya, tidak berharap lebih. Toh dia bukan siapa-siapanya Alvin, begitu pikirnya.

Ring! Ring! Ring!

Telepon Alyssa berbunyi Nomer tidak dikenal

"Halo, siapa?" Ucap Alyssa

"Halo, Alyssa ini saya Lusi, Keisha dari sejak bangun dia carian kamu, sekarang dia nggak mau makan, bisa tolong kamu bujukin dia makan?" Ucap Lusi

"Oh kalau begitu aku alihkan ke video call" ucap Alyssa

"Halo Keisha cantik, kenapa kamu nggak mau makan?" ucap Alyssa

"Emah...Hiks.. napa enca di inggal?" ucap Keisha menangis

"Sayang, Kakak ada urusan di luar, Keisha makan sama bunda dulu ya, kalau Keisha nggak makan Kaka nggak mau main sama Keisha lagi" ucap Alyssa

"Iya, enca au mam, api emah anji main ama enca nati" ucap Keisha dengan logat balita yang kurang lancar.

"Okeh, Kaka janji" ucap Alyssa.

Setelah telepon di tutup Alyssa melihat Alvin yang menatapnya penuh tanya,

"Siapa yang telepon?" tanya Alvin

"Anak tetangga Apartement" ucap Alyssa melanjutkan makannya

"Oh, Alyssa Besok pagi aku harus kembali ke ibukota" ucap Alvin, Alyssa yang sedang makan pun menghentikan makannya lagi. Dia menoleh ke arah Alvin, matanya seakan bertanya "kenapa?"

"Aku tinggal di ibukota, dan aku memiliki pekerjaan yang cukup padat disana" Jelas Alvin lagi.

"Ohh" Hanya kata itu yang terucap oleh Alyssa, entah mengapa dia merasa kehilangan.

"Bisakah kita tetap saling berkabar? dan jika aku sedang ke kota M, bisakah kau menemaniku? Aku tak punya kenalan di sini" Ucap Alvin lagi

Alyssa yang mendengar itu entah mengapa hatinya merasa senang.

"Baik, ayo kita saling berkabar" ucap Aly

"Bagus kalau begitu" Ucap Alvin senang

"Bisakah kau mengantarku ke airport besok pagi?" Ucap Alvin penuh harap

"Maaf sepertinya aku tak bisa, aku harus sekolah" ucap Alyssa

"Oh seperti itu, kalau begitu aku akan mengabarimu saat aku sudah sampai" ucap Alvin, Alyssa mengangguk

Setelah makan malam mereka melanjutkan berkeliling kota M dan menikmati memandang bintang di taman kota.

setelah waktu sudah menunjukkan 9 malam, Alvin dengan enggan mengantar Alyssa pulang.

Saat sudah sampai di depan Apartement, Alyssa mengucapkan terimakasih dan keluar dari mobil Alvin sambil membawa boneka yang Alvin dapatkan dari taman hiburan dan dia melangkah masuk.

Ceklek!

Alyssa melangkah masuk ke dalam kaget melihat Hanin sedang memangku seorang anak berusia sekitar 7 tahun dan seorang laki-laki berumur 33 tahun, yang sedang bercanda di ruang tamu, seperti keluarga bahagia.

"Kamu sudah pulang Al?" Tanya Hanin

"iya tante, ini siapa tan?" tanya Alyssa

"Ah, ini teman tante, Namanya Raffi dan yang cantik ini namanya Rindu, anak Raffi" ucap Hanin

"Raffi, Rindu, kenalin ini Alyssa keponakanku" ucap Hanin lagi

"Wah Kakak Alyssa cantik sekali, apa Kakak Alyssa ibu peri? Bonekanya besar sekali" ucap Rindu berbinar

Alyssa yang mendengarnya terkekeh,

"Halo Rindu, kakak bukan ibu peri tapi kakak peri" jawab Alyssa sambil bercanda, dia gemas melihat Rindu yang memiliki pipi gembul itu.

"Papah dengar? aku ketemu kakak peri, yeeeehh" ucap Rindu sambil melompat senang

Alyssa dan yang lain tertawa melihatnya.

Entah kenapa hari ini Alyssa bertemu dengan Anak kecil berturut-turut.

Setengah jam kemudian Raffi dan Rindu pamit pulang. Alyssa dan Hanin pun sama-sama masuk ke kamarnya masing-masing.

Alyssa langsung ke kamar mandi membersihkan diri kemudian pergi tidur.

1
Lismawati
knp bantu cuma 1 juta kan dpt 100 jt perhari ,jd bisa bantu teman setidaknya 20 jt
Nuraini Enung
hadeehh thor kenapa jadi gini ceritanya
Helen Nirawan
hanin kamu jgn ma Raffi , bkn raffi tdk baik , tp dia lemah tdk.bs melawan ibu ny , ibu ny matre mandang org dr seberapa.tebal.dompet org , bs makan ati tiap hr boro2 happy
MIA,ER
Kecewa
MIA,ER
Buruk
yuce
padahal yg jaya itu alisya bukan Hanin dasar emak2 matre.
yuce
sialvin saingan siplayboy cap kampret Bryan.
yuce
Luar biasa
yuce
play cap kampret hahahaha sibriyannya jangan mau sama dia.
yuce
Alissa tinggal di kota Malang ya
Sani Anisa
/Smug/
Sani Anisa
biasanya ada tambahan yg kujaga jga, tapi kenyataannya nya dia ga bisa ngejaga mlh sdh merusak/Chuckle//Slight//Smug/
Sani Anisa
bedanya sm situ apa? eh sama2 mau ding/Casual/
Sani Anisa
azka tolong jdi laki2 yg bisa menjaga ya. jgn kecewakan aku
Sani Anisa
mbok ayo nikah aja sih dri pd ngelakuin bgtuan mulu. baca nya ga nyaman gtu lo. setiap bagian di 2 mc ini lg brg bnyak tk skip asli sangkin wes males baca. aku cukup menikmati bagian yg lain tidak dgn adegan tak senono mereka. jijik sndiri bacanya
Alexioporto87 Alexis
wkwkwkwk, ternyata si cinta adik raiden bukan anak raiden🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Adam Irfan
ini arumi apa bodoh kali ya mana ada teman yang ingin lahirkan anak temannya sendiri bego
Sani Anisa
aku menyerah. tak pindah haluan dulu
Sani Anisa
sejauh ini baca novel baru ini deh pasangan yg blm sah trus kelakuan nya kya udh sah. yg misal sdh tunangan aja seharus nya ga seintens ini. lah ini masih kekasih judulnya.
bkan nya romantis yg ada aneh aneh. ih aku semnjak baca di bab yg ilang kesucian nya kok jdi sensi an ngliat ni pasangan
Sani Anisa
heran.. tiap ketemu skinship mulu, trus cium2 juga. kalian terlalu keseringan wahaiii... berlebihan itu tidak baik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!